Anda di halaman 1dari 42

TUGAS MAKALAH ILMU SOSIAL DAN BUDAYA

KELOMPOK 3:

1. RUPLI MULYADI 2014031202

2. M IKBAL RAMADHAN 2014031160

3. AHMAD SYAMSUL HUDA 2014031232

4. FAKHRI MAULANA 2013031134

5. MAIZAR RALLY 2013031168

6. VIKIH HARIMANSYAH 2013031125

7. MUHAMMAD REZA LUFT 2013031114

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI

YAYASAN ADMINISTRASI INDONESIA

JAKARTA

2015

MANUSIA DAN PERADABAN 1


KATA PENGANTAR

Segala puji syukur bagi Allah SWT tuhan semesta alam. Sholawat serta salam

semoga senantiasa selalu terlimpah kepada Rosulullah SAW. Penulis bersyukur

kapada ilahi robbi yang telah memberikan hidayah serta taufik-nya kepada penulis

sehingga makalah yang berjudul MANUSIA DAN PERADABAN dapat terselesaikan

dengan baik dan lancar.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah ISD/IBD danselanjutnya

akan didiskusikan didepan audience kelas program studi Hukum Ekonomi Syariah

STAIN JURAI SIWO METRO dan harapan penyusun semoga membawa manfaat

bagi kita.

Tak ada gading yang tak retak, demikian juga dengan makalah ini. Penulis menyadari

bahwa makalah yang penulis susun ini masih banyak kekurangan. Karena makalah ini

disusun dan diselesaikan berdasarkan kemampuan penulis. Penulis sangat

mengaharapkan kritik dan saran dari para pembaca, yang tentunya merupakan

masukan yang bersifat menbangun dan menyempurnakan makalah ini, demikan

makalah ini dibuat, semoga dapat menyempurnakan pengetahuan bagi para pembaca

sekalian.

Jakarta april 2015-04-09

Penyusun

MANUSIA DAN PERADABAN 2


DAFTAR ISI

COVER..i

KATA PENGANTAR...ii

DAFTAR ISI..iii

BAB I PENDAHULUAN...4

LATAR BELAKANG.....4

RUMUSAN MASALAH.....6

BAB II TINJAUAN MASALAH....8

BAB III MANUSIA DAN PERADABAN.10

PENGERTIAN PERADABAN.... .11

DINAMIKA PERADABAN GLOBAL.20

TRADISI.20.

MODERNISASI.20

MADANI....22

MANUSIA SEBAGAI MAHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL ..24

EVALUASI BUDAYA DAN WUJUD PERADABAN DALAM

KEHIDUPAN SOSIAL DAN BUDAYA..30

BAB IV PENUTUP ....35

BAB V DAFTAR PUSTAKA........42

MANUSIA DAN PERADABAN 3


BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Manusia merupakan makhluk yang mempunyai akal, jasmani dan rohani. Melalui

akalnya manusia dituntut untuk berfikir menggunakan akalnya untuk menciptakan sesuatu

yang berguna dan bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun untuk orang lain. Melalui

jasmaninya manusia dituntut untuk menggunakan fisik / jasmaninya melakukan sesuatu yang

sesuai dengan fungsinya dan tidak bertentangan dengan norma-norma yang berlaku di

masyarakat. Dan melalui rohaninya manusia dituntut untuk senantiasa dapat mengolah

rohaninya yaitu dengan cara beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan yang

dianutnya.

Manusia, masyarakat dan kebudayaan merupakan satu kesatuaan yang tidak dapat

dipisahkan dalam artinya yang utuh. Masyarakat adalh kumpulan manusia yang hidup dalam

suatu daerah tertentu, yang telah cukup lama, dan mempunyai aturan-aturan yang mengatur

mereka untuk menuju tujuan yang sama. Sedangkan kebudayaan adalah sebagai jalan atau

arah didalam bertindak dan berpikir, sehubungan dengan pengalaman-pengalaman yang

fundamental, dan sebab itulah kebudayaan itu tidak dapat dilepaskan dengan individu dan

masyarakat.

Pada masa sekarang istilah ke batasan yang jelas. kebudayaan dan peradaban tidak

mepunyai perbedaan adalah sebuah keyakinan yang mendasar bahwa visi bagi manusia hidup

adalah untuk membentuk peradaban, membuat dunia menjadi lebih baik, menjadi seorang

pemimpin. Seharusnya manusia hidup tidak hanya untuk dirinya sendiri, tapi bergerak lincah

sedemikian rupa untuk menjadikan alam beserta isinya sebagai objek yang menjadi ladang

bagi gerak dalam membangun peradaban.Oleh sebab itu lah penulis menyusun makalah ini
MANUSIA DAN PERADABAN 4
agar kita dapat lebih memahami kembali mengenai pengertian manusia dan peradaban.Antara

manusia dan peradaban mempunyai hubungan yang sangat erat karena diantara keuanya

saling mendukung untuk menciptakan suatu kehidupan yang sesuai kodratnya. Suatu

peradaban timbul karena ada yang menciptakannya yaitu diantaranya ada faktor manusianya

yang melaksanakan peradaban tersebut.

Suatu peradaban mempunyai wujud, tahapan dan dapat berevolusi / berubah sesuai

dengan perkembangan zaman. Dari peradaban pula dapat mengakibatkan suatu perubahan

pada kehidupan sosial. Perubahan ini dapat diakibatkan karena pengaruh modernisasi yang

terjadi di masyarakat.

Masyarakat yang beradab dapat diartikan sebagai masyarakat yangmempunyai sopan

santun dan kebaikan budi pekerti. Ketenangan, kenyamanan, ketentraman, dan kedamaian

sebagai makna hakiki manusia beradab dan dalam pengertian lain adalah suatu kombinasi

yang ideal antara kepentingan pribadi dan kepentingan umum.

Perkembangan dunia IPTEK yang demikian mengagumkan itu memang telah membawa

manfaat yang luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang

sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan

oleh perangkat mesin-mesin otomatis, Demikian juga ditemukannya formulasi-formulasi baru

kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam

berbagai bidang ilmu dan aktifitas manusia.

1.2. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah ini yang tibul dari latar belakang poin di atas, maka yang

menjadi rumusan masalah pada penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana Hakekat Manusia dan Peradaban?

MANUSIA DAN PERADABAN 5


2. Bagaimana Wujud dan Perkembangan Peradaban?

3. Bagaimana Peradaban dan Perubahan Sosial?

4. Bagaimana Dinamika Peradaban?

5. Bagaimana Problematika Peradaban Dalam Kehidupan Masyarakat?

1.3. Tujuan

Adapun yang tujuan yang akan di dapat dalam penyusunan makalah ini adalah sebagai

berikut:

1. Mengetahui Hakekat Manusia dan Peradaban.

2. Mengetahui Wujud dan Perkembangan Peradaban.

3. Mengetahui Peradaban dan Perubahan Sosial.

4. Mengetahui Masyarakat Yang Beradab.

5. Mengetahui Problematika Peradaban Dalam Kehidupan Masyarakat.

MANUSIA DAN PERADABAN 6


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. PENGERTIAN MANUSIA

Manusia adalah makhluk hidup ciptaan Tuhan dengan segala fungsi dan potensinya yang

tunduk kepada aturan-aturan Tuhan. Ada beberapa pengertian manusia menurut para ahli

diantaranya:

Menurut Sokrates, Manusia adalah makhluk hidup berkaki dua yang tidak berbulu

dengan kuku datar dan lebar.

