Anda di halaman 1dari 27

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA Negeri 1 Indralaya


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Perkembangan Model Atom dan Struktur
Atom
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Alokasi Waktu : 6 JP

A. Kompetensi Inti (KI)

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar Indikator
3.2. Memahami model atom 3.2.1. Menjelaskan perkembangan teori atom dan
Dalton, Thomson, Rutherfod, menjelaskan kelemahan serta kelebihan masing-
Bohr, dan mekanika gelombang. masing teori atom.
3.2.2. Menjelaskan parikel-partikel penyusun atom.
3.2.3.Menentukan massa atom dan nomor atom suatu
unsur.
3.2.4. Mengklasifikasikan unsur ke dalam isotop,
4.2. Menggunakan model atom isobar dan isoton.
untuk menjelaskan fenomena 4.2.1. Membuat model atom dengan Alat dan Bahan
alam atau hasil percobaan . yang ada disekitar yang tidak terpakai

C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyadari adanya keteraturan pada atom sebagai wujud kebesaran
Tuhan YME.
2. Siswa dapat menunjukan sikap positip (individu dan sosial) dalam diskusi kelompok
3. Siswa dapat menunjukkan perilaku dan sikap menerima, menghargai, dan
melaksanakan kejujuran, ketelitian, disiplin dan tanggung jawab
4. Siswa dapat membandingkan perkembangan teori atom mulai teori atom Dalton
hingga teori atom Niels Bohr.
5. Siswa dapat menentukan jumlah proton, elektron,dan netron suatu atom unsur
berdasarkan nomor atom dan nomor massanya.
6. Siswa dapat menentukan isotop, isobar, dan isoton beberapa unsur

D. Materi Pembelajaran
1. Materi pembelajaran
Teori atom
Partikel penyusun atom
Massa atom dan nomor atom
Isotop, isobar dan isoton
2. Materi Remidial
Menyesuaikan dengan bagian materi yang belum dikuasai siswa.
3. Materi Pengayaan
Mempelajari percobaan yang dilakukan oleh para ahli yang mendasari penyusunan teori
atom, seperti: percobaan sinar ktoda, percobaan sinar alfa, dan tetes minyak Milikan.
E. Strategi Pembelajaran
Pendekatan : Scientific
Metode Pembelajaran : Tanya jawab, diskusi, Penugasan
Model pembelajaran : Discovery learning
F. Media, Alat, dan Bahan Pembelajaran
1. Media Pembelajaran
Ilustrasi melalui Presentasi Powerpoint
2. Alat Pembelajaran
LCD projector
White board
3. Bahan Pembelajaran
Laptop
LKS Kimia
4. Sumber Belajar :
Buku paket,
Bahan tayang (ppt)

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama: (3 JP)
Indikator :
1. Menjelaskan perkembangan teori atom dan menjelaskan kelemahan serta
kelebihan masing-masing teori atom.
2. Menjelaskan parikel-partikel penyusun atom.
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan Guru mengucapkan salam 10 menit
Menyanyikan lagu indonesia raya
Memeriksa kehadiran siswa
Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk
belajar
Menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan.
Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan
Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang
akan dilakukan
Guru menyampaikan teknik penilaian
Inti Discovery Learning 100 menit
Tahapan Pembelajaran
Stimulus
Guru menampilkan gambar-gambar model
atom

Mengidentifikasi masalah
Diharapkan muncul pertanyaan dari siswa anatar lain:
1) Mengapa model atom berbeda-beda
2) Apa perbedaan masing-masing model atom
3) Apa kelebihan dan kelemahan masing-masing model atom.
Mengumpulkan data
Siswa mengumpulkan data tentang model atom, partikel-
partikel atom, massa dan nomor atom, isotop, isoton dan
isobar dari berbagai sumber.
Mengolah data
Siswa melakukan pengolahan data dengan cara berdiskusi
kelompok
Memverifikasi
Membandingkan hasil diskusi antar kelompok
Menyimpulkan
Siswa megeneralisasikan hasil kesimpulannya pada
permasalahan yang sudah dipecahkan.
Penutup Guru bersama peserta didik membuat rangkuman/simpulan 20 menit
pelajaran
Guru bersama peserta didik melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah dilaksanakan
Guru bersama peserta didik memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran
Guru melakukan penilaian
Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya

Pertemuan Kedua: (3 JP)


