Anda di halaman 1dari 6

Between us

*************
Seorang gadis berambut panjang hitam legam sedang duduk dibawah pohon yang berada tak jauh
dari gedung A dengan benda hitam yang dipasang ditelinganya. Gadis itu Natasha Ryder duduk
sendirian sambil mendengarkan musik yang diputar pada benda berbentuk segipanjang gold
miliknya.

Natasha tidak menyadari jika ada orang yang tiba-tiba duduk disampingnya. Tiba tiba ada yang
menarik headset yang ada ditelinga kirinya. Natasha menoleh kesamping, ia mengernyitkan
dahinya melihat siapa yang ada disebelahnya.

"Ngapain lo disini?"

"Nemuin lo lah" ucap sang lelaki yang ada disampingnya itu. Lelaki itu bernama verrel Bramasta
hanya tersenyum menampakkan deretan gigi rapinya.

"Ngapain sih ganggu banget" Natasha bersikap acuh pada lelaki yang disampingnya dan kembali
memasangkan headsetnya.

Namun, tampaknya lelaki itu tak menyerah. Ia mencabut kembali headset tersebut dan
menggenggamnya.

"Apalagi sihh jangan ganggu napa? " ucap Natasha kesal lantaran kegiatannya diganggu.

"hehehe" cengir sang lelaki.

"apa sih mau lo? Cepet gua sibuk! " ucap natasha yang sudah emosi.

"jangan ngambek napaa, gua mau ngajak lu nonton mau yaa?? " ucap Varrel

"Ngapain lu ngajak gua? Ajak aja temen lu sono, gua sibuk. " Natasha yang akan memasangkan
headsetnya dicegah lagi oleh lelaki disebelahnya.

"Temenin gua dong, ntar gua traktir deh. Lu kan baik..." mohon varrel

"Gak, Males" Balas natasha acuh.

"Plis nat, kali ini ajaa.. Masa lu gitu sih sama temen sendiri, sekaliiii ajaa" Mohon Varrel untuk
kesekian kalinya.

"huft, okay gua temenin lu. Dimana dan jam berapa? "
"nah gitu dong, gua jemput ya nanti malem jam 7 dirumah lu. Dandan yang cantikkk!! " ucap
Varrel dengan semangat sambil pergi meninggalkan natasha yang keheranan melihatnya.
"Apaan sih gaje banget tuh anak" ucap natasha sambil tersenyum tipis.

Sementara itu Varrel yang berada di tempat lain senyum senyum bahagia sambil bersorak lantaran
tawaran kencannya diterima. Eh kencan/?? :)

"yeshh, tunggu aja nat lu bentar lagi jadi milik gua.. " gumamnya diiringi senyuman bahagia.

************

Malam ini sesuai janji Natasha Ryder yang telah siap, sedang menunggu jemputan dari verrel yang
katanya akan menjemput pukul 7 pm. Dan sampai sekarang pukul 7.15 pm dia belum juga datang.

"Sudah kuduga lelaki itu memang tidak pernah serius dengan perkataannya. Aku menyesal
mempercayai perkataannya tadi. " karena sudah terlanjur kesal natasha yang sedang menunggu
jemputan di teras rumahnya memutuskan untuk beranjak dan masuk kedalam rumah. Namun
belum sempat ia membuka pintu bunyi klakson mobil terdengat nyaring dari depan gerbang
rumahnya.

Ia melihat keluar dan disana berdirilah verrel disamping mobilnya. Ia berjalan menghampiri
natasha.

"sorry nat, tadi gua kejebak macet hehehehe" ucap verrel menjelaskan alasan ia terlambat.

"hm, iyaa terserah sekarang jadi gak nontonnya keburu mulai tuh film" ucap natasha yang sedikit
bete.

"Oh iya dong jadi, ayooo tuan putri kita pergi. " Verrel pun menarik natasha menuju ke mobilnya,
ia membukakan pintu dan mempersilahkan natasha masuk.