Menurut Nicolaus dan Sudiarja, Manusia itu bhineka tetapi tunggal. Bhineka karena

terdiri dari jasmani dan rohani akan tetapi satu karena jasmani dan rohani terdapat dalam

satu jasad.

Menurut Omar Muhammad, Manusia adalah makhluk yang paling mulia karena

dapat berpikir. Manusia itu memiliki 3 dimensi yaitu badan, akal dan ruh. Manusia juga

disebut sebagai makhluk individu dan makhluk social.

Manusia sebagai makhluk individu Manusia sebagai makhluk individu apabila unsur-

unsur tersebut tidak terbagi atau dapat dikatakan tetap berada dalam satu kesatuan yang utuh.

Manusia sebagai makhluk social Manusia dikatakan makhluk sosial apabila kita tidak bisa

hidup sendiri dan selalu membutuhkan pertolongan dari orang lain. Menurut Mead,

pengembangan diri manusia berlangsung beberapa tahap, yaitu:

Play stage (bermain)

Game stage (bertanding)

MANUSIA DAN PERADABAN 7


Significant other (bersama orang dekat)

Generalized other (bersama masyarakat secara umum)

Sedangkan agen-agen dari tahap-tahap tersebut meliputi:

Keluarga Media masa

Teman sebaya Sekolah

MANUSIA DAN PERADABAN 8


BAB III

MANUSIA DAN PERADABAN

3.1. Manusia Sebagai Makhluk Beradab dan Masyarakat Adab

1. Makna Manusia

Manusia beradab karena dalam jiwanya dilengkapi dengan akal, nurani, dan kehendak.

Akal berfungsi sebagai alat pikir dan sumber ilmu pengetahuan dan teknologi. Nurani

berfungsi sebagai alat merasa, menentukan kata hati dan sumber kesenian. Kehendak

berfungsi sebagai alat memutus, menentukan kebutuhan, dan sumber kegunaan. Manusia dan

peradaban adalah hal yang tidak bisa terpisahkan karena manusia itu memiliki cipta, rasa dan

karsa. Cipta, rasa dan karsa itu akan menimbulkan perkembangan pengetahuan yang berasal

dari suatu budaya. Nah, dari hal itulah kebudayaan akan mengalami kemajuan sehingga

dikatakan sebagai peradaban. Contoh : zaman dahulu, manusia menanam karet dan hanya

menunggu hasil berdasarkan kemampuan alam untuk memproduksi. Tetapi sekarang tidak

lagi karena ada perkembangan seperti pupuk, dan itu akan menumbuhkan karet dengan cepat.

Manusia seutuhnya adalah sebuah matriks yang mempunyai akal, jasmani dan rohani.

Melalui akalnya manusia dapat menciptakan dan mengembangkan teknologi, lewat

jasmaninya manusia dapat menerapkan dan merasakan kemudahan yang diperolehnya dari

teknologi tersebut sedangkan melalui rohani terciptalah peradaban. Lebih dari itu melalui

ketiganya (akal, jasmani, rohani) manusia dapat membuat perubahan di berbagai bidang

sesuai dengan perjalanan waktu yang dilaluinya sebagai upaya penyesuaian terhadap

perubahan yang terjadi pada lingkungan sekitarnya. Aspek inilah yang menjadi pembeda

antara manusia dengan mahluk lainnya dalam hal kemampuannya beradaptasi dengan alam.

MANUSIA DAN PERADABAN 9


Manusia dalam kehidupannya mempunyai tiga fungsi, yaitu :

1. Sebagai makhluk tuhan

2. Sebagai makhluk individu

3. Sebagai makhluk sosial budaya

Sebagai makhluk pribadi, manusia terus melakukan interaksi dengan sesamanya sebagai

jalan mencari pemahaman tentang dirinya, lingkungan dan sarana untuk pemenuhan

kebutuhan yang tidak dapat diperolehnya sendiri. Interaksi tersebut sebagai cikal

terbentuknya suatu komunitas sosial yang selanjutnya melahirkan aturan-aturan dan norma

yang disepakati bersama untuk mengatur interaksi yang terjadi tersebut. Sejarah peradaban

manusia menunjukkan bahwa konsep dasar keorganisasian dan manajemen bukan merupakan

sesuatu yang baru. Beberapa peninggalan bersejarah baik yang berupa bangunan, tulisan atau

yang sejenisnya dari beberapa dinasti di seluruh dunia yang dibuat beberapa ribu tahun silam

merupakan saksi bisu yang menguatkan pernyataan di atas. Keberadaan dinasti tersebut

seolah mengatakan bahwa masyarakat pada saat itu sudah mengenal organisasi yang

mengatur segala macam interaksi yang terjadi antar individu dalam masyarakat, sedangkan

peninggalan sejarah (misalnya tujuh keajaiban dunia) bisa dikatakan sebagai sebuah maha

karya yang tak akan terwujud bila proses pembuatannya tidak menggunakan konsep

manajemen yang benar-benar brilian.

2. PENGERTIAN PERADABAN

Peradaban berasal dari kata adab yang berarti kesopanan, kehormatan, budi bahasa dan

etiket. Lawannya adalah biadab, kasar, kurang ajar dan tak tahu pergaulan. Peradaban adalah

seluruh kehidupan sosial, politik, ekonomi, dan ilmu teknik untuk kegunaan

MANUSIA DAN PERADABAN 10


praktis.Peradaban sebagai suatu perwujudan budaya yang didasarkan pada akal (rasio)

semata-mata dengan mengabaikan nurani akan berlainan dengan perwujudan budaya yang

didasarkan pada akal, nurani, dan kehendak sebagai kesatuan yang utuh.

Manusia yang beradab adalah manusia yang memiliki kesopanan dan berbudi pekerti.

Manusia yang tidak beradab = biadab. Berikut penjelasan mengenai ukuran akhlak,

kesopanan dan budi pekerti;

Pada waktu perkembangan kebudayaan mencapai puncaknya berwujud unsur-unsur

budaya yang bersifat halus, indah, tinggi, sopan, luhur dan sebagainya, maka masyarakat

pemilik kebudayaan tersebut dikatakan telah memiliki peradaban yang tinggi.

Tinggi rendahnya peradaban suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh faktor:

Pendidikan,

Kemajuan teknologi dan

Ilmu pengetahuan

Beberapa pendapat mengenai peradaban yang disampaikan oleh para ahli:

Prof. Dr. Koentjaraningrat, peradaban ialah bagian- bagian kebudayaan yang halus

dan indah seperti kesenian.

Oswald Spengl (1880-1936) Kebudayaan ialah wujud dari seluruh kehidupan adat,

industrial filsafat dan sebagainya, peradaban ialah kebudayaan yang sudah tidak

tumbuh lagi, sudah mati.

Menurut Oswalg Spengl, Peradaban adalah kebudayaan yang mengalami perubahan

dan menekankan pada kesejahteraan fisik dan material.

Menurut Anne Ahira, Peradaban adalah kebudayaan yang mengalami kemajuan yang

tinggi.

