Hasil Pengamatan
1. Tabel Pengamatan
2. Reaksi
C6H8O6 + I2 C6H8O6 + 2 HI
C6H8O6 = Reduktor I = Okdidator
(C6H8O6)n + I-3 (C6H8O6)n I-3
V. Pembahasan
Pada praktikum kali ini, kami telah melakukan titrasi oksidimetri metode
iodimetri untuk menetapkan kadar asam askorbat sebagai larutan baku primer
dengan kalii iodium sebagai larutan baku sekunder dan kanji ( Amilum Manihot
Utillisima ) sebagai indikator.
I2 + 2e 2I-
Perubahan warna yang terjadi telah sesuai dengan literatur dimana dengan
menggunakan indikator amilum akan memberikan warna biru pada saat
tercapainya titik akhir. Amilum bereaksi dengan I2 (Ganja , Ibnu Gholib .,
Rohman, Abdul . 2007 ) dengan reaksi sebagai berikut :
% kadar Asam Askorbat yang kami peroleh ialah 3,346 % volume titran
kalii iodium 8,25 yang kami peroleh sudah sesuai dengan literatur bahwa iodium
akan mudah bereaksi membentuk perubahan warna dengan indikator kanji (
Harjadi, 1986 ). Tetapi jika % kadar asam benzoat di gunakan pada sediaan, hal
tersebut sangat kurang karena dimana seharusnya tidak kurang dari 99,0 % (
DEPKES RI,.1979 ).
Volume titran yang kami gunakan sedikit berbeda dengan kelompok lain
hal tersebut kemungkinan disebabkan oleh tidak utuhnya setiap tetesan kanji yang
digunakan agar endapan amilum yang terbentuk dapat homogen kembali. Hal
tersebutlah yang memperlambat perubahan warna yang terjadi.
VI. Kesimpulan
Jakarta.
Diakses pada :
http : // www.smc.edu/AcademicPrograms/Physical
sciences/documents/chemistry 11 experiments/ vitamin-c prosedure.pdf
organiksmakma3c30.blogspot.com
5. ( C6H12O6)n + I3- ( C6H12O6)n I3-