Anda di halaman 1dari 2

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Instalasi Kefarmasian Rumah Sakit Daerah Solok


A. Struktur Organisasi

KEPALA INSTALASI
FARMASI

PENANGGUNG
JAWAB
ADMINISTRASI

PNG. JAWAB BAGIAN PELAYANAN


PNG. JAWAB PNG. JAWAB
PERBEKALAN (PNG. JAWAB
MANAJEMEN MUTU FARMASI KLINIK
FARMASI (GUDANG) APOTIK)

B. Sumber Daya Kefarmasian


Tenaga kefarmasian Rumah Sakit Daerah Solok ada 34 orang pegawai, terdiri dari 8
apoteker dan 26 asisten apoteker. Berdasarkan standar jumlah apoteker yang harus ada di
suatu Rumah Sakit idealnya ada 20 apoteker dan di damping oleh 40 asisten apoteker,
dalam hal ini Rumah Sakit Daerah Solok masih kekurangan sumber daya kefarmasian. Hal ini
disebabkan bukan karena tidak adanya tenaga kefarmasian yang ada namun dikarenakan
kurangnya anggaran dari pemerintah provinsi untuk sumber daya kefarmasian. Efek dari
kurangnya tenaga kefarmasian di Rumah Sakit Daerah Solok menyebabkan waktu tunggu
pasien menjadi lebih lama dan pelayanan menjadi kurang efisien.

C. Waktu Pelayanan
Dalam sistem pelayanan Rumah Sakit Daerah Solok dibagi atas 4 shiff :

1. Jam 07.00 14.00


2. Jam 10.00 16.00
3. Jam 14.00 21.00
4. Jam 21.00 08.00

D. Fasilitas
Ada 6 ruangan :
- Ruang kepala Kefarmasian
- Ruang farmasi klinik
- Administrasi
- Gudang
- Ruang peracikan
- Ruang tunggu pasien

Anda mungkin juga menyukai