Anda di halaman 1dari 1

Uji toksisitas subkronik 90 hari

Aklimatisasi selama 7 hari

Kelp 1 Kelp 2 Kelp 3 Kelp 4 Kelp 5

20 tikus (10 20 tikus (10 20 tikus (10 20 tikus (10 20 tikus (10
jantan dan jantan dan jantan dan jantan dan jantan dan
10 betina) 10 betina) 10 betina) 10 betina) 10 betina)

Penimbangan BB awal (BB0), Pengambilan darah awal (T0), Pengujian kadar


SGOT dan SGPT

Kontrol Ekstrak etanol Ekstrak etanol Ekstrak etanol Ekstrak etanol


daun matoa daun matoa daun matoa daun matoa
Larutan Dosis rendah Dosis Dosis tinggi Kelompok
CMC 0,5 % 100 mg/BB menengah 1000 mg/BB satelit
500 mg/BB 1000 mg/BB

Perlakuan kelompok satelit


Perlakuan kelp 1-4 dilakukan selama 90 hari dilakukan 90 hari dan
pengamatan reversibilitas
dilanjutkan 28 hari

Monitoring BB 2 x seminggu dan konsumsi pakan 2 hari sekali


serta diamati gejala klinis dan gejala toksik selama perlakuan.
Pengambilan darah pada akhir pengujian (T90)

Monitoring BB 2 x seminggu dan konsumsi pakan 2 hari sekali serta diamati gejala
klinis dan gejala toksik selama perlakuan. Pengambilan darah pada akhir pengujian
(T118)

Pemeriksaan kadar SGOT dan SGPT, serta pemeriksaan histopatologi ginjal

Analisis data

Gambar 3.2 Skema uji toksisitas subronik ekstrak etanol daun matoa

Anda mungkin juga menyukai