C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyadari adanya keteraturan pada atom sebagai wujud kebesaran
Tuhan YME.
2. Siswa dapat menunjukan sikap positip (individu dan sosial) dalam diskusi kelompok
3. Siswa dapat menunjukkan perilaku dan sikap menerima, menghargai, dan
melaksanakan kejujuran, ketelitian, disiplin dan tanggung jawab
4. Siswa dapat membandingkan perkembangan teori atom mulai teori atom Dalton
hingga teori atom Niels Bohr.
5. Siswa dapat menentukan jumlah proton, elektron,dan netron suatu atom unsur
berdasarkan nomor atom dan nomor massanya.
6. Siswa dapat menentukan isotop, isobar, dan isoton beberapa unsur
D. Materi Pembelajaran
1. Materi pembelajaran
Teori atom
Partikel penyusun atom
Massa atom dan nomor atom
Isotop, isobar dan isoton
2. Materi Remidial
Menyesuaikan dengan bagian materi yang belum dikuasai siswa.
3. Materi Pengayaan
Mempelajari percobaan yang dilakukan oleh para ahli yang mendasari penyusunan teori
atom, seperti: percobaan sinar ktoda, percobaan sinar alfa, dan tetes minyak Milikan.
E. Strategi Pembelajaran
Pendekatan : Scientific
Metode Pembelajaran : Tanya jawab, diskusi, Penugasan
Model pembelajaran : Discovery learning
F. Media, Alat, dan Bahan Pembelajaran
1. Media Pembelajaran
Ilustrasi melalui Presentasi Powerpoint
2. Alat Pembelajaran
LCD projector
White board
3. Bahan Pembelajaran
Laptop
LKS Kimia
4. Sumber Belajar :
Buku paket,
Bahan tayang (ppt)
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama: (3 JP)
Indikator :
1. Menjelaskan perkembangan teori atom dan menjelaskan kelemahan serta
kelebihan masing-masing teori atom.
2. Menjelaskan parikel-partikel penyusun atom.
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan Guru mengucapkan salam 10 menit
Menyanyikan lagu indonesia raya
Memeriksa kehadiran siswa
Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk
belajar
Menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan.
Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan
Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang
akan dilakukan
Guru menyampaikan teknik penilaian
Inti Discovery Learning 100 menit
Tahapan Pembelajaran
Stimulus
Guru menampilkan gambar-gambar model
atom
Mengidentifikasi masalah
Diharapkan muncul pertanyaan dari siswa anatar lain:
1) Mengapa model atom berbeda-beda
2) Apa perbedaan masing-masing model atom
3) Apa kelebihan dan kelemahan masing-masing model atom.
Mengumpulkan data
Siswa mengumpulkan data tentang model atom, partikel-
partikel atom, massa dan nomor atom, isotop, isoton dan
isobar dari berbagai sumber.
Mengolah data
Siswa melakukan pengolahan data dengan cara berdiskusi
kelompok
Memverifikasi
Membandingkan hasil diskusi antar kelompok
Menyimpulkan
Siswa megeneralisasikan hasil kesimpulannya pada
permasalahan yang sudah dipecahkan.
Penutup Guru bersama peserta didik membuat rangkuman/simpulan 20 menit
pelajaran
Guru bersama peserta didik melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah dilaksanakan
Guru bersama peserta didik memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran
Guru melakukan penilaian
Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya
Mengidentifikasi masalah
Diharapkan muncul pertanyaan dari siswa anatar lain:
4) Mengapa model atom berbeda-beda
5) Apa perbedaan masing-masing model atom
6) Apa kelebihan dan kelemahan masing-masing model atom.
Mengumpulkan data
Siswa mengumpulkan data tentang model atom, partikel-
partikel atom, massa dan nomor atom, isotop, isoton dan
isobar dari berbagai sumber.
Mengolah data
Siswa melakukan pengolahan data dengan cara berdiskusi
kelompok
Memverifikasi
Membandingkan hasil diskusi antar kelompok
Menyimpulkan
Siswa megeneralisasikan hasil kesimpulannya pada
permasalahan yang sudah dipecahkan.
