Anda di halaman 1dari 3

Jasa Pangan

Pengertian Jasa Pangan

Peranan jasa pangan dalam kepariwisataan sangat penting. Selain sebagai salah satu
unsur dari produk wisata (memenuhi kebutuhan wisatawan dalam hal makan dan minum)
juga sebagai unsur promosi atau daya tarik bagi wisatawan. Negara-negara tertentu terkenal
karena makanannya, seperti Italy terkenal karena "Spaghetti", Prancis dengan keju dan
anggur, dan Jepang dengan "Sukiyaki". Di samping itu jasa pangan sebagai salah satu unsur
pelaksanaan GBHN dapat memperluas kesempatan kerja dan kesempatan berusaha,
melestarikan dan mengembangkan seni budaya, menyerap hasil produksi dalam negeri serta
sebagai penghasil devisa bagi negara.

Usaha jasa pangan diartikan sebagai suatu bangunan atau tempat usaha yang
menyediakan jasa pelayanan makan dan minum yang dikenal secara komersial.

Jenis Usaha Jasa Pangan

Usaha Jasa Pangan meliputi:

a. Restoran, adalah salah satu jenis usaha jasa pangan yang bertempat di sebagian atau
seluruh bangunan yang permanen, dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan untuk
proses pembuatan, penyimpanan, penyajian dan penjualan makanan dan minuman bagi
umum di tempat usahanya.
b. Rumah Makan, adalah tempat usaha komersial yang ruang lingkup kegiatannya
menyediakan hidangan dan minuman untuk umum di tempat usahanya.
c. Jasa Boga, adalah salah satu jenis usaha jasa pangan yang ruangan lingkup
kegiatannya menyediakan jasa penyediaan makanan dan minuman untuk umum yang
diolah atas pesanan khusus dan dihidangkan tidak di tempat pengolahan.
d. Bar, adalah suatu tempat usaha komersial yang ruang lingkup kegiatannya
menghidangkan minuman keras dan minuman lainnya untuk umum di tempat usahanya.

Pembahasan jasa pangan berikutnya difokuskan hanya pada restoran, karena usaha
restoran ini terkait langsung dengan pariwisata.

Restoran
Untuk keperluan pariwisata, di banyak restoran-restoran itu diklasifikasikan seperti
hotel yakni, menurut kualitas, fasilitas, dan pelayanan. Perkembangan dunia yang semakin
maju dan modern ditambah dengan tingkat perbaikan ekonomi yang makin tinggi disertai
dengan semakin banyaknya manusia yang keluar rumah untuk berbagi kesibukan
menyebabkan industri restoran dan berkembang pesat seperti sekarang ini.
Jenis jenis Restoran
Secara umum ada 2 jenis restoran yakni restoran yang berada di dalam hotel dan yang
berada di luar hotel.
Jenis Restoran di dalam Hotel
Restoran yang ada di dalam sebuah hotel dapat dikelompokkan sebagai berikut:
1. Rotisserie, adalah Restoran ekslusif memiliki tempat pembakaran dapat dilihat oleh
tamu.
2. Grill, adalah Restoran untuk steak atau chops dibakar menurut selera tamu.
3. Cabaret atau Supper Club, adalah Restoran yang mengadakan pertunjukkan pada
acara makan.
Ketiga jenis restoran tersebut terdapat di dalam hotel pada umumnya merupakan "high
class restaurant" artinya hanya tamu-tamu tertentu yang dapat menikmati hidangan tersebut.
Faktor-faktor yang menyebabkan restoran tersebut menjadi eksklusif karena: (1) Peralatan
yang dipakai menggunakan bahan-bahan mewah. (2) Cara pelayanan dan jenis makanan yang
disediakan harganya cukup mahal, biasanya digunakan untuk jamuan makan lengkap dan
resmi. Pada umumnya proses memasak makanan tertentu dapat dilihat atau berlangsung di
depan tamu. Selain itu terdapat pula jenis restauran yang tidak begitu formal seperti
1. Coffe Shop, adalah suatu usaha dibidang makanan yang dikelola secara komersial
yang menawarkan kepada para tamu, makanan atau makanan kecil dengan pelayanan
yang tidak formal dan tidak baku; harganya lebih murah dan biasanya beroperasi 24 jam.
2. Tavem, adalah restoran kecil yang berada di dalam hotel yang menyajikan menu
minuman utamanya adalah bir atau anggur (wines).
3. Coctail Lounge, adalah suatu fasilitas yang diberikan kepada tamu dan pengunjung
hotel, merupakan tempat santai untuk minuman dalam suasana pencahayaan yang agak
remag-remang.
4. Pool Snack Bar, adalah bar kecil yang terletak di tepi kolam renang sebuah hotel.
Disamping menyediakan minuman dan makanan kecil, tamu juga dapat memesan
makanan lain dan makanan tersebut akan diambil dari "main kitchen".

Jenis Restoran Di Luar Hotel


1. Canteen (Kantin), adalah restoran yang menyediakan makanan kecil. Di zaman dulu
kantin ini berada di bawah kamp militer. Saat ini istilah kantin banyak digunakan sebagai
restauran untuk karyawan pada perusahaan atau berada di gedung-gedung perkantoran.
2. Cafe, adalah restoran yang disamping menyediakan makanan, juga dilengkapi dengan
pelayanan hiburan music live shoe, umunya terdapat di kota- kota besar.
3. Cafetaria, adalah restoran dengan hidangan yang diambil sendiri oleh tamu (self
service) sesuai keinginannya. Makanan diatur di atas meja dan pembayarannya
disesuaikan dengan harga makanan yang diambil.
4. Coffe Pot, adalah restoran kecil yang informal dengan harga yang dapat dijangkau
oleh seluruh golongan ekonomi, biasanya berupa warung dan umumnya berada di tepi-
tepi jalan. contohnya adalah warung tegal (warteg).
5. Chop Steak atau Steak House, adalah sebuah restoran dengan spesialisasinya bagi
setiap pengunjung.
6. Specialties Restaurant, adalah restoran khusus yang menyajikan hidangan-hidangan
khas dari daerah atau negara tertentu seperti restoran padang, sea food restaurant dan
chinese food.

Golongan Kelas Restoran


Golongan kelas restoran akan ditentukan oleh fasilitas peralatan serta mutu pelayanan
yang dimiliki. Fasilitas dan peralatan yang dimaksud harus sesuai dengan persyaratan
penggolongan kelas restoran. Penggolongan kelas restoran ini merupakan bagian dari izin
tetap usaha restoran.
Penggolongan kelas restoran berlaku untuk jangka waktu 3 bulan dan setiap waktu
dapat ditinjau kembali.
Restoran digolongkan ke dalam 3 golongan kelas, yaitu:
1. Restoran golongan kelas tertinggi, dinyatakan dengan piagam bertanda sendok garpu
berwarna emas.
2. Restoran golongan kelas menengah, dinyatakan dengan piagam bertanda sendok
garpu berwarna perak.
3. Restoran golongan kelas merendah, dinyatakan dengan piagam bertanda sendok garpu
berwarna perunggu.

Anda mungkin juga menyukai