Anda di halaman 1dari 3

Potensi yang Dimiliki Provinsi Lampung

Provinsi Lampung adalah salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki


potensi wisata yang sangat menjanjikan. Wilayah Provinsi Lampung meliputi areal
daratan dan perairan seluas 51.991 Km2 dengan potensi sumber daya alam yang
sangat beraneka ragam, prospektif, dan dapat diandalkan, mulai dari pertanian,
perkebunan, perikanan, peternakan, pertambangan, pariwisata, sampai kehutanan.
Provinsi Lampung memiliki posisi yang strategis karena wilayahnya terletak di ujung
Pulau Sumatera bagian selatan, yang merupakan pintu gerbang menuju Pulau
Sumatera dari Pulau Jawa.Terdapat berbagai macam pariwisata yang terdapat di
Provinsi Lampung dan salah satunya adalah Pulau Pahawang.

Pulau Pahawang disebut sebagai surga yang tersembunyi di Lampung dan


belum banyak dari para traveler yang mengetahui adanya wisata alam ini.Provinsi
Lampung patut berbangga karena memiliki wisata alam dengan keindahan alamnya
salah satu yang terbaik di Indonesia,apalagi tempatnya yang belum banyak diketahui
dan terjamah oleh para traveler di seluruh Indonesia,menjadikan Pulau Pahawang
menjadi tempat destinasi alam yang masih terjaga kebersihan dan
keindahannya.Berada disebuah teluk dimana wilayah perairannya begitu jernih
membuat keindahan laut di sekitar laut sangat mempesona.Keindahan dan pesona
ekosistem terumbu karangnya merupakan surga bawah laut bagi para pecinta
snorkeling dan diving.Untuk menikmati pesona pemandangan bawah laut di
Pahawang,wisatawan harus menggunakan perahu motor sewa untuk menuju
kesejumlah spot snorkeling dan diving.Gugus terumbu karang di bawah laut menjadi
habitat berbagai spesies ikan hias laut.

Berbagai kegiatan yang dapat dilakukan di Pulau eksotis ini,terutama adalah


snorkeling dan diving dengan pemandangan dasar laut yang indah, atau hanya
sekedar menikmati suasana khas pantai yang segar,sunrise,sunset,dan melihat flora
dan fauna khas hutan mangrove.Pulau Pahawang dibedakan menjadi dua yaitu Pulau
Pahawang Besar dengan luas seribu hektar dan dihuni oleh sekitar 1000 kepala
keluarga serta di pulau inilah terdapat penginapan dan fasilitas lainnya dan Pulau
Pahawang Kecil dengan luas 13 hektar.

Selain diatas,berbagai objek wisata yang dapat dilakukan di Pulau Pahawang


adalah mengunjungi Pulau Kelagian Besar dengan pantai pasir putih yang
indah,Pulau Kelagian Kecil sebagai spot snorkeling pertama yang wajib
dikunjungi,Taman Nemo untuk melihat ikan-ikan bebas berkeliaran disekitar anemon
laut yang menjadi tempat tinggalnya,dan Pulau Tanjung Putus, yang menarik dari
tempat ini adalah terdapat jembatan alami yang menghubungkan antara Pulau
Pahawang Kecil dan Pulau Tanjung Putus yang akan muncul ketika laut sedang surut.

Untuk mencapai Pulau Pahawang para traveler harus melakukan perjalanan


penyeberangan laut menggunakan perahu motor dari Dermaga Ketapang,Kecamatan
Padang Cermin.Penyeberangan ini biasanya ditempuh dalam waktu satu jam.Selama
dalam perjalanan ini,traveler dapat menikmati aneka satwa laut dari atas
perahu,karena memang perairannya begitu jernih.

Perjalanan biasannya menuju ke Pulau Pahawang Besar,tempat dimana


bermukim tempat sebagian besar penduduk.Di Pahawang Besar,banyak rumah-rumah
penduduk yang biasa dijadikan tempat menginap.

Selain dari sektor pariwisata Provinsi Lampung juga kaya akan


keanekaragaman seni budaya dan kehidupan sosial budaya yang dimilikinya,
Kehidupan sosial budaya tersebut dapat dilihat dari tujuh unsur kebudayaan yang
universal seperti bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem peralatan
hidup dan teknologi, sistem matapencaharian hidup, sistem religi, dan kesenian.
Kondisi sosial budaya dapat menjadi ciri sosial masyarakatnya.
Begitu juga dengan kehidupan sosial budaya masyarakat di Provinsi Lampung
meliputi tujuh unsur kebudayaan yang universal yaitu : religi (kehidupan keagamaan),
organisasi sosial/sistem kemasyarakatan, bahasa, sistem pengetahuan, kesenian,
matapencaharian hidup, peralatan hidup dan teknologi. Kehidupan keagamaan
majelis taklim, dan risma, hubungan kemasyarakatan, dan organisasi sosial
berkembang dengan baik, hubungan sosial masyarakat, gotong royong,dan kegiatan
ronda malam. Bahasa yang digunakan dalam komunikasi sehari hari adalah bahasa
Lampung,bahasa Jawa dan bahasa Indonesia hal ini menunjukkan bahwa rasa saling
menghargai antar suku sangat tinggi.
Kesenian merupakan salah satu dari tujuh unsur kebudayaan yang universal
yang pada umumnya ditemukan dalam kehidupan masyarakat, yang dapat berupa adat
istiadat, aktivitas sosial dan peralatan fisik mengenai seni rupa, seni suara, seni gerak,
seni sastra, seni drama dan seni yang lainnya. Orang Lampung dikenal sebagai
penghasil kain tenun tradisional (tapis) dengan motif hiasan yang indah. Pada masa
lalu, kain tapis ini hanya digunakan pada upacara perkawinan atau upacara adat
lainnya. Bentuk kesenian lainnya yaitu jenis tari-tarian yang dikembangkan untuk
kebutuhan upacara-upacara adat, misalnya tari sambai, tari kipas, dan sebagainya.
Mereka juga memiliki alat-alat musik misalnya, gendang, kulintang, talo, dan serdam
(suling bambu).Tarian Daerah Lampung ada bermacam-macam, ada Tari Sembah
ataw Tari Sigegh Penguten, Tari Bedana dan banyak lagi tarian yang lain nya.
Nama : Sandi Nayohan

Nama Pena : D. Sandi

NIM : D24170071

BIO Deskripsi : Lahir di Sidodadi,Kecamatan Pagelaran,Kabupaten


Pringsewu,Provinsi Lampung pada tahun 1998

Anda mungkin juga menyukai