Penutup Guru bersama peserta didik membuat rangkuman/simpulan 20 enit
pelajaran
Guru bersama peserta didik melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah dilaksanakan
Guru bersama peserta didik memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran
Guru melakukan penilaian
Guru memberikan tugas kelompok membuat model atom
menggunakan bahan-bahan yang ada di sekitar
Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya
H. Teknik penilaian
Tes Tertulis
Lampiran-lampiran:
1. Materi Pembelajaran Pertemuan 1
2. Instrumen Penilaian Pertemuan 1
3. Materi Pembelajaran Pertemuan 2
4. Instrumen Penilaian Pertemuan 2
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 1 Indralaya, Guru Mata Pelajaran,
Model atom Rutherford ini bertentangan dengan hukum fisika klasik. Dalam fisika klasik,
gerakan elektron mengelilingi inti atom akan memancarkan energi elektromagnetik. Semakin
lama, energi elektron semakin berkurang. Pada akhirnya, lintasan elektron akan berbentuk
spiral dan elektron akan jatuh ke dalam inti atom. Inilah yang menjadi kelemahan dari model
atom Rutherford, yaitu tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti
atom.
Contoh Soal
Pada model atom Rutherford, elektron mengelilingi inti atom pada sebuah lintasan yang
disebut ....
A. Lintasan atom
B. Kulit atom
C. Lintasan elektron
D. Kulit elektron
E. Lintasan neutron
Jawaban : B
Pembahasan :
Elektron mengelilingi inti atom dengan lintasan yang disebut kulit atom.
1. Atom tersusun atas inti atom yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron yang
bermuatan negatif
2. Elektron mengelilingi inti atom pada tingkat-tingkat energi tertentu. Tingkat-tingkat
energi ini membentuk lintasan (orbit) menyerupai lingkaran. Lintasan yang dekat dari
inti atom, tingkat energinya rendah. Sementara lintasan yang semakin jauh dari inti atom,
tingkat energinya tinggi.
3. Lintasan-lintasan elektron ini disebut sebagai kulit atom. Tiap lintasan diberi lambang
dimulai dari lintasan pertama dengan n = 1 disebut kulit K,lintasan kedua dengan n = 2
disebut kulit L, lintasan ketiga dengan n = 3 disebut kulit M, dan seterusnya. Jumlah
elektron maksimal yang dapat mengisi kulit atom berturut-turut mulai dari K, L, M, N, O
adalah 2, 8, 18, 32,50. Jumlah elektron ini dapat dihitung dengan rumus 2n.
4. Tiap lintasan juga ditandai dengan bilangan bulat yang kita kenal dengan bilangan
kuantum utama (n), yaitu 1, 2, 3, 4, dan seterusnya.
5. Elektron akan berpindah dari satu kulit ke kulit yang lain apabila:
a. elektron diberikan energi (menyerap energi), yaitu elektron akan berpindah ke
kulit yang tingkat energinya lebih tinggi (tereksitasi); dan
b. elektron membebaskan (melepaskan) energi, yaitu elektron akan berpindah ke
kulit yang tingkat energinya lebih rendah.
6. Elektron yang bergerak mengelilingi inti atom energinya tetap, sehingga tidak ada
pelepasan atau penyerapan energi.
Teori atom Bohr ini menjelaskan spektrum gas hidrogen dan beberapa atom lain yang
berbentuk tunggal seperti litium. Model atom Bohr belum bisa menjelaskan spektrum atom
yang memiliki elektron yang banyak, tetapi Bohrlah yang pertama kali memberikan gagasan
tingkat energi pada kulit atom.
Keterangan:
E = energi kuantum (J);
h = konstanta planck (6,626 x 10-34 J.s)
f = frekuensi radiasi (Hz)
c = cepat rambat cahaya (3 x 108 m/s)
= panjang gelombang (m)
Bermula dari teori tersebut, muncullah tiga ilmuwan yang kemudian mengembangkan teori
atom modern. Tiga ilmuwan itu adalah Louis victor de Broglie, Werner Heisenberg,
danErwin Schrodinger.
De Broglie menyatakan bahwa elektron tidak hanya dapat dipandang sebagai partikel,
tetapi juga dapat dipandang sebagai gelombang. Pernyataan De Broglie ini selanjutnya
dikenal sebagai dualisme gelombang partikel yang dirumuskan dengan:
Keterangan:
h = tetapan Planck (6,626 x 10-34 J.s);
= panjang gelombang (m); dan
p = momentum = (kg m/s).
