Cassini-Huygens dan Misi Masa Depan
Untuk Titan
S
ETELAH
Voyager 1, kini
misi di system
Planet Saturnus
diemban oleh
Cassini-Huygens.
Cassini-Huygens merupakan
wahana ruangng angkasa
robotic garapan NASA
(National Aerounatics and
Space Agency), dan ASI
(Italian Spac e Agency) kelas
plagship yang di kirim ke
siitem saturnus . Wahan
wahana ini terdiri dari
wahana pengorbit saturnus,
yaitu Cassini dan pendarat
Atmosferik untuk Titan, yaitu
Huygens.
Wahan Cassini-
Huygens diluncurkan pada 15
oktober 1997 hampir setelah
dua dekade di bangun di
bumi. Dengan berat sekitar
5.600 kilo gram,wahan
cassini-huygens terlalu
massif untuk diluncurkan
dengan trayektori langsung
menuju saturnus . Dalam
perjalan menuju target
setelah lepas dari roket
pendorong, wahan antariksa
ini melakukan perjalanan
antar planet untuk dari gaya
dorong gravitasi
Cassini
mengandalkan daya dorong
tambahan 48.000 mil per jam
dari gaya gravitasi beberapa
planet yang dilintasinya.
Sebagai contoh, Cassini
mengelilingi venus dua kali
untuk ancang-ancang
sebelum melesat melewati
bumi
Setelah pejalanan
antar planet termasuk
melintas dekat bumi,venus
dan Jupiter Cassini tiba di o
rbit sekitar saturnus pada juli
2004. Cassini telah
mempelajari saturnus dan
sateli-satelit alaminya.
Cassini merupakan pentelidik
ruang angkasa keempat yang
mengunjungi saturnus dan
pertama kali memasuki orbit
saturnus, dan misi ini masih
berlangsung pada tahun 2012
in. Selain itu, Cassini juga
mengamati Jupiter,
Heliosphere dan menguji
coba teori relavitas.
Sementara itu,
Huygens dilepas oleh Cassini
untuk menembus dan
mendart di permukaaan titan
pada 14 januari 2005.
Huygens merupakan objek
yang pertama kali di buat
oleh manusia untuk mendarat
di permukaan Titan, Huygens
berhasil memasuki asmosfer
Titan dan turun ke bawah
untuk mendarat di
perrmukaan Titan. Huygens
mengembalikan data ke bumi
dengan menggunakan Cassini sangat lembut. Tetep[I analisi
sebagai Relay terbaru menunjujkan bahwa
Huygens turun terdapat beberapa kerak keras
menggunakan raparasut yang menghampar di bagian
kedaratan lembut Titan. atas lapisan yang lembut itu.
Huygens turun ke titan Pada 16 april 2008
berlindung prisai yang NASA menunjukan
membantunya memperlambat perpanjangan dua tahun misi
gerak turun dan melindungi cassini (Cassini Equinox
wahana itu sendiri dengan Mission). Misi ini di
segala gangguan di asmosfir perpanjang kembali pada
Titan. Wahana pendarat ini februari 2010 dengan nama
juga di lengkapi dengan tiga solstice cassini hingga
parasut yang membantu agar 2017.Akhir misi ini
pendaratan di permukaan direncanakan pada 2017
Titan berlangsung aman. dengan menabrakan wahana
Huygens yang itu ke saturnus.
bertahan di permukaan Titan Selama menjalankan
selama sekitar 90 menit misi utama I nin dan
sebelum hilang daya ternyata perpanjangan, Cassini telah
telah member informasi mampu memperoleh data
berharga tentang disekitar fundamental tentang struktur
wilayah pendaratan Titan. titan dan kimia organik
Melalui instrument kompleks dan atmosfer titan.
descent Imager /Spectral Fokus misi ini adalah
Radiometer (DISR) Yang menemuka tanda-tanda
sipasang oleh Huygens, perubahan musin dan
Selama turun ke permukaan aktifitas gunung berapi.
Titan diperoleh citra- Karena temuan Cassini
citra/foto-foto permukaan samudra titan.
Titan pada jarak 5 kilometer Misi Cassini-
dari atas permukaan Titan. Huygens yang mempelajari
Bahkan, berdasarkan analisis titan secara ekstensif telah
yang diulakaukan para menetapkan bahwa danau-
peneliti di temukan titan yang danau lautan dan sungai-
lembut berupa pasir basah sungai hidrokarbon cair
dengan kerak mudah pecah memang terdapat disana dan
di bagian paling atas banyak melingkupi
permukaaan nya. Kesimpulan permukaan di bagian utara
ini sesuai dengan study titan. Hal tersebut telah
sebelumnya tentang daratan menggugah keinginan para
titan yang menunujukan ilmuan untuk mendaratkan
permukaan titan sepertinya perahu di titan pada masa
mendatang. Scenario aneh ini menarik dan layak diteliti
bias menjadi kenyataan, secara ilmiah di permukaan
berdasarkan pernyataan para Titan.
ilmuan ketika
mempersentasikan proposal
nya di European planetary
science congress pada 27
september 2012
Rencana baru atau
onsep yang dinamakan titan
lake in-situ sam paling
propelled explorer (TALISE)
inin mengajukan pershu
penyelidik (boat-probe) yang
ditenagaii/digeraka dengan
tenaga kerja dorong berupa
roda dayung \, ba;ing-baling
sekerup atau roda yang di
pasnag di samping kiri dan
kana perahu . perahu ini akan
mendarat di wilayah tengah
Ligea mare (danau terbesar
didekat kutub utara titan ),
kemudian menuju pesisir dan
mengambil pengukuran-
pengukuean ilmiah selama
pesjslsnnys. Misi ini
diprkirakan akan memakan
waktu sekurang-kurangnya
sekitar enam bulan hingga
satu tahun..
Inovasi utama
TALISE dalam hal sitem
propulasi (tenaga dorong)
menjadikan perahu ini
bergerak dalam kendali dari
tempat pendaratan di danau
kemudian ke tepi perairan
terdekat. Kemampuaan
berpindah tempat ini akan
memudahkan mendapatkan
conto-contoh zat cair dan
padat dari beberapa lokasi