Indikator :
1. Menentukan massa atom dan nomor atom suatu unsur
2. Mengklasifikasikan unsur ke dalam isotop, isobar dan isoton.
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan Pe persiapan 10
Guru mengucapkan salam
Menyanyikan lagu indonesia raya
Memeriksa kehadiran siswa
Menanyakan kepada siswa kesiapan dan
kenyamanan untuk belajar
Menyiapkan media dan alat serta buku yang
diperlukan.
Guru menyampaikan teknik penilaian
b. Apersepsi
Pernahkah kalian membayangkan bagaimana
jika suatu benda dipecah sampai bagian yang
paling kecil? Apakah yang terjadi
Guru menyampaikan judul materi dan
indikator pencapaian kompetensi
Inti Siswa melakukan diskusi secara 70
berkelompok sesuai pengarahan guru
Guru menampilkan gambar - gambar
ilustrasi tentang atom
b. Mengamati (Observing)
Siswa mengamati gambar model atom yang
ditunjukkan guru dalam slide presentasi
c. Menanya (Questioning)
Siswa mengajukan pertanyaan sesuai
dengan gambar ilustrasi yang ditampilkan
oleh guru
Siswa berdiskusi tentang ilustrasi gambar
model atom yang diberikan
d. Mengumpulkan Data (Experimenting)
Siswa membaca referensi tentang
perkembangan teori atom.
e. Mengasosiasi (Associating)
Siswa mengerjkan Lembar Kerja Siswa
(LKS) tentang Perkembangan Teori Atom
bersama dengan pasangan yang telah dibagi.
f. Mengkomunikasikan (Communicating)
Dengan diskusi kelompok secara
berpasangan, siswa menyimpulkan
kelebihan dan kekurangan masing-masing
teori atom.
Siswa diminta mempresentasikan tentang
model atom sesuai dengan LKS yang
diberikan.
Penutup Guru bersama dengan siswa membuat 10
kesimpulan tentang teori atom beserta
kelemahan dan kelebihannya.
Guru memberikan tugas kelompok membuat
model atom menggunakan bahan-bahan yang
ada di sekitar
Guru memberikan tugas baca bagi siswa
untuk materi berikutnya.
Pertemuan Kedua: (3 JP)
Indikator :
1. Menjelaskan perkembangan teori atom dan menjelaskan kelemahan serta
kelebihan masing-masing teori atom.
2. Menjelaskan parikel-partikel penyusun atom.
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan Guru mengucapkan salam 10 menit
Menyanyikan lagu indonesia raya
Memeriksa kehadiran siswa
Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk
belajar
Menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan.
Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan
Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang
akan dilakukan
Guru menyampaikan teknik penilaian
Inti Discovery Learning 100 menit
Tahapan Pembelajaran
Stimulus
Guru menampilkan gambar-gambar model atom

Mengidentifikasi masalah
Diharapkan muncul pertanyaan dari siswa anatar lain:
4) Mengapa model atom berbeda-beda
5) Apa perbedaan masing-masing model atom
6) Apa kelebihan dan kelemahan masing-masing model atom.
Mengumpulkan data
Siswa mengumpulkan data tentang model atom, partikel-
partikel atom, massa dan nomor atom, isotop, isoton dan
isobar dari berbagai sumber.
Mengolah data
Siswa melakukan pengolahan data dengan cara berdiskusi
kelompok
Memverifikasi
Membandingkan hasil diskusi antar kelompok
Menyimpulkan
Siswa megeneralisasikan hasil kesimpulannya pada
permasalahan yang sudah dipecahkan.
Penutup Guru bersama peserta didik membuat rangkuman/simpulan 20 enit
pelajaran
Guru bersama peserta didik melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah dilaksanakan
Guru bersama peserta didik memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran
Guru melakukan penilaian
Guru memberikan tugas kelompok membuat model atom
menggunakan bahan-bahan yang ada di sekitar
Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya
H. Teknik penilaian
Tes Tertulis
Lampiran-lampiran:
1. Materi Pembelajaran Pertemuan 1
2. Instrumen Penilaian Pertemuan 1
3. Materi Pembelajaran Pertemuan 2
4. Instrumen Penilaian Pertemuan 2