Dari persamaan di atas, sifat sebagai gelombang tercermin dari panjang gelombangnya dan
sifat sebagai partikel tercermin dari momentumnya.
Werner Heisenberg dengan asas ketidakpastiannya ikut menguatkan teori atom modern
ini. Heisenberg mengatakan bahwa kedudukan dan momentum elektron tidak dapat
ditentukan secara bersamaan. Jika kedudukan elektron dapat ditentukan dengan pasti, maka
momentumnya menjadi tidak pasti. Sebaliknya, jika momentum elektron dapat ditentukan
dengan pasti, maka kedudukannya menjadi tidak pasti. Menurut Heisenberg, kita hanya dapat
menentukan kebolehjadian ditemukannya elektron pada jarak tertentu dari inti atom.
Pendapat Heisenberg ini selanjutnya disempurnakan oleh Erwin Schrodinger.
Erwin Schrodinger mengemukakan bahwa elektron di dalam atom berada pada daerah
dengan kebolehjadian terbesar ditemukannya elektron tersebut. Daerah ini disebut orbital,
yaitu berupa daerah tiga dimensi yang digambarkan sebagai awan elektron dengan pola titik-
titik. Semakin rapat awan elektron, semakin besar kebolehjadian ditemukannya elektron
tersebut dan sebaliknya. Erwin Schrodinger juga membuat suatu persamaan gelombang
elektron berdasarkan prinsip mekanikan gelombang. Persamaan ini berfungsi untuk
menggambarkan kemungkinan ditemukannya elektron dalam ruang orbital. Persamaan
tersebut adalah sebagai berikut.
Keterangan:
X, Y, dan Z = posisi dalam daerah tiga dimensi (m);
(dibaca : psi) = fungsi gelombang;
m = massa (kg);
= h2h2 dengan h = konstanta Planck;
E = energi total (J); dan
V = energi potensial (J).
Persamaan Schrodinger ini menghasilkan tiga bilangan kuatum yaitu bilangan kuantum
utama (n), bilangan kuatum azimuth (l), dan bilangan kuantum magnetik (m). Bilangan
kuatum utama menunjukkan tingkat energi elektron, bilangan kuatum azimuth menunjukkan
bentuk orbital, dan bilangan kuatum magnetik menunjukkan arah orbital dalam ruang atau
orientasi subkulit pada kulit.
Contoh Soal
Sebutkan tiga ilmuwan yang mengembangkan teori atom modern.
Penyelesaian:
Teori atom modern didasari oleh teori mekanika kuantum. Teori ini dikembangkan oleh tiga
ilmuwan, yaitu Louis victor de Broglie, Werner Heisenberg, dan Erwin Schrodinger.
Petunjuk : pahami sejarah teori atom modern.
Nah, kalian tentu telah paham tentang teori atom modern. Agar pemahaman kalian
bertambah lagi, yuk kerjakan latihan soal-soal berikut ini.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)
1. Setelah memperhatikan gambar 1. dan teori atom Rutherford. Jelaskan kenapa Neils
Bohr memperbaiki teori atom Rutherford
a. Berdasarkan orbit elektron kapan atom melepas energi dan menyerap energi
b. Berdasarkan gambar nomor 3 dan 4 Jelaskan teori atom Neils Bohr ?
2. Uraian.
(1). Lembar Pengamatan/ Lembar Kerja siswa :
Lembar Pengamatan /LKPD KELOMPOK I-II
Topik: Struktur Atom
NO PERTANYAAN JAWABAN KET
1. Mengapa Pernyataan Demokritos tidak disebut
sebagai Teori Atom ?
2. Tuliskan Bunyi atom Dalton !
3. Apa Kelemahan Atom Dalton ?
4 Jelaskan eksperimen penemuan elektron ! KET
.
5. Mengapa Model atom Thomson disebut model Roti
kismis
6. Jelaskan sifat dari elektron !
Kesimpulan
Ketua Kelompok,
Ketua Kelompok,
Lembar Pengamatan /LKPD KELOMPOK V-VI
Topik: Struktur Atom
Kelas:
NO PERTANYAAN JAWABAN KET.
1. Apa Kelemahan Teori Atom Thomson yang
disempurnakan Teori atom Rutherford?
2. Jelaskan eksperimen penembakan alfa !
3. Pada percobaam sinar alfa, jelaskan sinar yang
dibelokkan, dipantulkan dan diteruskan !
