Anda di halaman 1dari 2

KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR

Dalam rangka mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya batugamping pada wilayah WIUP


Haji Dadang Rusmana seluas 5,5 Ha, secara intensif telah dilakukan kegiatan eksplorasi
lanjutan dan telah menghasilkan tambahan cadangan batugamping tertambang. Dengan
bertambahnya cadangan batugamping tertambang tersebut, perusahaan Haji Dadang
Rusmana merencanakan untuk menaikkan izin WIUP ke Izin Produksi batugamping.

Sehubungan dengan adanya rencana produksi batugamping, tentu harus didukung oleh
faktor-faktor teknis dan non teknis yang layak, sehingga laporan studi kelayakan ini dibuat
untuk mendapatkan Izin Produksi Haji Dadang Rusmana.

Dalam revisi studi kelayakan ini dikaji mengenai sumber daya dan cadangan batugamping,
perencanaan tambang, fasilitas penunjang, organisasi dan manajemen, lingkungan hidup
dan K-3, pemasaran dan keekonomian. Hal-hal tersebut di atas, akan digunakan sebagai
dasar untuk pengambilan keputusan dan sebagai pedoman penyusunan perencanaan detail
dalam pelaksanaan di lapangan.

Dengan terlaksananya penyusunan Studi Kelayakan ini, tidak lepas dari kerjasama dan
dukungan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan dokumen ini, khususnya
kepada Dinas Pertambangan dan Energi Propinsi Jawa Barat dan Kabupaten Bandung Barat.

Demikian laporan Studi Kelayakan ini disampaikan, atas petunjuk dan persetujuannya kami
ucapkan terima kasih.

Bandung, Agustus 2016

H. DADANG RUSMANA

LAPORAN EKSPLORASI WIUP H. DADANG RUSMANA, 2016


KATA PENGANTAR

LAPORAN EKSPLORASI WIUP H. DADANG RUSMANA, 2016

Anda mungkin juga menyukai