KELAS X
SISTEM PERIODIK UNSUR
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Integrasi Nilai
Dosen:
Buchori Muslim, M. Pd
Disusun oleh :
Faaizah Abiyyah Rihhadatulaysi
1113016200034
KD 2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli
lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
Indikator :
2.2.1 Bekerjasama dalam kelompok ketika kegiatan diskusi untuk menganalisis
hubungan konfigurasi elektron dan diagram orbital untuk menentukan letak
unsur dalam tabel periodik.
KD 4.4 Menyajikan hasil analisis hubungan konfigurasi elektron dan diagram orbital untuk
menentukan letak unsur dalam tabel periodik dan sifat-sifat periodik unsur.
Indikator :
4.4.1 Mengamati diagram tingkat energi orbital untuk menuliskan konfigurasi
elektron suatu unsur
4.4.2 Mendiskusikan konfigurasi elektron berdasarkan diagram tingkat energi
orbital
4.4.3 Menyimpulkan pengertian konfigurasi elektron
4.4.4 Mendiskusikan cara penulisan konfigurasi elektron berdasarkan diagram
tingkat energi orbital
4.4.5 Menyimpulkan cara penulisan konfigurasi elektron berdasarkan prinsip
Aufbau
4.4.6 Mengamati gambar diagram orbital berdasarkan konfigurasi elektron
4.4.7 Mendiskusikan aturan Hund dalam konfigurasi elektron
4.4.8 Menyimpulkan aturan hund berdasarkan konfigurasi elektron
4.4.9 Mengidentifikasi ada tidaknya kesamaan bilangan kuantum dalam
konfigurasi elektron berdasarkan gambar yang diberikan
4.4.10 Mendiskusikan larangan pauli dalam konfigurasi elektron
4.4.11 Menyimpulkan larangan pauli dari hasil diskusi yang telah dilakukan
4.4.12 Menuliskan konfigurasi elektron dari suatu unsur
4.4.13 Mengamati Sistem Periodik Unsur
4.4.14 Mengidentifikasi komponen-komponen yang terdapat dalam Sistem
Periodik Unsur
4.4.15 Mengidentifikasi letak golongan dalam Sistem Periodik Unsur
4.4.16 Menyimpulkan pengertian golongan dalam sistem Periodik unsur
4.4.17 Mengidentifikasi letak periode dalam Sistem Periodik Unsur
4.4.18 Menyimpulkan pengertian periode dalam Sistem Periodik Unsur
4.4.19 Mengelompokkan unsur-unsur yang termasuk dalam golongan utama dan
golongan transisi berdasarkan konfigurasi elektron
4.4.20 Mengamati unsur-unsur yang termasuk golongan utama dalam Sistem
Periodik unsur
4.4.21 Menyimpulkan pengertian unsur golongan utama dalam sistem Periodik
Unsur
4.4.22 Mengamati unsur-unsur yang termasuk golongan transisi dalam Sistem
periodik Unsur
4.4.23 Menyimpulkan pengertian unsur golongan transisi dalam sistem Periodik
Unsur
4.4.24 Menuliskan konfigurasi elektron beberapa unsur golongan utama dan unsur
golongan transisi
4.4.25 Menganalisis jumah elektron valensi unsur golongan utama dan unsur
golongan transisi berdasarkan konfigurasi elektron
4.4.26 Menganalisis subtingkat energi unsur golongan utama dan unsur golongan
transisi berdasarkan konfigurasi elektron
4.4.27 Mengidentifikasi letak golongan unsur golongan utama dan unsur
golongan transisi berdasarkan konfigurasi elektron
4.4.28 Menganalisis jumlah tingkat energi tertinggi (jumlah bilangan kuantum n )
unsur golongan utama dan unsur golongan transisi berdasarkan konfigurasi
elektron unsur
4.4.29 Mengidentifikasi letak periode unsur golongan utama dan unsur golongan
tansisi berdasarkan konfigurasi elektron
4.4.30 Menganalisis hubungan konfigurasi elektron untuk menentukan letak unsur
dalam tabel periodik
4.4.31 Menyimpulkan hubungan konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam
tabel periodik
I. Tujuan Pembelajaran
a. Berdasarkan beberapa gambar yang diberikan mengenai cara penulisan
konfigurasi elektron dan diagram orbital, siswa dapat menjelaskan prinsip
Aufbau, aturan Hund, dan larangan Pauli
b. Dengan mengamati gambar Sistem Periodik Unsur, siswa dapat menjelaskan
Sistem Periodik Unsur terkait periode, golongan, unsur golongan utama, dan unsur
golongantransisi berdasarkan diskusi yang dilakukan.
c. Siswa dapat menuliskan konfigurasi elektron suatu unsur untuk menentukan letak
golongan dan periode suatu unsur dalam tabel periodik.
d. Siswa dapat menunjukkan rasa antusiasme yang ditunjukkan dengan sikap aktif
dalam bertanya , teliti dalam menganalisis gambar yang diberikan serta
bekerjasama dalam kegiatan diskusi.
e. Siswa dapat menumbuhkan kesadaran diri bahwa pengetahuan yang diperoleh
tentang konfigurasi elektron dan diagram orbital serta hubungannya untuk
menentukan letak unsur dalam tabel periodik adalah karunia Tuhan YME dan
pengetahuan tersebut merupakan hasil pemikiran kreatif manusia.
s p d
f
Sub tingkat energi s mempunyai maksimal 2 elektron
Sub tingkat energi p mempunyai maksimal 6 elektron
Sub tingkat energi d mempunyai maksimal 10 elektron
Sub tingkat energi f mempunyai maksimal 14 elektron
Sehingga,
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p6 4d10 4f14
Larangan Pauli, yaitu aturan yang menyatakan bahwa tidak ada dua elektron yang
memiliki bilangan kuantum yang sama. Jika sama, maka nilai m2 harus berbeda sehingga
kedua elektron memiliki spin berlawanan.
Logam Non-logam
Johann W. Dobereiner (1817) adalah orang pertama yang menemukan adanya hubungan
antara sifat unsur dan massa atom relatifnya. Temuan Dobereiner adalah:
Jika tiga unsur yang sama sifatnya disusun secara berurutan menurut bertambahnya
massa atom relatifnya, maka:
o Massa atom relatif unsur yang kedua merupakan rata-rata massa atom relatif unsur
pertama dan ketiga.
o Sifat lain unsur yang kedua menunjukkan sifat antara yang pertama dan ketiga.
H Li Be B C N O
1 2 3 4 5 6 7
F Na Mg Al Si P S
8 9 10 11 12 13 14
Cl K Ca Cr Ti Mn Fe
15 16 17 18 19 20 21
Co dan
Cu Zn Y In As Se
Ni
23 24 25 26 27 28
22
Pd Ag Cd U Sn Sb I
36 37 38 39 40 41 42
Te Cs Ba dan V Ta W Nb Au
43 44 45 46 47 48 49
Pt dan
Os Hg Tl Pb Bi Th
Ir
51 52 53 54 55 56
50
Simpulan dari Daftar Newlands adalah:
Sifat-sifat unsur merupakan pengulangan secara oktaf
Kelemahannya ialah:
Tidak memperhitungkan letak unsur-unsur yang belum ditemukan.
Terdapat banyak pasangan unsur yang terpaksa ditempatkan pada satu posisi
daftar.
2 Li 7 Be 9,4 B 11 C 12 N 14 O 16 F 19
3 Na 23 Mg 24 Al 27,3 Si 28 P 31 S 32 Cl 35,5
Fe 56
K 39 Ca 40 45 Tc 50 V 51 Cr 52 Mn 55 Co 59
Ni 59
4
Cu Se
Zn 65,2 68 70 As 75 Br 80
63,4 79,4
Ru 104,4
Rb
Sr 87,6 Y (60) Zr 90 Nb 94 Mo 96 100 Rh 104,4
85,4
Pd 106,6
5
Ag In
Cd 112 Sn 118 Sb 122 Te 128 I 127
108 (75,6)
Os 199
Cs
Ba 137 La 180 Ta 182 W 186 Re Ir 198
133
Pt 197,4
6
Au
Hg 200 Tl 204 Pb 207 Bi 210
197
3. Golongan, Periode, dan Konfigurasi Elektron dalam Sistem
Periodik Panjang
Henry Mosely melakukan percobaan menggunakan berbagai logam sebagai
antikatoda pada tabung sinar X. Moseley menyimpulkan bahwa ada perubahan
yang teratur dari energi sinar X sesuai dengan perubahan nomor atom dan bukan
massa atom relatif. Dengan demikian hukum periodik menjadi:
b. Energi ionisasi
Untuk melepas elektron terluar dari suatu atom dalam wujud gas
diperlukan energi. Energi minimum yang diperlukan ini disebut energi ionisasi
pertama. Selain itu dikenal pula energi ionisasi kedua, ketiga, dan seterusnya.
