Anda di halaman 1dari 2

Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP)

Tujuan pembangunan kesehatan adalah tercapainya kemampuan untuk hidup sehat bagi
setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal,
sehingga peningkatan mutu pelayanan kesehatan yang baik dengan biaya yang terjangkau
oleh masyarakat harus di upayakan.

Meningkatnya pendidikan dan social ekonomi masyarakat menuntut perubahan pelayanan


kesehatan yang lebih baik, lebih ramah dan lebih bermutu. Dengan semakin meningkatnya
tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan maka fungsi pelayanan kesehatan termasuk
pelayanan dalam rumah sakit secara bertahap perlu terus ditingkatkan agar menjadi lebih
efektif, efisien serta memberikan kepuasan terhadap pasien, keluarga maupun masyarakat
dengan tetap mengedepankan keselamatan pasien.

Guna mencapai hal itu RS telah mencanangkan serta melaksanakan program peningkatan
mutu dan keselamatan pasien. Program- program PMKP tersebut diantaranya adalah
pelatihan tentang keselamatan pasien untuk seluruh staf serta penilaian terhadap indicator
indicator pelayanan yang ada di rumah sakit.

RS telah menetapakan 103 indikator mutu pelayanan yang akan dinilai serta dianalisis
disetiap 3 bulan. Capaian hasil indicator ini dilakukan evaluasi dan tindak lanjut
perbaikannya untuk meningkatkan mutu pelayanan dengan tetap mengedepankan
keselamatan pasien.

Indikator indicator mutu pelayanan yang telah ditetapkan di RS terdiri dari 4 area yaitu :

a. Area Klinis, yang meliputi :


a. Asesmen pasien
b. Pelayanan Laboratorium
c. Pelayanan Radiologi dan Diagnostic Imaging
d. Prosedur Bedah
e. Penggunaan antibiotic dan obat lainnya
f. Kesalahan medikasi dan Kejadian Nyaris Cidera
g. Penggunaan Anasthesi dan sedasi
h. Penggunaan darah dan produk darah
i. Ketersediaan, isi dan penggunaan rekam medis pasien
j. Pencegahan dan pengendalian infeksi, surveilans dan pelaporan
k. Area Manajemen, yang meliputi :
a. Pengadaan rutin peralatan kesehatan dan obat penting untuk memenuhi
kebutuhan pasien
b. Pelaporan aktivitas yang diwajibkan oleh peraturan perundang
undangan
c. Manajemen risiko
d. Manejemen penggunaan sumber daya
e. Harapan dan kepuasan pasien dan keluarga
f. Harapan dan kepuasan staf
g. Demografi pasien dan diagnosis klinis
h. Manajemen keuangan
i. Pencegahan dan pengendalian dari kejadian yang dapat menimbulkan
masalah bagi keselamatan pasien, keluarga dan staf
j. Area Keselamatan Pasien, yang meliputi :
a. Ketepatan identifikasi pasien
b. Peningkatan komunikasi yang efektif
c. Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai
d. Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, tepat pasien
operasi
e. Pengurangan resiko infeksi terkait pelayanan kesehatan
f. Pengurangan resiko pasien jatuh
g. Area MDGs, yang meliputi :
1. Ponek
2. TB DOTS

Dari masing masing area tersebut mempunyai beberapa indikator mutu yang akan selalu
dimonitor dan dievaluasi untuk meningkatkan mutu pelayanan dirumah sakit sehingga
tuntutan masyarakat akan pelayanan yang lebih baik, aman dan nyaman akan bisa terpenuhi.

Anda mungkin juga menyukai