Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional yang


bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya pada setiap
warga. Sasaran utama dari pembangunan kesehatan, salah satu antaranya adalah kesehatan
lingkungan. Menurut World Health Organization (WHO, 2008) kesehatan lingkungan
adalah suatu keseimbangan ekologi yang harus ada antara manusia dan lingkungan agar
dapat menjamin keadaan sehat dari manusia.1 Kesehatan lingkungan ini merupakan unsur
dari program kesehatan baik di daerah perkotaan maupun di daerah perdesaan dengan
harapan dapat meningkatkan jumlah kawasan sehat, tempat-tempat umum yang sehat,
tempat pariwisata sehat, tempat kerja sehat, rumah dan bangunan sehat, sarana sanitasi,
sarana air minum dan sarana pembuangan limbah.1

Sanitasi lingkungan adalah upaya pengendalian semua faktor lingkungan fisik


manusia yang mungkin atau dapat menimbulkan hal-hal yang merugikan bagi
perkembangan fisik, kesehatan dan daya tahan hidup manusia.(Kusnoputranto, 1986)
Pembuangan air limbah merupakan salah satu daripada masalah dalam penyehatan
lingkungan pemukiman yang perlu mendapatkan prioritas.2

Air limbah adalah air sisa yang dibuang, berasal dari rumah tangga, industri maupun
tempat-tempat umum lain yang mengandungi bahan atau zat yang dapat membahayakan
kesehatan manusia serta mengganggu lingkungan hidup.(Chandra, 2007). Air limbah ini
harus diolah agar tidak mencemari lingkungan seterusnya membahayakan kesehatan
manusia dengan cara meningkatkan cakupan sarana pembuangan air limbah(SPAL) yang
memenuhi syarat terutama di kawasan pemukiman. Namun upaya ini tidak mudah untuk
dilaksanakan dalam masyarakat karena penyediaan SPAL yang memehuni syarat ini
berkait erat dengan tingkat ekonomi, perilaku, kebudayaan dan pendidikan masyarakat.2

Anda mungkin juga menyukai