3. 1. Sinopsis Cerita
Nakahara Sunako, Takano Kyouhei, Mori Ranmaru, Oda Takenaga, dan Toyama
Yukinojo. Kyouhei, Ranmaru, Takenaga dan Yuki (Yukinojo) adalah siswa SMA
yang tinggal bersama di sebuah rumah sewa yang mewah milik Bibi Sunako
yang seorang konglomerat. Mereka dititipkan oleh orang tua mereka agar bisa
dididik menjadi lebih dewasa karena mereka mempunyai sifat dan latar belakang
yang tidak biasa. Sedangkan Sunako, dititipkan pada bibinya, karena orang
mengurus rumah sewa yang ditinggali Kyouhei, Ranmaru, Takenaga dan Yuki.
memberikan sewa gratis selama 3 tahun kepada mereka, kalau mereka bisa
mengubah Sunako menjadi seorang wanita yang ideal (biasa disebut yamato
adalah seorang gadis yang suram, egois, keras kepala, dan menyeramkan. Wajah
Sunako selalu ditutupi oleh rambutnya yang panjang dan tidak pernah disisir,dia
juga selalu memakai baju training. Kamar Sunako yang gelap dan ditutupi tirai
dia sebut sebagai teman, yaitu : Hiroshi, boneka anatomi yang menampilkan
demi sewa gratis, walaupun gadis yang menyeramkan ini selalu bersikap kasar
dan acuh pada mereka. Tetapi, Kyouhei yang mempunyai sifat kasar dan tidak
sabaran dengan terus terang mengatakan bahwa mereka sebenarnya sama sekali
tidak ingin bicara dengan gadis menyeramkan seperti Sunako. Sunako yang sakit
hati mendengar kata-kata itu, diam-diam kabur dari rumah. Satu-satunya yang
menyadari Sunako pergi dari rumah adalah Kyouhei, merasa bersalah dan tidak
ingin kehilangan sewa gratis, Kyouhei keluar mencari Sunako dan mendapati
gadis itu duduk menangis di tengah jalan tanpa ada yang mempedulikannya.
Sunako yang selalu dicela dan tidak pernah diperhatikan untuk pertama kalinya
Takenaga, dan Yuki, sebagai permintaan maaf atas sikapnya selama ini, mereka
melihat sedikit aura wanita dari sosok Sunako yang memasak. Mereka yang
ideal lalu mulai memaksa Sunako untuk melakukan perawatan wajah. Mereka
juga berharap setidaknya Sunako dapat bersikap seperti seorang gadis SMA pada
umumnya, dan sedikit demi sedikit bisa menjadi seorang wanita yang ideal.
Sunako, ataupun ditindas oleh para siswi yang iri melihat kedekatan Sunako
selalu bertengkar baik secara verbal maupun fisik, tapi teman-teman mereka
menganggap itu adalah bukti kedekatan mereka. Sunako dan Kyouhei sendiri
tidak pernah mau mengakui dan menyadari hal tersebut, terutama Sunako yang
gagal. Meskipun begitu, mereka selalu memberikan perhatian lebih pada satu
sama lain dibandingkan dengan teman serumah mereka yang lain. Kyouhei dan
Sunako selalu menyimpulkan perhatian lebih yang mereka berikan kepada yang
lain hanya karena perasaan bersalah atas kata-kata kasar yang tanpa sengaja
mereka katakan ataupun karena situasi mereka yang bisa dikatakan serupa. Jika
Kyouhei juga dikatakan sering mengalami pelecehan seksual dan sering diculik
sejak kecil. Karena pengalaman hidup yang serupa ini yang membuat mereka
anti sosial dan lebih suka dikelilingi oleh benda-benda menyeramkan adalah
karena dia pernah patah hati saat pria yang disukainya mengatakan, aku benci
perempuan jelek ketika Sunako menyatakan perasaannya pada pria itu. Sejak
kejadian itu, Sunako menjadi sensitif terhadap kata jelek dan lambat laun mulai
IPA. Sunako mengatakan bahwa ketika dia sendirian dan tidak perlu
menyenangkan sehingga hal itu membuatnya lebih memilih kehidupan seperti itu.
Cuplikan:
Aah, ma, makan malam, ya. Aku akan keluar, jadi jangan
masuk
bisa melihat Kyouhei dengan jelas yang sedang bertelanjang dada. Di mata
JANGAN MENDEKAAAAT!!
Demi sewa gratis, kami harus pura pura baik denganmu, tahu!!
Kyouhei: Kalau bukan karena itu, siapa yang mau bicara denganmu?!
beginiiiii!?
Takenaga: Kamar
Takenaga, Yuki dan Ranmaru baru menyadari kalau buku buku yang
penyiksaan, dan pembunuhan masal. Di sisi lain kamar ada beberapa boneka
yang diberi nama oleh Sunako, boneka anatomi organ dalam manusia bernama
Hiroshi, Kerangka tengkorak yang diberi rambut palsu bernama Josephine, dan
Analisis:
Kalau bukan karena itu, siapa yang mau bicara denganmu?! Siapa yang
bagaimana kamar Sunako yang menakutkan bagi orang lain merupakan tempat
dan mendorong ego Sunako untuk mengabaikan superego, yaitu nilai moral
tentang bagaimana hal hal yang kejam seperti penyiksaan seseorang malah bisa
menyenangkan dirinya.
Cuplikan:
Yuki, Takenaga, dan Ranmaru yang sedang berusaha membuat makan malam,
tapi malah membuat kekacauan di dapur. Keempat pemuda yang kaget dan
Yuki: (menangis)
Kyouhei: eeh
Sunako memotong kepala ikan dengan pisau hingga kepala ikan itu
Kemudian, Sunako membelah ikan itu dan meremas isi perut ikan itu
ikan itu muncrat ke mana-mana, dan membuat keempat pria itu yang
bersembunyi di balik dinding ketakutan. Tapi, tak lama kemudian terdengar suara
masakan.
mengawasi sosok Sunako yang memakai celemek bibinya. Dan terpesona dengan
sosok Sunako, dengan rambutnya yang terikat tampak lehernya yang jenjang dan
Kyouhei: Jauh lebih enak dari masakan bibi!! (makan sambil menangis
terharu)
Analisis:
kepala ikan itu terbang membuat Kyouhei, Yuki, Takenaga dan Ranmaru
terkejut. Kemudian, Sunako membelah ikan itu dan meremas isi perut ikan
darah ikan itu muncrat ke mana-mana, bisa dilihat bahwa Sunako menyukai
darah karena dia menikmati pemandangan berdarah saat memotong ikan, bahkan
menyeringai ketika darah itu mengenai wajahnya. Di sini, kita bisa melihat id
Sunako tetap tidak bisa membiarkan darah yang ada di jari teman-teman
serumahnya, dengan memberikan perekat luka untuk mereka. Pada kejadian ini,
dengan superego.
karena Ego yang bekerja dengan prinsip realita mampu mewujudkan id yang
bekerja dengan prinsip kenikmatan, terlihat dari sikap Sunako yang merasa
senang memotong-motong ikan dan menyeringai puas melihat darah ikan, namun
tidak menyalahi superego yang bekerja dengan prinsip moral karena yang
dijadikan objek id dalam cuplikan di atas adalah ikan yaitu bahan makanan.
Cuplikan:
Pria bertopeng: (membekap mulut Sunako dari belakang sambil terkekeh, sedang
dan membuat pria bertopeng itu terkejut. Saat pria bertopeng itu lengah, Sunako
meraih tangan pria yang memegang pisau itu dan mengarahkannya ke tangan pria
itu yang sedang menutup mulutnya. Sunako membuat luka yang dalam dan besar
di tangan kiri pria bertopeng itu mengakibatkan darah pria itu muncrat ke segala
Analisis:
bekerja dan yang lainnya pergi bersama kekasih mereka masing-masing. Saat itu,
di sekitar rumah mereka ada banyak kejadian pemerkosa tapi, Sunako yang keras
Sunako yang senang ketika melihat pisau yang diarahkannya. Karena, Sunako
(melihat darah). Pada cuplikan di atas, Ego yang bekerja dengan prinsip realita,
Deskripsi tempat secara teliti dan realistis ini penting untuk mengesani
pembaca seolah-olah hal yang diceritakan itu sungguh-sungguh ada dan terjadi
yaitu di tempat dan waktu seperti yang diceritakan itu. Adapun latar tempat
sebagai berikut:
1. Rumah
2. Sekolah
2. Latar Waktu
masalah kapan terjadinya peristiwa yang diceritakan dalam sebuah karya sastra
Latar waktu juga harus dikaitkan dengan latar tempat dan latar sosial sebab pada
Nadeshiko Shichi Henge ini dilihat dari tokoh utama Nakahara Sunako saat
berusia 15 tahun.
saja daripada seluruh kehidupan psikis. Freud memisalkan jiwa manusia sebagai
gunung es di tengah lautan, yang ada di atas permukaan air laut menggambarkan
kesadaran, sedangkan yang ada di bawah permukaan air laut yang merupakan
Dalam hal ini penulis hanya akan membahas tentang sistem kepribadian dan
dinamika kepribadian. Menurut Freud kepribadian terdiri atas tiga sistem atau
aspek, yaitu Id, Ego, dan Super Ego. Kendatipun ketiga aspek itu masing-masing
penting. Jika seseorang dapat bekerja sama dengan harmonis dan teratur, maka
individu tersebut akan mempunyai jiwa yang sehat dan dapat memberikan
sistem kepribadian tersebut bertentangan satu sama lain, maka individu tersebut
tidak akan puas dengan hidupnya maupun dengan dunia, dan kontribusi terhadap
lingkungannya akan berkurang. Ketiga sistem tersebut adalah Id, Ego, dan
Superego.
adalah sebuah reservoir atau wadah dalam jiwa seseorang yang berisikan
dipenuhi dengan segera maka tercapai perasaan senang atau puas. Id adalah
sistem kepribadian yang asli, yang dibawa sejak lahir. Id memiliki tenaga
memperoleh kenikmatan dan menghindari rasa sakit. Bagi id, kenikmatan adalah
keadaan yang relatif inaktif dan rasa sakit adalah tegangan atau peningkatan
dua macam proses. Proses pertama adalah tindakan-tindakan refleks, yaitu suatu
bentuk tingkah laku atau tindakan yang mekanisme kerjanya otomatis dan segera,
dan adanya pada individu merupakan bawaan dari lahir. Tindakan refleks ini
mengedipkan mata.
Proses kedua adalah proses primer, yakni suatu proses yang melibatkan
bayi yang lapar membayangkan makanan atau putting ibunya. Proses membentuk
dan tak dapat dimasuki, dan sebagian kecil yang diketahui mengenai hal itu
membedakan benar atau salah, tidak tahu moral. Dengan demikian, individu
ketegangan baru khususnya masalah moral. Sistem yang dibutuhkan itu tidak lain
adalah ego.
b. Ego
kepribadian yang bertindak sebagai pengarah individu kepada dunia objek dari
dengan dunia luar. Ego juga memiliki tenaga penekan yang disebut antikateksis.
dilaksanakan atau tidak. Dengan demikian, ego bagi individu tidak hanya
melibatkan fungsi psikologis yang tinggi, yakni fungsi kognitif dan intelektual.
mempunyai dua tugas utama, yaitu pertama, memilih stimuli mana yang hendak
direspon atau insting mana yang hendak dipuaskna sesuai dengan prioritas
sesuai dengan tersedianya peluang yang resikonya minimal. Dengan kata lain,
juga memenuhi kebutuhan moral dari superego. Sekilas akan tampak bahwa
yang berasal dari id, melainkan justru bertindak sebagai perantara dari tuntutan-
lain. Yang dihambat oleh ego adalah pengungkapan naluri-naluri yang tidak
layak atau tidak bisa diterima oleh lingkungan. Jadi, fungsi yang paling dasar dari
c. Superego
(menyangkut baik buruk). Superego adalah kekuatan moral dan etik dari
sebagai lawan dari prinsip kepuasan id dan prinsip realistik ego. Superego
berkembang dari ego dan seperti ego dia tidak mempunyai energi sendiri. Sama
oleh individu dari sejumlah figur yang berperan, berpengaruh atau berarti bagi
individu tersebut seperti orang tua dan guru. Adapun fungsi utama dari superego
adalah:
atau terjadi konflik dengan ego, akan muncul dalam bentuk emosi-
kritik diri, juga bersumber pada superego. Id, ego dan superego membutuhkan
energi psikis di anatar ketiga sistem kepribadian tersebut hampir selalu terjadi
energi lebih banyak, dan oleh karenanya menjadi kuat, maka sistem-sistem yang
lain akan kekurangan energi dan menjadi lemah, sampai energi baru ditambahkan
a. Naluri (Insting)
perwujudan psikologi dari kebutuhan tubuh yang menuntut pemuasan, hasrat atau
kumpulan energi dari seluruh insting yang dimiliki seseorang. Energi insting
dapat dijelaskan dari sumber (source), tujuan (aim), objek (object) dan daya
Freud membagi isnting menjadi dua jenis, yaitu insting hidup dan
juga eros adalah insting yang ditujukan pada pemeliharaan ego dan
menjamin survival dan reproduksi seperti lapar, haus dan seks. Energi
yang ditujukan kepada perusakan atau penghancuran atas apa yang telah
pada individu biasanya ditujukan dua arah, yakni kepada dirinya sendiri
b. Kecemasan
ketegangan dalam alat alat intern dari tubuh. Ketegangan-ketegangan ini adalah
akibat dari dorongan-dorongan dari dalam atau dari luar dan dikuasai oleh
adaptif yang sesuai. Freud membagi kecemasan menjadi tiga jenis kecemasan,
yakni:
1. Kecemasan riil
3. Kecemasan moral
bahaya-bahaya nyata yang berasal dari dunia luar. Sedangkan yang dimaksud
kecemasan moral adalah kecemasan yang timbul akibat tekanan superego atas
ego individu telah atau sedang melakukan tindakan yang melanggar moral.
realitas, id dan superego. Namun, ketika kecemasan begitu menguasai, ego harus
berusaha mempertahankan diri. Secara tidak sadar, dia akan bertahan dengan cara
menjadi wujud yang lebih dapat diterima dan tidak terlalu mengancam. Cara ini
1. Penolakan
yang datang dari luar kesadaran. Jika dalam situasi tertentu peristiwa ini
mengalaminya. Cara ini adalah cara yang paling primitif dan berbahaya,
karena tidak ada orang yang selamanya mampu lari dari kenyataan.
yang jahat berubah menjadi seorang boneka lucu dan baik, atau
2. Represi
contoh, seseorang sangat takut dengan anjing, tapi tidak ada mekanisme
pernah digigit anjing dan tentu tidak ingin pengalaman ini terulang lagi.
Biasanya yang kita sebut fobia adalah rasa takut yang rasional dan berasal
ego ini adalah diet yang dilakukan anak-anak remaja putri. Diet yang
mereka mematok berat badan ideal 10kg lebi rendah dari apa yang ideal
menurut kesehatan.
5. Penggantian
dan nafsu yang Anda rasakan, tapi objek yang akan dijadikan sasaran
semua perasaan itu malah membuat anda terancam, maka Anda dapat
mengganti dia dengan orang lain atau benda lain sebagai pelampiasan.
7. Proyeksi
melihat hasrat anda yang tidak bisa diterima oleh orang lain. Dengan kata
lain, hasrat masih ada tetapi tidak lagi menjadi hasrat yang anda punyai.
8. Tawanan Altruistik
9. Pembentukan Reaksi
dramatis menjadi sangat baik dan patuh pada ibunya, anak itu mungkin
10. Penghapusan
lain masuk ke dalam diri anda, karena dengan begitu anda dapat
seorang anak yang sering ditinggal bekerja oleh orang tuanya akan selalu
bukan dari segi umum atau positif, tapi dari sisi negatif. Jika anda merasa
takut dengan seseorang, anda akan menaklukan rasa takut itu dengan
13. Regresi
14. Rasioanlisasi
Kita kerap melakukan hal ini secara sadar ketika kita mencoba
lain. Bagi orang yang memiliki ego sensitif, menyalahkan orang lain
begitu mudah dilakukan. Dengan kata lain, banyak di antara kita yang
15. Sublimasi
apakah itu dalam bentuk seks, kemarahan, ketakutan atau bentuj lainnya,
yang selalu cemas dalam dunia yang meragukan ini akan menjadi