Anda di halaman 1dari 7

LOGAM TANAH JARANG

A. Logam Tanah Jarang


Logam tanah jarang merupakan unsur yang terletak di dalam golongan lantauda dan
termasuk tiga unsur tambahan yaitu itrium, torium dan skandium. Pemasukan itrium, torium
dan skanadium ke dalam golongan logam tanah jarang dilakukan dengan alasan kesamaan
sifat. Unsur yang tidak termasuk logam tanah jarang adalah sebagai berikut :
Tabel 1
Nama Nama Unsur Logam Tanah Jarang

Simbo
l
Y
Sc
La
Ce
Pr
Nd
Pm
Sm
Eu

Simbo

Nama Unsur

No. Atom

Yttrium
Scandium
Lanthanum
Cerium
Praseodymiu

39
21
57
58

l
Gd
Tb
Dy
Ho

59
60
61
62
63

m
Neodymium
Promethium
Samarium
Europium

Nama Unsur

No. Atom

Gadolinium
Terbium
Dysprosium
Holmium

64
65
66
67

Er

Erbium

68

Tm
Yb
Lu
Th

Thulium
Ytterbium
Luteium
Thorium

69
70
71
90

Logam tanah jarang tidak ditemukan berupa unsur bebas dalam lapisan kerak bumi
(earth`s crust) melainkan dalam bentuk senyawa kompleks karbonat ataupun fospat.
Sehingga logam tanah jarang harus dipisahkan terlebih dahulu dari senyawa kompleks.

B. Sejarah Logam Tanah Jarang


Sesuai namanya, unsur-unsur ini jarang ditemukan di bumi. Jika ditemukan selalu
dalam jumlah yang sangat kecil. Kelompok logam ini pertama kali ditemukan pada tahun
1787 oleh seorang letnan angkatan bersenjata Swedia bernama Karl Axel Arrhenius. Ia
mengumpulkan mineral hitam ytteribite dari penambangan feldspar dan quartzkuarsa di
dekat Desa Ytterby, Swedia. Kemudian, mineral ini berhasil dipisahkan oleh J. Gadoli pada
tahun 1794, dengan memperoleh mineral Ytterbite. Selanjutnya, nama mineral tersebut
diganti menjadi Gadolinite.Penemuan unsur baru ini, tentunya memicu penelitian yang
membuahkan penemuan unsur-unsur logam tanah jarang lain.

Tahun 1804 Klaproth dan rekan-rekannya menemukan ceria yang merupakan bentuk

oksida dari Cerium.


Tahun 1828, Belzerius memperoleh mineral thoria dari mineral thorite.

Tahun 1842 Mosander memisahkan senyawa bernama yttria menjadi tiga macam
unsur melalui pengendapan fraksional menggunakan asam oksalat dan hidroksida.

Unsur tersebut adalah Yttria, Terbia dan Erbia.


Tahun 1878, berkat petunjuk M. Delafontaine, Boisbaudran mampu memperoleh

samarium.
Tahun 1885, Welsbach memisahkan praseodymium dan neodymium yang terdapat

pada samarium.
Tahun 1886, Boisbaudran memperoleh gadolinium dari mineral Ytterbia yang

diperoleh J.C.G de Marignac tahun 1880


Pada 1907 dari Ytterbia yang diperoleh Marignac, L. de Boisbaudran mampu
memisahkan senyawa tersebut menjadi Neoytterium dan Lutecium. P.T. Cleve
mampu memisahkan tiga unsur dari erbia dan terbia yang dimiliki Marignac. Ia
memperoleh Erbium, Holminium dan Thulium. L. De Boisbaudran, mampu
memperoleh unsur lain bernama Dysporsia.

Gambar 1
Contoh Logam Tanah Jarang (lantanum metal)

C. Sumber Logam Tanah Jarang


Logam tanah jarang tidak ditemukan berupa unsur bebas dalam lapisan kerak bumi
(earths crust). Namun ia berbentuk paduan membentuk senyawa kompleks. Sehingga
logam tanah jang harus dipisahkan terlebih dahulu dari senyawa kompleks tersebut. rare
earth elemen yang harus dipisahkan terlebih dahulu.Secara umum, rare earth ditemukan
dalam bentuk senyawa kompleks phospat dan karbonat. Di bawah ini adalah beberapa
contoh mineral logam tanah jarang yang ditemukan di alam.

Bastnaesite

(CeFCO3).