Energi ionisasi kedua, berarti energi minimum yang diperlukan untuk melepas
elektron kedua dari suatu ion yang bermuatan +1. Besarnya energi ionisasi 20
unsur pertama tampak pada Tabel 11 berikut.
Tabel 11. Harga Energi Ionisasi 20 Unsur Pertama (kJ. mol -1)
Unsur 1 2 3 4 5 6 7 8
H 1312
He 2371 6247
Li 520 7297 11810
Be 900 1751 14840 21000
B 800 2430 3659 25020 32810
C 1088 2352 4619 6221 37800 47300
N 1402 2857 4577 7473 9443 53250 63340
O 1314 3391 5301 7468 10980 13320 71300 84050
F 1681 3375 6045 8418 11020 15160 17860 92000
Ne 2080 3963 6278 9376 12190 15230 - -
Na 497 4565 6912 9540 13360 16610 20110 25490
Mg 738 1450 7732 10550 13620 18000 21700 25660
Al 577 1816 2744 11580 15030 18370 23290 27460
Si 786 1577 3229 4356 16080 19790 23780 29250
P 1012 1896 2910 4954 6272 21270 25410 29840
S 1000 2260 3380 4565 6996 8490 28080 31720
Cl 1256 2297 3850 5146 6544 9330 11020 33600
Ar 1520 2665 3947 5770 7240 8810 11970 13840
K 419 3069 4600 5879 7971 9619 11380 14950
Ca 589 1146 4941 6485 8142 10520 12350 13830
Dalam satu golongan nomor atom bertambah, jari-jari atom bertambah karena
jumlah kulit bertambah. Akibatnya makin kecil daya tarik inti terhadap elektron
terluar, sehingga makin mudah unsur itu melepaskan elektron dan semakin kecil
energi ionisasinya
Semakin besar energi ionisasi, semakin sukar atom itu melepaskan
elektron terluarnya. Jadi semakin stabil atom tersebut.
Gambar 19 berikut menunjukkan hubungan antara nomor atom dengan energi
ionisasi pertama
b. Afinitas Elektron
Jika suatu atom dalam wujud gas menerima elektron, maka
dilepaskan energi. Energi yang dilepas ini disebut afinitas elektron.
X (g) + X- (g)
H
2. 10
Li Be B C N O F
1,0 1,5 2,0 2,5 3,0 3,5 4,0
Na Mg Al Si P S Cl
0,9 1,2 1,5 1,8 2,1 2,5 3,0
K Ca Ga Ge As Se Br
0,8 1,0 1,6 1,8 2,0 2,4 2,8
Rb Sr In Sn Sb Te I
0,8 1,0 1,7 1,8 1,9 2,1 2,5
Cs Ba Tl Pb Bi Po At
0,7 0,9 1,8 1,8 1,9 2,0 2,2
Fr Ra
0,7 0,9
Dalam satu golongan dari atas ke bawah sifat logam bertambah. Dalam
satu periode dari kiri ke kanan sifat logam berkurang
1. Materi Pengayaan:
a. Nilai-nilai dari pembelajaran Sistem Periodik Unsur
1) Nilai religius.
Dengan mempelajari diharapkan semakin memperkuat keyakinan
terhadap kebesaran Allah SWT sebagai yang Maha Pencipta, Sistem periodik
yang tampak dari tampilan Tabel Periodic diatas merupakan hasil dari
perkembangan pengelompokkan unsur yang dilakukan oleh para ahli (kimia)
sebelumnya. Hingga didapati begitu banyaknya unsur yang telah ditemukan
para kimiawan dilengkapi dengan pengembangan teori SPU. Dari masing-
masing penemuannya sebagaimana disebutkan dalam ayat Al Qur an Al
Furqon ayat 32 berikut:
Artinya :
Dan Al Quran itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar
kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami
menurunkannya bagian demi bagian.
