PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pemerintahan Daerah.
kewajiban untuk menyusun suatu rencana strategis yang dapat menjadi acuan
1
diimplementasikan dalam pelaksanaannya dan upaya peningkatan pengelolaan
B. Identifikasi Masalah
pemecahan yaitu SDM aparatur pegawai yang masih kurang secara kuantitas
dan kualitas. Berdasarkan hasil analisis, masalah yang paling potensial untuk
2
Pasar dan Kebersihan sehingga masalah tersebut dijadikan sebagai
Identifikasi Masalah.
C. Perumusan Masalah
Sejalan dengan isu aktual (masalah) yang telah saya kemukakan maka
1. Observasi Lapangan
2. Dokumentasi
3
Yaitu dengan cara mengamati dan mengambil berbagai arsip literatur
1. Pengertian
Untuk memperjelas karya tulis ini dan lebih fokus dalam memahami
Instansi yang di pakai adalah Dinas Koperasi, UKM, Industri, Pasar dan
2. Lingkup Bahasan
OKU Selatan serta untuk lebih terarahnya pembahasan Karya Tulis ini, maka
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
pengertian yang berbeda namun tetap mempunyai tujuan yang sama, yaitu
5
membangkitkan kesadaran (awareness) akan potensi yang dimilikinya serta
upaya untuk mengembangkan diri sendiri atau orang lain agar dapat berbuat
yang bersangkutan.
untuk meniadakan segala peraturan, prosedur, perintah dan lain-lain yang tidak
reaksi mereka.
untuk memperbaiki kinerja suatu organisasi. Untuk itu ada beberapa faktor yang
6
2. Lebih memfokuskan perhatian kepada kebutuhan pelanggan baik
atau pedoman yang ada dalam suatu organisasi yang didasarkan pada Akronim
Actors, yaitu :
1. Authority (wewenang)
3. Trust (kepercayaan)
4. Oportunities (kesempatan)
6. Support (dukungan)
1. Hubungan visi
keberhasilan
(1997 ; 162) diartikan sama dengan Pegawai Negeri, yaitu sebagai unsur
aparatur Negara, abdi Negara dan abdi Masyarakat. Istilah tersebut menurut
7
waworuntu (1997 ; 27) dapat diartikan sebagai mereka yang menyumbangkan
pada pasal 1 disebutkan bahwa Pegawai Negeri adalah setiap Warga Negara
Republik Indonesia yang telah memenuhi syarat yang ditentukan, diangkat oleh
pejabat yang berwenang dan diserahi tugas dalam suatu jabatan Negara atau
potensi yang dimiliki oleh segenap sumber daya aparatur serta upaya untuk
8
Pembinaan, Pengembangan Pasar dan Kebersihan sebagai perencana dan
Untuk mencapai harapan yang demikian ini, maka pada saat ini dan
masa yang akan datang dibutuhkan sumber daya aparatur yang dinamis,
demikian tidak saja akan menghadapi Daerah untuk bersifat terbuka, tetapi juga
mengikuti pendapat Wahab (1998), jika ditarik sebuah benang merah maka
9
Pembukuan, Pembinaan, Pengembangan Pasar dan Kebersihan, sebagai
berikut :
10
BAB III
PEMBAHASAN
Selatan
membangun Pemerintahan yang baik dan bersih (good government and clean
saja tetapi juga mampu merespon aspirasi publik ke dalam kegiatan dan
program organisasi serta mampu melahirkan inovasi baru yang bertujuan untuk
yang profesional.
11
memberdayakan aparatur di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan adalah
sebagai berikut :
Hal ini terjadi disebabkan oleh gaya manajerial dan leadership yang
status quo seperti itu segala perubahan yang terjadi dalam ilmu
pelayanan publik.
12
3. Tidak peka dan kinerja yang berbelit-belit
oleh Tenaga aparatur di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, maka sebagai
13
lingkungan global maka diperlukan sebuah pemikiran untuk membangun
kejujuran serta etika profesi dalam dalam menjalankan tugas dan fungsinya
peran dan fungsinya, perlu kiranya dicari dan dirumuskan suatu pendekatan
beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi sebagai tolak ukur dalam melihat
melalui kahlian yang dimiliki oleh seseorang yang sesuai dengan kebutuhan
kecocokan antara disiplin ilmu atau keahlian yang dimiliki seseorang karena jika
keahlian yang dimiliki tidak sesuai dengan tugas yang dibebankan maka akan
14
Tjokrowinoto (1996 ;160) Birokrasi dapat dikatakan profesionalisme atau tidak
profesionalisme)
perlu dan mengacu kepada misi yang ingin dicapai dan tidak semata-
2. Struktur organisasi
3. Kepemimpinan
4. Penghargaan
15
aparatur Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan adalah loyalitas
dan inovasi yang dihasilkan baik secara individu maupun secara kelompok.
Inovasi dianggap sebagai sebuah momok yang menakutkan dan jika tidak ingin
yang sekarang dan mereka takut apa yang telah serta yang sedang mereka
sebuah uthopia bahkan menjadi momok yang menakutkan jika tidak ingin
dicap sebagai pejabat yang tidak loyal dan taat kepada atasan serta aturan
aturan yang telah ditetapkan sesuai dengan tugas dan fungsinya, sehingga
melahirkan istilah hidup segan mati tak mau dimana pada prinsipnya Tenaga
aparatur ingin melakukan yang terbaik bagi peningkatan pelayanan, akan tetapi
masih tersandung oleh adanya Peraturan yang telah ditetapkan sesuai dengan
16
kemudahan dalam hal pelayanan publik. Hal ini sudah dibenahi oleh
17
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
18
B. SARAN
Ulu Selatan khususnya dalam hal kepekaan, pelayanan dan inovasi, terdapat
tujuan yang ingin dicapai dan dirumuskan oleh Pemerintah Daerah dan
Wakil rakyat.
19
DAFTAR PUSTAKA
:Angkasa.
Gunung Agung.
Gungung Agung
Pustaka Agung.
Utama.
IV,Jakarta :LAN-RI
Prima,Jakarta :LAN-RI
20
13.Sondang P,Siagian,(1996),Teori dan Praktek Pengembalian
Binaman Pressindo.
16. Renstra Dinas Koperasi, UKM, Industri, Pasar dan Perdagangan Kabupaten
17. Uraian Tugas Bidang Pasar Dinas Koperasi, UKM, Industri, Pasar dan
21