Bio List Rik
Bio List Rik
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Masalah
Dalam makalah ini penulis akan membahas tentang:
1. Pengertian Biolistrik.
2. HukumAtau Rumus Dalam Biolistrik
3. Macam-Macam Gelombang Arus Listrik
4. Listrik dan Magnet Dalam Tubuh
1.3 Tujuan
Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui tentang; pengertian biolistrik,
hukumatau rumus dalam biolistrik, macam-macam gelombang arus listrik, serta listrik
dan magnet dalam tubuh.
1.4 Manfaat
Diharapkan dari pembuatan makalah ini dapat dijadikan sebagai sumber bacaan dan
literatur bagi pihak-pihak yang membutuhkan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.4.7 Elektroda
Untuk mengukur potensial aksi secara baik dipergunakan elektroda. Kegunaan
dari elektroda untuk memindahkan transmisi ion ke penyalur elektron. Bahan yang
dipakai sebagai elektroda adalah perak dan tembaga. Apabila sebuah elektroda
tembaga da sebuah elektroda perak di celupkan dalam sebuah larutan misalnya
larutan elektrolit seimbang cairan badan/tubuh maka akan terjadi perbedaan
potensial antara kedua elektroda itu.
Perbedaan potensial ini kira-kira sama dengan perbedaan antara potensial kontak
kedua logamtersebut disebut potensial offset elektroda.
Macam- macam bentuk elektroda :
a. Elektroda Jarum (Mikro Elektroda)
Berbentuk konsentrik ( consentrik elektoda ). Elektroda berbentuk jarum ini
dipergunakan untuk mengukur aktivitas motor unit tunggal.
b. Elektroda Mikropipet
Elektroda ini dibuat dari pada gelas.
c. Elektroda Permukaan Kulit
Elektroda permukaan kulit terbuat dari metal/logam yang tahan karat,
Misalnya perak, nikel, atau alloy.
Bentuk-bentuk ;
o Bentuk plat.
o Bentuk suction cup.
o Bentuk floating.
o Bentuk ear clip.
o Bentuk batang.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa :
Biolistrik adalah energi yang dimiliki setiap manusia dan merupakan fenomena sel.
Transmisi sinyal biolistrik (TSB) mempunyai sebuah alat yang dinamakan Dendries yang
berfungsi mentransmsikan isyarat dari sensor ke neuron.
Gelombang arus listrik bekaitan erat dengan penggunaan arus listrik untuk merangsang saraf
motoris atau saraf sensoris.
Dalam biolistrik terdapat beberapa hukum, yaitu Hukum Joule dan Hukum Ohm
Kelistrikan dan kemagnetan yang timbul dalam tubuh tebagi menjadi 9, yaitu:
1. Sistem Syaraf dan Neuron
2. Kelistrikan Saraf
3. Perambata Potensial Aksi
4. Kelistrikan Pada Sinapsis dan Neuromyal Junction
5. Kelistrikan Otot Jantung
6. Macam-Macam Gelombang Potensial Aksi
7. Elektroda
8. Isyarat Listrik Tubuh
9. Aktivitas Kelistrikan Otot Jantung