Anda di halaman 1dari 5

Bab 3

Kondisi Eksisting Bandar Udara

3.1. DATA UMUM BANDAR UDARA RAHADI OSMAN


Bandar Udara Rahadi Osman berdasarkan klasifikasinya, termasuk ke dalam
klasifikasi Kelas Bandara III dengan nomor arah landasan 17-35. Kondisi eksiting
landasan berdimensi 1400 X 30 m, taxiway 75 X 18 m, dan apron 180 X 40 m.
Adapun rincian mengenai Informasi Bandar Udara Rahadi Osman dapat dilihat
di bawah ini :

I. INFORMASI UMUM BANDAR UDARA


1. Nama Kota : Ketapang
2. Nama Bandar Udara : Rahadi Osman
3. Kelas Bandar Udara : III
4. Pengelola : UPT Ditjen Perhubungan Udara
5. Jam Operasi : 07.00 14.00 WIB/ 00.00 s.d. 07.00 UTC
6. Klasifikasi Operasi : Non Instrument
7. Kemampuan Operasi : ATR 42-300 dan sejenisnya
8. Pelayanan LLU : ADC
9. Kategori PKP-PK : Kategori IV
10. Status : Domestik
11. Koordinat : 01.48.58 S 109.57.43 E
12. Elevasi : 5 M dari permukaann laut/MSL (15 feet)
13. Nomor Landasan : 17 35
14. Temperatur : Rata rata 31,2o C
15. DPPU :-
16. Meteorologi : Ada
17. Jarak dari Bandar Udara ke Kota
Terdekat : 5 Km
Dari Ibu Kota Provinsi : 194 Km
Dari Ibu Kota Negara : 600 Km
18. Alamat : Jl. Pattimura No. 04
Desa Kali Nilam
Kecamatan Delta Pawan
Provinsi Kalimantan Barat
19. Kode ICAO/ IATA : WIOK/ KTG

II. FASILITAS BANDAR UDARA


a. Fasilitas Landasan
1. Landasan
a. Ukuran (Panjang x Lebar) : 1.400 m x 30 m
b. Konstruksi : Hotmix
c. R/W/Designation : 17 - 35
2. Over Run : 2 x (60 m x 30 m)
3. Taxiway : 2 x (75 m x 18 m)
4. Apron : 180 m x 40 m
5. Turniang Area : 2 x (75 m x 20 m)
6. Kemampuan / PCN : 21 F/C/Y/T
7. Air Strip : 1.613 m x 150 m
8. Shoulder : 2 x (1400 m x 30 m)
9. Runway End Safety Area (RESA) : 2 x (90 mx 60 m)
b. Fasilitas Bangunan
1. Bangunan Terminal : 1.482 m2
2. Bangunan Gudang/Cargo : 240 m2
3. Gedung Tower : 112 m2
4. Gedung Operasional
a. Gedung Kantor : 336 m2
b. Gedung PKP PK : 96 m2
c. Gedung Operasional (SSB, NDB) : 25 m2
d. Power House : 86 m2
e. Garage AAB : 240 m2
5. Ruang VIP : 105 m2
6. Instalasi Air Bersih : 1 Paket
7. Tower Air Fibberglaas : 1 Unit
8. Rumah Dinas
a. Permanen : 14 Unit
b. Semi Permanen : 3 Unit
c. Non Permanen : 6 Unit
9. Taman : 4.000 m2
c. Fasilitas Bandar Udara
1. Telekomunikasi : SSB, AFIS/VHF, Tower Set,
Recorder, NDB, VOR,
DME, Alat Komunikasi
Telepinter, AFTN, FIDS,
PABX
2. Navigasi : NDB, VOR, DME, NDB-LR
d. Fasilitas Bantu Pendaratan : PAPI, Apron Flood Light,
AFL System
e. Penunjang Fasilitas Penerbangan dan Operasi Bandar Udara
1. Peralatan Pemeliharaan Bandara : Tractor, V, Roller, Mesin,
Potong Rumput
2. Kendaraan dan Alat Alat Besar : Dump Truck, Pick Up,
Sepeda Motor, Mobil
Operasi
f. Fasilitas Penunjang Penerbangan
1. Peralatan Listrik : Genset, Apron Flood Light,
CCR, PAPI, RW Light, T/A
Light, RTIL, ROB, Illuminated
Wind Cone, Power Qualiyi
2. Peralatan Keamanan dan Keselamatan Penerbangan
: X-Ray Cabin, Walk Through
MD, Hand Held MD, X-Ray
Bagage, Walk Trough MD,
X-Ray Cargo
3. Peralatan PKP-PK : Rescuecar, Baju Anti
Panas, Baju Anti Api,
Compresor Air
4. Jalan dan Tempat Parkir Kendaraan
Sumber : Laporan Akhir Master Plan Bandar Udara Rahadi Osman Ketapang
2012
3.2. FASILITAS BANDAR UDARA
Fasilitasbandar udara terdiri dari 2 (dua) jenis, yaitu Fasilitas sisi udara dan
fasilitas sisi darat. Berikit penjelasannya :

3.2.1 Fasilitas Sisi Udara


1. Runway
Saat ini Bandar Udara Rahadi Osman mempunyai panjang landasan pacu
1400 m x 30 dengan lapis permukaan asphald kolakan.
Landasan pacu mempunyai konfigurasi Single dengan arah runway 17-
35 dan merupakan landasan Non Instrument.
Bandar Udara Rahadi Osman Ketapang memiliki runway dengan data
teknis sebagai berikut :
1. Panjang : 1.400 m2
2. Lebar : 30 meter
3. Slope : 0,2%
Susunan konstuksi perkerasan Landas Pacu Bandar Udara Rahadi Osman
yang ada sekarang adalah Asphalt Kolakan. Dari hasi; pengamatan ini
dapat disimpulkan bahwa kondisi runway eksisting cukup baik. Penilaian ini
diberikan berdasarkan hasil survey lapangan. Runway ini mempunyai
kemiringan memanjang 0,2% dan melintang dengan kekuatan 21f/c/y/t.