"Silahkan Masuk Nat" ucap Verrel

Natasha pun masuk kedalam mobil setelah mengucapkan terimakasih.

Setelah natasha masuk verrel pun menutup pintu mobilnya dan masuk kedalam mobil. Tapi
sebenarnya sebelum masuk mobil dia menyemoatkan diri mengechat seseorang.

'semoga rencananya berhasil' gumam verrel dalam hati.

********

Setelah perjalanan yang cukup panjang mereka sampailah di Bioskop, namun sayangnya mereka
sudah telat hampir satu jam.
"yahh nat, sorry filmnya udah mulai 40 menit yang lalu. " Ucap verrel pada natasha yang mulai
terlihat bete disebelahnya.

"Ck, lu sih ah makanya kalau niat nonton tuh persiapin mateng mateng. Tau gini mending gua
tidur dirumah. " ucap natasha kesal, iapun berjalan keluar Bioskop meninggalkan verrel
dibelakangnya.

"Yah nat sorry ini diluar dugaaan gua tadi kan macet sorry.. " Ucap verrel yang berhasil mengejar
natasha.

"Tau terserah lu dahh gua mau pulang. " Natasha berjalan meninggalkan Verrel dengan langkah
kaki yang sedikit dihentakkan lantaran kesal.

Verrel yang melihatnya dari belakang hanya bisa tersenyum, iapun mengambil hapenya dan
mengetik sesuatu. Setelahnya ia kembali memasukkan hapenya dan mengejar natasha.

***********

Di tempat lain di sebuah taman yang sepi dan dipenuhi dengan hiasan lampu lampu. Berdiri
seorang gadis yang baru saja menerima pesan dari sahabatnya.

"Gawat mereka udah mau nyampe harus buru buru nih" Ucap Amanda yang sedang
mempersiapkan tempat ini dibantu oleh beberapa pembantunya.

"Bi ituu lampunya miring tolong benerin yaa, Pak ituu lilinnya satu mati hidupin lagi yaa cepet. "
Ditengah acara finishingnya tiba tiba hapenya berbunyi. Ternyata itu adalah pesan dari sahabatnya
yang sudah dekat.

"Buset cepet amat tu anak. Bi, Pak udah beresin semuanya cepet kita harus pergi. "

Para pembantupun membubarkan dirinya begitu pula Amanda. Tapi sebelum itu salsa menebarkan
Paku di jalan yang akan di lewati Verrel.

"Goodluck for you rel" Ucapnya dan segera pergi dark lokasi itu.

********
Mobil verrel yang sedang melaju tiba tiba mengeluarkan suara aneh dari bannya. Iapun segera
menepikan Mobilnya dan keluar untuk melihat apa yang terjadi.

"Nat gua cek dulu ya ada apa" ucapnya pada natasha

"ya.. " Ucao natasha yang masih acuh melihat ke jendela dikirinya.

Verrel keluar dan mencari penyebab bunyinya. ternyata itu berasal dari bannya yang tertancap
banyak Paku dan kempes.

Ia masuk lagi kedalam mobil dan memberitahukannya pada natasha.

"Nat kayaknya Mobil Gua bocor deh.. Kita harus keluar dan panggil tukang bengkel sorry yaa. "

"Ah lu mahhh bikin gua apes muluu... " Natasha yang sudah sangat kesal pun memutusan untuk
keluar dari mobil. ia melangkahkan kakinya menuju taman terdekat.

"Gila parah gu cowok bisa bisanya dia ngancurin mood gua seharian ini. " Ucap Natasha sambil
terus melangkahkan kakinya menuju taman. Tanpa ia sadari ternyata Verrel tidak ada
dibelakangnya dan ia sudah berdiri ditengah taman yang dipenuhi lampu lampu yang indah.

"eh, gua dimana nih? " ucapnya bingung sambil memandang sekitar.

Saat sedang melihat sekeliling, pandangannya terhenti di sebuah meja yang dipenuhi fotonya di
berbagai tempat dengan berbagai ekspresi

"eh kok foto gua ada disini" tanyanya yang keheranan melihat banyaknya foto dirinya disitu.

