Anda di halaman 1dari 6

Rencana Penyuluhan

1. Latar Belakang
Dewasa ini banyak sekali kejadian penyakit diare yang menimpa balita, anak kecil
maupun orang dewasa. Diare adalah suatu kondisi buang air besar yang tidak normal
yaitu lebih dari 3 kali sehari dengan jenis tinja yang encer dapat disertai atau tanpa
disertai darah atau lendir. Adapun penyebab diare yaitu disebabkan karena infeksi
bakteri, makanan, serta kondisi psikologis.
Dan kebanyakan orang tidak mengetahui bahwa penyebab diare juga bisa
disebabkan oleh ketidakteraturan pemberian ASI secara penuh (ASI eksklusif) selama
6 bulan pertama kehidupan, penggunaan botol susu, dan tentang personal hygiene
khususnya daerah pedesaan yang kurang mengerti tentang kebersihan yang kadang
meremehkan mencuci tangan sesudah buang air besar, sesudah membuang tinja, atau
sebelum menjamah makanan.
Hal ini yang mendorong kami untuk melakukan penyuluhan tentang diare pada
balita guna menjelaskan lebih lanjut tentang cara mencegah dan menangani kasus
diare tersebut serta menjelaskan berbagai penyebab diare.

2. Masalah
Kurangnya pengetahuan mengenai penyakit, penyebab, pencegahan, dan pengobatan
diare

3. Tujuan
Tujuan Umum :
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang pencegahan dan tindakan untuk
menangani diare selama 1 x tatap muka diharapkan tidak terjadi lagi diare berulang.
Tujuan Khusus
Setelah diberikan pendidikan kesehatan selama 1 x 40 menit tentang pencegahan dan
tindakan untuk menangani diare diharapkan ibu mampu :
Menyebutkan pengertian diare
Menyebutkan jenis diare
Menyebutkan penyebab diare

Promosi Kesehatan . Diare pada Balita 1


Menyebutkan tanda dan gejala diare
Menyebutkan cara menangani diare
Menyebutkan cara mencegah diare

4. Sasaran
Ibu yang memiliki anak balita yang menderita penyakit diare akut sampai diare kronis

5. Media
Leaflet , Power Point (presentasi)

6. Metode
Ceramah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi

7. Materi
a. Pengertian diare
b. Faktor penyebab diare
c. Tanda dan gejala diare
d. Dampak diare
e. Pencegahan diare
f. Penanganan diare

8. Evaluasi
a. Prosedur : - post test
b. Jenis test : - pertanyaan secara lisan

9. Pengorganisasian waktu
No Waktu Kegiatan Pembicara
1 3 menit Pembukaan
2 15 menit Penyajian Materi
3 15 menit Tanya Jawab
4 5 menit Evaluasi
5 2 menit Penutup

Promosi Kesehatan . Diare pada Balita 2


Soal Evaluasi

1. Sebutkan pengertian diare ?


2. Sebutkan jenis diare ?
3. Sebutkan penyebab diare ?
4. Sebutkan tanda dan gejala diare ?
5. Bagaimana cara untuk menangani diare?
6. Bagaimana cara untuk mencegah diare ?
Format evaluasi : demonstrasi pembuatan LGG
No Aspek penilaian ya Tidak
Alat :
gelas
alat pengaduk ( sendok )
bahan :
air putih matang
gula
garam
cara :
cuci tangan
larutkan gula dan garam

Penilaian

Promosi Kesehatan . Diare pada Balita 3


Materi Penyuluhan

I. Pengertian
Diare adalah suatu kondisi buang air besar yang tidak normal yaitu lebih dari 3 kali
sehari dengan jenis tinja yang encer dapat disertai atau tanpa disertai darah atau lendir.

II. Jenis Diare


a. Diare akut : terjadi secara akut dan terjadi selama 3-5 hari
b. Diare berkepanjangan : berlangsung antara 7-14 hari
c. Diare kronik : berlangsung lebih dari 14 hari

III. Penyebab Diare


Penyebab diare adalah sebagai berikut :
1. Infeksi : virus, bakteri, parasit.
2. Makanan : basi, beracun, alergi terhadap makanan.
3. Gangguan penyerapan makanan : tidak toleransi terhadap karbohidrat, lemak atau
protein.
4. Sistem kekebalan tubuh menurun.
5. Psikologis : rasa takut dan cemas.
Selain kuman, ada beberapa perilaku yang dapat meningkatkan resiko terjadinya
diare, yaitu :
1. Tidak memberikan ASI secara penuh untuk 4-6 bulan pertama kehidupan.
2. Menggunakan botol susu.
3. Menyimpan makanan masak pada suhu kamar.
4. Air minm tercemar dengan bakteri tinja.
5. Tidak mencuci tangan sesudah buang air besar, sesudah membuang tinja, atau
sebelum menjamah makanan.
IV. Tanda dan Gejala Diare
a. Mula-mula anak/bayi cengeng gelisah, suhu tubuh mungkin meningkat, nafsu
makan berkurang.
b. Sering buang air besar dengan bentuk tinja cair atau encer, kadang disertai mual
dan muntah
c. Terdapat tanda dan gejala dehidrasi yaitu ubun-ubun dan mata cekung,
Kelenturan kulit menurun, merasa haus, bibir kering dan penurunan berat badan.

Promosi Kesehatan . Diare pada Balita 4


d. Anus dan sekitarnya lecet karena seringnya BAB
e. Frekuensi kencing menurun
V. Cara Penanganan Diare
a. Cairan yang keluar harus segera diganti.
b. Dapat dimulai di rumah dengan minum: larutan gula garam, larutan oralit, tetap
minum ASI (bayi).
Membuat Larutan Gula Garam :
o Alat : - gelas berukuran sedang alat pengaduk (sendok)
o Bahan : alat pengaduk ( sendok ) gula garam
o Cara :
larutkan satu sendok gula pasir dan sendok garam gelas berisi air matang
(hangat atau dingin), kemudian aduk hingga merata dan diminum setiap kali
setelah BAB/
Memberikan oralit dirumah :
o 1 bungkus oralit dimasukan kedalam 200 ml (1 gelas) air matang
o Usia sampai 1 tahun berikan 50-100 ml oralit setiap habis berak
o Berikan oralit sedikit-sedikit dengan sendok. Apabila muntah tunggu 10
menit, kemudian berikan lagi.

c. Tetap makan dan minum.


d. Istirahat yang cukup.
e. Bila masih diare segera bawa ke Puskesmas atau rumah sakit terdekat.
VII.Cara Mencegah Diare.
Cara untuk mencegah diare antara lain adalah sebagai berikut :
1. Pemberian ASI saja sampai dengan 4-6 bulan.
2. Mencuci tangan setelah buang air besar, sebelum memasak, mengolah makanan
dan makan, sebelum memberi makan pada anak-anak.
3. BAB pada tempatnya.
4. Jangan makan di sembarang tempat.
5. Menggunakan air matang untuk minum.
6. Memperkuat daya tahan tubuh : ASI minimal 2 tahun pertama, meningkatkan
status gizi, dan imunisasi.
7. Meletakkan makanan di tempat tertutup

Promosi Kesehatan . Diare pada Balita 5


DAFTAR PUSTAKA

FKUI. 2007. Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta : Infomedika Jakarta


Nursalam.2005.Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak. Jakarta : Salemba Medika

Promosi Kesehatan . Diare pada Balita 6

Anda mungkin juga menyukai