Merupakan

sebuah

fluoro-carbonate

cerium

yang

mengandung 6070% Oksida logam tanah jarang seperti Lanthanum and


Neodymium. Mineral bastnaesite merupakan sumber logam tanah jarang yang
utama di dunia. Bastnaesite dtemukan dalam batuan cabonatite, dolomite breccia,
pegmatite dan amphibole skarn.

Monazite ((Ce,La,Y,Th)PO3) Merupakan senyawa phospat logam tanah jarang yang


mengandung 50-70% Oksida LTJ. Monasite diambil dari mineral pasir berat yang
merupakan hasil samping dari senyawa logam berat lain. Monasite memiliki
kandungan thorium yang cukup tinggi. Sehingga mineral tersebut memiliki sifat
radioaktif. Thorium tersebut memancarkan radiasi pengion. Monasite dalam jumlah
tertentu dikategorikan sebagai TENORM (Technologically Enhanced Naturally
Occuring Radioactive Material) yaitu zat radioaktif alam yang dikarenakan kegiatan
manusia atau proses teknologi terjadi peningkatan paparan potensial jika
dibandingkan dengan keadaan awal, penanganan TENORM mesti mematuhi
batasan paparan radiasi sebagai berikut: Paparan pekerja 20 mSv/th atau 10

uSv/jam dan Paparan publik 1 mSv/th.


Xenotime (YPO4) merupakan senyawa ittrium phosphat yang mengandung 54-65%
LTJ termasuk erbium, cerium dan thorium. Xenotipe juga mineral yang di temukan

dalam mineral pasir berat seperti pegmatite dan batuan leleh (igneous rocks)
Zircon, merupakan senyawa a zirconium silicate yang didalamnya ditemukan
thorium, ittrium dan cerium. Dalam memperoleh mineral di atas, tidak bisa
didapatkan dengan mudah. Karena jumlah mineral tersebut sangat terbatas. Telebih
lagi, mineral di atas tidak terpisah sendiri, tetapi ia tercampur dengan mineral lain.
Seperti contohnya pada kepulauan Bangka Belitung, mineral ini merupakan hasil
samping dari penambangan timah. Sehingga sebelum memperoleh mineral di atas,
maka

diperlukan

proses

pemisahan

terlebih

dahulu.Mineral-mineral

yang

mendominasi dalam senyawa logam tanah jarang di atas adalah Lanthanum,


Cerium, Neodymium. Sehingga mineral ini, menjadi ekonomis untuk dilakukan
proses ekstraksi. Sehingga pemanfaatan ketiga mineral ini, sangat tinggi dibanding
mineral logam tanah jarang lainnya.

D.

Aplikasi Logam Tanah Jarang


Logam tanah jarang telah banyak digunakan pada berbagai macam produk.

Penggunaan logam tanah jarang ini memicu berkembangnya material baru. Material baru
dengan menggunakan Logam Tanah Jarang memberikan perkembangan teknologi yang
cukup signifikan dalam ilmu material. Perkembangan material ini banyak diaplikasikan di
dalam industri untuk meningkatkan kualitas produk mereka. Contoh perkembangan yang
terjadi pada magnet. Logam Tanah Jarang mampu menghasilkan neomagnet, yaitu magnet
yang memiliki medan magnet yang lebih baik dari pada magnet biasa. Sehingga
memungkinkan munculnya perkembangan teknologi berupa penurunan berat dan volume
speaker yang ada. Memungkinkan munculnya dinamo yang lebih kuat sehingga mampu
mengerakkan mobil. Sehingga dengan adanya logam tanah jarang, memungkinkan

munculnya mobil bertenaga listrik yang dapat digunakan untuk perjalanan jauh. Oleh
karenanya mobil hybrid mulai marak dikembangkan.

Gambar 2
Beberapa Contoh Mineral Logam Tanah Jarang

DAFTAR PUSTAKA

Andrew L. Mular, Professor Emeritus.,2000 Element of Mineral Rare Earth Metals


Departemen of Mining and Mineral Process Engginering, University of British
Columbia Vancouver, B,C.,Canada.
Anita Isabel, Yuhelda., 1992 Pemanfaatan Logam Tanah Jarang Indonesia, Proyek
Pengembangan Teknologi Pengolahan Bahan Galian, Pusat Penelitian dan
Pengembangan Teknologi Mineral, Bandung.

MAKALAH
LOGAM TANAH JARANG
PENGETAHUAN TENTANG BAHAN

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Kelulusan Mata Kuliah Pengetahuan Tentang Bahan
Pada Program Studi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik
Universitas Islam Bandung Tahun Akademik 2015/2016

Disusun oleh :

Ramadhani

(10.07.01.10.084)

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG


1437 H / 2015 M

Anda mungkin juga menyukai