Anda di halaman 1dari 3

A.

PENGERTIAN
Anemia merupakan keadaan menurunnya kadar hemoglobin,
hematokrit, dan jumlah sel darah merah di bawah nilai normal.
Anemia terjadi sebagai akibat dari defisiensi salah satu atau
beberapa unsur makanan yang esensial yang dapat mempengaruhi
timbulnya defisiensi tersebut (Arisman, 2007).
Anemia adalah keadaan berkurangnya jumlah eritrosit atau
hemoglobin (protein pembawa O2) dari nilai normal dalam darah
sehingga tidak dapat memnuhi fungsinya untuk membawa O2
dalam jumlah yang cukup ke jaringan perifer sehingga pengiriman
O2 ke jaringan menurun.
Secara fisiologi ,harga normal hemoglobin bervariasi
tergantung umur,jenis kelamin,kehamilan,dan ketinggian tempat
tinggal. Oleh karena itu ,perlu ditentukan batasan kadar
hemogloblin pada anemia
Tabel 2.batasan kadar hemoglobin pada anemia
KELOMPOK UMUR HEMOGLOBIN
6 bulan-6 tahun <11
ANAK 6 tahun- 14 tahun <12
Wanita dewasa <12
Laki laki dewasa <13
DEWASA Ibu hamil <11

B. ETIOLOGI
Anemia dapat disebabkan oleh beberapa hal ,anatara lain :
1. Gangguan pembentukan eritrosit
Gangguan pembentukan eritrosit terjadi apabila terdapat
defisiensi substansi tertentu seperti mineral
(besi,tembaga),vitamin (B12 ,asam folat),asam amino ,serta
gangguan pasa sum sum tulang.
2. Pendarahan
Pendarahan baik akut maupun kronis mengakibatkan
penuran total sel darah merah dalam sirkulasi.
3. Hemolisis
Hemolisis adalah proses penghancuran eritrosit
C. KLASIFIKASI
Berdasarkan gambaran morfologik,anemia diklasifikasikan
menjadi 3 jenis :
1. Anemia normositik normokrom
Anemia normositik normokrom disebabkan oleh karena
pendarahan akut,hemolisis,dan penyakit penyakit infiltratif
metastatik pada sum sum tulang Terjadi penurunan jumlah
eritrosit tidak disertai dengan perubahan konsentrasi
hemoglobin (indeks eritrosit normal pada anak : MCV 73-
101fl,MCH 23-31 pg,mchc 26-36 % ),bentuk dan ukuran
eritrosit.
2. Anemia makrositik hiperkrom
Anemia dengan ukuran eritrosit yang lebih besar dari normal
dan hiperkim karena konsentrasi hemoglobinnya lebih daei
normal (indeks eritrosit pada aak : ( MCV >73 fl,MCH = >
31 pg,MCHC = > 35%) .Ditemukan pada anemia
megaloblasik (defisiensi vitamin B12 asam folat),serta
anemia makrositik non-megaloblastik (penyakit hati,dan
myelodisplasia)
3. Anemia mikrositik hipokrom
Anemia dengan ukuran eritrosit yang lebih kecil dari normal
dan mengandung konsentrasi hemoglobin yang kurang dari
normal.(indeka eritrosit : MCV < 73 fl,MCH < 23 pg,MCHC
26-35 %)
Penyebab anemia mikrositik hipokrom :
Berkurangnya zat besi : anemia defisiensi besi
Berkurangnya sintesis globin : thalasemia dan
hemoglobinopati
Berkurangnya sistesis heme : anemia sideroblastik

D. PENYEBAB ANEMIA
Anemia dapat dibedakan menurut mekanisme kelainan
pembentukan, kerusakan ataukehilangan sel sel darah merah
serta penyebabnya. Penyebab anemia antara lain sebagai berikut :
1. Anemia pasca pendarahan : akibat pendarahan massif seperti
kecelakaan,operasi dan persalinan dengan pendarahan
2. Anemia defisiensi : kekurangan bahan baku pembuat sel
darah.Bisa karena intake kurang,absorbsi kurang,sistensis
kurang ,keperluan yang bertambah.
3. Anemia hemolitik : terjadi penghancuran eritrolit yang
berlebihan,karena faktor intrasel :talasemia ,
hemoglobinopatie.Sedangkan faktor ektrasel :
intoksikasi,infeksi-malaria,reaksi hemolitik transfusi darah.
4. Anemia aplastik disebabkan terhentinya pembuatan sel darah
oleh seum sum tulang (kerusakan sumsum tulang)
E. TANDA DAN GEJALA
Gejala umum anemia disebut juga sebagai sindroma anemia yang
di jumpai pada ADB apabila kadar hemoglobin turun kebawah 7-8
g/dl ,badan lemah,lesu,cepat lelah,mata berkunang kunang serta
telinga berdenging.Pada pemeriksaan fisik di jumpai pasien yang
pucat ,terutama pada konjunctiva dan jaringan di bawah
kuku.Sedangkan gejala khas pada ADB adalah : koilonychia,atropi
papil,dan stomatitis(cheilosis)
Menurut Handayani dan Haribowo (2008) gejala anemia di bagi
menjadi tiga golongan besar yaitu sebagai berikut :
1. Gejala umum anemia
Gejala anemia disebut juga sebagai sindrom anemia atau
anenic syndrome. Gejala umum anemia adalah gejala yang
ti,bul pada semua jenis anemia pada kadar hemoglobin yang
sudah menurun sedemikian rupa dibawah titik tertentu .
gejala ini timbul kaena anoksia organ target dan mekanisme
kompensasi tubuh terhadap penurunan hemoglobin. Gejala
gejala tersebut apabila diklasifikasikan menurut organ yang
terkena adalah :
a) Sistem kardiovaskuler : lesu,cepat lelah ,palpitasi
,takikardi,sesak nafas saat beraktivitas ,angina pektoris
dan gagal jantung.
b) Sistem saraf : sakit kepala ,pusing ,telinga mendengin
,mata berkunang kunang ,kelemahan otot ,iritabilitas
,lesu serta perasaan dingin pada ektremitas.
c) Sistem urogenital : gangguan haid dan libido menurun
d) Epitel : warna pucat pada kulit dan mukosa,elastisitas
kulit menurun ,serta rambut tipis dan halus.
2. Gejala khas masing masing anemia
Gejala khas yang menjadi ciri dari masing masing jenis
anemia adalah sebagai berikut :

Anda mungkin juga menyukai

  • Cover HSP
    Cover HSP
    Dokumen2 halaman
    Cover HSP
    Deris Yulia Defananda
    Belum ada peringkat
  • Konsep Dasar Penyakit
    Konsep Dasar Penyakit
    Dokumen12 halaman
    Konsep Dasar Penyakit
    Deris Yulia Defananda
    Belum ada peringkat
  • Satuan Acara Penyuluhan Demensia
    Satuan Acara Penyuluhan Demensia
    Dokumen6 halaman
    Satuan Acara Penyuluhan Demensia
    Deris Yulia Defananda
    Belum ada peringkat
  • 23 - 213Opini-Terapi Terkini HIV-AIDS PDF
    23 - 213Opini-Terapi Terkini HIV-AIDS PDF
    Dokumen2 halaman
    23 - 213Opini-Terapi Terkini HIV-AIDS PDF
    Klinik Cita-Mulia
    Belum ada peringkat
  • HSP
    HSP
    Dokumen10 halaman
    HSP
    Deris Yulia Defananda
    Belum ada peringkat
  • Anemia
    Anemia
    Dokumen92 halaman
    Anemia
    Deris Yulia Defananda
    Belum ada peringkat
  • Format Pengkajian Gerontik
    Format Pengkajian Gerontik
    Dokumen18 halaman
    Format Pengkajian Gerontik
    Deris Yulia Defananda
    Belum ada peringkat
  • Isi
    Isi
    Dokumen3 halaman
    Isi
    Deris Yulia Defananda
    Belum ada peringkat
  • Anemia
    Anemia
    Dokumen92 halaman
    Anemia
    Deris Yulia Defananda
    Belum ada peringkat
  • Anemia
    Anemia
    Dokumen92 halaman
    Anemia
    Deris Yulia Defananda
    Belum ada peringkat
  • Anemia
    Anemia
    Dokumen92 halaman
    Anemia
    Deris Yulia Defananda
    Belum ada peringkat
  • Analisa Data
    Analisa Data
    Dokumen2 halaman
    Analisa Data
    Deris Yulia Defananda
    Belum ada peringkat