Saat sedang tenggelam melihat foto fotonya, Verrel sudah bersiap dibelakangnya dengan sebuket
bunga.

"ekhem, Natasha Ryder" Ucap verrel yang berhasil mebuat natasha berbalik kebelakang.

"Nat gua suka sama Lu dari waktu kita pertama bertemu. Gua udah ngaguminlu dari lama. Jadi
hari ini gua beraniin diri buat bilang, Natasha Ryder mau gak lu jadi pacar gua? " Ucap Verrel
sambil mengodorkan bunganya

Hal itu tentu membuat Natasha kaget sekaligus senang. Karena sejujurnya ia juga sudah menyukai
lelaki ini sejak dahulu. Ia kira cintanya hanya bertepuk sebelah tangan ternyataa tidak lelaki itu
juga menyukainya.

Natasaha perlahan mengambil buket bunga itu dan menggumamkan satu kata yang terdengar oleh
telinga verrel dan mebuatnya kegirangan

"Ya" guman natasha. Verrel pun refleks kesenangan lantaran cintanya diterima.

*******
Hari hari terus berlanjut hubungan mereka sudah berjalan cukup lama sekita 5 bulan. Dan selama
5 bulan ini verrel merasa jenuh dengan hubungannya. Karena ia baru tau kalau ternyata Natasha
sakit leukemia dan ia harus rutin kerumah sakit. Tentu verrel selalu mendampinginya namun suatu
saat verrel merasa jenuh dan perlahan hubungan mereka merenggang.
---
Hari ini adalah jadwal check Upnya Natasha kekasihnya namun yang verrel lakukan hanya
berdiam diri dikamarnya. Ia tiba tiba merasa jenuh harus mengantar pacarnya itu kerumah sakit.

Akhirnya lantaran teringat sesuatu ia mengambil jaket dan kunci mobilnya lalu pergi ntah kemana.

***
Di sebuah Cafe dipusat kota terdapat dua orang gadis yang sedang bercanda ria, ia adalah Natasha
Wilona dan Salsabilla Adriani. Mereka sedang bercanda tawa dan berbincang bincang, tiba tiba
kegiatan mereka terganggu lantaran ada seorang lelaki yang duduk tepat disebelah salsa.

"heh ngapain lu disini? " tanya salsa pada Temannya yang tiba tiba datang ntah ddarimana

"hehehehe gua bosen jadi mampir sini ajaa. " ucap verrel disertai senyum manis pada gadis di
depannya.

"Heh lu bukannya--" belum sempat salsa melanjutkan ucapannya ia sudah dipotong oleh verrel.

"eh sal kenalin dong temen lu ini masa mau dicuekin aja. " ucap verrel sambil terus melihat
kedepannya.

"huft okay, rel kenalin ini temen gua natasha wilona. Dan wil kenalin ini temen gua Verrel. " ucap
salsa mengenalkan sahabatnya.

Verrel pun mengulurkan tangannya.

"Kenalin nama gua Verrel Bramasta. " Ucapnya disertai senyum

Wilona membalas jabatannya dan memperkenalkan dirinya juga.

"Gua Natasha wilona, panggil aja wilona salam kenal"

"udah kali jabatannya jangan ke enakan gitu. " ucap salsa yang menyadarkan mereka berdua.

"ck, sewot amat sih lu sal kaya nenek lampir"

"bodo amat, eh btw wil udah sore gua harus balik mau ada les. Lu mau balik brg gua gak tapi gak
sampe rumah gapapa? " ucap salsa mengacuhkan perkataan verrel.

"hm, boleh sih ntar gua tinggal sambung pake bis. " ucap wilona.

"okauu bye rel gua pergi dulu. " salsa dan wilona pergi keluar meninggalkan verrel yang masih
memperhatikan wilona sambil senyum senyum.
"

Anda mungkin juga menyukai