MANUSIA DAN PERADABAN 11


Menurut KBBI, Peradaban adalah kemajuan yang menyangkut sopan santun, budi

bahasa dana kebudayaan suatu bangsa.

Peradaban didefinisikan sebagai keseluruhan kompleksitas produk pikiran kelompok

manusia yang mengatasi negara, ras, suku atau agama yang membedakannya dari yang

lain.Beradab setidaknya sebuah masyarakat bersifat relatif dan harus ada norma. Kebutuhan

akan adab dengan peradaban mengacu pada masyarakat yang memiliki organisasi sosial,

kebudayaan dan cara berkehidupan yang sudah maju yang menyebabkan berbeda dari

masyarakat lain.

Peradaban merupakan tahap kebudayaan tertentu dan telah maju yang bercirikan

penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan lain-lain. Masyarakat memiliki peradaban

yang berbeda-beda satu sama lain.

3. HAKEKAT PERADABAN

Peradaban memiliki kaitan yang erat dengan kebudayaan. Kebudayaan pada

hakikatnya adalah hasil cipta, rasa, dan karsa manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Kemampuan cipta (akal) manusia menghasilkan ilmu pengetahuan. Kemampuan rasa

manusia melalui alatalat indranya menghasilkan beragam barang seni dan bentuk-bentuk

kesenian. Sedangkan karsa manusia menghendaki kesempurnaan hidup, kemuliaan, dan

kebahagiaan sehingga menghasilkan berbagai aktivitas hidup manusia untuk memenuhi

kebutuhannya.

MANUSIA DAN PERADABAN 12


Koentjaraningrat (1990) berusaha memberikan penjelasan sebagai berikut. Istilah

kebudayaan ada pula istilah peradaban. Hal ini adalah sama dengan istilah dalam bahasa

Inggris civilization yang biasanya dipakai untuk menyebutkan bagian atau unsure dari

kebudayaan yang harus maju dan indah.

Kebudayaan berasal dari kata culture, istilah peradaban sering dipakai untuk

menunjukkan pendapat dan penilaian kita terhadap perkembangan kebudayaan.

Huntington (2001) mendefinisikan perdaban (civilization) sebagai the highest social

grouping of people and the broadest level of cultural identity people have short of that which

distinguish humans from other species..

Damono, 2001 menyatakan Adab berarti akhlak atau kesopanan dan kehalusan budi

pekerti.

Fairchild, 1980:41, menyatakan peradaban adalah perkembangan kebudayaan yang telah

mencapai tingkat tertentu yang diperoleh manusia pendukungnya.

Kontjaranigrat (1990 : 182) menyatakan peradaban untuk menyebut bagian dan unsur

kebudayaan yang halus, maju, dan indah seperti misalnya kesenian, ilmu pengetahuan, adat

sopan santun pergaulan, kepandaian menulis, organisasi kenegaraan, kebudayaan yang

mempunyai system teknologi dan masyarakat kota yang maju dan kompleks.

MANUSIA DAN PERADABAN 13


Ibnu Khaldun (1332-1406 M) melihat peradaban sebagai organisasi sosial manusia,

kelanjutan dari proses tamaddun (semacam urbanisasi), lewat ashabiyah (group feeling),

merupakan keseluruhan kompleksitas produk pikiran kelompok manusia yang mengatasi

negara, ras, suku, atau agama, yang membedakannya dari yang lain, tetapi tidak monolitik

dengan sendirinya. Pendekatan terhadap peradaban bisa dilakukan dengan menggunakan

organisasi sosial, kebudayaan, cara berkehidupan yang sudah maju, termasuk system IPTEK

dan pemerintahannya.

Peradaban merupakan tahap tertentu dari kebudayaan masyarakat tertentu pula, yang

telah mecapai kemajuan tertentu yang dicirikan oleh tingkat ilmu pengetahuan, teknologi, dan

seni yang telah maju

Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan mempengaruhi peradaban sebuah bangsa dan

menjadi bangsa itu dianggap lebih muju dari bangsa-bangsa lain pada zamannya. Kehidupan

di lembah sungai Nil masa itu kita sebut dengan nama Peradaban Lembah Sungai Nil bukan

Kebudayaan Lembah Sungai Nil sebab mereka telah memiliki organisasi social, kebudayaan,

dan cara berkehidupan yang sudah maju bila disbanding dengan bangsa lain.

MANUSIA DAN PERADABAN 14


Dalam kebudayaan Barat, manusia beradab adalah yang berpendidikan, sopan dan

berbudaya. Ciri penting dalam definisi peradaban adalah berbudaya (cultured), antara lain:

melek huruf (lettered).

a) Hubungan manusia dan peradaban

Manusia dan peradaban adalah hal yang tidak bisa terpisahkan karena manusia itu

memiliki cipta, rasa dan karsa. Cipta, rasa dan karsa itu akan menimbulkan

perkembangan pengetahuan yang berasal dari suatu budaya. Nah, dari hal itulah

kebudayaan akan mengalami kemajuan sehingga dikatakan sebagai peradaban.

Contoh : zaman dahulu, manusia menanam karet dan hanya menunggu hasil

berdasarkan kemampuan alam untuk memproduksi. Tetapi sekarang tidak lagi karena

ada perkembangan seperti pupuk, dan itu akan menumbuhkan karet dengan cepat.

b) Wujud-wujud peradaban

Orang Barat yang mempunyai peradaban tinggi dengan teknologi canggih belum

tentu kebudayaannya tinggi jika semua itu hanya akan membinasakan umat manusia.

a. Nilai berarti mempertimbangkan untuk menentukan apakah sesuatu itu bermanfaat

atau tidak, hasil penilaian disebut nilai (value).

b. Moral adalah kebiasaan berbuat baik disebut perbuatan moral atau susila. Moral

bersifat kodrati, artinya manusia sejak diciptakan dibekali dengn sifat-sifat baik,

jujur, dan adil.

c. Norma adalah suatu aturan yang berlaku, bersifat mengikat, norma diperlukan

dalam menuntun sikap dan tingkah laku manusia.

d. Etika adalah ilmu tentang kebiasaan yang baik berupa perilaku.

e. Estetika adalah ilmu yang mengkaji tentang sifat estetis suatu objek dan merupakan

bagian dari ilmu filsafat yang menelaah dan membahas aspek-aspek keindahan
MANUSIA DAN PERADABAN 15
sesuatu mengenai rasa, sifat, norma, cara menanggapi dan cara

membandingkannya dengan menggunakan penilaian perasaan.

c) P eradaban dan problematikanya manusia bagin kehidupan manusia

Kemajuan Media Komunikasi bagi Adab dan Peradaban Manusia

Manusia memiliki cara dan pola hidup yang berdimensi ganda, dimana manusia memiliki

kehidupan yang bersifat material dan spiritual. Manusia dimanapun dia berada dan

apapun kedudukannya selalu berpengharapan dan berusaha merasakan nikmatnya kedua

jenis kehidupan tersebut.

Kemajuan IPTEK Bagi Peradaban Manusia

1. Secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian

teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi

kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat.

2. Sedangkan menurut Jaques Ellul (1967: 1967 xxv) memberi arti teknologi

sebagai keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri

efisiensi dalam setiap bidang kegiatan manusiaPengertian teknologi secara

umum adalah: proses yang meningkatkan nilai tambah, produk yang

digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja,

Struktur atau sistem di mana proses dan produk itu dikembamngkan dan

MANUSIA DAN PERADABAN 16


digunakan Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari

dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan

kemajuanm ilmu pengetahuan. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai

cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Namun demikian, walaupun

pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga

juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif.

Dampak Globalisasi Bagi Peradaban Manusia

Globalisasi memberi pengaruh dalam berbagai kehidupan, seperti politik, ekonomi, social,

budaya, dan pertahanan. Pengaruh Globalisasi terhadap ideologi dan politik adalah akan

semakin menguatnya pengaruh ideologi liberal dalam perpolitikan negara-negara

berkembang yang ditandai oleh menguatnya ide kebebasan dan demokratis, termasuk di

dalamnya masalah hak asasi manusia. Di sisi lain, ada pula masuknya pengaruh ideologi lain,

seperti ideologi Islam yang berasal dari Timur Tengah. Implikasinya adalah negara semakin

terbuka dalam pertemuan berbagai ideologi dan kepentingan politik negara.

Pengaruh globalisasi terhadap bidang politik, antara lain membawa internasionalisasi dan

penyebaran pemikiran serta nilai-nilai demokratis, termasuk di dalamnya masalah hak asasi

manusia. Di sisi lain, ada pula masuknya pengaruh ideologi lain, seperti ideologi Islam yang

berasal dari Timur Tengah. Implikasinya adalah negara semakin terbuka dalam pertemuan

berbagai ideologi dan kepentingan politik negara.

MANUSIA DAN PERADABAN 17


Pengaruh globalisasi terhadap ekonomi antara lain menguatnya kapatalisme dan pasar bebas.

Hal ini ditunjukkan dengan semakin tumbuhnya perusahaan-perusahaan transnasional yang

beroperasi tanpa mengenal batas-batas negara. Selanjutnya juga akan semakin ketatnya

persaingan dalam menghasilkan barang dan jasa dalam pasar bebas. Kapitalisme juga

menuntut adanya ekonomi pasar yang lebih bebas untuk mempertinggi asas manfaat,

kewiraswastaan, akumulasi modal, membuat keuntungan, serta manajemen yang rasional. Ini

semua menuntut adanya mekanisme global baru berupa struktur kelembagaan baru yang

ditentukan oleh ekonomi raksasa.

Pengaruh globalisasi terhadap sosial budaya adalah masuknya nilai-nilai dari peradaban lain.

Hal ini berakibat timbulnya erosi nilai-nilai social budaya suatu bangsa yang menjadi jati

dirinya. Pengaruh ini semakin lancar dengan pesatnya media informasi dan komunikasi,

seperti televisi, komputer, Internet sebagainya. Masuknya nilai budaya asing akan membawa

pengaruh pada sikap, perilaku, dan kelembagaan masyarakat. Menghadapi perkembangan ini

diperlukan suatu upaya yang mampu mensosialisasikan budaya nasional sebagai jati diri

bangsa.

Globalisasi juga memberikan dampak terhadap pertahanan dan keamanan negara.

Menyebarnya perdagangan dan industri diseluruh dunia akan meningkatkan kemungkinan

terjadinya konflik kepentingan yang dapat mengganggu keamanan bangsa. Globalisasi juga

menjadikan suatu negara Amat perlu menjalin kerja sama pertahanan dengan negara lain,

seperti latihan perang bersama, perjanjian pertahanan, dan pendidikan militer antarpersonel
MANUSIA DAN PERADABAN 18
negara. Hal ini dikarenakan, saat ini ancaman bukan lagi bersifat kovensional tetapi juga

kompleks dan semakin canggih. Misalnya, ancaman terorisme, ancaman pencemaran udara,

kebocoran nuklir, kebakaran hutan, illegal fishing, illegal logging, dan sebagainya.

Aspek positif globalisasi antara lain sebagai berikut:

1. Arus globalisasi saat ini telah menimbulkan pengaruh terhadap perkembangan budaya

bangsa Indonesia . Derasnya arus informasi dan telekomunikasi ternyata

menimbulkan sebuah kecenderungan yang mengarah terhadap memudarnya nilai-nilai

pelestarian budaya. Perkembangan 3T (Transportasi, Telekomunikasi, dan Teknologi)

mengkibatkan berkurangnya keinginan untuk melestarikan budaya negeri sendiri .

Budaya Indonesia yang dulunya ramah-tamah, gotong royong dan sopan berganti

dengan budaya barat, misalnya pergaulan bebas. Saat ini, ketika teknologi semakin

maju, ironisnya kebudayaan-kebudayaan daerah tersebut semakin lenyap di

masyarakat. Padahal kebudayaan-kebudayaan daerah tersebut, bila dikelola dengan

baik selain dapat menjadi pariwisata budaya yang menghasilkan pendapatan untuk

pemerintah baik pusat maupun daerah, juga dapat menjadi lahan pekerjaan yang

menjanjikan bagi masyarakat sekitarnya. Hal lain yang merupakan pengaruh

globalisasi adalah dalam pemakaian bahasa indonesia yang baik dan benar (bahasa

juga salah satu budaya bangsa).

MANUSIA DAN PERADABAN 19


2.Beberapa tindakan untuk mencegah terjadinya pergeseran kebudayaan/peradaban yang

disebabkan oleh pengaruh globalisasi, diantaranya yaitu :

a. Pemerintah perlu mengkaji ulang peraturan-peraturan yang dapat

menyebabkan pergeseran budaya bangsa.

b. Masyarakat perlu berperan aktif dalam pelestarian budaya daerah masing-

masing khususnya dan budaya bangsa pada umumnya.c

c. Para pelaku usaha media massa perlu mengadakan seleksi terhadap berbagai

berita, hiburan dan informasi yang diberikan agar tidak menimbulkan

pergeseran budaya.d.

d. Masyarakat perlu menyeleksi kemunculan globalisasi kebudayaan

baru, sehingga budaya yang masuk tidak merugikan dan berdampak negative.

e. Masyarakat harus berati-hati dalam meniru atau menerima kebudayaan baru,

sehingga pengaruh globalisasi di negara kita tidak terlalu berpengaruh pada

kebudayaan yang merupakan jati diri bangsa kita.

3. Kemajuan Media Komunikasi bagi Adab dan Peradaban Manusia

Manusia memiliki cara dan pola hidup yang berdimensi ganda, dimana manusia

memiliki kehidupan yang bersifat material dan spiritual. Manusia dimanapun dia

berada dan apapun kedudukannya selalu berpengharapan dan berusaha merasakan

nikmatnya kedua jenis kehidupan tersebut.

MANUSIA DAN PERADABAN 20


4. Kemajuan IPTEK bagi Adab dan Peradaban Manusia

Dengan majunya IPTEK, cara atau pola pikir manusia akan lebih maju atau

modern tetapi apabila pola pikir tersebut tidak dibarengi dengan adab atau

peradaban yang baik, kemajuan tersebut tidak hanya berdampak positif tetapi lebih

cenderung berdampak negatif.

5. Pertumbuhan dan Perkembangan Demografi terhadap Adab dan Peradaban

Manusia

Demografi adalah studi ilmiah yang menyangkut masalah kependudukan,

terutama dalam kaitannya dengan jumlah, struktur maupun perkembangannya.

Faktor-faktor yang mempengaruhi demografi yaitu :

Natalitas (Kelahiran)

Tingginya kelahiran yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kepadatan

penduduk suatu negara, sulitnya mencari lapangan pekerjaan dan banyaknya

pengangguran.

Mortalitas (Kematian)

Tinggi rendahnya tingkat kematian tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan

penduduk tetapi juga merupakan barometer dari tinggi rendahnya tingkat

kesehatan masyarakat di daerah tersebut.

MANUSIA DAN PERADABAN 21


Dinamika Peradaban Global

1. Tradisi

Tradisi (Bahasa Latin: traditio, "diteruskan") atau kebiasaan, dalam pengertian yang

paling sederhana adalah sesuatu yang telah dilakukan untuk sejak lama dan menjadi bagian

dari kehidupan suatu kelompok masyarakat, biasanya dari suatu negara, kebudayaan, waktu,

atauagama yang sama. Tradisi adalah suatu kebiasaan, suatu kepercayaan yang sudah

mendarah daging pada suatu masyarakat, yang jika tidak dilaksanakan akan mengakibatkan

suatu kejelekan.

2.Modernisasi

Modernisasi berasal dari bahasa latin yaitu modo (cara) dan ernus (masa kini). Secara

harfiah modernisasi berarti proses menuju masa kini atau proses menuju masyarakat yang

modern Modernisasi diartikan sebagaiperubahan-perubahan masyarakat yang bergerak dari

keadaan yang tradisional atau dari masyarakat pra modern menuju kepada suatu masyarakat

yang modern. Proses modernisasi mencakup proses yang sangat luas. Kadang-kadang

batasnya tidak dapat ditetapkan secara mutlak. Mungkin disuatu daerah tertentu, modernisasi

mencakup pemberantasan buta huruf, namun bisa berarti berbeda di daerah lain. Dalam

kehidupan manusia disadari bahwa sesuatu yang baik, indah, dan berguna akan menciptakan

kesenangan, kebahagiaan, dan kedamaian bagi semua orang.

MANUSIA DAN PERADABAN 22


Dengan dasar pengertian di atas maka secara garis besar istilah modern mencakup

pengertian sebagai berikut.

a. Modern berarti berkemajuan yang rasional dalam segala bidang dan meningkatnya

tarat penghidupan masyarakat secara menyeluruh dan merata.

b. Modern berarti berkemanusiaan dan tinggi nilai peradabannya

dalampergaulan hidup dalam masyarakat.

Soerjono Soekanto mengemukakan bahwa sebuah modernisasi memiliki syarat-syarat

tertentu, yaitu sebagai berikut :

a. Cara berpikir yang ilmiah yang berlembaga dalam kelas penguasa

ataupun masyarakat.

b. Sistem administrasi negara yang baik, yang benar-benar mewujudkan birokrasi.

c. Adanya sistem pengumpulan data yang baik dan teratur yang terpusat pada suatu

lembaga atau badan tertentu

d. Penciptaan iklim yang menyenangkan dan masyarakat terhadap modernisasi dengan

cara penggunaan alat-alatkomunikasi massa.

e. Tingkat organisasi yang tinggi yang di satu pihak berarti disiplin, sedangkan di lain

pihak berarti pengurangan kemerdekaan.

f. Sentralisasi wewenang dalam pelaksanaan perencanaan sosial.

Adapun syarat-syarat dari modernisasi terdiri dari :

MANUSIA DAN PERADABAN 23


1. Cara berfikir ilmiah.

2. Sistem administrasi Negara yang baik.

3. Kedisiplinan yang tinggi.

4. Mampu menciptakan suasana yang kondusif.

a) Konsep modernisasi

menurut para ahli modernisasi adalah perubahan yang disebabkan adanya penyesuaian

yang mencari taraf hidup yang lebih baik.

b) Syarat-syarat modernisasi

Keorganisasian

Adanya pendidikan

Administrasi memdai

c) Ciri-ciri modernisasi

Kebutuhan materi

Kemajuan teknologi

Memberikan kemudahan

MANUSIA DAN PERADABAN 24


3.Madani

Masyarakat Madani

Dalam Bahasa Inggris, ia berasal dari kata civil society atau masyarakat sipil, sebuah

kontraposisi dari masyarakat militer. nMerujuk pada Bahmueller (1997), ada beberapa

karakteristik masyarakat madani, diantaranya:

1. Terintegrasinya individu-individu dan kelompok-kelompok ekslusif kedalam

masyarakat melalui kontrak sosial dan aliansi sosial.

2. Menyebarnya kekuasaan sehingga kepentingan-kepentingan yang mendominasi dalam

masyarakat dapat dikurangi oleh kekuatan-kekuatan alternatif.

3.Dilengkapinya program-program pembangunan yang didominasi oleh negara dengan

program-program pembangunan yang berbasis masyarakat.

4. Terjembataninya kepentingan-kepentingan individu dan negara karena keanggotaan

organisasi-organisasi masyarakat mampu memberikan masukan-masukan terhadap

keputusan-keputusan pemerintah.

Dari beberapa ciri tersebut, kiranya dapat dikatakan bahwa masyarakat madani adalah

sebuah masyarakat demokratis dimana para anggotanya menyadari akan hak-hak dan

kewajibannya dalam menyuarakan pendapat dan mewujudkan kepentingan-kepentingannya;

dimana pemerintahannya memberikan peluang yang seluas-luasnya bagi kreatifitas warga

negara untuk mewujudkan program-program pembangunan di wilayahnya.

MANUSIA DAN PERADABAN 25


Perubahan menyebabkan ketidaksesuaian antara unsur-unsur social yang ada dalam

masyarakat sehingga menghasilkan suatu pola kehidupan yang tidak sesuai dengan fungsinya

bagi masyarakat yang bersangkutan.

Penyebab atau faktor faktor terjadinya perubahan :

Faktor intern :

a. Bertambah dan berkurangnya penduduk

b. Adanya penemuan penemuan baru

c. Konflik dalam masyarakat

d. Pemberontakan dalam masyarakat

Faktor extern :

a. Faktor alam yang berubah

b. Pengaruh kebudayaan lain

MANUSIA DAN PERADABAN 26


MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL

A.INDIVIDU DAN MASYARAKAT

1. Manusia sebgai makhluk individu

Manusia sebagai makhluk individu apabila unsur-unsur tersebut tidak terbagi atau

dapat dikatakan tetap berada dalam satu kesatuan yang utuh

2. Manusia sebagai makhluk sosial

Menurut Mead, Manusia dikatakan makhluk sosial apabila kita tidak bisa hidup

sendiri dan selalu membutuhkan pertolongan dari orang lain. pengembangan diri

manusia berlangsung beberapa tahap, yaitu:

Play stage (bermain)

Game stage (bertanding)

Generalized other (bersama masyarakat secara umum)

Sedangkan agen-agen dari tahap-tahap tersebut meliputi:

Keluarga

Teman sebaya

Masyarakat

Media masa

B.HAKEKAT NILAI MORAL DALAM KEHIDUPAN MANUSIA

MANUSIA DAN PERADABAN 27


1. Nilai moral sebagai materi pendidikan

Dalam bidang filsafat memunculkan salah satu cabang yang disebut aksiologi (nilai)

yang kajian utamanya yaitu estetika (keindahan).

2. Nilai moral diantara pandangan objektif dan subjektif

Penilaian objektif berarti memandang nilai dan meskipun tanpa ada yang menilainya,

bahkan nilai ada sebelum adanya penilai, sedangkan objektif berarti nilai yang

datangnya tergantung pada subjek penilai.

3. Makna nilai bagi manusia

Pada intinya nilai itu penting bagi manusia, di luar pemahaman nilai ini dipandang

mendorong manusia karena adanya ketertarikan dari luar, sehingga nilai dipandang

sebagai kegiatan menilai iu sendiri

C.MANUSIA DAN HUKUM

Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan aturan yang disebut hukum. Sehingga

hukum dianggap tuntutan yang berorientasi pada ketertiban, kedilan, keamanan. Dengan

demikian hukum sebagai kaedah sosial tidak lepas dari niali yang ada dalam masyarakat.

Hukum dan moral mempunyai beberapa perbedaan,yakni...

a. Hukum dibukukan secara sistematis (UU)

b. Hukum mengatur manusia dalam batasan lahiriah, sedangkan moral menyangkut

batin.

MANUSIA DAN PERADABAN 28


c. Hukuman terhadap pelanggaran hukum bersifat memaksa, sedang terhadap moral

tidak

D.MAKNA SAIN,TEKNOLOGI DAN SENI BAGI MANUSIA

1.Perkembangan teknologi

Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi dapat mendatangkan kemakmuran

materi. Dengan menggunakan cabang-cabang ilmu pengetahuan baru, kita dapat

memperoleh hasil.

2. Iptek dan nilai

Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi bergerak cepat, sehingga perlu

ditanggapi dan diperisapkan dalam menghadapinya sesuia kebutuhan bangunan.

Tekhnologi dapat membawa bencana, sebaliknya juga telah terbukti bahwa bagi mereka

yang dapat memanfaatkannya, tekhnologi tersebut dapat menolong mereka dalam

meningkatkan kesejahteraan hidupnya.

3.Manusia sebagai subjek dan objek iptek

Dengan adanya kemajuan ilmu teknologi manusia dapat menciptakan perlengkapan

yang canggih untuk berbagai kegiatan sehingga dalam kegiatan kehidupannya tersedia

berbagai kemudahan. Dengan iptek tumbuhlah berbagai industri yang hasilnya dapat

bermanfaat dalam berbagai bidang, antara lain:

Dalam bidang pertanian, peternakan dan perikanan

Dalam bidang kedoteran dan kesehatan

MANUSIA DAN PERADABAN 29


Dalam bidang telekomunikasi

Dalam bidang pertahanan dan keamanan

E.DINAMIKA PERADABAN GLOBAL

Menurut Arnold Y.Toynbee, seorang sejarawab asal Inggris, lahirnya peradaban itu

diuraikan dengan teori challenge and respons. Peradaban itu lahir sebagai respons

(tanggapan) manusia yang dengan segenap daya upaya dan akalnya menghadapi dan

menaklukan, dan mengolah alam sebagai tantangan (challenge) guna mencukupi kebutuhan

dan melestarikan kelangsungan hidup. Alam menawarkan sejumlah tantangan dan

kemungkinan-kemungkinan. Ada alam yang tandus atau subur, di pegunungan atau pantai,

daerah yang rawan gempa atau yang tanahnya stabil, dan seterusnya. Jika tantangan alam itu

berat maka manusia pun akan gigih dan berusaha keras dalam menangggapi alam tersebut,

begitu pun sebaliknya.

Contoh bangsa Jepang yang terkenal ulet, gigih, dan bekerja keras karena alamnya

yang cukup berat untuk ditaklukkan. Keadaan alam Jepang bergunung-gunung, sering terjadi

gempa, dan lahan. Setiap kali timbul kebutuhan akan sesuatu, manusia akan berusaha

menemukan jalan untuk memperolehnya. Seluruh perangkat ide, metode, teknik, dan benda

material yang digunakan dalam suatu jangka waktu tertentu dalam suatu tempat tertentu

maupun kegiatan untuk merombak perangkat tersebut demi memenuhi kebutuhan hidup

MANUSIA DAN PERADABAN 30


manusia disebut teknologi. Teknologi lahir dan dikembangkan oleh manusia, dan ilmu untuk

menguasai dan memanfaatkan lingkungan sehingga kebutuhannya dapat terpenuhi.

Penerapan teknologi itu bertujuan untuk memudahkan kerja manusia, agar meningkatkan

efisiensi dan produktivitas.

Alvin Toffler menganalisis gejala-gejala perubahan dan pembaharuan peradaban

masyarakat akibat majunya ilmu dan teknologi. Dalam bukunya The Third Wave (1981), ia

menyatakan bahwa gelombang perubahan peradaban umat manusia sampai saat ini telah

mengalami tiga gelombang, yaitu:

1. Gelombang I, peradaban teknologi pertanian, dalam gelombang ini manusia

menemukan dan menerapkan teknologi pertanian, berlangsung mulai 800 SM1500

M.

2. Gelombang II, peradaban teknologi industri, masa ini dimulai dengan penemuan

mesin uap, berlangsung mulai 1500 M-1970 M.

3. Gelombang III, peradaban informasi, ditandai dengan kemajuan teknologi informasi

yang memudahkan manusia untuk berkomunikasi dalam berbagai bidang,

berlangsung mulai 1970 M-sekarang.

Setiap gelombang peradaban tersebut dikuasai oleh tingkat teknologi yang digunakan.

Gelombang pertama (the first wave) dikenal dengan revolusi hijau. Dalam gelombang

pertama ini manusia menemukan dan menerapkan teknologi pertanian. Pertanian terbatas

MANUSIA DAN PERADABAN 31


pada pengelolaan lahan-lahan pertanian untuk mencukupi kebutuhan manusia. Pada awalnya,

manusia berpindah-pindah dalam memanfaatkan lahan untuk mendapatkan hasil pertanian

melalui teknologi pengumpulan hasil hutan. Selanjutnya, mereka berpindah ke penerapan

teknologi pertanian, di mana manusia cenderung bertempat tinggal di suatu tempat yang

kemudian menumbuhkan desa.

Gelombang kedua adalah adanya revolusi industri terutama di negara-negara Barat yang

dimulai dengan revolusi industri di Inggris. Masa gelombang kedua adalah masa revolusi

industri, yaitu kira-kira tahun 1500-1970. Masa ini dimulai dengan penemuan mesin uap pada

tahun 1712. Pada masa itu ditemukan mesin elektro mekanis raksasa, mesin-mesin bergerak

cepat, dan ban jalan. Mesin-mesin tersebut tidak hanya menggantikan otot-otot manusia,

tetapi peradaban industri juga memberi mesin-mesin tersebut alat-alat panca indra sehingga

mesin-mesin dapat mendengar dan melihat lebih tajam daripada indra manusia, dan dapat

menghasilkan/melahirkan bermacam-macam mesin baru, yang akhirnya dikoordinir dengan

rapi menjadi pabrik. Penggunaan mesin industri, mesin uap, dan mesin pemintal dalam

industri garmen dan industri tambang telah memajukan kesejahteraan dan kemakmuran

bangsa Eropa.

Gelombang ketiga merupakan revolusi informasi yang ditandai dengan kemajuan

teknologi informasi yang memudahkan manusia untuk berkomunikasi dalam berbagai bidang.

Gelombang ketiga terjadi dengan kemajuan teknologi dalam bidang:

MANUSIA DAN PERADABAN 32


1. Komunikasi dan data prosesing.

2. Penerbangan dan angkasa luar.

3. Energi alternatif dan energi yang dapat diperbarui.

4. Terjadinya urbanisasi, yang disebabkan oleh kemajuan teknologi komunikasi dan

transportasi.

Gelombang ketiga ini melahirkan suatu masyarakat dunia yang dikenal dengan sebutan

the global village (kampung global). Kita sekarang berada pada gelombang ketiga atau masa

revolusi informasi. Diperkirakan era informasi ini akan mencapai puncaknya pada 10-20

tahun mendatang.

F.HUBUNGAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN

a. Pengertian manusia dan lingkungan

Manusia adalah makhluk hidup ciptaan Tuhan dengan segala fungsi dan

potensinya yang tunduk kepada aturan-aturan Tuhan. Sedangkan lingkungan

merupakan suatu media dimana makhluk hidup tinggal, mencari penghidupan dan

memiliki karakter serta fungsi yang khas.

Lingkungan hidup manusia: tempat manusia hidup, tumbuh, dan berkembang

dalam lingkungan alam dan sosial budayanya.

MANUSIA DAN PERADABAN 33


EVOLUSI BUDAYA DAN WUJUD PERADABAN DALAM KEHIDUPAN SOSIAL

BUDAYA

Evolusi kebudayaan ini berlangsung sesuai dengan perkembangan budi daya atau akal

pikiran manusia dalam menghadapi tantangan hidup dari waktu ke waktu. Proses evolusi

untuk tiap kelompok masyarakat di berbagai tempat berbeda-beda, bergantung pada

tantangan, lingkungan, dan kemampuan intelektual manusianya untuk mengantisipasi

tantangan tadi.

Adanya kebudayaan bermula dari kemampuan akal dan budi daya manusia dalam

menanggapi, merespons, dan mengatasi tantangan alam dan lingkungan dalam upaya

mencapai kebutuhan hidupnya. Dengan potensi akal dan budi inilah manusia menaklukkan

alam. Manusia menemukan dan menciptakan berbagai sarana hidup sebagai upaya mengatasi

tantangan alam. Manusia menciptakan kebudayaan.

Masa dalam kehidupan manusia dapat kita bagi dua, yaitu masa prasejarah (masa

sebelum manusia mengenal tulisan sampai manusia mengenal tulisan) dan masa sejarah

(masa manusia telah mengenal tulisan). Data-data tentang masa prasejarah diambil dari sisa-

sisa dan bukti-bukti yang digali dan diinterpretasi. Masa sejarah bermuda ketika adanya

catatan tertulis untuk dijadikan bahan rujukan. Penciptaan tulisan ini merupakan satu

penemuan revolusioner yang genios. Bermula dari penciptaan properti dan lukisan objek,

seperti kambing, lembu, wadah, ukuran barang, dan sebagainya; diikuti dengan indikasi

MANUSIA DAN PERADABAN 34


angka; kemudian diikuti simbol yang mengindikasikan transaksi, nama, dan alamat yang

bersangkutan; selanjutnya simbol untuk fenomena harian, hubungan antara mereka, dan

akhirnya intisari, seperti warna, bentuk, dan konsep.

Ada dua produk revolusioner hasil dari akal manusia dalam zaman prasejarah, yaitu:

1. Penemuan roda untuk transportasi, pada mulanya roda digunakan hanya untuk

mengangkat barang berat di atas sebuah pohon. Kemudian, roda disambung dengan

kereta, lalu berkembang menjadi mobil seperti saat ini.

2. Bahasa adalah suara yang diterima sebagai cara untuk menyampaikan pikiran

seseorang kepada orang lain. Ketika tanda-tanda diterima sebagai representasi dan

bunyi-bunyi arbitrer yang mewakili ide-ide, masa prasejarah pun beralih ke masa

sejarah tertulis.

Mengenai masa prasejarah ini, ada dua pendekatan untuk membagi zaman prasejarah, yaitu:

1. Pendekatan berdasarkan hasil teknologi, terdiri dari zaman batu tua (paleolitikum),

zaman batu tengah/madya (Mesolitikum), dan zaman batu baru (Neolitikum)

2. Pendekatan berdasarkan model social ekonomi atau mata pencaharian hidup yang

terdiri atas:

MANUSIA DAN PERADABAN 35


Masa berburu dan mengumpulkan makanan, meliputi masa berburu

sederhana (tradisi Paleolit) dan masa berburu tingkat lanjut (tradisi

Epipaleolitik).

Masa bercocok tanam, meliputi tradisi Neolitik dan Megalitik.

Masa kemahiran teknik atau perundagian, melliputi tradisi semituang besi.

Manusia berkembang dari homo menjadi human karena kebudayaan dan peradaban yang

diciptakannya.Sedangkan untuk sejarah kebudayaan di Indonesia, R. Soekmono (1973),

dibagi menjadi empat masa, yaitu:

1. Zaman prasejarah, yaitu sejak permulaan adanya manusia dan kebudayaan sampai

kira-kira abad ke-5 masehi.

2. Zaman purba, yaitu sejak datangnya pengaruh India pada abad pertama Masehi

sampai dengan runtuhnya Majapahit sekitar tahun 1500 Masehi.

3. Zaman madya, yaitu sejak datangnya pengaruh Islam menjelang akhir kerajaan

Majapahit sampai dengann akhir abad ke-19.

4. Zaman baru/modern, yaitu sejak masuknya anasir Barat (Eropa) dan teknik modern

kira-kira tahun 1900 sampai.

Peradaban tidak lain adalah perkembangan kebudayaan yang telah mendapat tingkat tertentu

yang diperoleh manusia pendukungnya. Taraf kebudayaan yang telah mencapai tingkat

MANUSIA DAN PERADABAN 36


tertentu tercermin pada pendukungnya yang dikatakan sebagai beradab atau mencapai

peradaban yang tinggi. Jadi, evolusi kebudayaan bisa mencapai sampai pada taraf tinggi

yaitu: peradaban.

Peradaban merupakan tahapan dari evolusi budaya yang telah berjalan bertahap dan

berkesinambungan, memperlihatkan karakter yang khas pada tahap tersebut, yang dicirikan

oleh kualitas tertentu dari unsur budaya yang menonjol, meliputi tingkat ilmu pengetahuan,

seni, teknologi, dan spiritualitas yang tinggi. Sebagai contoh, peradaban Mesir Kuno

tercermin dari hasil budaya yang tinggi dalam sosok bangunannya (piramid, obeliks, spinx)

yang terkait dengan ilmu bangunan, tulisan, serta gambar yang memperlihatkan tahap

budaya. Contoh lainnya, tentang peradaban Cina Kuno, yang juga menampakkan tingkat ilmu

pengetahuan dan teknologi tinggi dalam hal tulisan yang menjadi ciri budaya setempat.

