Halaman Judul 1
DAFTAR ISI 3
BAB I : Pendahuluan 4
a. Latar Belakang 5
b. Tujuan 6
d. Batasan Operasional
e. Landasan Hukum
b. Distribusi Ketenagaan 20
c. Jadwal Pelayanan
a. Denah Ruang 21
b. Standar Fasilitas 24
BAB V : Logistik
BAB IX : Penutup
Lampiran Lampiran 41
DINAS KESEHATAN KOTA TANGERANG
UPT PUSKESMAS TANAH TINGGI UPT
Dinas Kesehatan Puskesmas Tanah
JL.Al-Muhajirin Kel. Tanah Tinggi Kota Tangerang Telp.(021) 29663127 Tinggi
Kota Tangerang
NOMOR : ......../............../......../2017
TENTANG
Menimbang : a. bahwa untuk mengatur bagaimana cara kerja di poli MTBS dan
Anak dengan baik dan benar, agartidak terjadi kesalahan perlu
didukung oleh pedoman pelayanan poli MTBS dan Anak.
Tentang : Pedoman Pelayanan Poli MTBS dan Anak Puskesmas Tanah Tinggi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelayanan kesehatan adalah upaya yang diselenggarakan oleh suatu organisasi untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit
serta memulihkan kesehatan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
B. Tujuan
Sebagai bahan pedoman untuk melaksanakan kegiatan pelayanan di Poli MTBS pada
pasien anak usia 2 bulan 12 tahun, sehingga dapat memberikan pelayanan
kesehatan yang cepat dan tepat dan memberikan kepuasan pada masyarakat.
Dimulai dari memanggil pasien sesuai urutan antrian hingga penlisan di Rekam Medis
dan penatalaksanaan sesuai dengan kondisi pasien.
D. Batasan Operasional
E. Landasan Hukum
STANDAR KETENAGAAN
B. Distribusi Ketenagaan
Kategori :
- 1 orang perawat
- 1 orang bidan
C. Jadwal Pelayanan
A. Denah Ruang
TEMPAT SAMPAH
TROLLY
BED
PEMERIKSAA NON
N
MEDIS MEDIS
S
MEJA
ANAMNESA
KURSI
PEMERIKSAAN PINTU MASUK
B. Standar Fasilitas
Peralatan Poli MTBS adalah sejumlah alat medis yang dipergunakan untuk
melaksanakan pelayanan kesehatan di Poli MTBS.
3. Stetoskop pediatric
4. Thermometer anak
5. Timbangan anak
6. Timbangan bayi
7. Otosscope
8. Spatula lidah
9. ARI Timer
10. Meteran
11. Pen light
1. Kassa / kapas
2. Masker wajah
c. Perlengkapan
1. Bantal
2. Sarung bantal
d. Meubelair
1. Kursi kerja
2. Lemari arsip
3. Formulir Rujukan
4. Formulir MTBS
5. Kertas Resep
TATALAKSANA PELAYANAN
o Dokter umum
o Timbangan
o Microtoa
o Form MTBS
6. Jika <5 tahun klarifikasikan penyakit dan lakukan tindakan sesuai dengan
buku panduan MTBS dan catat di form MTBS
8. Bila tidak diperlukan tindakan lainnya pasien diberi resep dan bisa langsung
pulang
o Dokter umum
o Perawat / bidan
o Formulir rujukan
2. Pemeriksaan Laboratorium
b. Bila keluarga setuju, jika rujukan perlu tindakan maka harus mengisi
informed consent
c. Petugas mengisi formulir rujukan antar poli dan pasien diantar ke poli
tujuan
BAB V
LOGISTIK
1. Parasetamol syrp 1
2. Parasetamol tablet
3. Vitamin A 200.000 iu
4. Vitamin A 100.000 iu
5. Oralit
6. Gelas
7. Sendok
Penyediaan obat dan bahan habis pakai dilakukan melalui gudang obat. Kebutuhan
obat, bahan habis pakai dihitung tiap 1 bulan. Berdasarkan analisis kebutuhan obat
dan bahan habis pakai satu bulan yang lalu dengan cadangan 10%.
BAB VI
KESELAMATAN PASIEN
Keselamatan pasien ( patient safety) adalah suatu system dimana rumah sakit
membuat asuhan pasien lebih aman. Hal ini termasuk asesmen resiko, identifikasi dan
pengelolaan hal yang berhubungan dengan resiko pasien, pelaporn dan analis
insinden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya, implementasi solusi
untuk meminimalkan timbulnya risiko. System ini mencegah terjadinya cedera yang
disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil
tindakan yang seharusnya diambil.
Puskesmas Tanah Tinggi wajib menerapkan standar keselamatan pasien yang meliputi
:
1. Hak pasien
BAB VII
KESELAMATAN KERJA
I. Pendahuluan
HIV/AIDS telah menjadi ancaman global. Ancaman penyebaran HIV menjadi lebih
tinggi karena pengidap HIV tidak menampakkan gejal. Setiap hari ribuan anak
berusia kurang dari 15tahun dan 14000 penduduk berusia 15 49 tahun terinfeksi
HIV. Dari keseluruhan kasus baru 25% terjadi di Negara Negara berkembang
yang belum mampu menyelenggarakan kegiatan penanggulangan yang memadai.
Tenaga kesehatan sebagai ujung tombak yang melayani dan melakukan kontak
langsung dengan pasien dalam waktu 24 jam secara terus menerus tentunya
mempunyai resiko terpajan infeksi, oleh sebab itu tenaga kesehatan wajib menjaga
kesehatan dan keselamatan darinya dari resiko tertular penyakit agar dapat bekerja
maksimal
II. Tujuan
PENGENDALIAN MUTU
Indicator mutu yang digunakan di Poli MTBS Puskesmas Tanah Tinggi dalam memberikan
pelayanan adalah :
Waktu tunggu adalah waktu yang diperlukan mulai pasien selesai mendaftar sampai
dilayani di poli.
Jam buka pelayanan adalah jam dimulainya pelayanan di poli jam buka 08.00 s.d
11.30 setiap hari kerja kecuali jumat dan sabtu.
BAB IX
PENUTUP
Demikian pedoman penyelengaraan pelayanan Poli MTBS ini dibuat sebagai acuan
pelayanan bagi petugas di Puskesmas Tanah Tinggi. Mudah mudahan dengan adanya
pedoma pelayanan ini, dapat lebih memudahkan semua pihak yang terkait dengan
penyelenggaraan kegiatan dan pelayanan internal maupun eksternal.