Anda di halaman 1dari 10

PBL 7.

SKENARIO I DOKTER JAY

Profil

Dokter Jay : Lulusan terbaik FK ternama. Baru saja selesai mengikuti program internship

Mbak Cow-Ash : adik kelas dokter Jay. Baru saja di sumpah sebagai dokter dan sedang menunggu
penempatan internship.

Dokter Bejo: dokter senior. Pasien 100 orang per hari. Terkenal dengan obatnya yang paten dan
mahal.

No. Konteks Kaidah Dasar Moral yang ada Pengusul Alasan


1. Dokter Jay Autonomi 1. Rizki Tidak salah sebagai
memiliki manusia ingin
keinginan menjadi mapan
sebagai dokter
yang mapan.
Tidak sesuai dengan
Kodeki Pasal I lafal Sumpah 2. Ratih sumpah dokter
Dokter .....tidak terpengaruh karena
dengan kehidupan sosial mengupayakan
segala hal agar
cepat kaya dan
memiliki rumah
mewah.

Dokter Jay bekerja


Kodeki Pasal 20 dokter harus 3. Nirmala terlalu keras
memelihara kesehatannya
Dokter wajib
mengikuti
UU no 29 tahun 2004 4. Gina perkembangan ilmu
Pasal 28 setiap dokter wajib pengetahuan yang
mengikuti pendidikan dan baru
pelatihan kedokteran
berkelanjutan

Pasal 51 Poin E. Dokter wajib


menambah ilmu pengetahuan
dan perkembangan ilmu
kedokteran

Kodeki pasal 13 tahun 2012 5. Lia Orientasi pribadi.


Dalam melakukan pekerjaan, Dokter Jay belum
seorang dokter wajib ......serta memnuhi pasal ini
mengabdi masyarakat karena orientasi
lebih ke ekonomi.
Hari libur tetap buka
6. Sahrul praktik sementara
seminar biasanya di
hari libur. Saking
mengejar
pendapatan
penghasilan padahal
hari libur
kesempatan
mengikuti seminar
2. Diajak ikut Beneficence 1. Nisa Ada hak pasien yang
seminar namun tidak dipenuhi
menolak karena harus
dengan alasan memaksimalisasi
sedang jaga kebahagiaan pasien
klinik

Dokter wajib
mengikuti
UU no 29 tahun 2004 Pasal 21 2. Ines perkembangan ilmu
setiap dokter wajib mengikuti seemenara Dokter
perkembangan ilmu Jay menolak
pengetahuan

Pasal 51 Poin E. Dokter wajib 3. Gina


menambah ilmu pengetahuan
dan perkembangan ilmu
kedokteran

Beneficence: menambah 4. Rizki


keilmuan
3. Papan nama UU no 29 tahun 2004 pasal 1. Zul Lulus internship tapi
praktik 51D mengiklankan mengiklankan
kedokteran pelayanan namanya M.Kes
Dokter Jay
Dokter kalau
KODEKI Pasal 4 ttg memuji diri 2. Nisa memberi gelar harus
sesuai
Lampiran peraturan kebutuhannya
menggunakan gelar akademik
atau profesi yang bukan Penerima khitan dst
haknya tidak perlu ada
karena sudah
kompetensi dokter

Papan billboard
denga ukuran yang
UU Praktik kedokteran tahun 3. Ratih besar
2004 pasal 41 Dokter yang
telah punya sip wajib
memasang papan nama.
Aturan ttg papan diatur dalam
KODEKI Pasal 4 ukuran 40x60
maks 60x90 dengan cat putih
dan tulisan hitam. Dengan
tulisan nama, sip, jam praktik,
tidak boleh ada iklan Terdapat tulisan
menerima
KODEKI Pasal 6 Setiap dokter 4. Rakhmi akupuntur padahal
harus senantiasa berhati-hati belum jelas Dokter
dalam mengumumkan dan Jay apakah memang
menerapkan setiap penemuan dapat melakukan
teknik atau pengobatan baru akupuntur dan
yang belum diuji sudah memiliki
kebenarannya dan hal-hal sertifikat resmi
yang dapat menimbulkan
keresahan masyarakat Dengan papan nama
yang besar
kemudian
Non maleficence : mengiklankan
menghindari mis interpretasi sehingga pasien
dari pasien dapat saja salah
menginterpretasikan
praktik pelayanan
kesehatan.

