Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Demam Tifoid

Tempat : Yayasan Hubbul Walad

HariTanggal : 21 Agustus 2017

Waktu : 10.00 wib

Penyuluh : Teguh Dwi Ratno Ilham. S.ked

A.TUJUAN

1. Tujuan Umum

Pada akhirnya proses penyuluhan, keluarga sadar dan dapat mengetahui,


mengerti tentang Demam Tifoid

2. Tujuan Khusus

Setelah diberikan penyuluhan dapat :

a. Mengetahui Apa itu Demam Tifoid


b. Mengetahui Bagaimana Tanda Gejala Demam Tifoid
c. Mengetahui Bagaimana Mencegah Demam Tifoid
d. Mengetahui Bagaimana Penanganan Pertama Demam Tifoid

B. SASARAN

Sasaran penyuluhan adalah Siswa dan Siswi Yayasan Hubbul Walad

C. MATERI

Terlampir

D. METODE
Metode yang digunakan saat penyuluhan adalah ceramah dan tanya jawab.

E. MEDIA

Media yang di gunakan adalah leaflet


F. KEGIATAN PENYULUHAN
NO Tahap Waktu Uraian Kegiatan Metode
.
1. Pembukaa 5 menit a. Membuka kegiatan Ceramah
n dengan mengucapkan
salam
b. Memperkenalkan diri
c. Menjelaskan tujuan
penyuluhan
d. Menyebutkan materi yang
akan diberikan
2. Isi 15 Menit a. Mengetahui Apa itu Ceramah
Demam Tifoid
b. Mengetahui Tanda dan
Gejala Demam Tifoid
c. Mengetahui Bagaimana
Mencegah
d. Mengetahui Bagaimana
Penanganan Pertama jika
terkena Demam Tifoid

3. Evaluasi 5 menit Melakukan tanya jawab pada Diskusi


peserta penyuluhan tentang materi dan Tanya
yang disampaikan. jawab
4. Penutup 5 menit a. Mengucapkan terimakasih Ceramah
atas peran serta
masyarakat
b. Mengucapkan salam
penutup

G. MATERI PENYULUHAN

TYFOID

1. DEFINISI
Tyfoid adalah penyakit infeksi pada saluran pencernaan tepatnya pada lempeng
peyerusus halus. Kondisi ini disebabkan oleh Bacil atau kuman Salmonella
typhosa

2. PENYEBAB

1. Salmonella thyposa, basil gram negative yang bergerak dengan


bulu getar, tidak bersepora mempunyai sekurang-kurangnya tiga macam
antigen yaitu:

antigen O (somatic, terdiri dari zat komplek liopolisakarida )


antigen H (flagella).

antigen V1 dan protein membrane hialin.

1. Salmonella parathypi A

2. Salmonella parathypi B

3. Salmonella parathypi C

4. Faces dan Urin dari penderita thypus

3. TANDA DAN GEJALA

a. TANDA-TANDA

Demam Pada minggu pertama demam berangsur naik berlangsung pada 3 minggu
pertama terutama pada sore dan malam hari, pada minggu ke 2 suhu tubuh terus
meningkat, dan pada minggu ke 3 suhu berangsur-angsur turun dan kembali
normal. Demam tidak hilang dengan pemberian antiseptik, tidak menggigil dan
tidak berkeringat. Kadang pasien disertai epitaksis.

Gangguan pada saluran pencernaan

1. halitosis

2. bibirkering

3. lidah kotor berselaput putih dan pinggirannya hiperemesis

4. perut agak kembung


5. mual

6. splenomegali disertai nyeri pada perabaan

7. pada permulaan umumnya terjadi diare

8. kemudian menjadi obstipasi

Gangguan kesadaran

1. Kesadaran menurun ringan sampai berat

2. Umumnya apatis

3. bradikardi relative

4. umumnya tiap kenaikan 1celcius di ikuti penambahan


denyut nadi 10-15 kali permenit

b. GEJALANYA

1. Penderita mulai cepat lelah

2. Malaise

3. Sakit kepala

4. rasa tidak enak di perut

5. nyeri seluruh tubuh

6. hal tersebut dirasakan antara 10-14 hari

Perdarahan usus dapat terjadi pada saat demam masih tinggi di


tandai dengan:

Suhu mendadak turun

Nadi meningkat cepat dan kecil

Tekanan darah menurun

Pasien terlihat pucat kulit terasa lembab


Kesadaran makin menurun

Jika pendarahan ringan mungkin gejalanya tidak terlihat


jelas, karena darah dalam faeces hanya bisa di buktikan dengan tes
benzidin.

Jika in iterjadi, tindakan nya adalah: menghentikan makan dan minum segera
pasang infuse jika sebelumnya tidak di pasang segera hubungi dokter selain
pemberian pengobatan untuk menghentikan pendarahan dapat di lakukan eskap
gantung untuk mengganti alat tenun harus 2-3 orang, pasien tidak boleh di
miringkan pengawasan observasi TTV lebih sering.

Perforasi usus dapat terjadi pada minggu ke 4 dimana suhu sudah turun
walau suhu sudah normal istirahat masih di teruskan 2 minggu dengan gejala:

Pasien mengeluh sakit perut hebat dan akan nyeri lagi apabila di tekan perut
terlihat tegang dan kembung anak menjadi pucat, dapat juga keringat dingin nadi
kecil dan pasien menjadi shock jika di jumpai gejala demikian tindakan nya
adalah : segera hubungi dokter siap foto rontgen biasanya di kunsul ke bagian
bedah.

Pneumonia hipotastik akibat lama berbaring terus dengan gejala: suhu


mendadak naik tinggi setelah sebelumnya turun atau naik lebih tinggi dan tidak
pernah turun walaupun di pagi hari terlihat adanya sesak napas.

4. PENATALAKSANAAN

1. Tirah baring total selama demam sampai dengan 2 minggu normal


kembali. Seminggu kemudian boleh duduk dan selanjutnya berdiri dan berjalan.

2. Makanan harus mengandung cukup cairan, kalori dan tinggi protein, tidak
boleh mengandung banyak serat, tidak merangsang maupun menimbulkan banyak
gas

3. Obat terpilih adalah kloramfenikol 100 mg/kg BB/hari, kloramfenikol


tidak boleh diberikan bila jumlah leukosit <2000 /ul Bila pasien alergi dapat
diberikan golongan penisilin dan kotrimoksazol.

a. Pemeriksaan Diagnostik

Pemeriksaan darah, urine, tinja dan Biakan di jumpai salmonella thyposa

Tes Widal
Widal (+) yaitu titer antibodi O 1/200 atau titer an tibody H 1/800, Vi meningkat
di waktu pendek.

Tes darah lengkap di jumpai Leukopenia, limposis tesis relative atau


menghilang nya eosinofil

Urine kultur di jumpai Biakan salmonella typi (+) pada minggu ke-II.

5. CARA PENULARAN

Penularan penyakit ini adalah melalui urine, feces dan makanan yang telah
terkontaminasi dengan bacil Salmonella typhosa. Adapun media penularan nya
adalah melalui alat sebagai mediator berpindahnya Salmonella typhosa hingga
masuk ke dalam system perncernaan.

DAFTAR PUSTAKA
1. Sudoyo, AW., dkk. 2012. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Interna
Publishing.
2. Widoyono. 2010. Penyakit Tropis: Epidemiologi, Pencegahan. Jakarta:
Penerbit Erlangga.
3. Soedarmo, SSP., Garna, H., Hadinegoro, SRS., Satari, HI. 2016. Demam
Tifoid. Buku Ajar Infeksi & Pediatri Tropis. Edisi keempat. Jakarta: IDAI.
Program penyuluhan Demam Tifoid tanggal 21 Agustus 2017 pada siswa/i
Yayasan Hubbul Walad.

Pemberian materi Demam Tifoid tanggal 21 Agustus 2017 pada siswa/i Yayasan
Hubbul Walad.

Pembagian Leaflet Demam Tifoid tanggal 21 Agustus 2017 pada siswa/Ii Yayasan
Hubbul Walad.
DAFTAR HADIR PESERTA KEGIATAN PENYULUHAN

Tanggal : 21 Agustus 2017

Judul Materi : Demam Tifoid

No. Nama Tanda Tangan

Anda mungkin juga menyukai