Masukkan foto

Gambar 3-1 Kondisi Fisik Runway


2. Shoulder
Lebar Sshoulder eksisting yang ada saat ini yaitu sepanjang runway,
dengan kondisi baik.

Masukkan foto

Gambar 3-2 Kondisi Airstrip Runway


3. Overrun / Stopway
Overrun atau Stopway ada;ah penambahan panjang di kedua ujung
runway yang berguna bila pesawat yang mendarat bila pesawat yan
mendarat (landing)tidak dapat berhenti di dalam jarak landas pacu,
stopway ini mempunyai konfiguasi seperti runway dengan dimensi sebagai
berikut :
a) Stopway di ujung runway 17 dengan dimensi 60 m x 30 m
b) Stopway di ujung runway 35 dengan dimensi 60 m x 30 m
Kondisi overrun/stopway eksisting berdasarkan pengamatan secara visual
dapat dikatakan cukup baik dengan lapisan permukaan pekerasannya
aspal kolakan.

Masukkan foto

Gambar 3-3 Kondisi Stop Way / Over Run


4. RESA (Runway End Safety Area)
RESA (Runway End Safety Area) berada di ujung runway strip, merupakan
area yang harus aman dari apapun yang dapat membahayakan
operasional penerbangan seperti adanya sungai, bukit maupun
perkempungan penududuk. RESA pada ujung runway 17 dengan dimensi
120 m x 60 m dan pada runway 35 mempunyai dimensi 120 m x 60 m.
Konsiai permukaan konstruksi dapat dikatakan baik.
5. Taxiway
Taxiway eksisting yang ada mempunyai yang ada konfigurasi dua exit
taxiway dengan dimensi taxiway Alpha adalah 75 m x 18 m, dan Taxiway
Bravo mempunyai dimensi 75 m x 18 m.

Masukan Foto

Gambar 3-4 Kondisi Eksisting Taxiway alpha dan Bravo


6. Apron
Lokasi apron berhadapan langsung terhadap gedung terminal dan akses
ke pesawat dapat ditempuh dengan berjalan kaki, dimensi apron 180 m x
40 m.

Masukan foto
Gambar 3-5 Kondisi Apron Eksisting

3.2.2 Fasilitas Sisi Darat


A. Zona Publik
1. Terminal Penumpang
Berikut adalah gambar bangunan terminal penumpang.

Masukan foto

Gambar 3-6 Terminal Penumpang


2. Terminal VIP
Berikut adalah gambar bangunan terminal VIP

Masukan foto

Gambar 3-7 Terminal VIP


3. Parkir
Parkir merpakan sarana fasilitas publik yang diperuntukan untuk para
penumpang baik yang mengantar maupun yan akan menjemput.
Berikut adalah gambar fasilitas parkir.

Masukan foto

Gambar 3-8 Parkir


4. Mushalla
Berikut gambar kondisi mushalla.

Masukan foto

Gambar 3-9 Mushalla


B. Zona Teknik
1. Bangunan Kantor Administrasi
Bangunan kantor bandar udara merupakan bangunan yang
mewadahi fungsi administrasi kebandarudaraan. Berikut adalah
gambar kondisi bangunan kantor administrasi bandar udara.
Masukan foto

Gambar 3-10 Bangunan Kantor


2. Bangunan Operasional
Fungsi bangunan Operasional adalah sebagai tempat untuk
menampung kegiatan yang menunjang kegiatan operasional dan
keselamatan penerbangan dan sebagai tempat menyimpan
peralatan telekomunikasi, navigasi, listrik, dan peralatan yang terkait
dengan keselamatan penerbangan. Pada bandar udara ini fungsi
aktivitas bangunan operasional digabungkan di bangunan menara
pengawas, gedung operasi (SSB dan NDB) mempunyai 25 m2.

Masukan foto

Gambar 3-11 Bangunan-bangunan Operasional


3. Bangunan Meteorologi dan Taman Meteo
Fungsi Kantor Meteorologi adalah untuk mendapatkan data-data
cuaca setempat seperti curah hujan, arah dan kecepatan angin,
suhu, dan sebagainya dan taman meteo adalah tempat untuk
menempatkan fasilitas pengamatan cuaca tersebut. Berikut adalah
gambar bangunan taman meteo.

Masukan foto

Gambar 3-12 Bangunan Kantor Meteorologi dan Taman Meteo


4. Rumah Dinas
Fungsi peruntukan rumah dinas adalahh untukk menunjang aktivtas
pengelolaan bandar udara. Rumah dinas pegawai pada bandar
udara merupakan bangunan semi permanen yang terbuat dari
kayu. Berikut ini gambar rumah dinas

Masukan foto

Gambar 3-13 Rumah Dinas


C. Alat Komunikasi Penerbangan
Alat komunikasi untuk Air / Ground Communication menggunakan VHF di
frequensi 122.30 Khz.

Anda mungkin juga menyukai