Proposal Pendidikan Khusus Profesi Advokat

Non Sertifikasi

A. LATAR BELAKANG
Dalam Undang Undang Nomor 18 tahun 2003 Tentang Advokat, pasal 2 ayat 1 ditegaskan bahwa yang
dapat diangkat sebagai advokat adalah sarjana berlatar pendidikan tinggi hukum dan setelah mengikuti
Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) yang dilaksanakan oleh Organisasi Advokat. Berdasarkan
ketentuan tersebut bahwa sebelum menjadi advokat terlebih dahulu mewajibkan mengikuti PKPA dan
yang berwenang adalah organisasi Advokat yang diakui. Di Indonesia terdapat delapan organisasi
advokat antara lain : IKAPIN, AAI, APHI, HAPI, SPI dan APSI.

B. TUJUAN TRAINING
Setelah mengikuti training Pendidikan Khusus Profesi Advokat Non sertifikasi diharapkan para peserta
dapat :
1. Mengetahui berbagai pengetahuan, ketrampilan dan keahlian hukum yang diperlukan dalam
menangani kasus hukum korporasi
2. Mengenal, memahami dan menguasai materi ajar yang berkaitan dengan praktek profesi
advokat khusunya etika profesi dan hal-hal yang diperlukan dan penting bagi profesi advokat.

C. MATERI TRAINING
a) Hukum Acara Perdata
b) Arbitrase sebagai Forum Penyelsaian Sengketa
c) Klausula Arbitrase
d) Hukum Kepailitan di Indonesia
e) Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU)
f) Hukum Persaingan Usaha di Indonesia
g) Hukum Acara dalam Penagnanan Perkara dan Upaya Hukum Keberatan
h) Studi kasus hukum korporasi

D. PESERTA
Pelatihan Pendidikan Khusus Profesi Advokat ini ditujukan untuk para pegawai level
staf dan manajer madya yang menjalankan tugas dalam penanganan hukum dalam
perusahaan
E. METODE & DURASI PELATIHAN
Pelatihan ini menggabungkan classroom method, class discussion, case study &
simulation dan bedah kasus hukum korporasi dan mengajak peserta untuk selalu aktif
terlibat dalam berbagai aktivitas pengajaran. Diberikan selama 32 jam efektif atau
setara dengan 4 hari pelatihan.

F. INSTRUKTUR

Agus Salide SH. MH. Pendiri dan Managing Founder Salide Sihombing and
Patner Law Firm dan praktisi bidang hukum. Dosen luar biasa pada jurusan
Hukum di Sekolah Tinggi Hukum Bandung dan Universitas Islam Negeri Bandung.
Dengan sederet pengalaman sebagai pengacara dalam menangani hukum korporasi
di Indonesia. Masih aktif sebagai Ketua bidang hukum diberbagai organisasi yaitu
wakil ketua DPC Peradi Bandung dan Seksi Hukum dan Advokasi Pengprov FORKI
Jawa Barat.