Solusi
Jika pendekatan disain konvensional berdasarkan kekuatan luluh dipertimbangkan, persamaan disain
diberikan dengan: tegangan hoop = .
Sejak = , dimana p adalah tekanan, t adalah ketebalan dari bejana, dan r adalah radius
2
dalam;
Karena itu
2
=
; = 1.524 , = 0.0254 .
Masalah 2.3
Catatan uji ketangguhan patah adalah sebagai berikut.
Panjang retakan a (mm) Beban (kN) Pemindahan titik beban (mm)
24.5 100 0.3050
25.5 100 0.3075
Beban fraktur Pc = 157.5 kN untuk a = 25 mm. Diberikan B = 25 mm, E = 70 GPa dan n = 0.3.
Menentukan GIC dan KIC.
Linear elastic fracture mechanics 37
Solusi
2 (157,5103 )2
= = 2.5108 = 12403/2
2 50103
2
= (1 2 )
. Menggunakan = 0.3 dan = 70 , = 30.88 (. ).
Masalah 2.4
Sebuah pelat (Gambar 2.21) dengan potongan 12 mm memunculkan retakan internal berukuran 9 mm.
Diberikan = 12, = 1000 , = 65 , tentukan beban yang aman .
Gunakan faktor keamanan 3.
Solusi
Mengingat desain klasik pertama berdasarkan kekuatan luluh, persamaan disain adalah
= /3.
Karena lebar pelat lebih dari 10 kali diameter lubang, konsentrasi tegangan
Faktor pada tepi lubang bisa diambil sebagai 3. Karena itu
= /3.
= 1000/9 = 111
Mengingat desain berbasis LEFM, persamaan disain adalah
= /3.
Lebar pelat sangat besar dibandingkan dengan ukuran semi retak; Faktor koreksi SIF dapat dianggap
sebagai kesatuan. Karena itu = ().