Mengetahui
Kepala SMA Negeri 1 Indralaya, Guru Mata Pelajaran,

Dra. Rasnianah, MM Mariah Mefa, S.Pd


NIP. 196109191991032003 NIP. 196908281995122003
Lampiran 1 Materi Pembelajaran
Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur
A. Postulat atom Dalton
1. Atom berbentuk bola pejal yang sangat kecil.
2. Atom adalah partikel terkecil yang tidak dapat dibagi-bagi lagi menjadi zat lain, meskipun
pada reaksi kimia atom tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan.
3. Setiap atom dari suatu unsur itu identik. Atom dari unsur yang sama memiliki sifat yang
sama. Atom dari unsur yang berbeda memiliki sifat dan massa yang berbeda.
4. Pada pembentukan senyawa, atom-atom dari dua jenis unsur atau lebih bergabung satu
sama lain dengan perbandingan berupa bilangan bulat yang sederhana.
5. Reaksi kimia yang terjadi adalah penataan ulang atom-atom berupa pemisahan,
penggabungan, dan penyusunan kembali sehingga tidak terjadi perubahan atom.
Data eksperimen yang diperoleh Dalton didukung oleh dua hukum lainnya, yaitu
Hukum Kekekalan Massa yang dikemukakan oleh Lavoiser dan Hukum Perbandingan Tetap
dikemukakan oleh Proust. Lavoiser menyatakan bahwa pada saat terjadi reaksi kimia tidak
terjadi perubahan massa dan Proust menyatakan bahwa pada saat membentuk senyawa,
unsur-unsur bergabung dengan perbandingan tertentu.
Teori atom yang dikemukakan Dalton banyak ditentang para ilmuwan lain pada masa
itu. Ilmu kimia saat itu belum bisa membuktikan keberadaan atom dengan percobaan.
Meskipun begitu, atom Dalton memiliki kelebihan.
Kelebihan teori atom Dalton
1. Teori atom Dalton dapat dibuktikan dengan data-data kuantitatif, tidak dengan data
kualitatif.
2. Dalton merupakan orang pertama yang merumuskan atom berdasarkan reaksi kimia.
3. Pada saat Dalton mengemukakan teorinya, banyak para ilmuwan dan peneliti yang
berminat melakukan percobaan tentang atom.
Dengan berkembangnya ilmu kimia sekarang ini, diketahui bahwa teori atom Dalton
pun memiliki banyak kelemahan.
Kelemahan teori atom Dalton
1. Dalton mengemukakan bahwa pada saat terjadi reaksi kimia, atom tidak dapat diciptakan
ataupun dimusnahkan. Namun sekarang, ilmuwan telah membuktikan bahwa satu buah
atom dapat diubah menjadi atom dari unsur lain dengan reaksi nuklir.
2. Dalam teorinya Dalton juga mengemukakan atom tidak dapat dibagi-bagi lagi menjadi
zat lain. Ternyata ilmu kimia modern membuktikan bahwa atom disusun oleh partikel
dasar proton, elektron, dan neutron.
3. Menurut Dalton, senyawa dibentuk dari atom-atom yang berbeda unsurnya dengan
perbandingan berupa bilangan bulat yang sederhana. Ternyata sekarang banyak senyawa
dengan perbandingan yang tidak sederhana.
4. Dalton juga mengemukakan bahwa setiap atom pada unsur itu identik (sama). Atom
yang sama memiliki sifat yang sama. Akan tetapi, ilmu kimia modern menemukan
adanya isotop dimana unsur yang sama, massanya berbeda.
B. Teori Atom J.J. Thomson
Pernahkah kalian mengonsumsi roti kismis atau jambu biji? Pasti pernah, bukan? Jika
kalian perhatikan roti kismis, bayangkanlah roti tersebut sebagai sebuah atom---
karena Daltonmengatakan atom itu berbentuk bulat---dan kismisnya sebagai sebaran
elektron, maka itulah bentuk atom menurut J. J. Thomson. Begitu juga pada jambu biji,
J.J. Thomson menganggap bulatan atom seperti bola pejal bermuatan positif dan
elektronnya tersebar di seluruh bagian atom bermuatan negatif.
J. J. Thomson melakukan eksperimen dengan tabung vakum udara William Crookes.
Thomson memperhatikan 2 pelat elektroda di dalam vakum. Saat dua pelat elektroda
dihubungkan dengan arus listrik, tegangan tinggi dari katoda memancarkan sinar menuju
anoda. Sinar yang berasal dari katoda tidak terlihat, tetapi mampu memendarkan lapisan ZnS
pada dinding tabung. Sinar katoda ini membelok ke arah kutub positif medan listrik yang
terletak di antara tabung.
Kesimpulan dari percobaan ini adalah atom merupakan materi bermuatan positif, yang
di dalamnya tersebar elektron yang bermuatan negatif seperti roti kismis. Oleh karena atom
bersifat netral, maka elektron yang ada di dalam atom tidak dapat ditentukan letaknya secara
pasti.
Kelemahan Teori Atom Thomson
1. Thomson tidak dapat menentukan susunan muatan positif dan posisi elektron di dalam
atom.
2. Elektron bergerak mengelilingi atom, sehingga elektron akan kehilangan energinya.
Semakin lama elektron itu akan semakin hilang dan pada akhirnya elektron akan jatuh ke
inti dan menyebabkan hancurnya atom.
C. Teori Atom Rutherford
J.J. Thomson menyatakan bahwa atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif
dengan elektron yang bermuatan negatif tersebar di dalamnya. Akan tetapi, model ini belum
mampu menjelaskan susunan muatan positif dan negatifnya. Akhirnya, muncullah model
atom selanjutnya, yaitu model atom Rutherford.
Pada tahun 1910, Ernest Rutherford bersama dua orang asistennya, Hans
Geiger danErnest Marsden melakukan percobaan untuk membuktikan kebenaran teori atom
yang dikemukakan oleh J.J. Thomson. Percobaan tersebut dilakukan dengan menggunakan
partikel alfa, sehingga dikenal sebagai percobaan hamburan partikel
alfa.
Model Atom Rutherford
- Atom terdiri dari inti atom yang bermuatan positif dan elektron-elektron bermuatan negatif
bergerak mengelilingi inti.
- Inti atom bermuatan positif karena mengandung proton dan atom bersifat netral karena
jumlah proton di dalam inti sama dengan jumlah elektron.
- Di antara inti atom dan elektron terdapat ruang hampa. Ruang hampa inilah yang ditembus
oleh sinar pada percobaan Rutherford.
- Elektron mengelilingi inti atom dengan lintasan yang disebut kulit atom.
- Jarak antara inti atom dan kulit atom disebut jari-jari atom.

