Anda di halaman 1dari 6

TIPE KEPRIBADIAN

AMBANG
1. Definisi
Gangguan kepribadian ambang atau dalam bahasa inggris di kenal sebagai
Borderline Personality Disorder, biasa disingkat BPD, merupakan suatu bentuk
gangguan mental yang serius. Gangguan ini secara garis besar memiliki ciri dengan
adanya bentuk tidak stabilnya keadaan jiwa, konsep diri dan juga perilaku. Keadaan
tidak stabil ini seringkali mengacaukan hubungan dengan keluarga, pekerjaan,
harapan jangka panjang, dan identitas seseorang sebagai individu.
Dikatakan ambang karena memang diketahui para penderitanya berada
pada ambang psikosis, para penderita gangguan ini mengalami kesulitan dalam
mengendalikan emosi yang mereka miliki. Di Amerika sendiri gangguan ini diderita
oleh 2% orang dewasa dan hampir keseluruhannya adalah wanita muda, diketahui
lebih tinggi dari pada gangguan skizofrenia dan gangguan bipolar. Gangguan ini
juga sering mendorong para penderitanya untuk melukai diri mereka sendiri,
terkadang ditemukan kecenderungan untuk melakukan bunuh diri baik yang
masih berupa sebuah keinginan sampai yang benar-benar melakukan bunuh diri.
2. Tanda dan gejala
a) Menyakiti diri sendiri atau mencoba bunuh diri.

b) Perasaan yang kuat untuk marah, cemas, atau depresi


yang berlangsung selama beberapa jam.

c) Perilaku impulsif (bersifat cepat bertindak secara tiba-tiba


menurut gerak hati/kesulitan mengendalikan emosi).

d) Penyalahgunaan obat atau alkohol.

e) Perasaan rendah harga diri.

f) Tidak stabil hubungan dengan teman, keluarga, dan pacar.


3. Penatalaksanaan
Gangguan kepribadian ambang bisa sulit
untuk diobati. Gejala-gejala seringkali muncul
kembali. Banyak orang dengan gangguan ini
memiliki masalah dalam berhubungan
dengan dokter atau konselornya.
Terapi yang diberikan antara lain berupa :

1. Konseling, Penting untuk menemukan seorang koselor yang bisa menjalin


hubungan yang baik dengan penderita, karena penderita sesaat bisa
melihat konselornya sebagai orang yang baik dan sesaat kemudian sebagai
orang yang kejam, terutama saat penderita diminta untuk mencoba
mengubah perilaku mereka.
2. Melatih kebiasaan yang sehat, misalnya cukup tidur, makan makanan yang
sehat, olahraga teratur, dan menghindari alkohol serta obat-obat terlarang.
Kebiasaan ini bisa membantu mengurangi stress dan kecemasan.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai