Anda di halaman 1dari 29

WELCOME TO UAS

BAHAN UAS MK. EKUM MULAI DARI BAB 8 SAMPAI


BAB 14 (TUJUH BAB)
BERKAS UTS DAPAT DIAMBIL DI SEKRET MK. EKUM
MULAI TGL 15 APRIL 2013 (JAM KERJA) OLEH
ASISTEN/KOMTI RESPONSI KELAS MASING-MASING
KOMPLAIN NILAI UTS (HANYA SATU HARI) SILAKAN
MAHASISWA DATANG LANGSUNG KE SEKRET MK.
EKUM DGN MEMBAWA BERKAS UTS.
KUNCI JAWABAN UTS, NILAI UTS, BAHAN POWER
POINT UAS DAPAT DI-DOWNLOAD di
ekonomiumumfemipb@wordpress.com

SEMOGA DI UAS LEBIH BERHASIL DARIPADA UTS


Pertemuan 8

PENETAPAN HARGA
PADA
PASAR PERSAINGAN
SEMPURNA
Struktur pasar (market structure) :
Mengacu pada semua aspek yang dapat
mempengaruhi perilaku dan kinerja perusahaan
di suatu pasar
Misal : Jumlah perusahaan di pasar, jenis produk
yang dijual, mudah sulitnya memasuki industri
dll.
Makin kecil kekuatan suatu perusahaan secara
individual untuk mempengaruhi pasar tepatnya
menjual produk makin tinggi tingkat persaingan
pasar tersebut
Pasar dan Industri
Pasar adaah suatu daerah/area tempa pembeli dan
penjual dapat merundingkan pertukaran komoditas
tertentu
Industri adalah sekumpulan perusahaan yang
memproduksi produk yang serupa atausekelompok
produk yang berkaitan erat
Struktur Pasar yang akan dibahas saat ini adalah :
Pasar Persaingan Sempurna dan Monopoli
Asumsi Pasar Persaingan Sempurna

1. Banyak panjual dan banyak


pembeli
2. Produk yang dijual homogen
(identik)
3. Perusahaan sebagai price taker
4. Bebas keluar masuk industri
Berdasarkan asumsi yang ke-3 (price taker)
maka permintaan yang dihadapi oleh satu
perusahaan adalah :

Elastis sempurna (berbentuk garis


horizontal). Gambar 1. ii
Sedangkan kurva permintaan yang
dihadapi industri memiliki slope
negatif (turun dari kiri atas ke kanan
bawah). Gambar 1. i
Kurva Permintaan Perusahaan & Industri

Harga
4 S 4

3 3
Dperusahaan
2 2

1 Dps 1

0 Jumlah
100

20
200

40
10

30
300

400

(Ton)
1. i Kurva Permintaan Industri 1. ii Kurva permintaan yang
dihadapi oleh perusahaan
Konsep Penerimaan untuk Perusahaan
PPS

Q P per Unit TR= p x q AR=TR/Q MR = TR/q


10 3.00 30 3
11 3.00 33 3 3
12 3.00 36 3 3
13 3.00 39 3 3

Maka P=AR=MR.
Secara Grafis Lihat Gambar 2
Kurva Penerimaan untuk Perusahaan PPS

TR P=AR=MR
TR
36
Harga

Rp per Unit
39
33
D=P=AR=MR
3
30
Dperusahaan

Output
10

15

Output 0 5 10
11
13

0 5

Kurva permintaan yang juga merupakan


Kurva penerimaan total kurva AR, MR dan Harga

Gambar 2.
Aturan Perusahaan Untuk
Memaksimumkan Keuntungan

Perusahaan tidak akan berproduksi


apabila AR dari penjualan produknya tidak
sama/tidak melebihi AVC
Perusahaan akan terus menambah produksi
selama MR> MC, dan berhenti menambah
produksinya jika MR=MC
Ke-2 aturan di atas merupakan
penegasan dari 3 necessary
conditions agar perusahaan mencapai
maksimum, yaitu:

1. P AVC
2. MR = MC
3. Kurva MC harus memotong
kurva MR dari bawah
Penerimaan Perusahaan
Total Revenue (Penerimaan Total)
TR = P x Q
Average Revenue (Penerimaan Rata-Rata)
AR = P.Q/Q = P
Marginal Revenue (Penerimaan Marjinal)
MR = P(Q + 1) P.Q
= P.Q + P P.Q = P
14 MC

12 ATC

AVC
10
Biaya Per Unit

E
p= 8
p=AR=MR

6
p1 F
4

0
q1
0 2 4 6 8 10
Jumlah Output

Gambar 3. Keseimbangan Jangka Pendek Perusahaan PPS


( P = MC)
Kemungkinan Keuntungan Perusahaan
Persaingan Sempurna dalam Jangka Pendek

Gambar 4.1 Gambar 4.2 Gambar 4.3


Dalam jangka pendek terdapat lima kemungkinan
keuntungan/kerugian yang dialami oleh perusahaan:

1. Jika AVC < P < ATC perusahaan dapat


menutupi seluruh TVC, tetapi hanya
sebagian dari TFC, Perusahaan
dapat berproduksi. Gambar i.
2. Jika P = ATC perusahaan memperolah
laba normal. Gambar ii.
3. Jika P > ATC perusahaan memperoleh laba
positif. Gambar iii.
4. Jika P = AVC perusahaan berada dalam
kondisi Shut Down Point (titik kritis). Pada
kasus ini semua biaya variabel dapat
tertutupi tetapi semua biaya tetap tidak
tertutupi.
5. Jika P < AVC perusahaan gulung tikar.
Kurva Penawaran Perusahaan & Industri

Kurva penawaran suatu perusahaan adalah kurva


MC yang dimulai dari tingkat output MC yang
memotong AVC dari bawah (mulai AVC
minimum)

Kurva penawaran industri adalah jumlah


horizontal dari kurva penawaran perusahaan.
KURVA PENAWARAN PERUSAHAAN DALAM PPS

Gambar 5.1. Gambar 5.2. Kurva Penawaran


Kurva AVC, ATC dan MC Perusahaan
Kurva Penawaran Industri
PP P
P
SA SB
P2 P2 P2

P1 P1 P1

4 8 q
5 10 q 9 18 q

6. i Perusahaan A 6. ii Perusahaan B 6.iii Pasar (ndustri)


KESEIMBANGAN JANGKA PANJANG

Keuntungan yang diperoleh perusahaan dalam


industri bersaing merupakan sinyal masuknya
(entry) perusahaan baru ke dalam industri;
penawaran industri meningkat (dari S0 ke S1),
jumlah yang diperjual belikan di pasar naik (qE ke
q1) dan harga di pasar turun (dari PE ke P1),
sehingga keuntungan perusahaan turun. Demikian
seterusnya.
Perusahaan akan berhenti masuk ke dalam
industri jika perusahaan-perusahaan dalam
industri memperoleh laba normal.
Kerugian yang diperoleh perusahaan dalam industri
bersaing merupakan sinyal keluarnya (exit) perusahaan
dari industri; penawaran industri menurun, akibatnya
harga di pasar naik, sehingga penerimaan perusahaan
meningkat. Demikian seterusnya sampai laba yang
diperoleh adalah laba normal

Dalam jangka panjang perusahaan haruslah berproduksi


pada biaya minimum jangka panjangnya (LRAC-nya).
Tingkat output yang diproduksi paada biaya minimum ini
disebut minimum efficient scale (MES).
KESEIMBANGAN JANGKA PANJANG

S0
HARGA
S1
E0
PE
E1
P1

q0 qE q1 JUMLAH

Gambar 7. Pengaruh Masuknya Perusahaan


Baru pada Kurva Penawaran Pasar
Respon Jangka Panjang Terhadap
Perubahan Teknologi
Apabila dalam jangka panjang terjadi perubahan
teknologi yang dapat menurunkan kurva biaya
dari perusahaan-perusahaan yang baru dibangun,
maka perusahaan-perusahaan baru tersebut akan
memperoleh laba ekonomi.
Penemuan teknologi baru ini disamping
meningkatkan kapasitas perusahaan juga
menurunkan harga, yang akan terus berlangsung
sampai P = ATC jangka pendek perusahaan-
perusahaan baru. Pada harga produk ini,
perusahaan-perusahaan lama tidak lagi mampu
menutup ATC jangka panjangnya.
Apabilamesin-mesin dan lain-lain faktor tetap dari
perusahaan-perusahaan lama itu sudah tua, mereka
akan keluar industri. Akhirnya akan terbentuk
keseimbangan jangka panjang yang baru, dimana
perusahaan-perusahaan dalam industri sudah
mempergunakan teknologi baru.
lanjutan
HARGA MC
MC HARGA HARGA MC
ATC ATC
ATC
AVC AVC
E E3
P0 P0 E1 P0 AVC

Output Output Output


(i) Perusahaan 1 (lama) (ii) Perusahaan 2 (baru) (iii) Perusahaan 3 (paling
baru)
DAYA TARIK PPS
1. Daya tarik non ekonomi yaitu:
bekerjanya mekanisme pasar

2. Daya tarik ekonomi yaitu efisiensi


produktif dan efisiensi alokatif
Efisiensi Produktif
Tercapai jika produksi dihasilkan dengan
biaya seminimum mungkin. Perusahaan
berproduksi pada saat ATC minimum.
Efisiensi Alokatif.
Efisiensi alokatif tercapai apabila sudah tidak
mungkin mengubah alokasi sumber daya
untuk membuat seseorang lebih baik
keadaannya tanpa menyebabkan orang lain
lebih buruk.
Tercapai jika P = MC.
P S = MC
D1 P2
P1
B
Harga Persaingan
P* E
P1 S1 P2
D

q* q2 q
0 q1

Interpretasi Grafis dari Efisiensi Alokatif


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai