CATURWULAN II
MEDICAL YOUTH RESEARCH CLUB (MYRC)
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
I. PENDAHULUAN
Puji syukur kita panjatkan pada Allah Subhanahu Wa Taala atas segala rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Pertanggungjawaban
Caturwulan I ini.
Public Relation Departement berperan dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan
ilmiah MYRC, pembaharuan informasi ilmiah dan pengembangan kompetensi, baik
dasar maupun lanjutan dari anggota MYRC, oleh karena itu kegiatan-kegiatan dalam
departemen ini tak lepas dari unsur ilmiah. Selama tiga bulan terakhir ini kami selaku
anggota Departemen Science and Research telah berusaha melaksanakan program
kerja yang telah kami tetapkan pada awal kepengurusan dengan maksimal. Namun,
tidak dapat dipungkiri bahwa dalam proses pelaksanaannya, banyak menemui
hambatan sehingga hasil kerja kami masih belum mencapai standar keberhasilan yang
telah ditetapkan.
Program Kerja dari departemen PR pada umumnya bersifat kontinu dan semuanya
berjalan sepanjang kepengurusan. Adapun program kerja yang sementara kami
laksanakan dalam kurun waktu tiga bulan ini adalah MY Delegation, MY Connection,
MY Event (HSF 2017), MY STARS (Stand and Research Show), dan MY Moment.
Kami sadar bahwa semua kegiatan yang telah kami lakukan saat ini harus
dilaporkan secara berkala kepada seluruh anggota Medical Youth Research Club
(MYRC) sebagai wujud tanggung jawab kami dalam menjalankan amanah kami.
Berikut kami paparkan secara tertulis program-program kerja yang telah kami
jalankan selama tiga bulan terakhir.
1. MY DELEGATION
Nama Kegiatan MY DELEGATION
Latar Belakang Pentingnya mediasi pendelegasian bagi anggota MYRC yang
mengikuti kegiatan ilmiah dalam lingkup regional, nasional,
maupun internasional serta memberikan gambaran bagi
anggota MYRC tentang kegiatan kegiatan ilmiah yang telah
diikuti oleh para delegasi
Bentuk Kegiatan
(Metode Pelaksanaan) Alur kegiatan sebelum keberangkatan:
Kualitatif II
Laporan Pertanggungjawaban pendanaan terkumpul ke
birokrat (dekanat/rektorat) paling lambat sepekan setelah
kepulangan delegasi
Kuantitatif
Seluruh delegasi yang terpilih berangkat ke event kegiatan
yang diikuti.
Indikator Kualitatif I:
Keberhasilan 3: 75 100% laporan perjalanan delegasi terlaksana
2: 50 <75% laporan perjalanan delegasi terlaksana
1: <50% laporan perjalanan delegasi terlaksana
Kualitatif II :
3: Laporan pertanggungjawaban pendanaan terkumpul ke
birokrat paling lambat sepekan setelah kepulangan delegasi
2: Laporan pertanggungjawaban pendanaan terkumpul ke
birokrat lebih dari sepekan setelah kepulangan delegasi
1: Laporan pertanggungjawaban pendanaan tidak terkumpul
ke birokrat
Kuantitatif:
3: 75 - 100% delegasi yang terpilih berangkat ke event
kegiatan* yang diikuti
2: 50 <75% delegasi yang terpilih berangkat ke event
kegiatan* yang diikuti
1: <50% delegasi yang terpilih berangkat ke event kegiatan*
yang diikuti
Penjelasan
7-9 :baik
4-6:cukup
3 :kurang
Tempat Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
Waktu Selama periode kepengurusan MYRC 2016-2017
Biaya Rp 154.100,-
Penanggung Jawab Yaldi Rosadi
Nurul Fildzah Khairana R
Andi Padauleng Wahab
Kendala pada Belum adanya dana yang cair dari fakultas maupun
Kepengurusan Tahun rektorat sehingga delegasi yang masuk dalam SK
Lalu memakai biaya pribadi (dengan alasan menunggu LPJ)
Kurangnya minat anggota MYRC untuk mengikuti
laporan perjalanan delegasi
Penyediaan dana dari pihak fakultas danrektorat yang
terbatas terutama mengenai pendanaan pada lomba yang
bertaraf internasional (congress/conference), sehingga
delegasi yang menjadi finalis tidak berangkat karena
keterbatasan dana
Koordinasi General Secretary : Surat Surat Yang Berkaitan Dengan
Pendelegasian
Scientific And Research Department :
Koordinasi Dengan PJ Aldosterone Dalam Hal :
Pengambilan Nama-Nama Delegasi Dari PJ
Aldosterone Untuk Penyusunan Proposal Dana
Beserta Jenis Karya Dan Judul Karya Semua
Delegasi
Information and Technology Department :
Koordinasi dalam pembuatan CD Profile, booklet, dan
kartu nama MYRC yang akan dibawa oleh delegasi MYRC.
Tahap Pelaksanaan
Administrasi proposal dimulai dari permintaan surat disposisi pada dokter
di bidang kemahasiswaan, selanjutnya meminta persetujuan dari koordinator staf
kemahasiswaan sebelum mengajukan proposal ke wakil dekan III bidang
kemahasiswaan. Apabila telah mendapat persetujuan dari wakil dekan III maka
wakil dekan III akan memberikan disposisi mengenai pendanaan lomba kepada
wakil dekan II. Namun, kini pendanaan telah diarahkan kerektorat sehingga
mengenai pendanaan dialihkan ke wakil rektor II atau III.Jika telah mendapat
persetujuan dari wakil rektor IIatau III maka pendanaan dari delegasi akan
disesuaikan dengan dana kemahasiswaan yang tersedia di biro kemahasiswaan.
Setelah itu melaporkan tanggal keberangkatan dan kepulangan delegasi pada staf
keuangan biro kemahasiswaan di rektorat yang bertugas untuk pemesanan tiket
pesawat kemudian melengkapi administrasi delegasi seperti SPPD, SK dari
rektorat, dan tiket pesawat. Sedangkan untuk masalah perizinan, proposal yang
telah mendapatkan persetujuan akan di lampirkan bersama surat perizinan pada
staf kemahasiswaan untuk dibuatkan SK dan perizinan dari fakultas yang akan
dilaporkan pada wakil dekan III.
Tahap Pasca-Pelaksanaan
Setelah kepulangan delegasi, pihak pendelegasian akan berkoordinasi
dengan delegasi untuk mengumpulkan segala administrasi berupa SPPD, tiket
pesawat (boarding pass), registrasi, sertifikat juara, dan sertifikat peserta pada
staf bagian keuangan biro kemahasiswaan di rektorat. Selanjutnya berkoordinasi
dengan delegasi dan SR untuk menentukan jadwal laporan perjalanan delegasi
serta berkoordinasi dengan IT untuk mempublikasikan jadwal laporan perjalanan
delegasi.
Masalah :
Adanya perubahan yang fluktuatif dari pihak rektorat tentang mekanisme
permohonan dana ke pihak rektorat pada saat pertengahan kepengurusan
Solusi :
Mengikuti mekanisme yang baru, dan meminta sppd kosong untuk
menghindari delegasi yang berangkat tanpa membawa sppd
Masalah :
Delegasi yang lupa membawa surat tugas sehingga tidak diberi nametag dll
ketika sampai di lokasi dengan hal ini di sebabkan delegasi yang tidak
meminta surat tugas dan pihak rektorat dan dekanat tidak ingin membuatkan
surat tugas jika tidak ada pendanaan yang di janjikan
Solusi :
Meminta kepada sekertaris myrc untuk membuatkan surat tugas yang di tanda
tangani oleh ED dan dikirim ke delegasi.
Masalah :
Adanya ketidakjelasan pendanaan SA, dengan alasan kurangnya dana yang ada
Solusi :
Mengurus pendanaan secepatnya ke rektorat.
Masalah :
Bagian prodi yang tidak ingin memberi tanda tangan tanpa paraf dr Alfian (
mekanisme baru), sering mengeluh tentang hari lomba yang bertepatan
dengan kegiatan akademik, meminta semua sertifikat juara MYRC sebelum
proposal LPJnya mau di tanda tangani
Solusi :
Mengumpulkan sertifikat juara maupun finalis dari MYRC
Masalah :
Hilangnya proposal delegasi permohonan dana yang sudah di disposisi di tata
usaha
Solusi :
Meminta hasil scan disposisi dari dekanat sebagai bukti
Masalah :
Mekanisme permohonan pendanaan yang melalui bem yang mekanismenya belum
jelas sehingga memperlama keluarnya sppd pendanaan karena proposal harus
dibuat ulang yang mengharuskan delegasi harus membawa sppd kosong belum ada
kepastian di danai atau ttidak dan juga menyebabkan terlambatnya lpj masuk ke
bagian dekanat maupun rektorat
Solusi :
Meminta sppd kosong agar menghindari delegasi tidak mendapatkan
pendanaian baik. dari rektorat maupun dekanat
3. Saran
Kualitatif I:
3 : 100 % anggota MYRC yang menjadi delegasi memaparkan laporan perjalanan
delegasi
Keterangan :
7 dari 7 laporan perjalanan delegasi terlaksanakan
MEDSMOTION
SRF
ATMA CORDIS
SA
HSF
Hipothalamus,
Medjonson
Kualitatif II:
2 : Laporan pertanggungjawaban pendanaan terkumpul ke birokrat lebih dari
sepekan setelah kepulangan delegasi
Keterangan :
Laporan pertanggungjawaban pendanaan terkumpul terlambat masuk ke birokrat
Kuantitatif :
3 : 76,74 % delegasi yang terpilih berangkat ke event kegiatan yang diikuti
Keterangan :
Delegasi MEDSMOTION FK UNS : 3 dari 6 orang
5. Lampiran
a. presentasi delegasi
b. Pelaksanaan lomba
2. MY CONNECTION
Nama Kegiatan MY Connection
Latar Belakang Jaringan dalam suatu lembaga merupakan hal penting dalam
kepopuleran di masyarakat luar. Jaringan dapat berperan untuk
memberikan informasi secara tepat dan akurat serta dapat
bekerja sama dengan pihak lain sehingga mampu diterima dan
dapat dipahami oleh publik. Ketika informasi yang diterima oleh
publik sudah dapat dipahami tentunya anggapan
ketidakpedulian suatu lembaga dapat berubah menjadi sebuah
pengertian tentang apa yang telah dilakukan oleh lembaga
tersebut dan mampu memberikan citra yang positif.
Bentuk Kegiatan 1. Mengumpulkan data dari seluruh lembaga yang ada dalam
lingkup FK Unhas
(Metode Pelaksanaan)
2. Mengumpulkan data dari lembaga atau instansi
keilmiahan dan penelitian yang berada diluar lingkup FK
Unhas
3. Membuat suatu kerjasama yang bersifat saling
menguntungkan dengan lembaga/instansi lain
Target Kualitatif 1
Memperbaharui seluruh database untuk jejaring komunikasi
MYRC
Kualitatif 2
Menjalankan kerjasama dengan lembaga/instansi/media
partner
Kuantitatif
Jumlah kerjasama dengan lembaga/instansi/media partner
Indikator Kualitatif 1
3 : 75 100% database terupdate
Keberhasilan
2 : 50 - <75% database terupdate
1 : <50% database terupdate
Kualitatif 2**
3 : 75 100% kerjasama terjalin dari total target kerjasama*
2 : 50 - <75% kerjasama terjalin dari total target kerjasama*
1 : <50% kerjasama terjalin dari total target kerjasama*
Kuantitatif
Penjelasan :
7-9 : Baik
4-6 : Cukup
3 : Kurang
Waktu Selama periode kepengurusan MYRC 2016-2017
Biaya Rp. 0,-
Penanggung Jawab Ghaniah Alvita
A. Tazkiyah Batari Uleng
Koordinasi - Public Relation Department
Kerjasama dengan PJ dan Panitia Pelaksana Event
Nasional MYRC untuk mengundang link MYRC
- Science and Research Department
Kerjasama dengan PJ Research Project dalam hal link
keilmiahan dan penelitian
- Administration Department
Kerjasama dalam hal surat menyurat yang
berhubungan sponsor
EVALUASI PROGRAM KERJA
CAWU I
Tahap Pelaksanaan
1. Data yang telah didapatkan berupa nomor telepon, id line, dan juga email akan
menghubungi ketua dari lembaga penelitian khususnya di fakultas kedokteran
Tahap Pasca-Pelaksanaan
1. Setelah melakukan follow up akan melakukan pembaharuan mengenai data
database yang telah di dapatkan sebelumnya.
Masalah :
Terjadinya pergantian kepengurusan setelah melakukan follow up database
sebelumnya.
Solusi :
Memastikan periode kepengurusan dari setiap lembaga ilmiah.
Masalah :
Ada beberapa dari ketua lembaga ilmiah yang belum memberikan respon.
Fakultas yang ingin diajak kerjasama untuk melakukan PKM-P telah memiliki
tim PKM-P dari jauh-jauh hari.
Solusi :
Mengajak teman yang berada di fakultas lain secara personal
3. Saran
Melakukan persiapan dan inisiasi kerjasama lebih awal dengan fakultas lain yang
ingin diajak kerjasama
Mencari teman yang berasal dari universitas yang sama untuk menanyakan
mengenai ketua lembaga ilmiah dari universitas tersebut.
Kualitatif 1 :
2 : 50-75% database terupdate
Keterangan :
24 dari 33 database dari lembaga penelitian fakultas kedokteran di Indonesia.
24/33 x 100% = 72,72%
Kualitatif 2 :
2 : 50 - <75% kerjasama terjalin dari total target kerjasama*
Keterangan :
2x3/12 x 100% = 50% (2 dari 4 target kerjasama mendapat poin 3 dalam hal ini
proyek kerjasama terlaksana)
Proyek kerjasama terlaksana antara MYRC dengan Critis dari fakultas farmasi
Universitas Hasanuddin.
Proyek kerjasama terlaksana antara MYRC dengan media publikasi di website
Fakultas Kedoteran Univesitas Hasanuddin.
Kuantitatif :
2 : Terjalinnya kerjasama dengan lembaga/instansi/media partner sebanyak 2-3
kegiatan.
Keterangan :
Terjalinnya kerjasama dengan lembaga/instansi/media partner sebanyak 2 kegiatan
Terjalinnya kerjasama berupa PKM-P antara MYRC dengan Critis dari fakultas
farmasi Universitas Hasanuddin.
Terjalinnya kerjasama antara MYRC dengan media publikasi di website
Fakultas Kedoteran Univesitas Hasanuddin terlaksana.
5. Lampiran
1. Follow up database
2. Kerjasama berupa
PKM-P dengan UKM Critis
Kuantitatif :
(1) Lomba Karya Tulis Ilmiah : 35 hasil karya mahasiswa
fakultas kedokteran se-indonesia
(2) Lomba Research Paper : 10 hasil karya mahasiswa
fakultas kedokteran se-Indonesia
(3) Lomba Poster Publik : 30 hasil karya mahasiswa
fakultas kedokteran se-indonesia
(4) Lomba Essay : 20 hasil karya mahasiswa fakultas
kedokteran se-indonesia
(5) Simposium : 200 peserta simposium
Indikator Keberhasilan Kualitatif :
3 : 75 - 100% peserta lomba karya ilmiah nasional menyatakan
bahwa acara terselenggara dengan baik*
2 : 50 - <75% peserta lomba karya ilmiah nasional menyatakan
bahwa acara terselenggara dengan baik*
1 : <50% peserta lomba karya ilmiah nasional menyatakan
bahwa acara terselenggara dengan baik*
Kuantitatif :
(1) Lomba Karya Tulis Ilmiah
3 : 25 - 35 karya mengikuti kegiatan ini
2 : 15 - 24 karya mengikuti kegiatan ini
1 : < 15 karya mengikuti kegiatan ini
(5) Simposium
3 : 150 - 200 peserta simposium
2 : 100 - 145 peserta simposium
1 : <100 peserta simposium
Penjelasan
Baik : 13-18
Cukup : 7-12
Kurang :<7
Tempat Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
Waktu Februari 2017
Biaya Rp. 176,694,800,-
Penanggung Jawab Ainun Aniah Hasyim
Kendala Pada Kurangnya koordinasi antara SC dengan OC maupun
Kepengurusan Tahun internal OC serta antar lembaga di Fakultas Kedokteran
Lalu Universitas Hasanuddin.
Kurang disiplin dan maksimal kinerja panitia selama
kegiatan HSF 2016 berlangsung
Ada beberapa OC yang tidak bekerja dalam pelaksanaan
Temilnas
Dana yang terhambat dari pihak rektorat dan dekanat,
karena menunggu LPJ terlebih dahulu
Pelaksanaan kegiatan bertepatan dengan kegiatan besar
Tahap Pelaksanaan
Melaksanakan event ilmiah nasional (Hasanuddin Scientific Fair 2017) sesuai
dengan time schedule yang telah ditetapkan.
Keterangan :
Jumlah delegasi yang menyatakan acara terselenggara dengan baik*/Total Delegasi
yang mengisi kuisioner x 100%
37/63 x 100% = 58,7%
*Diukur dengan 13 pertanyaan kuisioner
9-13 jawaban baik = Baik
5-8 jawaban baik = Cukup
1-4 jawaban baik = Kurang
Kuantitatif :
5. Lampiran
Rapat rutin
Pembacaan juknis
Welcoming Party
Kompetisi
Simposium Internasional
Farewell Party
Holiday
Pra Kegiatan:
Divisi Acara
2. Hambatan : Pengisi acara akustik ada yang tiba tiba mengundurkan diri sepihak H-2
karena merasa diri tidak kompeten
Solusi : Mencari pengganti pengisi acara dari mahasiswa baru yang jago
Saran : Pengisi acara sebaiknya anggota MYRC agar ada beban moril
3. Hambatan : Gladi bersih WP dan FP tidak sempat dilakukan karena pengisi acara tidak
lengkap terus dan perlengkapan tidak ready
Solusi : dilakukan gladi dengan pengisi acara yang terpisah
5. Hambatan : Delegasi tidak mengikuti aturan awal bahwa harus singgah terlebih dahulu
ke tempat LO time. Dan ada LO yang terlambat
Solusi : meminta konfirmasi keberadaan lo dan meminta segera ke tempat LO
time
Saran : perlu briefing dengan LO untuk ketepatan waktu LO time. Mengingat
waktu LO time itu sempit.(LO sudah diingatkan untuk ikuti time schedule tapi
mungkin lupa). LO harus selalu mengikuti rundown acara dan perdetail lagi
jamnya.
7. Hambatan: Delegasi yang mengikuti holiday sedikit karena tempat yang dicantumkan
di Guideline tidak menarik dan biaya kurang
Solusi : Membuat holiday semenarik mungkin
Saran: Sebaiknya tahun depan berpikir dari awal masalah anggaran holiday.
Mungkin bisa di TSM atau Samalona,gowa, atau toraja. Atau bisa juga dibuatkan
semacam pameran budaya. Kerjasama dengan walikota
8. Hambatan: Pemain perkusi tiba2 ada beberapa yang mengundurkan diri disepanjang
waktu latihan
Solusi : Cari pemain lain yang bisa serius latihan sampai hari akhir
Saran : Sebaiknya dari awal, inform consent pemain sampai sedetailnya jangan
pilih pemain yang ada kesibukan dengan organisasi lain, dilarang keluar malam,
maupun alasan lainnya
9. Hambatan: Tiba-tiba ada 2 MC (FP Nonformal) yang mau mengundurkan diri H-1
kegiatan (MC 1 karena tidak bisa datang gladi karena pagi hari ada kegiatan
lain, MC 2 tidak bisa tampil karena ada amanah lain yang lebih urgent di
organisasi lain)
Solusi : MC masih bisa di follow up ulang, MC yang satunya lagi segera dicari
penggantinya
Saran : Inform consent baik2 sebelumnya dan untuk lebih memudahkan cari MC
yang sudah mahir dan tidak ada kesibukan dengan organisasi lain
10. Hambatan: Bahasa yang di gunakan untuk kgiatan formal lambat di fixkan (WP dan
FP)
Solusi : Fixkan cepat masalah bahasa supaya MC dapat lebih fokus latihan
Saran : di fix kan dari awal. Sepakati dari awal penggunaan bahasanya
11. Hambatan: Gladi agak lambat karena beberapa MC FP ada kegiatan pagi harinya
Solusi :Tetap gladi bagi pengisi acara
Saran : Cari MC yang tidak ada kesibukan lain selama latihan, gladi, dan kegiatan
12. Hambatan: Gladi kurang manpower sehingga pengisi acara FP tiba2 menjadi OC
sementara untuk membantu
Solusi :Meminta bantuan di pengisi acara untuk membantu mempersiapkan
semuanya
Saran :Inform consent dan beri kesadaran moral untuk para OC yang berperan
13. Hambatan : Alat2 dari hotel seperti sound, dkk baru bisa dikeluarkan sore hari
Sehingga gladi bersih dilakukan disore hari dan sudah tidak kondusif
karena sore itu waktunya untuk bersiap2
Solusi :Tetap gladi siang hari dengan musik seadanya (dari hp) untuk penari,
perkusi tanpa mic, sedangkan akustik tidak gladi siang karena belum ada sound
Saran : Lebih koordinasikan dengan pihak hotel mengenai alat2 dari hotel, supaya
pas gladi semua sudah bisa di siapkan. Bicarakan dari awal dengan pihak hotel
sebelum panjar
15. Hambatan :Makanan kurang disiapkan pada saat WP dan FP sehingga ada beberapa
pengisi acara yang tidak makan
Solusi:Beberapa pengisi acara beli makanan diluar selesai kegiatan
Saran:Sebaiknya siapkan makanan untuk pengisi acara, koordinasikan dengan
koki hotel
16. Hambatan : Briefing FP sebelum kegiatan bersama semua pj yang ada di juknis
khususnya lampion tidak ada karena divisi acara urus pengisi acara di
hotel
Solusi:divisi acara langsung mencari masing-masing pj yang bisa di back up dan
yang fix datang FP
Saran:Seharusnya sebelum kegiatan harus ada briefing supaya masing-masing pj
dapat lebih mengerti jobnya pas kegiatan. Hati2 jika menggunakan lampion
takutnya jatuh diatasgenteng orang lain. Saran untuk tahun depanbuatkan pohon
harapan
Divisi Kompetisi
1. Hambatan: Kesalahan konsep (yang awalnya hanya preklinik, jadinya klinik dan
preklinik) serta grammar saat pembuatan guideline kompetisi
Solusi: Membuat guideline baru dan meminta bantuan PubDok dan HuMas untuk
meralat ke media publikasi.
Saran: Sebelum rilis guideline, sebaiknya dilakukan rapat terlebih dahulu untuk
melakukan koreksi. Sebenarnya sudah dishare ke grup untuk meminta saran dan
kritik, Cuma respon minimal. Respon baru muncul setelah guideline rilis :))
2. Hambatan: Saat libur semester, sering lost contact dengan teman kompetisi lainnya
Solusi: Back up sementara tugas-tugas teman-teman yang lost contact dengan
arahan SC
Saran: Harusnya dilakukan briefing internal sebelum libur semester untuk
membahas hal-hal yang perlu dilakukan saat libur
3. Hambatan: Untuk tugas mengantar berkas ke juri, beberapa PJ berhalangan karena juri
biasanya dapat ditemui kalau malam saja (karena PJ nya akhwat semua :))
Solusi: Koordinator yang mengantarkan ke juri jika waktu bertemu dengan juri
adalah malam
Saran: Perlu ada anggota laki-laki lebih dari satu untuk kompetisi
Divisi LO
1. Hambatan: Ketidakpastian jumlah peserta fix dikarenakan adanya waiting list sehingga
untuk mengkoordinasikan dengan div perlengkapan, konsumsi, danus dan
lain-lain terlambat
Solusi: Tetap berusaha untuk berkoordinasi dengan baik
Saran: Seharusnya harus lebih diperjelas deadlinenya
2. Hambatan: Ada beberapa anggota LO yang tidak mengikuti LO Training (Cara yang baik
untuk berkomunikasi)sehingga mengakibatkan LO tersebut kurang aktif
memberi informasi ke delegasi bahwa besok ada agenda apa (harus bangun
jam berapa)
Solusi: untuk LO yang tidak mengikuti LO training tetap diberikan jadwal kegiatan
yang dilakukan LO selama HSF berlangsung, dan sebelum kegiatan berlangsung
setiap LO diingatkan untuk memberitahukan informasi apa saja kepada
delegasinya melalui chat line
Saran: Sebaiknya semua LO mengikuti rapat juknis, LO Training (pelatihan untuk
jadi LO yang baik, contoh : cara komunikasi dgn delegasi dengan baik)
4. Hambatan: Dari 30 jumlah LO ada 3 orang yang kurang aktif dikarenakan adanya
agendamendadak pada hari Sabtu dan Minggu, serta kerusakanmobil yang
tiba-tiba (mati aki mobil)
Solusi: untuk LO yang berhalangan dikarenakan alasan tertentu, kami telah
menyiapkan LO cadangan yang bersedia mengbackup apabila ada yang
berhalangan
Saran: Sediakan LO cadangan setidaknya 3 mobil untuk antisipasi.Sebaiknya setiap
LO mempunyaimobil dikarenakan apabila salah satu dari mereka ada yang tidak
bisa, ada yang dapat mengbackup
2. Hambatan : Perhitungan target perminggu tidak sesuai dengan target keseluruhan dan
tidak mempertimbangkan minggu ujian yang tidak memungkinkan
memperoleh banyak uang sehingga pas dekat kegiatan keteteran mencari
uang yang kurang
Solusi: Tetap berusaha memenuhi target
Saran: Seharusnya dari awal digencarkan memang untuk cari uang supaya akhir
tiap divisi tidak perlu mengubah konsep karena kekurangan uang
3. Perencanaan harus jauh-jauh hari, untuk Try Out alangkah lebih baiknya kalau ada SK
yang dikeluarkan supaya jelas siapa yang bertanggung jawab dalam kegiatan, karena
tahun ini sangat keteteran padahal keuntungan yang bisa didapatkan dari Try Out
sangatlah besar
3. Hambatan: Ada divisi yang minta surat H-1 dan surat terhambat karena susahnya
dapat ttd petinggi dekanat maupun petinggi organisasi (Presidium MYRC)
Solusi : Membuat usaha semaksimal mungkin agar surat dapat jadi
Saran : koordinasi antar divisi dan divisi tahun lalunya. List memang surat apa
yang harus dikeluarkan dan dibutuhkan oleh divisi lain. Buat stempel dan TTD
Tambahan Saran:
Seharusnya holiday pakaiBus biar terasa kekeluargaannya
Perbanyak lagi referensi hotel Rp.400k/kmr
Mungkin bisa Grand Asia jadi sponsor di HSF tahun depan
Kalau bisa dalam satu kamar jangan 4 orang kalau ruangnya sempit
Buatkan meja untuk akomodasi tersendiri di hotel untuk simpan kunci hotel
Jangan suka menghilang
Divisi Konsumsi
2. Hambatan : Perubahan konsep konsum H-3 simposium yang awalnya peserta diberi
coffee break namun diubah menjadi kue kotak
Solusi : menghubungi pihak pemesanan konsum coffee break untuk dibatalkan dan
memesan kue kotak di Holland Bakery
Saran : koordinasi lebih di masifkan, dan konsep acara kalau bisa sudah di fixkan
jauh hari dan tidak ada perubahan mendekati hari kegiatan karena dari pihak
konsum sudah memesan ke tempat pemesanan konsum
3. Hambatan :Kurang manpower terutama cowok untuk angkat air dan konsumsi
Solusi : Meminta tolong kepada siapapun
Saran :Buatkan PJ angkat air dan makanan.
Divisi Perlengkapan
2. Hambatan: Kendaraan dari Humas kurang memadai untuk follow up dan mengantar
proposal sponsor
Solusi: Pinjam mobil
Saran: Sebaiknya dikegiatan selanjutnya beberapa anggota harus tahu membawa
mobil
4. Hambatan: Pembagian jobdesc tiap anggota yang tidak tepat dari awal
Solusi: Kalau tidak ada lagi yang bisa, koordinator Humas dan Sponsor yang jalan
Saran: Sebaiknya harus di beritahu dari awal, dan lebih berkoordinasi. Pastikan
mereka dapat bekerja sesuai dengan tanggung jawab masing-masing. Sebaiknya
tahun depan, divisi Humas dan Sponsor dipisah biar jobdesc jelas
Divisi Simposium
b. Punya gambaran pasti dari asal negara mana pemateri internasional mau
didatangkan (seperti belanda, jepang,singapura atau dll) supaya nanti saat diskusi
dengan dokter-dokter tinggal diberikan rekomendasi nama-nama pemateri yang
lebih khusus sesuai negaranya.
c. Pastikan dengan baik, pematerinya mau klinisi, akademisi, atau peneliti. Dan
setelah itu tentukan Pematerinya mau dari departemen dan bagian yang apa.
d. Direkomendasikan untuk minta diskusi juga sama WR4 . Tapi sebaiknya sudah
punya bayangan nama-nama pemateri dan minta rekomendasi nama pemateri
yang negaranya menjalin kerja sama dengan unhas.
2. Hambatan: karena libur, jadi kinerja kurang kondusif. Sehingga TS juga ikut terundur
dari deadline.
Solusi : selalu bikin jadwal deadline perhari yang setiap PJ jelas apa yang harus
dikerjakan. Buat to do list di dalam kotak-kotak yg sudah ada waktu dan
tanggalnya untuk mempermudah memantau perkembangan tiap harinya.
Saran :
a. jangan suka mengulur-ulur waktu
c. Jangan gunakan prinsip paling lambat tanggal segini tapi gunakan prinsip
secepatnya tanggal jadi nya segini
d. Sistematis dalam hal menyusun deadline. Harus tahu yang mana terlebih dahulu
yang diprioritaskan untuk dikerjakan.Sebaiknya kalau bisa jalan 2-3 pekerjaan
dalam satu kali deadline.
e. Percepat waktu deadline. Bedakan deadline koord dan SC dengan deadline yang
harus dikerjakan anggota
3. Hambatan : SKP baru FIX H-3 hari acara simposium. Karena pengurusan SKP yang
terlalu lama, ter PHP, pantul berkali-kali akibat SK IDI yang baru
disahkan. Kelengkapan Berkas-berkas yang harus detail dikumpulkan dan
tidak jarang pengurusannya sulit.
Solusi :
a. menjadikan PAPDI awalnya sebagai lembaga yang berkerja sama dengan MYRC
sebagai pemohon permintaan SKP ke IDI Pusat.
b. Tapi karena adanya miss komunikasi antara panitia,IDI wilayah dengan PAPDI
dimana pihak dari PAPDI ternyata mengirimkan surat permohonan ke IDI wilayah
bukan IDI pusat.
Saran:
7. Hambatan : Pamflet terlambat di publikasi dan berulang kali di edit akibat tidak
lengkap sponsor yang fix, serta pemateri, dan jumlah SKP fix
Solusi: dilakukan pengeditan ulang, jadi terlalu banyak versi pamflet yang akan di
publis
Saran :
a. minimalkan kesalahan dalam pengeditan
b. koordinasikan dengan baik dengan divisi humas mengenai sponsor yg fix
c. Berikan batasan follow up sponsor
d. Jangan buat goodie bag terlambat
Kegiatan
Divisi Acara
Divisi Perlengkapan
Divisi Perlengkapan
Divisi Kesek
1. Hambatan: Terjadinya pergantian juri secara tiba-tiba sehingga sertifikat yang dicetak
untuk juri lama tidak terpakai dan juri yang baru tidak mendapatkan sertifikatnya pada
hari H
Solusi: Sertifikat juri yang baru segera dibuat dan diberikan
Saran: buat sertifikat juri cadangan tanpa nama, sebagai back up sertifikat juri
yang tiba-tiba terganti
2. Hambatan: Terlambatnya registrasi pada hari H Kompetisi (pagi) sehingga banyak
peserta yang sudah di dalam ruangan lomba tapi belum melakukan registrasi
Solusi: Minta tolong kepada LO untuk membawa absen kepada delegasinya yang
belum registrasi atau memanggil kembali delegasi yang sudah dalam ruangan
untuk melakukan registrasi ulang di depan.
Saran: Panitia yang mempunyai tanggung jawab sat itu harus datang lebih cpt
Divisi Pubdok
1. Hambatan : Dokumentasi agak sulit dilakukan mengingat ada PBL untuk angkatan
2015.
Solusi : pada saat PBL angkatan 2015 di back up oleh pubdok angkatan 2014
Saran : Perhatikan lagi jadwal dan atur seapik mungkin
2. Hambatan : Live Report Terlambat 2 jam dikarenakan Salah satu PJ live Report
Berhalangan Hadir
Solusi :Menggunakan PC lain untuk mengedit Foto
Saran :Menyiapkan Frame Foto di drop box dan menyediakan Laptop Back up
Divisi Kompetisi
1. Hambatan: Persiapan perlengkapan lomba khususnya poster ilmiah dan poster publik
agak terlambat karena perlengkapan berada di sekret MYRC, sedangkan ruangan
terkunci paginya (kunci dibawa oleh Non-MYRC)
Solusi: Panitia mencari pengganti perlengkapan-perlengkapan yang dapat
digunakan terlebih dahulu (baik dibeli atau meminjam dari teman-teman di
sekitar kampus)
Saran: Saat H-1, sebaiknya panitia memastikan untuk perlengkapan dapat diambil
dan digunakan tepat waktu
2. Hambatan: Ukuran poster ilmiah terlalu kecil, juri sulit melihat isi poster ilmiah
Saran: Berikutnya, perlu diketahui standar-standar internasional untuk ukuran
poster ilmiah serta aturan untuk lomba-lomba lain
3. Hambatan: Layar LCD Auditorium sering bermasalah (menjadi kabur bahkan biru)
Solusi: Kabel diperbaiki sedemikian rupa hingga layar kembali baik
Saran: Ajukan ke bagian perlengkapan kampus untuk memperbaiki fasilitas
auditorium, maksimal H-1 minggu
Divisi Pubdok
1. Hambatan : Live Report Terlambat 2 jam dikarenakan Salah sat PJ live Report
Berhalangan Hadir
Solusi : Menggunakan PC lain untuk mengedit Foto
Saran : Menyiapkan Frame Foto di drop box
Divisi Simposium
2. Hambatan : Materi dari pemateri yang baru terkumpul hari H dan ada beberapa side
dari pemateri yang harus diedit sehingga peserta tidak dibagikan materi berupa handout.
Solusi : materi dibagikan dalam bentuk link yang sudah disimpan dalam dropbox
terlebih dahulu.
Saran :
a. follow up terus pemateri untuk segerakan mengumpulkan materinya
(ingatkan setiap hari) supaya bisa cetak handout
b. Print sendiri saja handoutnya
c. Jangan lupa minta dalam bentuk word
d. Slide jadikan hitam putih
3. Hambatan : Tidak sempat konfirmasi kebenaran nama untuk sertifikat di H-1 acara
simpo.
Solusi : cetak ulang sertifikat pada nama peserta yang salah
Saran:
a. lebih intens untuk konfirmasi kebenaran nama di H-1 acara simpo
Solusi : semua panitia diarahkan untuk turun langsung dalam hal angkat
mengangkat konsumsi misalnya.
Saran :PR untuk ED MYRC an ketua HSF, sebaiknya membagi rata anggota-
anggotanya jika memang ada 2 rangkain acara pas hari itu. Agar tidak terkesan
tidak seimbang atau ada acara yang terlalu di prioritaskan.
Farewell Party
Divisi Pubdok
Divisi Perlengkapan
2. Hambatan :Tidak cek ulang lampu sorot untuk tari siluet, untung ada plan B acara
Solusi : gunakanplan B acara
Saran: cek perlengkapan dari H-3 jam
3. Hambatan : Lighting stage kurang (tidak ikuti saran maxone) akibatnya stage gelap
Solusi : Gunakan lampu kamera
Saran: Diskusi lebih lanjut dengan pihak lokasi FP, karena mereka yang tahu
bagaimana kondisi tempatnya
Divisi Acara
1. Hambatan :Ada 4 lampu sorot untuk siluet tiba2 mati H-1 jam kegiatan
Solusi:Sisa lampu yang bagus (1 buah) digunakan untuk 5 penampilan sehingga
manpower di belakang layar kelelahan untuk menerangi tarian siluetnya
Saran:Perhatikan baik2 alat2 yang akan digunakan, dipikir dari awal apa
kekurangan alat tersebut supaya ada plan B nya. Siapkan specialist lampu.
Sebaiknya sediakanmemang lampu sorot khusus untuk MYRC
3. Hambatan : Kurang manpower yang jadi shadowman sehingga pengisi acara yang non
MYRC tiba2 jadi shadowman
Solusi:Langsung memanggil laki2 yg pengisi acara dan anak MYRC yang
berkeliaran di tempat kegiatan
Saran:Siapkan manpower untuk shadowman yang fix datang ke FP supaya lebih
mudah follow up
4. Hambatan : Prof.Nas lambat datang (lambat 1 jam) FP sehingga kegiatan ngaret sejam
Solusi:Prof.Nas ditunggu sampai datang sehingga ngaret 1 jam dan alhamdulillah
kegiatan selesai sesuai rondown
Saran:Siapkan pj Prof.Nas dan inform consent baik2 Prof.Nas waktu dimulainya
kegiatan supaya bisa siap2 lebih awal. Silaturahmi ke rumah beliau (LO Prof.Nas)
5. Hambatan : Ada kesalahpahaman tentang kupon PB, dimana perjanjian awal dibagikan
pas registrasi di FP tapi ternyata dibagikan di hotel
Solusi: Cepat hubungi pubdok untuk memastikan sehingga regis agak telat sedikit
Saran: Perbaiki koordinasi dengan apa yang harus disiapkan, jangan sampai ada
keteledoran pas acara sudah mau dimulai.
Divisi Kesek
1. Hambatan: kurangnya koordinasi div akom dan kesek mengenai pengembalian kunci
kamar pada saat regis pagi hari di lobby hotel sebelum berangkat holiday, sehingga
banyak dari delegasi yang belum mengembalikan kunci kamar.
Solusi: Hubungi LO tiap delegasi untuk follow up kunci kamar yang masih ada
didelegasi
Saran: koordinasikan dengan baik mengenai proses registrasi pada setiap divisi
yang terlibat
Divisi Transport
1.Hambatan : Check out kurang orang untuk kumpul kunci kamar delegasi. Sebaiknya
koor akomtrans lebih berkoordinasi dengan divisi LO
Solusi : Kontak teman-teman LO
Saran : Sebaiknya semua kunci dikembalikan ke LO masing-masing atau buatkan
meja khusus untuk divisi akomtrans sebagai tempat pengmpulan kunci
Solusi : menggunakan mobil LO karena sudah kalang kabut masalah dana, dan
dengan tujuan dari holiday langsung di antar ke bandara.
Saran : Sebaiknya menggunakan bus supaya hubungan/ kedekatan antar delegasi
bisa terbentuk dan erat.
Pasca Kegiatan
Divisi Pubdok
1. Welcoming Party
Sebaiknya dilaksanakan setelah maghrib agar banyak delegasi yang bisa hadir
2. Technical Meeting
Masih ada delegasi yang tidak dapat hasil TM
3. Kompetisi
Suasana babak semifinal litrev kurang mendukung (panas, silau, delegasi dan
juri kecapaian berdiri)
Ada juri yang tidak bertanya karena sudah kecapaian (posil litrev)
Jarak waktu dari semifinal litrev ke final terlalu sedikit
Ruangan poster public sebaiknya tidak dalam ruangan yang terlalu besar
(Audit) sehingga suaranya kurang jelas terdengar
Hasil penilaian dishare, mekanisme penilaian dijelaskan lebih detail di guideline
finalis
4. Simposium Internasional
Kurang interaktif sehingga banyak delegasi yang bosan dan mengantu
Pemateri tidak menggunakan Bahasa Inggris
Tidak disediakan handout materi
5. Farewell Party
Cukup terlambat dimulai acaranya
Lighting di panggung kurang
6. Holiday
Panas, seluruh delegasi kurang membaur. Banyak yg lebih prefer ke TSM
Sebaiknya yang pas ke holiday menggunakan bis biar seluruh delegasi lebih
berbaur
Umum:
Masih ada beberapa item acara yang tidak tepat waktu
Sebaiknya jangan 4 orang satu kamar
1. Pemasukan
Danus Rp. 52.875.000,-
Keuntungan holiday Rp. 1.022.500,-
Simposium Rp. 39.905.000,-
Registrasilomba Rp. 13.100.000,-
Registrasifinalis Rp. 69.800.000,-
MYRC Rp. 2.200.000,-
YayasanKalla Rp. 500.000,-
Total Rp 179,402,500
2. Pengeluaran
DIVISI SATUAN HARGA
Total 43,470,000
Uangjuri literature review 3@Rp. 800.000,- 2,400,000
Uangjuri literature review 1@Rp. 300.000,- 300,000
Uangjuriesai popular 3@Rp. 500.000,- 1,500,000
Uangjuri research paper congress 3@Rp.
500.000,- 1,500,000
Uangjuri poster public 3@Rp.500.000,- 1,500,000
Hadiahjuara 1 literature review 1@Rp.
4.000.000,- 4,000,000
Hadiahjuara 2 literature review 1@Rp.
Kompetisi 3.000.000,- 3,000,000
Hadiahjuara 3 literature review 1@Rp.
2.000.000,- 2,000,000
Hadiahjuara 1 research paper congress 1@Rp.
4.000.000,- 4,000,000
Hadiahjuara 2 research paper congress 1@Rp.
3.000.000,- 3,000,000
Hadiahjuara 3 research paper congress 1@Rp.
2.000.000,- 2,000,000
Hadiahjuara 1 esai popular 1@Rp. 1.500.000,- 1,500,000
Total 14,121,400
Hotel Maxoneuntuk FP 12,750,000
Dekor FP 5,000,000
Fee untukpelatihperkusi 1,000,000
Fee untukpelatihtarisiluet 750,000
Make up dankostum FP 1,250,000
Acara
Stick perkusi 75,000
Drum light 1,500,000
Holiday 1,000,000
Make up dankostum WP 450,000
Dana takterduga 1,279,000
Total 25,054,000
Jilid spiral plastik 25@Rp. 8.000,- 200,000
Jilid spiral proposal 8@Rp. 5.000,- 40,000
Jilid spiral tipis 5@Rp. 7.000,- 35,000
Jilid spiral tebal 2@Rp. 8.000,- 16,000
Jilid spiral 10@Rp. 7.000,- 70,000
Stempel HSF 2@Rp. 50.000,- 100,000
Stempel flash warna 1@Rp. 90.000,- 90,000
Kertas HVS 1 rim@Rp. 39.000,- 39,000
Kertas A4s 1 rim@Rp. 32.500,- 32,500
Kertas Concord tebal 1@Rp. 47.500,- 47,500
Mika jilidkristalbening 1@Rp. 34.000,- 34,000
Kertas linen tebal folio 1@Rp. 38.000,- 38,000
Staples etona 1@Rp. 2.800,- 2,800
Administrasi-
Tinta data print 2@Rp. 26.500,- 53,000
Kesekretariatan
Sinardunia F4 1 rim@Rp. 31.500,- 31,500
Sertifikat HSF 21@Rp. 3.000,- 63,000
Sertifikat HSF 274@Rp. 3.000,- 822,000
ID card 223@Rp. 300,- 66,900
Sertifikat HSF 15@Rp. 3.000,- 45,000
Sertifikat 2@Rp. 2.500,- 5,000
Pulpen 1@Rp. 15.000,- 15,000
Quantum qs pen 1@Rp. 6.000,- 6,000
Jasmine F4 tebal 3@Rp. 4.000,- 12,000
Bola dunia F4 1 rim@Rp. 32.500,- 32,500
Exclusive bukutamu 2@Rp. 13.000,- 26,000
Kiki Stofmap F4 batik 6@Rp. 17.000,- 102,000
GM map batik 14@Rp. 13.500,- 189,000
Total 5,315,000
LO Bensinuntuk LO 3,425,000
Total 3,425,000
Hotel Prof. David 1,300,000
Serifikatpeserta 2,100,000
Simposium SKP IDI 3,000,000
Fee pemateridan moderator 9,000,000
Konsumsi 13,400,000
Target Kualitatif I :
Mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Unhas mengetahui
dan memiliki gambaran umum mengenaik MYRC
Kualitatif II :
Tersedianya semua item Stand MYRC untuk keerluan
promosi MYRC
Kuantitatif I :
Mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Unhas hadir pada MY
STARS
Kuantitatif II :
Pengunjung mengisi buku tamu stand MYRC
Indikator Kualitatif I :
3: >75% mahasiswa baru mendapatkan informasi baru
Keberhasilan
seputar MYRC yang diukur melalui pretest dan post test
2: 50-74% mahasiswa baru mendapatkan informasi baru
seputar MYRC yang diukur melalui pretest dan post test
1: >50% mahasiswa baru mendapatkan informasi baru
seputar MYRC yang diukur melalui pretest dan post test
Kualitatif II
3: >75% item Stand MYRC tersedia dan terpakai untuk
keperluan promosi MYRC
2: 50-74% item Stand MYRC tersedia dan terpakai untuk
keperluan promosi MYRC
1: < 50% item Stand MYRC tersedia dan terpakai untuk
keperluan promosi MYRC
Kuantitatif I :
3: 75 - 100% Mahasiswa baru hadir dalam perkenalan
badan khusus MYRC
2: 50 - 74% Mahasiswa baru hadir dalam perkenalan
badan khusus MYRC
1: <50% Mahasiswa baru hadir dalam perkenalan badan
khusus MYRC
Kuantitatif II :
3: > 40 pengunjung mengisi buku tamu Stand MYRC
2: 20-39 pengunjung mengisi buku tamu Stand MYRC
1: < 20 pengunjung mengisi buku tamu Stand MYRC
Penjelasan
9-12 : Baik
5-8 : Cukup
4 : Kurang
STAND MYRC
Tahap Persiapan
Pertama yaitu pembentukan Teamwork Stand MYRC. Kemudian ketika
mendapat surat permintaan pemasangan STAND MYRC, segera dilakukan
persiapakan item yang akan ditampilkan, berupa spanduk, poster, proposal, buku
tamu, banner, kartu, piala dan piagam, serta slideshow dan video. Dalam persiapan
item tersebut dilakukan pembagian PJ untuk tiap item
Tahap Pelaksanaan
Memamerkan properti-properti yang dimiliki oleh MYRC yang bersifat
memperkenalkan MYRC ke semua pihak yang berkunjung ke STAND MYRC.
Kemudian memperkenalkan MYRC secara umum kepada pengunjung STAND
MYRC
RESEARCH SHOW
Tahap persiapan
Pertama-tama sekretaris umum mengeluarkan SK Teamwork. Selanjutnya
teamwork berdiskusi dengan ED seputar SHOW MYRC yang akan dilaksanakan.
Teamwork berdiskusi membahas konsep SHOW MYRC. Selanjutnya konsep
tersebut dipaparkan kepada presidium dan kemudian presidium merevisi konsep
Tahap pelaksanaan
Teamwork melakukan gladi resik bersama seluruh perangkat acara
beberapa jam sebelum pelaksanaan. Teamwork melaksanakan item acara sesuai
rundown yang telah disepakati. Bekerja sama dengan panitia oprec dalam
mensosialisasikan oprec MYRC
Tahap pasca-pelaksanaan
Evaluasi dan pembuatan lpj
Masalah :
Solusi:
Menyuruh mahasiswa baru untuk mempercepat kedatangannya
Masalah :
Solusi:
Menahan mahasiswa baru yang belum pulang sebelum dimulainya sosialisasi
Masalah :
Solusi:
Segera menghubungi pihak kemahasiswaan untuk menanyakan kepastian
pembukaan stand
Masalah :
Solusi:
Menunggu stand lain tutup, selanjutnya membuka stand MYRC
3. Saran
Sebelum acara dimulai, team work diarahkan untuk mengumpulkan
mahasiswa baru terlebih dahulu
PJ yang bertugas mengumpulkan mahasiswa baru harus menunggu di depan
kelas mahasiswa baru agar tidak ada yang pulang sebelum acara dimulai
Memilih team work yang benar-benar berkomitmen dengan cara diinform
consent terlebih dahulu
Keterangan :
166/187*100% = 51,2%
166 orang dari 187 mahasiswa baru mendapatkan peningkatan nilai pretest ke post test
Kualitatif II:
Poin 2 : 50 - 74% item Stand MYRC tersedia dan terpakai untuk keperluan promosi
MYRC
Keterangan :
6/10*100 % = 60
6 item yang tersedia dari 10 yang harus disiapkan
Kuantitatif I
Poin 2: 50 - 74% Mahasiswa baru hadir dalam perkenalan badan khusus MYRC
Keterangan :
Kehadiran mahasiswa baru pada Research Show MYRC = Mahasiswa yang hadir /
total mahasiswa baru x 100%
187 / 324 x 100% = 57,7 %
(187 dari 324 mahasiswa baru hadir dalam pengenalan MYRC)
Kuantitatif II:
Nilai 3: >40 pengunjung mengisi buku tamu Stand MYRC
49 pengunjung mengisi buku tamu Stand MYRC
5. Total Biaya
Rp 271.200,-
Lampiran kegiatan
Stand MYRC
5. MY MOMENT
Nama Kegiatan MY MOMENT
Latar Belakang Perkembangan dan eksistensi sebuah organisasi tentu didorong
oleh faktor pengetahuan dari masyarakat tentang organisasi itu
sendiri, begitu pula MYRC. Informasi mengenai kegiatan-
kegiatan yang dilakukan oleh MYRC kurang diketahui oleh
masyarakat khususnya oleh civitas akademika UNHAS,
sehingga MYRC seringkali kurang mendapat respon di
masyarakat. Hal ini berdampak pula pada kesulitan untuk
mengadakan kerja sama dengan pihak-pihak tertentu, sehingga
dibutuhkan sebuah wadah untuk memberikan informasi dan
kegiatan MYRC ke masyarakat agar kerjasama bisa terjalin dan
MYRC bisa berkembang menjadi organisasi yang lebih besar.
Bentuk Kegiatan 1. Mempublikasikan informasi terbaru mengenai MYRC
setiap sebulan sekali pada Mading MYRC dengan tema-
(Metode Pelaksanaan)
tema tertentu selama masa aktif kepengurusan. Setelah
penerbitan mading, dilakukan evaluasi (kritik, saran, dan
penilaian) mading dengan mengadakan kuisioner.
Target Kualitatif I:
Informasi mengenai MYRC bisa dipublikasikan melalui
mading.
Kualitatif II :
Informasi kegiatan MYRC bisa dipublikasikan melalui media
publikasi.
Kuantitatif I :
Mading diterbitkan selama periode kepengurusan.
Kuantitaif II :
Media cetak maupun elektronik mempublikasikan kegiatan
MYRC dengan skala besar
Indikator Kualitatif I :
3 : 75 - 100% informasi mengenai MYRC dipublikasikan
Keberhasilan
pada mading.
2 : 50 - <75% informasi menegnai MYRC dipublikasikan pada
mading.
1 : <50% informasi mengenai MYRC dipublikasikan pada
mading.
Kualitatif II :
2 : Informasi kegiatan MYRC dipublikasikan pada media
publikasi.
1 : Informasi kegiatan MYRC tidak dipublikasikan pada
media publikasi.
Kuantitatif I :
3 : Mading diterbitkan 7 kali selama kepengurusan.
2 : Mading diterbitkan 3 - 6 kali selama kepengurusan.
1 : Mading diterbitkan <3 kali selama kepengurusan.
Kuantitatif II:
3 : 5 media mempublikasikan kegiatan* penting dan
strategis MYRC.
Penjelasan :
8-11 : baik
4-7 : cukup
<4 : kurang
Tempat Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
Waktu Selama periode kepengurusan MYRC 2016-2017
Biaya Rp. 128.500,00
Penanggung Jawab Maratus Sholehah
Koordinasi HRD Department :
Meminta info agenda HRD & Open Recruitment anggota
baru MYRC
SR Department :
Meminta info agenda SR selama periode kepengurusan
Berkoordinasi dengan PJ Research Project dalam
membantu publikasi
IT Department :
Mempublikasikan kegiatan melalui media sosial dan
website MYRC.
Berkoordinasi dalam pelaksanaan, dokumentasi, dan
publikasi mading.
Tahap Persiapan
Untuk pengerjaan mading, pertama teamwork mading yang terdiri dari 8
anggota dibagi menjadi 2 kelompok, setiap kelompok ada 4 anggota. Setiap
kelompok mengerjakan mading secara bergantian setiap bulannya. Sebelumnya
teamwork mengadakan rapat mengenai tema dan isi konten mading yang akan
diterbitkan. Kemudian membeli bahan mading yang disesuaikan dengan tema lalu
dibagikan kepada 4 anggota teamwork yang pada bulan itu mendapat giliran untuk
mengerjakan mading.
Untuk kerja sama dengan media publikasi, PJ MY MOMENT berkoordinasi
dengan panitia kegiatan mendata media publikasi yang dituju untuk setiap
kegiatan.
Tahap Pelaksanaan
Untuk pengerjaan mading, kelompok dari teamwork yang saat itu bertugas
akan membuat isi konten mading, lalu dikumpulkan dan ditempel di mading
MYRC.
Untuk kerja sama dengan media publikasi, PJ MY MOMENT berkoordinasi
dengan panitia kegiatan MYRC untuk melakukan pencarian media publikasi, me-
lobby media publikasi untuk menjadi media partner, melakukan follow up kerja
sama dengan media partner, membuat script isi kegiatan jika ada media yang
meminta, dan melakukan wawacancara kegiatan dengan media publikasi.
Tahap Pasca-Pelaksanaan
Untuk pengerjaan mading, , setelah mading ditempel, maka teamwork
memberi informasi kepada divisi IT mengenai terbitnya mading dan mengadakan
kuesioner.
Untuk kerja sama dengan media publikasi, PJ MY MOMENT berkoordinasi
dengan panitia kegiatan mendokumentasikan wawacara dengan media publikasi
dan mengarsipkan kegiatan yang telah terpublikasikan.
Masalah :
Terhambatnya pengumpulan dokumentasi kegiatan
Solusi :
PJ dan teamwork mendokumentasikan kegiatan sendiri atau mengambil
dokumentasi dari live report
Masalah :
Mading terlambat ditempel
Solusi :
Membuat mading sesimpel mungkin agar lebih cepat ditempel dan
memasifkan follow up kerja teamwork.
3. Saran
Diperlukan adanya pj yang mengurus arsip dokumentasi kegiatan MYRC.
Merancang desain mading 2 minggu sebelum penempelan mading.
Keterangan :
Mading I 6/6*100% = 100%
Mading II 4/5*100% = 80%
Mading III 4/4*100% = 100%
Mading IV 5/5*100% = 100%
Mading V 8/10*100% = 80%
Mading VI 4/4*100% = 100%
Tingkat keberhasilan : 560%/6 = 93,3%
Kualitatif II :
2 : Informasi kegiatan MYRC dipublikasikan pada media publikasi.
Kuantitatif I :
3 : Mading diterbitkan 3 - 6 kali selama kepengurusan.
Keterangan :
Mading diterbitkan sebanyak 6 dari kali target 7 selama kepengurusan
Kuantitatif II :
3 : 5 media mempublikasikan kegiatan* penting dan strategis MYRC.
Keterangan :
- Publikasi ED terpilih (LPM Sinovia)
- Publikasi Workshop dan Sosialisasi PIMNAS (LPM Sinovia)
- Publikasi BRITAIN (LPM Sinovia)
- Publikasi HSF (LPM Sinovia, Mahasiswa Makassar, Sahabat UNPAD, Gadjah Mada
Muda, Website FK Unhas, Anak Unhas, Informasi Lomba, Informasi Unhas, Kompas
TV, Radio Ebs Kampus 107.7 FM, dan Madama Radio 87.7 FM)
5. Biaya : Rp 36.000,-
6. Lampiran