Anda di halaman 1dari 2

PELAPORAN KECELAKAAN KERJA DAN

PENYAKIT AKIBAT KERJA


NomorDokumen NomorRevisi Halaman
RSSC/01.S4/SPO.003 00 1 dari1
TanggalTerbit Ditetapkan,
Direktur

SPO

dr. FX. Budiarto, MPH


1.Pengertian Suatu sistem pelaporan adanya kecelakaan atau insiden yang tidak disengaja
dan tidak diharapkan, yang dapat mengakibatkan atau berpotensi cidera pada
karyawan
2. Tujuan Agar setiap kejadian yang tidak disengaja dan tidak diharapkan, yang dapat
mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan cedera pada karyawan bisa
terdeteksi dan dapat dicegah dan tidak terulangnya kejadian yang sama.

3. Kebijakan 1. Surat Keputusan Direktur Nomor : 429/RSSC/VI/2017 Tentang Pedoman


Pelayanan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit.
2. Pelaporan kejadian dikirim paling lambat 2 x 24 jam setelah kejadian.
4. Prosedur 1. Setiap karyawan (dokter, perawat, dan petugas lain ) yang mengalami
kejadian (kecelakaan kerja / penyakit akibat kerja) pada karyawan segera
melapor ke penanggung jawab K3 satuan kerja;

2. Setiap karyawan (dokter, perawat, petugas lain) yang mengalami kejadian


(kecelakaan kerja / penyakit akibat kerja) segera ditangani untuk mengatasi
kejadian tersebut sesuai prosedur;
3. Setelah karyawan tertangani, setiap karyawan yang mengalami kejadian
(kecelakaan kerja / penyakit akibat kerja) membuat laporan kejadian /
kronologis secara tertulis pada format yang telah disediakan;
4. Penanggung jawab K3 satuan kerja meneruskan laporan tersebut kepada
Panitia K3 Rumah Sakit setelah diketahui oleh Ka. Satuan kerja;
5. Panitia K3 Rumah Sakit menganalisa setiap laporan yang masuk untuk
menentukan jenis kejadian, mencari akar penyebab masalah dan solusi
pemecahannya

5. Unit Terkait Seluruh unit terkait.

Anda mungkin juga menyukai