Peradaban kuno di Indonesia menghasilkan berbagai bangunan seni yang bernilai tinggi,

seperti Candi Borobudur, Prambanan, dan lain-lain.

Peradaban bangsa di Indonesia dimulai sejak masa kemahiran teknik atau zaman

perundagian. Zaman perundagian terdiri dari dua masa, yaitu tradisi seni tulang perunggu dan

tradisi tuang besi. Meskipun saat itu masih zaman prasejarah (masa sebelum mengenal

tulisan), namun telah mengenal teknologi terbatas dan sederhana, yaitu pada upaya

pemenuhan peralatan yang dibutuhkan masyarakat Indonesia dalam kehidupannya yang

sudah mulai menetap. Di Indonesia, penggunaan logam sudah mulai dikenal beberapa abad

sebelum masehi. Mereka menggunakan peralatan dari logam, seperti peralatan berburu,
MANUSIA DAN PERADABAN 37
bercocok tanam, peralatan rumah tangga, dan lain-lain, tetapi tidak semua masyarakat dapat

membuat peralatan itu. Membuat peralatan dari logam membutuhkan keahlian. Orang yang

ahli membuat peralatan logam disebut undagi, tempat pembuatannya disebut perundagian.

Beberapa contoh alat dari perunggu adalah kayak corong, nekara, bejana perunggu. Alat-alat

ini ditemukan diberbagai daerah di Indonesia.

Peradaban bangsa Indonesia semakin maju dan berkembang estela datangnya

pengaruh Hindu dan Budha ke Indonesia. Pengaruh tulisan dari budaya Hindu Budha

membawa dampak besar bagi peradaban Indonesia, yaitu memasuki masa sejarah (masa

mengenal bahasa tulis). Salah satu hasil budaya tulis di Indonesia adalah prasasti. Huruf yang

dipakai dalam prasasti yanng ditemukan Sejak tahun 400M adalah Pallawa dan bahasa

Sanksekerta. Kemampuan baca tulis masyarakat Indonesia lama-kelamaan berpengaruh

dalam bidang kesustraan, yaitu munculnya banyak kitab-kitab kuno ini dapat ditelusuri

peradaban bangsa Indonesia terutama dalam masa kerajaan. Peradaban bangsa semakin

berkembang dengan masuknya pengaruh Islam dan masuknya pengaruh Islam dan masuknya

peradaban bangsa Barat Eropa, termasuk pengaruh agama Kristen Katolik. Dewasa ini,

pengaruh peradaban global semakin kuat akibat kemajuan bidang komunikasi dan informasi.

MANUSIA DAN PERADABAN 38


BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Manusia seutuhnya adalah sebuah matriks yang mempunyai akal, jasmani dan rohani.

Manusia dalam kehidupannya mempunyai tiga fungsi, yaitu : Sebagai makhluk tuhan,

Sebagai makhluk individu dan Sebagai makhluk sosial budaya Peradaban merupakan bagian

dan unsur kebudayaan yang halus, maju, dan indah seperti misalnya kesenian, ilmu

pengetahuan, adat sopan santun pergaulan, kepandaian menulis, organisasi kenegaraan,

kebudayaan yang mempunyai system teknologi dan masyarakat kota yang maju dan

kompleks. Masyarakat yang beradabdapat didefinisikan sebagai masyarakatyang mempunyai

sopan santun dan kebaikan budi pekerti.

Manusia adalah makhluk hidup ciptaan Tuhan dengan segala fungsi dan potensinya yang

tunduk kepada aturan-aturan Tuhan. Peradaban berasal dari kata adab yang berarti

kesopanan, kehormatan, budi bahasa dan etiket. Lawannya adalah biadab, kasar, kurang ajar

dan tak tahu pergaulan. Peradaban adalah seluruh kehidupan sosial, politik, ekonomi, dan

ilmu teknik untuk kegunaan praktis. Peradaban sebagai suatu perwujudan budaya yang

didasarkan pada akal (rasio) semata-mata dengan mengabaikan nurani akan berlainan dengan

perwujudan budaya yang didasarkan pada akal, nurani, dan kehendak sebagai kesatuan yang

utuh.

MANUSIA DAN PERADABAN 39


Perkembangan peradaban akan selalu menimbulkan benturan, ini adalah pandangan dari

abang Huntington. Ia menyebutnya sebagai Clash Civilization. Perkembangan peradaban

akan selalu seiring dengan timbulnya benturan-benturan seperti peradaban barat dan

peradaban timur. Manusia dan peradaban adalah hal yang tidak bisa terpisahkan karena

manusia itu memiliki cipta, rasa dan karsa. Cipta, rasa dan karsa itu akan menimbulkan

perkembangan pengetahuan yang berasal dari suatu budaya. wujud-wujud peradaban: Nilai

berarti mempertimbangkan untuk menentukan apakah sesuatu itu bermanfaat atau tidak, hasil

penilaian disebut nilai (value).

Moral adalah kebiasaan berbuat baik disebut perbuatan moral atau susila. Moral bersifat

kodrati, artinya manusia sejak diciptakan dibekali dengn sifat-sifat baik, jujur, dan adil.

Norma adalah suatu aturan yang berlaku, bersifat mengikat, norma diperlukan dalam

menuntun sikap dan tingkah laku manusia. Etika adalah ilmu tentang kebiasaan yang baik

berupa perilaku. Estetika adalah ilmu yang mengkaji tentang sifat estetis suatu objek dan

merupakan bagian dari ilmu filsafat yang menelaah dan membahas aspek-aspek keindahan

sesuatu mengenai rasa, sifat, norma, cara menanggapi dan cara membandingkannya dengan

menggunakan penilaian perasaan.

MANUSIA DAN PERADABAN 40


3.4. Saran

Adapun saran dalam penyusunan makalah ilmu sosial budaya dasar yang apat di tarik untuk

penyampaian pesan bagi penyusun maupun pembaca itu sendiri sebagai berikut:

1. Saran saya dalam makalah ini adalah hakikat seorang Manusia beradab karena dalam

jiwanya dilengkapi dengan akal, nurani, dan kehendak. Jadi sudah jelas bahwasanya

manusia adalah makluk yang berakal jadi dalam hal ini kita sebagai mahasiswa perfikir

harus secara rofesional dan memiliki hati nurani dalam menuntut ilmu dan menerapkan

kepada lingkungan masyarakat.

2. Kita telah ketahui teknologi adalah suatu wadah untuk memenuhi kebuthan manusia

dalam bantuan akal dan alat jadi dalam hal ini mahasiswa di tuntut untuk

memanfaatkan perkembangan teknologi itu sendiri sesuai dengan kaidaya masing-

masing.

MANUSIA DAN PERADABAN 41


DAFTAR PUSTAKA

Sumber :

http://nurhalimahblog.blogspot.com/2012/05/makalah-manusia-dan-

peradaban.html (di unduh pada tanggal 02-April-2013 Jam 15.36 Wib)

http://wasitoadi.blogspot.com/2012/10/makalah-manusia-dan-peradaban.html

(di unduh pada tanggal 02-April-2013 Jam 15.36 Wib)

MANUSIA DAN PERADABAN 42

Anda mungkin juga menyukai