Anda di halaman 1dari 4

Nama : Irawati

NIM : 201610070311007

A. Karbohidrat
1. Pengertian dan Sifat Karbohidrat
Karbohidrat merupakan senyawa-senyawa organik yang tersusun atas unsur
Karbon (C), Hidrogen, dan Oksigen (O).
Sifat karbohidrat :
a) Sifat umum karbohidrat
Karbohidrat bertindak untuk sebagai cadangan energi, menyimpan
bahan bakar, dan zat antara metabolisme. Ribosa dan guladeoksiribosa untuk
membentuk suatu kerangka struktural dari materi genetik, RNA dan DNA.
Polisakarida seperti selulosa ialah suatu elemen struktural dalam dinding sel
bakteri dan tumbuhan Karbohidrat terkait dengan protein dan lipid yang
memainkan suatu peran penting dalam interaksi sel.Karbohidrat ialah senyawa
organik, mereka ialah suatu aldehidaatauketon dengan banyak gugus hidroksil.

b) Sifat fisik karbohidrat


Steroisomerism- rumus yaitu struktur senyawa yang sama tetapi mereka
berbeda dalam konfigurasi spasial. Contoh: Glukosa mempunyai dua
isomer yang terkait dengan suatu atom karbon kedua dari belakang. Mereka
ialah D-glukosa dan L-glukosa.
aktivitas Optik- Ini ialah suatu rotasi cahaya terpolarisasi yang membentuk
glukosa (+)danglukosa (-).
Diastereoisomer- Ini suatu perubahan konfigurasi yang berkaitan dengan
glukosa C2, C3, C4 atau. Contoh:Manosa, galaktosa.
Anomerik-Ini ialah suatu konfigurasi spasial sehubungan dengan suatu
atom karbon pertama pada aldosa dan atom karbon kedua pada ketosa.
c) Sifat kimia karbohidrat
Untuk pembentukan osazon dengan fenilhidrazin.
Untuk Tes Benedicts.
Untuk Oksidasi reduksi untuk alkohol
2. Struktur dan Fungsi Karbohidrat
Rumus umum karbohidrat yaitu Cn(H2O)m, sedangkan yang paling banyak
kita kenal yaitu glukosa : C6H12O6, sukrosa : C12H22O11, sellulosa :
(C6H10O5)n

Fungsi karbohidrat menurut Marks dkk (2000) :


1) Sebagai sumber bahan bakar bagi tubuh
2) Sebagai prekursor untuk sintesis lemak, asam amino, glikolipid, glikoprotein,
dan proteoglikan.
3. Klasifikasi Karbohidrat
Menurut Campbell (2002) karbohidrat berdasarkan gula penyusunnya dibagi
menjadi 3 yaitu:
1) Monosakarida
Monosakarida (dari bahasa Yunani monos tunggal dan sacchar,
Berarti gula) umumnya memiliki rumus molekul yang merupakan beberapa
kelipatan CH2O. Monosakarida yang paling umum memiliki peran penting
yang utama dalam kimia kehidupan. Dalam struktur glukosa, kita dapat melihat
semua ciri khas gula. Gugus hidroksil terikat pada setiap rantai karbon kecuali
satu, yang berikatan ganda dengan oksigen untuk membentuk gugus karbonil.
Tergantung pada lokasi gugus karbonil itu, gula bisa sebagai aldosa (gula
aldehida) atau sebagai ketosa (gula keton). Monosakarida khususnya glukosa
merupakan nutrien utama sel. Dalam proses yang dikenal sebagai respirasi
seluler, sel-sel mengekstraksi energi yang tersimpan dalam molekul glukosa.
2) Oligosakarida
Oligosakarida memiliki tiga sampai tujuh residu monosakarida,
oligosakarida dijumpai dalam komponene karbohidrat glikoprotein dan
glikolipid, dan di antara produk pencernaan kanji. Protein yang disekresikan
dari sel, misalnya imunoglobulin dan protein faktor pembekuan darah, biasanya
mengandung rantai oligosakarida dan oleh karena itu merupakan glikoprotein.
3) Polisakarida
Polisakarida adalah makromolekul, polimer dengan beberapa ratus
sampai beberapa ribu monosakarida yang dihubungkan dengan ikatan
glikosidik. Beberapa diantara polisakarida berfungsi sebagai materi simpanan
atau cadangan, yang nantinya ketika diperlukan akan di hidrolisis untuk
menyediakan gula bagi sel. Polisakarida lain berfungsi sebagai pembangun
(penyususn) untuk struktur yang melindungi sel atau keseluruhan organisme.
Arsitektur dan fungsi suatu polisakarida ditentukan oleh monomer gulanya dan
oleh posisi ikatan glikosidiknya.
4. Pencernaan dan Penyerapan Karbohidrat
Menurut Campbell dkk (2000) pencernaan karbohidrat yaitu pati dan glikogen
dimulai oleh amilase ludah dalam rongga mulut yang terus berlanjut dalam usus
halus. Amilase pankreas menghidrolisis pati, glikogen, dan polisakarida yang lebih
kecil menjadi disakarida, termasuk maltosa. Enzim maltase menyempurnakan dan
menyelesaikan pencernaan maltosa dan memecahnya menjadi dua molekul
glukosa, suatu gula sederhana. Maltase merupakan salah satu anggota keluarga
disakaridase dan masing-masing enzim adalah spesifik untuk menghidrolisis
disakarida yang berbeda. Sukrase mislanya, menghidrolisis gula pasir (sukrosa),
dan laktase mencerna gula susu (laktosa). Disakaridase itu dibuat dan berada dalam
membran matriks ekstraseluler yang menutupi epitelium usus halus, yang juga
merupakan tempat penyerapan gula. Dengan demikian, tahapan akhir dalam
pencernaan karbohidrat- tahapan yang menghasilkan monomer yang kaya energi-
terjadi dimana monomer-monomer itu sesungguhnya ke dalam darah.
DAFTAR PUSTAKA
Campbell, Neil A., Reece, Jane B., dan Mitchell, Lawrence G. 2002. Biologi
Edisi Kelima-Jilid 1. Jakarta: Erlangga
Campbell, Neil A., Reece, Jane B., dan Mitchell, Lawrence G. 2000. Biologi
Edisi Kelima-Jilid 3. Jakarta: Erlangga
Hawab, M. 2003. Pengantar Biokimia. Malang: Bayumedia Publishing
Marks, Dawn., Marks, Allan., dan Smith, Collen. 2000. BIOKIMIA
KEDOKTERAN DASAR. Jakarta: Penerbit EGC

Anda mungkin juga menyukai