EPISTAKSIS

Epistaksis adalah perdarahan

akut yang berasal dari lubang
hidung, rongga hidung atau
nasofaring. Penyakit ini
EPIDEMIOLOGI
1. Terbanyak dijumpai pada
disebabkan oleh kelainan lokal
usia 2-10 tahun dan usia
maupun sistemik yang dapat
50-80 tahun, sering
Sumber Perdarahan
terjadi pada semua golongan
dijumpai pada musim
umur.
dingin dan kering.

2. Epistaksis bagian anterior

Penyebab sangat umum
pada anak dan dewasa
dijumpai

Lokal: Trauma, bahan iritan, muda, sementara

kelainan anatomi, tumor, epistaksis posterior sering
perubahan udara, dll pada orang tua dengan
riwayat penyakit
Sistemik: Penyakit hipertensi atau
kardiovaskular, kelainan arteriosklerosis.
hormonal, obat-obatan, infeksi
sistemik, kelainan darah,dll
GEJALA KLINIS
Didapati adanya perdarahan dari
lubang hidung berwarna merah
Epistaksis anterior
terang
Ada riwayat penyebab lokal dan
sistemik seperti yang telah
disebutkan
Pasien biasa tampak pucat akibat
anemia yang disebabkan oleh
kehilangan darah yang banyak.

Epistaksis posterior
Penanganan
Tekan bagian sebelah hidung yang
mengalami mimisan selama +5 menit.
Jika hanya mimisan biasa, biasanya
akan berhenti dengan sendirinya.
Jika setelah 10 menit mimisan masih
berlanjut sebaiknya hubungi dokter
terdekat.
Pencegahan
Mencegah berulangnya epistaksis
Dilakukan pemeriksaan lanjut untuk
mengetahui penyebab epistaksis.
Hal-hal yang penting
TERIMA KASIH
diberitahukan kepada
dokter
Lamanya perdarahan,
Banyaknya darah yang keluar.
Apakah darah juga keluar melalui
mulut atau terasa mengalir ke
tenggorokan
EPISTAKSIS
(MIMIS
Jelaskan juga tentang penyakit
yang anda derita sebelumnya,
darah tinggi, demam, flu, operasi.
Mengkonsumsi obat-obatan apa
saja
Kebiasaan merokok ataupun
minum-minuman keras.
AN)
Riwayat cabut bulu hidung,
terbentur, atau terkena pukulan.
 oleh:
Audia Starinda
Evi Dian Puspitalise
Hanna Fauzia

SMF Ilmu Telinga Hidung Tenggorokan

Rumah Sakit Siti Khodijah Sepanjang
Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
2017