Anda di halaman 1dari 3

Lannasari, S.Kp, M.

Kep - Bimbingan Reguler - RSU Santa Clara

Standar No urut Elemen Penilaian Rekomendasi


SMDGs.I. 1 Pimpinan RS berpartisipasi dalam menyusun program PONEK Buat Rencana strategis RS, serta Rencana kerja dan anggaran (RKA). Buat program kerja (sasaran
SMART) dan ditandatangani kepala Unit dan direktur RS, buat laporan pelaksanaan.
2 Pimpinan RS berpartisipasi dalam menetapkan keseluruhan Buat kebijakan tentang pelayanan PONEX.
proses/mekanisme dalam program PONEK termasuk Buat Pedoman Pelayanan Kesehatah Maternal dan Neonatus.
pelaporannya Perbaiki SK Pedoman Penyelenggaraan PONEX 24 jam
Buat Pedoman RS sayang ibu dan bayi (RSSIB). dan SPO
Perbaiki SK Panduan pelayanan BBLR dengan metode Kangguru (PMK) dan SPO
Perbaiki SK Panduan rawat gabung ibu dan bayi dan SPO.
Buat panduan rujukan dan SPO
dan keseluruhannya ditetapkan direktur RS
Lengkapi SPO pelayanan kedokteran tentang obstetri dan neonatal emergensi.
3 Adanya kebijakan rumah sakit dan dukungan penuh manajemen Lengkapi sumber daya untuk mendukung pelayanan PONEX di UGD yang disiapkan al: Lengkapi
dalam pelayanan PONEK fasilitas di ruangan PONEX di UGD, TT obgyn, baby warmer, partus set. Lengkapi alat dan obat
resusitasi neonatus (troly emergency), termasuk dokter umum terlatih. Pastikan semua peralatan
harus siap pakai, bebas debu dan berkarat, serta tertata rapih.
Buktikan bahwa semua program berjalan dan buat laporan pelaksanaan.
4 Terbentuk dan berfungsinya Tim PONEK Rumah Sakit Perbaiki SK pembentukan Tim PONEX dan uraian tugasnya, disertai dengan pedoman
pengorganisasian, dan program kerja, serta lengkapi bukti adanya pertemuan (undangan, daftar
hadir dan notulen)
5 Terlaksananya pelatihan untuk meningkatkan kemampuan Buat kerangka acuan pelatihan PONEX yang dilakukan internal /TOR, dan buat laporan
teknis Tim PONEK sesuai standar pelaksanaan pelatihan, undangan/surat tugas, daftar hadir, materi, serta sertifikat sebagai bukti
terlaksananya pelatihan.
6 Terlaksananya fungsi rujukan PONEK pada rumah sakit sesuai Buat panduan dan MOU rujukan, dan laporan pelaksanaan rujukan didokumentasikan secara
dengan kebijakan yang berlaku. lengkap.

SMDGs.II. 1 Pimpinan RS berpartisipasi dalam menyusun rencana pelayanan TDD, Buat kebijakan bahwa RS bukan merupakan rujuakan HIV/AIDS.
penanggulangan HIV/AIDS

2 Pimpinan RS berpartisipasi dalam menetapkan keseluruhan TDD


proses/mekanisme dalam pelayanan penanggulangan HIV/AIDS
termasuk pelaporannya
Standar No urut Elemen Penilaian Rekomendasi
3 Adanya kebijakan Rumah Sakit dan dukungan penuh TDD
manajemen dalam pelayanan penanggulangan HIV/AIDS

4 Terbentuk dan berfungsinya Tim HIV/AIDS Rumah Sakit TDD

5 Terlaksananya pelatihan untuk meningkatkan kemampuan TDD


teknis Tim HIV/AIDS sesuai standar

6 Terlaksananya fungsi rujukan HIV/AIDS pada rumah sakit sesuai Buat panduan dan SPO rujukan pasien HIV/AIDS.
dengan kebijakan yang berlaku

7 Terlaksananya pelayanan VCT, ART, PMTCT, IO, ODHA dgn faktor TDD
risiko IDU, penunjang sesuai dengan kebijakan
SMDGs.III. 1 Pimpinan RS berpartisipasi dalam menyusun rencana pelayanan Buat Kebijakan pelayanan DOTS TB, Pedoman Pelayanan Strategi DOTS, dan SPO. Rencana
DOTS TB strategis, rencana kerja dan anggaran (RKA), serta program kerja dan ditetapkan direktur RS

2 Pimpinan RS berpartisipasi dalam menetapkan keseluruhan Buat program pelayanan DOTS TB, agar dijelaskan lingkup pelayanan DOTS TB yang dilaksanakan,
proses/mekanisme dalam program pelayanan DOTS TB strategi pelaksanaan, mekanisme monitoring dan evaluasi, serta sistem pelaporannya. Buat SK
termasuk pelaporannya pemberlakuan panduan.

3 Adanya kebijakan rumah sakit dan dukungan penuh manajemen Lengkapi bukti adanya dukungan menajemen dalam program pelayanan DOTS TB al: Penyusunan
dalam pelayanan DOTS TB sesuai dengan standar regulasi, penyediaan fasilitas dan dukungan pembiayaan dalam RKA serta realisasinya, seperti:
klinik TB bertekanan negatif, dibuat tempat pengambilan sputum, ruang isolasi buat pasien TB
(bertekanan negatif), APD, dll.
4 Terbentuk dan berfungsinya Tim DOTS TB Rumah Sakit Perbaiki SK tentang pembentukan Tim DOTS TB, yang disertai dengan pedoman
pengorganisasian termasuk uraian tugasnya, program kerja, monitoring dan evaluasi.
5 Terlaksananya pelatihan untuk meningkatkan kemampuan Lakukan pelatihan bagi tim pelayanan DOTS TB di masing-masing unit kerja terkait pelayanan
teknis Tim DOTS TB sesuai standar DOTS TB untuk meningkatkan pelayanan DOTS TB

6 Terlaksananya fungsi rujukan TB DOTS pada rumah sakit sesuai Buat MOU rujukan dengan Rumah Sakit t rujukan, dan pelaksanaan rujukan agar
dengan kebijakan yang berlaku didokumentasikan dengan lengkap.

Anda mungkin juga menyukai