0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan3 halaman
REVOLUSI DATA MEMPENGARUHI BIG & SMALL DATA PLAYER
KOMPONEN DATA GOVERNANCE
DATA MANAJEMEN
TATA KELOLA DATA (DATA GOVERNANCE)
DATA MANAGEMENT ADVANTAGES
PRINSIP-PRINSIP DARI DATA GOVERNANCE
DATA LIFE CYCLE
YANG DIBUTUHKAN AKUNTAN DALAM MEMPERSIAPKAN DIRI DAN MEMANFAATKAN PERKEMBANGAN REVOLUSI DATA
REVOLUSI DATA MEMPENGARUHI BIG & SMALL DATA PLAYER
KOMPONEN DATA GOVERNANCE
DATA MANAJEMEN
TATA KELOLA DATA (DATA GOVERNANCE)
DATA MANAGEMENT ADVANTAGES
PRINSIP-PRINSIP DARI DATA GOVERNANCE
DATA LIFE CYCLE
YANG DIBUTUHKAN AKUNTAN DALAM MEMPERSIAPKAN DIRI DAN MEMANFAATKAN PERKEMBANGAN REVOLUSI DATA
REVOLUSI DATA MEMPENGARUHI BIG & SMALL DATA PLAYER
KOMPONEN DATA GOVERNANCE
DATA MANAJEMEN
TATA KELOLA DATA (DATA GOVERNANCE)
DATA MANAGEMENT ADVANTAGES
PRINSIP-PRINSIP DARI DATA GOVERNANCE
DATA LIFE CYCLE
YANG DIBUTUHKAN AKUNTAN DALAM MEMPERSIAPKAN DIRI DAN MEMANFAATKAN PERKEMBANGAN REVOLUSI DATA
REVOLUSI DATA MEMPENGARUHI BIG & SMALL DATA PLAYER
- Revolusi data tidak hanya terkait ukuran data. - Big data maupun small data terpengaruh revolusi data. - Faktor lain yang mempengaruhi revolusi data adalah peningkatan manajemen data dan tata kelola data karena regulasi semakin ketat, mobilitas data, cybercrime, dan tempat penyimpanan data baru. - Small data player tidak bisa mengolah/mengekstrak data dengan cara konvensional.
KOMPONEN DATA GOVERNANCE
1. Data Architecture. Peraturan yg mengatur data dikumpulkan; penyimpanan, pengaturan, dan penggunaan di sistem data dan organisasi. Fungsi: penyedia kriteria untuk operasi pengolahan data; memungkinkan untuk merancang aliran data dan mengendalikan aliran data. 2. Data Modelling & Design. Mendokumentasikan perancangan sistem software yang kompleks jadi diagram yang mudah dipahami. 3. Data Storage & Operation. Tata kelola penyimpanan dan pengelolaan data & informasi 4. Data Security. Tata kelola, untuk membantu user mencegah dan mendeteksi adanya ancaman atau kelemahan system. Ex: pembatasan akses terhadap data tertentu. 5. Data Integration & Interoperability. 6. Document & Content. Menyimpan, melindungi dan mengakses data. 7. Data Quality. Data yang dinyatakan harus akurat, lengkap, up to date, dan konsisten, untuk pengambilan keputusan. 8. Reference & Master Data 9. Data Warehousing & Business Intelligence 10. Metadata
DATA MANAJEMEN: pengembangan, pelaksanaan, dan pengawasan atas rencana, kebijakan,
program, dan praktik yang mengendalikan, melindungi, menyampaikan dan meningkatkan nilai aset data dan informasi.
TATA KELOLA DATA (DATA GOVERNANCE): salah satu konsep kunci dari data manajemen. Data governance MEMASTIKAN data manajemen berjalan dengan semestinya.
