Artritis reumatoid

a. Pengertian
Merupakan penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan kronis pada
sendi.

b. Epidemiologi
3 kasus per 10.000 penduduk
Terjadi 2-3 kali lebih sering pada wanita
Puncaknya terjadi pada usia 35-50 tahun
Terjadi penurunan harapan hidup 5-10 tahun

c. Etiologi
Penyebab pasti tidak diketahui, tetapi ada beberapa faktor yang mungkin
berperan penting :
1. Genetik
Sekitar 60 % dari pasien dengan RA membawa epitop bersama dari
cluster HLA-DR4
2. Lingkungan (agen infeksi) , seperti EBV, Rubella
3. Hormonal
Diduga ada pengaruh dari hormon seks.
4. Imunologi

d. Manifestasi klinis
Keluhan nyeri, pembengkakan, dan kekakuan sendi yang mengalami
rematik
terjadi simetris
tidak berkurang dengan istirahat
malaise
demam
mudah lelah
penurunan berat badan

e. diagnosis

1. LED, CRP meningkat

2. Analisis cairan sinovia : inflamasi cairan sinovia, dan dominasi neutrofil
(60-80%)
3. WBC Count umumnya 5000-50.000/ u L
4. Parameter Imunologi : faktor reumatoid hadir pada sekitar 60-80% pasien
dengam AR
5. Radiografi : erosi mungkin ada pada kaki

f. Diagnosis banding
- Spondilo seronegatif
- SLE
- Osteoartritis
g. Penatalaksanaan
a. Non-farmakologi
1. Fisioterapi dan terapi fisik
Membantu untuk meningkatkan dan mempertahankan berbagai
gerakan, meningkatkan kekuatan otot, serta mengurangi rasa sakit

2. Terapi okupasi
Membantu pasien untuk mengurangi ketegangan pada sendi

b. Farmakologis
1. DMARDs
Gold standar : methotrexat
Pilihan lain : hydroxychloroquine, sulfasalazine, leflunamid
2. Glukokortikoid
Biasanya digunakan pada pasien dengan AR untk menjembatani
wattu sampai DMARDs efektif
Biasanya digunakan dosis prednison 10 mg per hari
3. NSAID
Menganggu sisntesis prostaglandin melalu penghambatan enzim
siklooksigenase sehingga mengurangi pembengkakan dan rasa skit
4. Analgetik
Untuk mengurangi rasa sakit.

c. Bedah