Pendahuluan
begitu pesat. Dalam kurun waktu 5 tahun (2009 2014) penduduk Kota Depok mengalami
peningkatan sebesar 447.993 jiwa. Pada tahun 2015, diperkirakan jumlah penduduk akan mencapai
jumlah 1.610.000 jiwa dan kepadatan penduduk mencapai 7.877 jiwa per km2 .1M eningktanya
jumlah penduduk akan berimbas pada kemampuan lingkungan baik secara kualitas
besar salah satunya adalah pengelolaan sampah yang buruk. Buruknya pengelolaan
bau tak sedap, menimbulkan penyakit, serta menyebabkan lingkungan men jadi kotor.
Lebih parahnya lagi masalah sampah ini dapat menimbulkan konflik antara
masyarakat dan pihak pengelola sampah seperti yang terjadi di TPA Bantar Gebang.
Sampah yang semakin menumpuk, akan berdampak negatif pada penurunan kualitas lingkungan. 2
yang dihasilkan masyarakat yang berjumlah 1200ton perhari dan dibuang ke TPA
1
Admin. Profil Kota Depok. http://www.depok.go.id/profil-kota/demografi. Diakses pada 3 M ei 2015.
2
Admin. http://www.sanitasi.or.id/. Diakses pada 5 M ei 2015
1
dibuang ke 38 Unit Pengolahan Sampah dan Tempat TPA Cipayung .3 TPA Cipayung
dengan luas 10,6 hektare yang dimiliki Kota Depok pada tahun 2017 mendatang
sampah yang terjadi Di Kota Depok merupakan salah satu contoh kurang baiknya
JICA antara lain (1.) masih berpola end of pipe, yaitu pengelolaan dilakukan setelah sampah
ditimbulkan; (2.) sangat tergantung pada TPA dan (3.) Belum optimal dalam melibatkan pelaku
Tahun 2014 dan Program jangka panjang. Pemkot Depok memiliki target jangka panjang
berupa bebas sampah atau yang diberi jargon zero wasted tahun 2019 mendatang. 5M enurut
Pertamanan Kota Depok Pada saat ini sampah yang mampu diolah oleh Dinas Kebersihan
melalui UPS (Unit Pengolahan Sam pah) Di Kota Depok Sebanyak 60 ton perhari. 6Jumlah
tersebut terdiri dari 18 ton sampah non organik, 33 ton organik dan 9 ton residu.
Dengan demikian pengurangan sampah ke TPA hanya berjumlah 51 ton dari total
3
Imam Hamdi. 13 Januari 2016. 580 Ton Sampah Liar depok Tak tertangani.
https://m.tempo.co/read/news/2016/01/13/214735597/580 -ton-sampah -liar-depok-tak-tertangani.
Diakses pada 10 Februari 2016
4
Utami, D., Indrasti dan Dharmawan. 2008. Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Berbasis
Komunitas : Teladan dari Dua Komunitas di Sleman dan Jakarta Selatan. Volume 2.
5
Dian, Joshua. 13 Januari 2016. Terkait sampah Depok, 2017 Ditargetkan Bersih.
http://depokonline.com/2016/01/13/terkait -sampah-depok -2017-ditargetkan -bersih/. Diakses Pada
10 Februari 2016
6
Imam Hamdi. 13 Januari 2016. 580 Ton Sampah Liar depok Tak tertangani.
https://m.tempo.co/read/news/2016/01/13/214735597/580 -ton-sampah -liar-depok-tak-tertangani.
Diakses pada 10 Februari 2016
2
sampah sebanyak 620 ton. Berdasarkan standar nasional, sampah yang dihasilkan
oleh sebuah keluarga mencapai 0,6 Kilogram per hari . Di Kota Depok terdapat kurang
lebih 500 ribu kepala keluarga tetapi baru 5 persen dari total kepala keluarga yang memilah
keluarga di Kota Depok. Bahkan Pemkot Depok memiliki target sampai 20 persen
dari total kepala keluarga (KK) untuk melakukan pemilahan sampah sampai tahun
2019.
timbulan sampah Kota Depok 2015 : 1200 Ton/Hari, yang telah dikelola Dinas Kebersihan dan
Pertamanan (UPS dan TPA) : 620 Ton/Hari (37,3% ).8Untuk mengelola sampah yang ada
Di Kota Depok, Pemerintah Kota Depok setiap tahunnya harus mengelua rkan biaya sebesar
120 miliar untuk menangani sampah. 9 Besarnya biaya yang dikeluarkan pemerintah
Kota Depok tidak juga mampu menyelesaikan permasa lahan sampah. Anggaran
sebesar itu kurang ideal jika hanya dipergunakan untuk menangani permasalahan
sampah, lebih baik jika digunakan untuk membiayai infrastruktur, pendidikan dan
kesehatan.
Perumahan Lembah Depok yang memiliki Bank Sampah M pok lili (Kelom pok
7
Ibid
8
Admin DKP Kota Depok. M ei 2016. Profil Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota
Depok.http://dkp.depok.go.id/Diakses pada 10 September 2015
9
Antara. Selasa 17 februari 2015. http://metro.news.viva.co.id/news/read/591179 -depok -cabut-
retribusi-sampah -rumah-tangga. Diakses pada 10 September 2015.
3
Peduli Lingkungan) dan wilayah Kampung Pitara yang memiliki Bank Sampah
oleh truk Dinas Kebersihan dan membuangnya di TPA tanpa ada pengolahan dan
Sampah M pok Lili dan WP L telah memilah dan mengelola sampah organik
pengelolaan sampah. Bentuk nyata dari keseriusan Pemerintah Kota Depok yaitu
2014 yaitu sampah dipilah berdasarkan jenisnya, yaitu organik dan anorganik.
Untuk sampah organik di kelola oleh Pemerintah Kota melalui D inas Kebersihan.
masyarakat diangkut dan dibawa ke D roping point di lingkungan RT, lalu petugas
terdekat. Fungsi UPS ini adalah memproses sampah organik yang berasal dari
masyarakat menjadi pupuk kompos. Sedangkan untuk Sampah non organik yang
sampah yang yang tidak dapat direduksi dan di daur ulang makadiangkut ke TPA
oleh petugas dari D inas terkait.Dalam Perda No. 5 Tahun 2014 diatur pula
pencabutan retrib usi sampah pada level rumah tangga dengan maksud untuk
4
mengurangi beban masyarakat dalam membayar tagihan sampah. M enurut W alikota
Depok, pencabutan retribusi sampah pada level rumah tangga merupakan win -w in solution antara
Perda Pengelolaan Sampah ini berisi hal mengenai proses pengelolaan dan
kegiatan yang telah dilakukan oleh Bank Sampah WPL dan M pok Lili yang
dilakukan sejak tahun 2010. Perbedaan yang muncul setelah adanya Perda adalah
sampah organik dikelola oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Dep ok,
10
Antara. Selasa 17 februari 2015.Depok Cabut Retribusi Sampah rumah Tangga.
http://metro.news.viva.co.id/news/read/591179 -depok -cabut-retribusi-sampah-rumah-tangga.
Diakses pada 10 September 2015.
5
Pada sebuah kebijakan maka ada yang disebut dengan sasaran, strategi,
arah kebijakan, program dan kegiatan. Dalam penelitian ini, peneliti ingin meneliti
hasil dari pengelolaan sampah melalui B ank Sampah yang ada di Kota Depok.
Penelitian ini mengacu pada Perda No.5 Tahun 2014 Kota Depok mengenai
Pengelolaan Persampahan. Pada Perda ada yang dinamakan strategi dan arah
kebijakan. Dalam hal ini arah kebijakan dan strategi merupakan cara untuk
Sampah. Dengan demikian, pada Perda tersebut Bank Sampah levelnya adalah
Program. Hal ini dikarenakan, suatusasaran kebijakan terdiri dari outcome yang
dihasilkan oleh program, sedangkan outcome terdiri dari beberapa output kegiatan
dalam program.
melalui Bank Sampah Di Kota Depok. Dalam riset ini, peneliti memberikan
batasan lokus pada Bank Sampah di Kota Depok. Hal ini dikarenakan Bank
Sampah merupakan suatu organisasi yang unik dan muncul dari masyarakat yang
lingkungannya. Dari kegiatan yang dilakukan oleh Bank Sampah banyak manfaat
yang dirasakan oleh M asyarakat, baik dari aspek lingk ungan, ekonom i dan sosial.
6
Bank sampah merupakan kegiatan yang bersifat social engineering yang
masyarakat untuk memilah sampah secara bijak dan pada gilirannya mengurangi
sampah yang diangkut ke TPA. Pe mbangunan bank sampah ini ha rus menjadi momentum
awal membina kesadaran kolektif masyarakat untuk memulai memilah, mendaur ulang dan
memanfaatkan sampah karena sampah memunyai niai jual yang cukup baik, sehingga pengeloaan
sampah yang berwawasan lingkungan menjadi budaya baru Indonesia. 11 Selain itu,Bank
Sampah dapat berperan sebagai dropping point bagi produsen untuk produk dan
tentang pedoman pelaksanaan reuse, reduce dan recycling melalui bank sampah
mendefinisikan Bank Sampah adalah tempat pemilahan dan pengumpulan sampah yang dapat
didaur ulang yang memiliki nilai ekonom i. 13Berdasarkan kebijakan tersebut, Walikota
Depok membuat Perda mengenai pencabutan retribusi sampah pada level rumah
sampah sering kali dilakukan oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Depok
11
Admin. 1 M aret 2013. Profile Bank Sam pah Indonesia. http://www.menlh.go.id/profil-bank -
sampah-indonesia-2013/. Diakses pada 10 Mei 2015.
12
Undang-Undang No 18 Tahun 2008
13
Peraturan menteri lingkungan hidup No 13 Tahun 2012
7
Berdasarkan peraturan menteri lingkungan hidup nomor 13 tahun 201 2
kerja Bank Sampah meliputi : 1. pemilahan sampah 2. Penyerahan sampah ke bank sampah
buku tabungan dan 6. Bagi hasil penjualan sampah anta ra penabung dan pelaksana. 14M eskipun
sasaran utama dari Bank Sampah adalah produsen sampah rumah tangga, akan
sampah, khususnya anorganik sejak dari sumbernya (rumah tangga) dikelola secara kolektif dan
sistematis hingga memberikan manfaat kembali pada sumbernya dan bisa tercatat hasilnya (berat
dan harganya). 15 Lebih lanjut unilever menyebutkan dalam sistem bank sampah
tujuan adanya Bank Sampah adalah untuk mengajarkan masyarakat agar dapat
sampah secara bijak yang akan mengurangi sampah yang diangkut ke TPA . Bank
Sampah menekankan pada pentingnya upaya untuk menggerakkan masyarakat sehingga tahu dan
mau untuk berpartisipasi aktif dalam mengelola sampah rumah tangga. 16 Selain itu sebagai
tujuan menciptakan lingkungan yang sehat, hijau dan asri, m engurangi jumlah
14
Peraturan M enteri Lingkungan Hidup Nomor 13 tahun 2012.
15
Unilever. 2012. M odul sistem Bank sampah. Yayasan unilever Indonesia. Jakarta .
16
Suwerda, B. 2012. Bank Sampah (kajian teori dan penerapan). Pu staka rihama. Yogyakarta
8
sampah ke TPA, mengubah perilaku masyarkat, mendidik masyarkat peduli
Jenis layanan yang diberikan oleh Bank Sampah di K ota Depok yaitu
menerima sampah yang sudah dipilah dari masyarakat dan mengkonversi dalam
sejumlah uang dan dapat cairkan oleh nasabah dalam setahun dan beberapa bulan
kedepan. Ketua Komunitas Bank Sampah Depok di Kecamatan Tapos mengatakan, bank
sampah bisa menghasilkan Rp 14 Juta selama sebulan. 17M enurut Bondan,bagi nasabah Bank
Sampah Depok yang aktif, setiap tahunnya bisa mendapat tabungan Rp 600.000 hingga Rp
Kota Depok memiliki target jangka panjang yaitu Depok bebas sampah
pada tahun 2017 dan diatur dalam Perda No. 5 Tahun 2014. Akan tetapi,
permasalahan sampah yang terjadi di K ota Depok antara lain tingginya jumlah
sampah yang dihasilkan warga Depok sebanyak 1200 ton. Dari 1200 ton
sampah,saat ini baru sebanyak 620 ton yang dikelola dan hanya 60 ton yang
diolah. Selain itu daya tampung TPA Cipayung sebagai TPA yang digunakan oleh
mana pencapaian target program jangka panjang yaitu K ota Depok bebas sampah
pada 2019. Lokus dari evaluasi ini adalah Bank Sampah yang terdapat Di Kota
17
Endro Yuwanto. Kamis, 10 September 2015, 13:00 W IB . Bank Sampah Di Depok M asih
Kurang Ideal. Diakses http://www.republika.co.id/berita/koran/hukum -koran/15/09/10/nug60b5-
bank-sampah-di-depok-masih-kurang-ideal. 1 Januari 2016.
18
R.Ratna Purnama. Senin, 26 Oktober 2015. Atasi Sampah Depok Bentuk Komunitas Bank
Sampah. Diakses http://metro.sindonews.com/read/1056111/171/atasi-sampah -depok-bentuk-
komunitas-bank -sampah-1445794708. 1 Januari 2016.
9
Depok. Berdasarkan Perda Kota Depok No. 5 Tahun 2014 maka Bank Sampah
memiliki peranan untuk menangani sampah non organik. Peran Bank Sampah
tidak kalah penting untuk mencapai target yang telah ditetapkan Pemerintah
M engacu pada latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang akan
yang diolah.
10
1.4 Manfaat Penelitian
Kota Depok.
tahun-tahun berikutnya.
11