DATA MANAGEMENT ADVANTAGES
- Personalizing pengalaman pelanggan - Adding value untuk interaksi pelanggan - Identifying akar kegagalan pemasaran dan masalah bisnis secara real-time - Reaping pendapatan terkait dengan pemasaran data based - Improving keterlibatan pelanggan - Increasing loyalitas pelanggan
PRINSIP-PRINSIP DARI DATA GOVERNANCE
1. Integrity. Pihak-pihak yang terlibat dalam tata kelola data harus jujur dalam mengelola data, ex: data perusahaan yang rahasia tidak boleh disebarkan. 2. Transparency. Segala proses pengelolaan data akan di-disclose secara transparansi agar dapat dimengerti dan dapat dikontrol oleh semua pihak. 3. Auditability. Keputusan, proses, dan kontrol terkait data tunduk pada tata kelola data sehingga dapat diaudit; proses tersebut akan disertai dengan dokumentasi untuk mendukung kepatuhan dan persyaratan ketika diaudit. 4. Accountability Tata kelola data menentukan keputusan, proses, dan kontrol yang dapat diandalkan dan dipertanggungjawabkan. 5. Stewardship aktivitas yang memastikan management bahwa management data sudah dilakukan sesuai dengan kebijakan yang berlaku. 6. Check and balances. Tujuan: sebagai pertanggungjawaban pihak yang mengumpulkan informasi, mengelola, dan menggunakan data-data. Apakah sesuai dengan persyaratan kepatuhan dan standar perusahaan. 7. Standardization Tata kelola data untuk menerapkan dan mendukung standarisasi perusahaan. Perusahaan harus menentukan standar dalam memperoleh data yang akan dikelola untuk menjaga keamanan data tersebut. 8. Change management Tata kelola data akan mendukung aktivitas manajemen baik proaktif dan reaktif untuk mendapatkan value dari referensi data dan struktur/penggunaan data master dan metadata. Misalnya: perubahan gaya manajer yang otoriter dengan yang santai akan berbeda dalam proses tata kelola data perusahaan.
DATA LIFE CYCLE
1. Planning: Scope definition, requirements gathering Menentukan luang lingkup dan data yang dibutuhkan, ex: dalam mengisi invoice yang dibutuhkan adalah data pelanggan dan barang yang dibeli. 2. Sourcing and extraction: creation, collection, acquisition; validation and cleansing Proses mengambil dan mengesktrak data yang dibutuhkan. Data dibuat, dikumpulkan, diakuisisi disesuaikan/divalidasi dengan requirement yang sudah ditentukan sebelumnya dan dibersihkan/cleansing dari data yang tidak dibutuhkan. 3. Storage and Security: physical safety, access rights, audit trail Menyimpanan dan menjaga agar data aman dan dapat diakses dan ditelusuri dengan mudah. 4. Analysis and Discovery: traditional modelling and BI, create visual and dynamic reports, working with unstructured data Kegiatan analysis data yang masih kompleks dan belum terstruktur untuk dibuat data yang lebih mudah dan masih dapat diubah oleh pengguna data (discovery). 5. Processing and Distribution: Access and retrieval, data extracts, static pre-defined reports Data diproses sesuai kebutuhannya dan didistribusikan kepada pihak yang memerlukan data tersebut. 6. Repurposing Data dihasilkan dari proses sebelumnya digunakan sebagai pertimbangan untuk membuat keputusan, salah satunya dalam menentukan tujuan (purpose) perusahaan. 7. Achiving and Disposal Pembuatan back-up data/salinan data dan pembuangan (disposal) data yang diatur oleh kebijakan perusahaan. 10 tahun sejak akhir tahun buku. (UU No 8 Thn 1997)
YANG DIBUTUHKAN AKUNTAN DALAM MEMPERSIAPKAN DIRI DAN MEMANFAATKAN
PERKEMBANGAN REVOLUSI DATA 1. Mempelajari skill baru dan mengikuti training seperti IT dan data digital. 2. Melakukan kolaborasi dan berkerjasama antara finance dan technology dengan profesional IT. 3. Memiliki pemahaman yang baik mengenai industry, strategi, serta end-to-end operasi bisnis perusahaan termasuk sirkulasi datanya. 4. Memiiki pemahaman yang jelas mengenai managing data asset karena hal ini akan menjadi masalah umum dalam perusahaan apabila orang-orang baru tidak mengerti mengenai hal tersebut. 5. Meningkakan kemampuan collecting, processing, brenchmarking, dan analisis data serta kemampuan untuk mengelola risiko dan menjaga agar data manajemen tetap berjalan dengan baik. 6. Menyadari bahwa technology skill adalah sebuah kebutuhan, agar akuntan dapat membantu, mendukung, dan berkontribusi dalam proyek-proyek analisis melalui data maturity (proses dari data menjadi informasi) serta memahami prinsip-prinsip utama data governance.