Per KKI
Mengiklankan
kemampuan/pelayanan atau
kelebihan
kemampuan/pelayanan yang
dimiliki, baik lisan ataupun
tulisan yang tidak benar atau
menyesatkan
4. Dokter Jay UU Praktik Kedokteran 1. Sahrul Menyalahi UU
magang di 4 Hanya boleh praktik di 3 Praktik kedokteran
tempat praktik tempat

KODEKI Pasal 20 Setiap 2. Rizki Takut kesehatan


dokter wajib memelihara menurun sehingga
kesehatan menurunkan kinerja
dari dokter tersebut
Mengutus KODEKI Pasal 12 1. Lia Harusnya dokter
perawat untuk Setiap Dokter wajib juga mengedukasi
anamnesis dan memperhatikan layanan dan menjadi
PF promotif, preventif, kuratif, pendidik bagi
rehabilitatif pasiennya

Pasal 10 KODEKI setiap dokter 2. Ines Hak pasien adalah


wajib memenuhi hak pasien mengetahui
penyakitnya
sehingga dokter
yang harusnya
menganamnesis dan
melakukan
pemeriksaan secara
menyeluruh. Jika
hanya memberikan
obat saja akan
menurunkan
kepercayaan pasien

Pasal 52 UU Kedokteran 29 Pasien tidak


tahun 2004 3. Nirmala mendapatkan
haknya

Pasal 51 UU 29 tahun 2004 Dokter Jay hanya


4. Lia memberikan
terapinya saja.
Padahal menurut
standar prosedur
operasional Dokter
Jay harus melakukan
anamnesis, PF, dan
edukasi

Disiplin Kedokteran Tidak Hanya kasih obat


memberikan penjelasan yang 5. Nisa saja tidak ada
jujur dst anamnesis dan pf

Beneficence : harus
memaksimalkan pelayanan
pada pasien

Non maleficence: Dokter terlalu


6. Gina banyak tempat
praktek nanti tidak
dapat melakukan
tindakan secara
cepat jika cito di
berbeda tempat

Pasal 1 UU Kedokteran 29 Mengutus perawat


tahun 2004 7. Zul melanggar uu ini
karena yang
melayani pasien
langsung harusnya
dokter jay

Non malificence : tidak Dokter Jay tidak


merugikan 8. Ratih mengetahui
anamnesis dan pf
sudah sesuai atau
blm sehingga
dapatmerugikan
pasien.
Beneficence :bertanggung Dokter Jay tidak
jawab 9. Rakhmi bertanggung jawab
atas pasiennya
karena menyuruh
perawat jaga untuk
anamnesis dan
pemeriksaan fisik.
Pasal 40 UU 29
(1)Dokter atau dokter gigi
yang berhalangan
menyelenggarakan praktik
kedokteran harus membuat
pemberitahuan atau
menunjuk dokter atau dokter
gigi pengganti
(2) Dokter atau dokter gigi
pengganti sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) harus
dokter atau dokter gigi yang
mempunyai surat izin parktik.

5. Dokter Jay Non maleficence : tidak 1. Rakhmi Dengan melakukan


melakukan melakukan kelalain pelayanan medis
pelayanan secara terburu-buru
medis dengan dikhawatirkan akan
terburu-buru melakukan kelalaian

Beneficence : kepuasan pasien 2. Nisa Tidak sesuai dengan


etika
Justice : memberi kesempatan
yang sama terhadap orang 3. Ines Karena pasien
dengan pasien yang sama terakhir, tidak
mendapat hak yang
sama dengan pasien
Beneficence : memanfaatkan yang lain.
berbuat baik
4. Ratih Dokter Jay masih
memiliki prinsip
beneficence karena
masih
mengusahakan
pasien untuk
KODEKI Pasal 8 setiap dokter mendapat suntikan
wajib melayani secara
kompeten ..........dan 5. Sahrul Tidak ada kasih
penghormatan atas martabat sayang kepada
manusia pasien terakhir
karena dilakukan
terburu-buru
Pasal 45 UU no 29 tahun 2004

6. rizki Dokter jay langsung


menyuruh perawat
untuk injeksi
sementara inform
consent tidak ada
dan tidak ada
Autonomi : melaksanakan penjelasan secara
informed consent lengkap

7. Rakhmi Sebelum melakukan


tindakan, pasien
mendapat hak untuk
mengetahui dengan
jelas tindakan
dokter dengan
informed consent
6. Niat iseng Beneficence : Memandang 1. Rakhmi Tidak profesional
Dokter Jay pasien/ orang tidak hanya
terhadap pasien sejauh menguntukan dokter

KKI No. 4 tahun 2011 ttg 2. Ines Melakukan hal yang


bentuk pelanggaran disiplin seharusnya tidak
kedokteran dalam dilakukan sehingga
penatalaksanaaan pasien melanggar
melakukan yang seharusnya profesionalitas
tidak dilakukan atau tidak disiplin kedokteran
melakukan yang seharusnya
dilakukan sesuai tanggung
jawab profesionalnya tanpa
alasan pembenar sehingga
dapat membahayakan pasien