Model atom Rutherford ini bertentangan dengan hukum fisika klasik. Dalam fisika klasik,
gerakan elektron mengelilingi inti atom akan memancarkan energi elektromagnetik. Semakin
lama, energi elektron semakin berkurang. Pada akhirnya, lintasan elektron akan berbentuk
spiral dan elektron akan jatuh ke dalam inti atom. Inilah yang menjadi kelemahan dari model
atom Rutherford, yaitu tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti
atom.
Contoh Soal
Pada model atom Rutherford, elektron mengelilingi inti atom pada sebuah lintasan yang
disebut ....
A. Lintasan atom
B. Kulit atom
C. Lintasan elektron
D. Kulit elektron
E. Lintasan neutron
Jawaban : B
Pembahasan :
Elektron mengelilingi inti atom dengan lintasan yang disebut kulit atom.

D. Teori Atom Bohr


Teori atom Rutherford, Perlu kita ketahui suatu materi bergerak disertai pelepasan
energi, sehingga ketika elektron bergerak mengelilingi inti atom, lama kelamaan energi yang
ada pada elektron akan berkurang. Pada akhirnya elektron jatuh ke inti atom dan
menyebabkan atom hancur. Kelemahan teori atom Rutherford ini disempurnakan oleh Neils
Bohr.
Berdasarkan hasil percobaannya, Bohr menganalisis spektrum atom hidrogen, yaitu
bahwa spektrum garis menunjukkan elektron yang berada di dalam atom akan berada pada
tingkat energi tertentu. Bohr mengajukan teori atomnya sebagai berikut.

1. Atom tersusun atas inti atom yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron yang
bermuatan negatif
2. Elektron mengelilingi inti atom pada tingkat-tingkat energi tertentu. Tingkat-tingkat
energi ini membentuk lintasan (orbit) menyerupai lingkaran. Lintasan yang dekat dari
inti atom, tingkat energinya rendah. Sementara lintasan yang semakin jauh dari inti atom,
tingkat energinya tinggi.
3. Lintasan-lintasan elektron ini disebut sebagai kulit atom. Tiap lintasan diberi lambang
dimulai dari lintasan pertama dengan n = 1 disebut kulit K,lintasan kedua dengan n = 2
disebut kulit L, lintasan ketiga dengan n = 3 disebut kulit M, dan seterusnya. Jumlah
elektron maksimal yang dapat mengisi kulit atom berturut-turut mulai dari K, L, M, N, O
adalah 2, 8, 18, 32,50. Jumlah elektron ini dapat dihitung dengan rumus 2n.
4. Tiap lintasan juga ditandai dengan bilangan bulat yang kita kenal dengan bilangan
kuantum utama (n), yaitu 1, 2, 3, 4, dan seterusnya.
5. Elektron akan berpindah dari satu kulit ke kulit yang lain apabila:
a. elektron diberikan energi (menyerap energi), yaitu elektron akan berpindah ke
kulit yang tingkat energinya lebih tinggi (tereksitasi); dan
b. elektron membebaskan (melepaskan) energi, yaitu elektron akan berpindah ke
kulit yang tingkat energinya lebih rendah.
6. Elektron yang bergerak mengelilingi inti atom energinya tetap, sehingga tidak ada
pelepasan atau penyerapan energi.
Teori atom Bohr ini menjelaskan spektrum gas hidrogen dan beberapa atom lain yang
berbentuk tunggal seperti litium. Model atom Bohr belum bisa menjelaskan spektrum atom
yang memiliki elektron yang banyak, tetapi Bohrlah yang pertama kali memberikan gagasan
tingkat energi pada kulit atom.