4 Jelaskan eksperimen yang menunjukkan adanya
neutron !
5. Beberapa perbandingan jari-jari inti atom
dibandingkan jari-jari atom menurut teori
atomThomson !
6. Jelaskan sifat dari neutron
Kesimpulan
Ketua Kelompok,
Lampiran2. Instrumen Penilaian
a. Tes Tertulis
A. Soal Essay
1. Gambarkan Model Atom
a. Dalton
b. Thomson
c. Rutherford
d. Neil-Bohr
e. Moderen
2. Tuliskan kelemahan dan kelebihan teori atom Rutherfor
3. Tuliskan Partikel-partikel penyusun atom
i. Pilihan Ganda
1. Dari pernyataan tentang teori atom modern berikut
No Nama ilmuan Hipotesis/teori
1 Werner Momentum dan posisi dari suatu partikel yang kecil tidak
Heinserberg dapat diketahui secara bersamaan (simultan) dengan derajat
kepastian
2 Louis de Broglie Elektron yang bergerak mempunyai sifat-sifat gelombang
3 Max Planck Mengemukakan persamaan gelombang
4 Erwin schrodinger Electron yang bergerak mempunyai sifat-sifat gelombang
Pernyataan diatas yang benar adalah
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 1 dan 4
D. 2 dan 3
E. 3 dan 4
2. Berbagai model atom digambarkan sebagai berikut.
1 2 3 4 5
Sifat
Lampiran 3. Materi Pembelajaran
LAMBANG ATOM
Nomor atom suatu unsur menunjukan jumlah proton yang terdapat dalam atom. Nomor atom diberi
lambang Z. Nomor atom suatu unsur merupakan ciri khas atom unsur tersebut.
Muatan atom suatu unsur selalu netral. Oleh karena itu, jumlah proton selalu sama dengan jumlah
elektron. Dengan demikian, hubungan Antara nomor atom, proton, dan elektron dapat dituliskan
sebagai berikut.
Atom oksigen bernomor atom8, berarti memiliki 8 proton dan 8 elektron. Atom neon bernomor
atom 10, artinya neon memiliki 10 proton dan 10 elektron. Jadi, jika nomor atom berbeda, unsurnya
juga berbeda. Nomor atom adalah khas untuk masing-masing atom.
2. Nomor Massa (A)
Nomor massa menggambarkan massa partikel-partikel penyusun atom, yaitu massa proton, massa
elektron, dan massa neutron. Massa elektron sangat kecil dibandingkan dengan massa proton dan
neutron sehingga massa elektron ini dapat diabaikan. Nomor massa diberi notasi A dan didefinisikan
sebagai jumlah proton dan jumlah neutron. Hubungan antara nomor massa, proton dan neutron
adalah sebagai berikut:
Jumlah proton p = Z,
Jumlah neutron = n,
Sehingga A = Z + n
Dengan mencantumkan nomor atom dan nomor massa, suatu atom dapat ditulis dengan notasi
sebagai berikut.
A X
z
Contoh:
Nomor atom 7 Nomor atom 7
Nomor massa 14 Nomor massa 15
2.Isoton
Isoton ialah atom dari unsur yang berbeda (mempunyai nomor atom berbeda),tetapi
mempunyai jumlah neutron yang sama.Karena nomor atomnya berbeda maka sifat-sifatnya
juga berbeda.
Contoh:
3.Isobar
Isobar adalah atom dari unsur yang berbeda (mempunyai nomor atom berbeda) tetapi
mempunyai jumlah nomor massa yang sama. Karena nomor atomnya berbeda maka sifat-
sifatnya juga berbeda.
Contoh:
LAMPIRAN 4 Instrumen Penilaian
LAMBANG ATOM
ISOTOP, ISOTON DAN ISOBAR
SOAL ESSAY
1. Diketahui data berikut :
23
11Na Skor 40
Tentukan nomor massa, nomor atom, jumlah proton, elektron dan neutron !
Jawab
I Nomor Massa = 23 Skor = 8
Nomor atom = 11 Skor = 8
Proton = 11 Skor = 8
Elekton = 11 Skor = 8
Neutron = 12 Skor = 8
2. Diberikan data nomor massa dan nomor atom suatu unsur Skor 60
131
a. 54Xe
126
b. 52Te
131
c. 53I
128
d. 54Xe
129
e. 52Te
130
f. 54I