Alif Laam Raa, (inilah) suatu kitab yang ayat-ayatnya disusun dengan rapi
serta dijelaskan secara terperinci yang diturunkan dari sisi (Allah) yang
Maha Bijaksana lagi Maha Tahu
Dari ayat tersebut, jika kita bisa memaknainya ternyata ada kaitan
yang kuat antara sifat-sifat SPU dengan firman Allah tersebut antara lain :
Kecenderungan susunan dalam SPU ada ketentuannya, tersususun dengan
rapinya agar tidak kacau.
22
penerus bangsa kita nantinya dapat menemukan unsur baru dari yang sudah
ada (melakukan lagi penemuan berikutnya dengan bereksplorasi) agar dapat
dimanfaatkan bagi kemaslahatan umat.
3) Menunjukan sikap disiplin
4) Menumbuhkan sikap rasa ingin tahu
5) Jujur
6) Terbuka
7) Tanggung jawab
Chang, Raymond. 2005. Kimia Dasar Konsep- konsep Inti. Edisi Ketiga (Jilid
2). Jakarta: Erlangga.
Petrucci, Ralph H. 1987. Kimia Dasar Prinsip dan Terapan Modern Jilid 1.
Jakarta: Erlangga.
Purba, Michael. 2006. Kimia Untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Penerbit Erlangga.
23
VI. Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan 20 menit
Guru mengecek kehadiran siswa, serta
menyapa siswa
24
atau kompetensi dasar yang akan
dicapai
seperti :
anak-anak, dengan pembelajaran kali
ini diharapkan kalian dapat menentukan
letak periode dan golongan suatu unsur
secara lebih mudah dengan
menganalisis konfigurasi elektronnya.
25
Guru Mengorganisasi siswa ke dalam
kelompok-kelompok belajar
Mengamati
Menanya
26
elektron dalam menentukan letak
unsur?
Mengumpulkan data
27
Mengasosiasi
Siswa mendiskusikan hasil analisis serta
data yang diperoleh, yaitu dengan :
28
periodik
Mengkomunikasikan
Guru meminta siswa untuk
mempresentasikan hasil diskusi tentang
penentuan letak periode dan golongan
unsur golongan utama dan unsur
golongan transisi berdasarkan
konfigurasi elektron
Guru meminta siswa untuk
mempresentasikan hasil diskusi tentang
hubungan konfigurasi elektron dengan
penentuan letak unsur dalam tabel
periodik
Contoh :
Penutup 15 menit
Guru memberikan kesempatan kepada
siswa untuk bertanya tentang materi
yang belum dimengerti
29
Guru mengajukan pertanyaan untuk
mengulas pengetahuan siswa tentang
materi yang telah dipelajari (pemberian
umpan balik)
Seperti :
apakah kalian sudah jelas dengan
materi pembelajaran mengenai
hubungan konfigurasi elektron dengan
penentuan letak golongan dan periode
suatu unsur dalam tabel periodik? Jika
sudah, coba jelaskan kembali
bagaimana hubungannya?
30
elektron dan dari yang paling
keelektronegatif kecil: fluorin,
an fosforus, klorin
dan belerang
C2 2. Berdasarkan
jenis unsurnya
(logam dan non
logam),
manakah
mempunyai
keelektronegatif
an lebih besar,
natrium atau
klorin? Jelaskan
jawabanmu.
C1 3. Jelaskan dengan
singkat apa yang
dimaksud
dengan..
Jari-jari atom,
Afinitas Elektron,
Energi Ionisasi,
Keelektronegatifan
.
2. Membandingkan 4. Sebutkan sifat-sifat
perkembangan istimewa dari:
tabel periodik a. Golongan
unsur untuk gas mulia.
mengidentifikasi
kelebihan dan b.Golongan
kekurangannya. halogen.
c. Golongan
logam alkali
dan
d.Golongan
alkali tanah
31
32