E. Teori Atom Modern


Elektron pada kulit atom dapat berpindah-pindah. Elektron dapat berpindah ke tingkat
energi yang lebih tinggi dengan menyerap energi dan elektron dapat berpindah ke tingkat
energi yang lebih rendah dengan melepas energi. Teori atom Bohr ini masih memiliki
kelemahan. Bohr hanya bisa menjelaskan teorinya pada spektrum gas hidrogen dan atom-
atom tunggal saja. Teori Bohr belum bisa menjelaskan atom yang memiliki banyak elektron.
Oleh karena itu, berkembanglah teori atom mekanika kuantum yang dikenal dengan teori
atom modern.
Konsep
Munculnya teori atom modern didasari oleh teori mekanika kuatum yang dikemukakan oleh
Max Planck. Max Planck menjelaskan bahwa proses pemancaran atau penyerapan energi
oleh suatu materi tidak terjadi secara kontinu. Akan tetapi, dalam bentuk kelipatan atau
paket-paket (kuanta) energi dengan nilai tertentu. Paket-paket energi inilah yang disebut
dengan kuantum. Energi pada tiaptiap kuantum sangat tergantung pada frekuensi radiasi
yang dipancarkan atau diserap. Hubungan antara energi dan frekuensi ini dapat dinyatakan
dengan persamaan berikut.

Keterangan:
E = energi kuantum (J);
h = konstanta planck (6,626 x 10-34 J.s)
f = frekuensi radiasi (Hz)
c = cepat rambat cahaya (3 x 108 m/s)
= panjang gelombang (m)
Bermula dari teori tersebut, muncullah tiga ilmuwan yang kemudian mengembangkan teori
atom modern. Tiga ilmuwan itu adalah Louis victor de Broglie, Werner Heisenberg,
danErwin Schrodinger.
De Broglie menyatakan bahwa elektron tidak hanya dapat dipandang sebagai partikel,
tetapi juga dapat dipandang sebagai gelombang. Pernyataan De Broglie ini selanjutnya
dikenal sebagai dualisme gelombang partikel yang dirumuskan dengan:

Keterangan:
h = tetapan Planck (6,626 x 10-34 J.s);
= panjang gelombang (m); dan
p = momentum = (kg m/s).
Dari persamaan di atas, sifat sebagai gelombang tercermin dari panjang gelombangnya dan
sifat sebagai partikel tercermin dari momentumnya.
Werner Heisenberg dengan asas ketidakpastiannya ikut menguatkan teori atom modern
ini. Heisenberg mengatakan bahwa kedudukan dan momentum elektron tidak dapat
ditentukan secara bersamaan. Jika kedudukan elektron dapat ditentukan dengan pasti, maka
momentumnya menjadi tidak pasti. Sebaliknya, jika momentum elektron dapat ditentukan
dengan pasti, maka kedudukannya menjadi tidak pasti. Menurut Heisenberg, kita hanya dapat
menentukan kebolehjadian ditemukannya elektron pada jarak tertentu dari inti atom.
Pendapat Heisenberg ini selanjutnya disempurnakan oleh Erwin Schrodinger.
Erwin Schrodinger mengemukakan bahwa elektron di dalam atom berada pada daerah
dengan kebolehjadian terbesar ditemukannya elektron tersebut. Daerah ini disebut orbital,
yaitu berupa daerah tiga dimensi yang digambarkan sebagai awan elektron dengan pola titik-
titik. Semakin rapat awan elektron, semakin besar kebolehjadian ditemukannya elektron
tersebut dan sebaliknya. Erwin Schrodinger juga membuat suatu persamaan gelombang
elektron berdasarkan prinsip mekanikan gelombang. Persamaan ini berfungsi untuk
menggambarkan kemungkinan ditemukannya elektron dalam ruang orbital. Persamaan
tersebut adalah sebagai berikut.

Keterangan:
X, Y, dan Z = posisi dalam daerah tiga dimensi (m);
(dibaca : psi) = fungsi gelombang;
m = massa (kg);
= h2h2 dengan h = konstanta Planck;
E = energi total (J); dan
V = energi potensial (J).
Persamaan Schrodinger ini menghasilkan tiga bilangan kuatum yaitu bilangan kuantum
utama (n), bilangan kuatum azimuth (l), dan bilangan kuantum magnetik (m). Bilangan
kuatum utama menunjukkan tingkat energi elektron, bilangan kuatum azimuth menunjukkan
bentuk orbital, dan bilangan kuatum magnetik menunjukkan arah orbital dalam ruang atau
orientasi subkulit pada kulit.

Contoh Soal
Sebutkan tiga ilmuwan yang mengembangkan teori atom modern.
Penyelesaian:
Teori atom modern didasari oleh teori mekanika kuantum. Teori ini dikembangkan oleh tiga
ilmuwan, yaitu Louis victor de Broglie, Werner Heisenberg, dan Erwin Schrodinger.
Petunjuk : pahami sejarah teori atom modern.
Nah, kalian tentu telah paham tentang teori atom modern. Agar pemahaman kalian
bertambah lagi, yuk kerjakan latihan soal-soal berikut ini.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

(LKPD)

Diskusikan pertanyaan berikut !

Kelompok 1 dan 2 membahas soal nomor 1


Kelompok 3 dan 4 membahas soal nomor 2
Kelompok 5 dan 6 membahas soal nomor 3

1. Setelah memperhatikan gambar 1. dan teori atom Rutherford. Jelaskan kenapa Neils
Bohr memperbaiki teori atom Rutherford

Teori Atom Rutherford


Atom terdiri atas Inti Atomyang sangat kecil dan bermuatan positif.
Hampir seluruh massa atom terpusat pada inti
Elektron mengelilingi inti atom dalam orbit tertentu pada jarak yang relatif besar
dari inti
2. Berdasarkan percobaan spektrum unsur pada gambar 2. yang dilakukan oleh Neils Bohr.
Jelaskan kesimpulan yang dapat diambil !
( Baca buku siswa halaman 34 dan 35 )
3. Perhatikan gambar 3. berikut !

Jawab pertanyaan berikut :


1). dimana elektron beredar
2). berdasarkan apa susunan kulit elektron
3). berapa jumlah elektron maksimum di kulit k, l, dan m
4). rumusan untuk mencari jumlah elektron maksimum

4. Perhatikan gambar 4 berikut !

a. Berdasarkan orbit elektron kapan atom melepas energi dan menyerap energi
b. Berdasarkan gambar nomor 3 dan 4 Jelaskan teori atom Neils Bohr ?

2. Uraian.
(1). Lembar Pengamatan/ Lembar Kerja siswa :
Lembar Pengamatan /LKPD KELOMPOK I-II
Topik: Struktur Atom
NO PERTANYAAN JAWABAN KET
1. Mengapa Pernyataan Demokritos tidak disebut
sebagai Teori Atom ?
2. Tuliskan Bunyi atom Dalton !
3. Apa Kelemahan Atom Dalton ?
4 Jelaskan eksperimen penemuan elektron ! KET
.
5. Mengapa Model atom Thomson disebut model Roti
kismis
6. Jelaskan sifat dari elektron !
Kesimpulan

Ketua Kelompok,

Lembar Pengamatan /LKPD KELOMPOK III-IV


Topik: Struktur Atom
Kelas:
NO PERTANYAAN JAWABAN KET
.
1. Tuliskan Bunyi atom Dalton !
2. Apa Kelemahan Atom Dalton ?
3. Apa Kelemahan teori atom dalton yang
disempurnakan oleh teori atom thomson !
4 Jelaskan eksperimen penemuan proton !
5. Apa yang disrbut sinar kanal atau sinar terusan
6. Jelaskan sifat dari proton !
Kesimpulan

Ketua Kelompok,
Lembar Pengamatan /LKPD KELOMPOK V-VI
Topik: Struktur Atom
Kelas:
NO PERTANYAAN JAWABAN KET.
1. Apa Kelemahan Teori Atom Thomson yang
disempurnakan Teori atom Rutherford?
2. Jelaskan eksperimen penembakan alfa !
3. Pada percobaam sinar alfa, jelaskan sinar yang
dibelokkan, dipantulkan dan diteruskan !
4 Jelaskan eksperimen yang menunjukkan adanya
neutron !
5. Beberapa perbandingan jari-jari inti atom
dibandingkan jari-jari atom menurut teori
atomThomson !
6. Jelaskan sifat dari neutron
Kesimpulan

Ketua Kelompok,
Lampiran2. Instrumen Penilaian

Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur

a. Tes Tertulis
A. Soal Essay
1. Gambarkan Model Atom
a. Dalton
b. Thomson
c. Rutherford
d. Neil-Bohr
e. Moderen
2. Tuliskan kelemahan dan kelebihan teori atom Rutherfor
3. Tuliskan Partikel-partikel penyusun atom

i. Pilihan Ganda
1. Dari pernyataan tentang teori atom modern berikut
No Nama ilmuan Hipotesis/teori
1 Werner Momentum dan posisi dari suatu partikel yang kecil tidak
Heinserberg dapat diketahui secara bersamaan (simultan) dengan derajat
kepastian
2 Louis de Broglie Elektron yang bergerak mempunyai sifat-sifat gelombang
3 Max Planck Mengemukakan persamaan gelombang
4 Erwin schrodinger Electron yang bergerak mempunyai sifat-sifat gelombang
Pernyataan diatas yang benar adalah
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 1 dan 4
D. 2 dan 3
E. 3 dan 4
2. Berbagai model atom digambarkan sebagai berikut.
1 2 3 4 5

Gambar 4 merupakan model atom yang dikemukakan oleh ..


A. J.J Thomson D. Rutherford
B. Niels Bohr E. Schrodinger
C. John Dalton
3. Berdasarkan hasil percobaan penembakan partikel alfa pada lapisan logam tipis,
Rutherford mengambil kesimpulan bahwa
A. Elektron mengelilingi inti
B. Atom tidak bermuatan
C. Semua elektron mempunyai muatan yang sama
D. Massa dan muatan atom terdapat pada inti atom
E. Elektron merupakan partikel dasar dari suatu atom
4. Pernyataan berikut yang bukan tentang teori atom Dalton yaitu . . .
A. Atom adalah bagian terkecil dari materi yang tidak dapat dibagi lagi.
B. Atom tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan.
C. Atom dari unsur yang berbeda dapat bergabung membentuk senyawa.
D. Reaksi kimia melibatkan pemisahan atau penggabungan atau penyusunan kembali
atom-atom.
E. Atom digambarkan sebagai roti kismis.
5. Kelemahan model atom Dalton tidak dapat menerangkan . . .
A. Atom berelektron banyak
B. Hubungan larutan senyawa dengan daya hantar listrik
C. Elektron tidak jatuh ke inti
D. Susunan muatan positif dalam atom
E. Adanya lintasan elektron
6. Konsep inti atom pertama kali dikemukakan oleh . . . .
A. Dalton D. Niels Bohr
B. Thomson E. Max Planck
C. Rutherford
7. Eksperimen tabung sinar katode menghasilkan . . . .
A. Penemuan elektron
B. Penemuan massa elektron
C. Penemuan muatan elektron
D. Penemuan massa proton
E. Penemuan muatan proton
8. Lambang partikel penyusun atom yang benar yaitu . . . .
0
A. 1 p D. 01e 1
1
p
1
B. 0 n E. 10e
0
C. 1 n
9. Muatan satu partikel elektron sebesar 1,6 10-19 coulomb ditemukan oleh ....
A. Thomson D. Chadwick
B. Goldstein E. Rutherford
C. Millikan
10. Menurut Rutherford sebagian atom terdiri atas
A. partikel tidak bermuatan
B. partikel bermuatan positif
C. partikel bermuatan negatif
D. ruang hampa
E. benda pejal
11. Pada percobaan Rutherford, partikel yang ditembakkan ke lempeng logam emas
sebagian kecil dibelokkan. Partikel tersebut adalah ....
A. partikel yang menabrak inti atom
B. partikel yang menabrak elektron
C. partikel yang tepat menuju inti atom
D. partikel yang melewati ruang kosong mendekati inti atom
E. partikel yang yang melewati ruang kosong menjauhi inti atom
12. Kelemahan model atom Rutherford adalah ....
A. atom-atom unsur adalah identik
B. belum dapat menentukan bahwa inti atom bermuatan positif
C. belum dapat menentukan bahwa proton bermuatan positif
D. tidak dapat menjelaskan alasan elektron tidak jatuh ke inti
E. tidak dapat menjelaskan atom merupakan bola pejal
b. Tes Lisan
1. Jelaskan perbedaan antara model atom Dalton, Thomson dan model atom Rutherford !
c. Tes Penugasan
1. Dengan menggunakan informasi yang diperoleh dari beberapa buku kimia dan
informasi dari internet. Buatlah kajian tentang perkembangan teori atom dalton,
thomson dan rutherford (Nama tokoh penemu, gambar model atom, konsep atom
menurut teori tersebut, serta kelemahannya) !

2. Isi lah tabel berikut :

3. Isilalah tabel berikut :

Partikel Elektron Proton neutron

Sifat
Lampiran 3. Materi Pembelajaran
LAMBANG ATOM

NOMOR ATOM DAN NOMOR MASSA

Data atom Ga yang dicantumkan pada Sistem Periodik Unsur

1. Nomor Atom (Z)

1. Nomor Atom (Z)

Nomor atom suatu unsur menunjukan jumlah proton yang terdapat dalam atom. Nomor atom diberi
lambang Z. Nomor atom suatu unsur merupakan ciri khas atom unsur tersebut.

Muatan atom suatu unsur selalu netral. Oleh karena itu, jumlah proton selalu sama dengan jumlah
elektron. Dengan demikian, hubungan Antara nomor atom, proton, dan elektron dapat dituliskan
sebagai berikut.

Nomor Atom = Z = jumlah proton = jumlah elektron

Atom oksigen bernomor atom8, berarti memiliki 8 proton dan 8 elektron. Atom neon bernomor
atom 10, artinya neon memiliki 10 proton dan 10 elektron. Jadi, jika nomor atom berbeda, unsurnya
juga berbeda. Nomor atom adalah khas untuk masing-masing atom.
2. Nomor Massa (A)

Nomor massa menggambarkan massa partikel-partikel penyusun atom, yaitu massa proton, massa
elektron, dan massa neutron. Massa elektron sangat kecil dibandingkan dengan massa proton dan
neutron sehingga massa elektron ini dapat diabaikan. Nomor massa diberi notasi A dan didefinisikan
sebagai jumlah proton dan jumlah neutron. Hubungan antara nomor massa, proton dan neutron
adalah sebagai berikut:

Nomor massa = A = jumlah proton + jumlah neutron

Jumlah proton p = Z,

Jumlah neutron = n,

Sehingga A = Z + n

Dengan mencantumkan nomor atom dan nomor massa, suatu atom dapat ditulis dengan notasi
sebagai berikut.

A X
z

Jadi, A adalah nomor massa


Isotop,Isobar dan Isoton
1.Isotop
Atom yang mempunyai nomor atom yang sama tetapi memiliki nomor massa yang berbeda
disebut dengan isotop.

Contoh:
Nomor atom 7 Nomor atom 7
Nomor massa 14 Nomor massa 15

2.Isoton
Isoton ialah atom dari unsur yang berbeda (mempunyai nomor atom berbeda),tetapi
mempunyai jumlah neutron yang sama.Karena nomor atomnya berbeda maka sifat-sifatnya
juga berbeda.
Contoh:

3.Isobar
Isobar adalah atom dari unsur yang berbeda (mempunyai nomor atom berbeda) tetapi
mempunyai jumlah nomor massa yang sama. Karena nomor atomnya berbeda maka sifat-
sifatnya juga berbeda.
Contoh:
LAMPIRAN 4 Instrumen Penilaian
LAMBANG ATOM
ISOTOP, ISOTON DAN ISOBAR
SOAL ESSAY
1. Diketahui data berikut :
23
11Na Skor 40
Tentukan nomor massa, nomor atom, jumlah proton, elektron dan neutron !
Jawab
I Nomor Massa = 23 Skor = 8
Nomor atom = 11 Skor = 8
Proton = 11 Skor = 8
Elekton = 11 Skor = 8
Neutron = 12 Skor = 8
2. Diberikan data nomor massa dan nomor atom suatu unsur Skor 60
131
a. 54Xe
126
b. 52Te
131
c. 53I
128
d. 54Xe
129
e. 52Te
130
f. 54I

Dari data diatas Kelompokkan kedalam isotop, isobar dan isoton !


Jawab.
1. Isotop
131
54Xe dan 54Xe128 Skor = 20
2. Isobar
131 131
54Xe dan 53I Skor = 20
3. Isoton
131
54Xe dan 52Te129 Skor = 20
Total Skor = 100

Anda mungkin juga menyukai