Autonomy : menghargai
martabat pasien Tidak menghargai
martabat pasien
terutama karena
perempuan
Non maleficence : tidak
menghina pasien 3. Nirmala Pasien bisa saja
merasa terhina
karena niat iseng
Dokter Jay
Prinsip Justice : keadilan
4. gina Menyalahgunakan
profesi dalam
melakukan tindakan

Per KKI Tentang pelecehan


seksual 5. Nisa Timbul niat iseng
sehingga dirasa ada
sesuati
KODEKI Pasal 10
Dokter melanggar
kepercayaan pasien
karena berniat
iseng.
7. Dokter Jay KKI no. 4 mendelegasikan 1. Rizki
menyuru mbak pekerjaan kepada tenaga
cow ash untuk kesehatan tertentu yang tidak
praktik memiliki kompetensi

Pasal 42 no 29 thn 2004


pimpinan pelayanan
kesehatan mengizinkan ...

UU No. 29 thn 2004 pasal 36


ttg surat izin praktik 2. Rakhmi

Uu no 29 thn 2004 pasal 29 (1)

Peraturan KKI NO. 4

3, Ratih Melanggar disiplin


kedokteran karena
menyediak dokter
yang belum memiliki
sip dan pasien
belum tahun ada
penggantian dokter.
Dokter yang
melakukan
pergantian harus
memberi tahu
sebelumnya

Pasal 40 UU 29
(1)Dokter atau dokter gigi
yang berhalangan
menyelenggarakan praktik
kedokteran harus membuat
pemberitahuan atau
menunjuk dokter atau dokter
gigi pengganti
(2) Dokter atau dokter gigi
pengganti sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) harus
dokter atau dokter gigi yang
mempunyai surat izin parktik.

Per KKI
Menyediakan dokter atau
dokter gigi pengganti
sementara yang tidak memiliki
kompetensi dan kewenangan
yang sesuai atau tidak
melakukan pemberitahuan
perihal tersebut
8. Dokter Bejo 1. Sahrul Apakah memang
memberi obat perlu memberi obat
banyak banyak dan mahal.
Curiga diberikan
keuntungan. Pasien
mengeluh

Non maleficence : merugikan 2. Zul Obat yang cukup


pasien satu diberikan dua
seperti antacida dan
cimetidine
kemudian apakah
memang perlu
diazepam. Apakah
antibiotik harus
diberi atau tidak.

Per KKI no 4 thn 2011 ttg 3. Gina


bentuk pelanggaran
kedokteran melakukan
pemeriksaan atau pengobatan
berlebihan yang tidak sesuai
dengan pasien

Kodeki pasal 11 setiap dokter 4. Ines Membahayakan


wajib melindungi hidup hidup makhluk
makhluk insani insani

Per KKI no 4 2011


ketidakjujuran dalam
menentukan jasa medik 5. Lia Ada beberapa obat
yang sama namun
diberikan dua
duanya. Ada hal
Per KKI meminta imbalan/ yang tidak jujur.
mencari keuntungan
6. sahrul Dilihat apakah
niatnya utk
mengambil
keuntungan

UU No.5 / 1997 tentang 7. Rizki


Psikotropika Pasal 14
(1) Penyerahan psikotropika
dalam rangka peredaran
sebagaimana dimaksud dalam
pasal 8 hanya dapat dilakukan
oleh apotek, rumah sakit,
puskesmas, balai pengobatan
dan dokter
(4) Penyerahan psikotropika
oleh apotek, rumah sakit,
puskesmas, dan balai
pengobatan, sebagaimana
dimaksud pada ayat (1)
dilaksanakan berdasarkan
resep dokter
(5)Penyerahan psikotropika
oleh dokter sebagaimana
dimaksud pada ayat (1)
dilaksanakan dalam hal:
a. Menjalankan praktik terapi
dan diberikan melalui
suntikan,
b. Menolong orang sakit
dalam keadaan darurat,
c. Menjalankan tugas di
daerah terpencil yang tidak
ada apotek
(6) psikotropika yang
diserahkan dokter
sebagaimana dimaksud pada
ayat (5) hanya dapat diperoleh
dari apotek

Pasal 1 8. Ratih
Psikotropika adalah zat atau
obat baik alamiah maupun
sintetis bukan narkotika, yang
berkhasiat psikoaktif melalui
oengaruh selektif pada
susunan saraf pusat yang
menyebabkan perubahan khas
pada aktivitas mental dan
perilaku
Per KKI
tentang bentuk pelanggaran
disiplin kedokteran
Menerima imbalan sebagai
hasil merujuk atau meminta
pemeriksaan atau
memberikan resep obat/alat
kesehatan

Per KKI
Tentang pelanggaran disiplin
kedokteran
meresepkan atau
memberikan obat golongan
NAPZA yang tidak sesuai
denganperaturan perundang-
undangan atau etika profesi

Anda mungkin juga menyukai