PENELITIAN KUALITATIF
2. Apa yang dimaksud dengan lima karakteristik umum pada studi penelitian kualitatif ?
Jawab :
a. Keadaan alam adalah sumber data langsung dan peneliti adalah instrumen kunci
dalam penelitian kualitatif
b. Data kualitatif dikumpulkan dalam bentuk kata-kata atau gambar daripada angka
c. Peneliti kualitatif yang berkaitan dengan proses dan produk
d. Peneliti kualitatif cenderung menganalisis data mereka secara induktif.
e. Bagaimana orang mengerti kehidupan mereka merupakan perhatian utama bagi
para peneliti kualitatif.
3. Apa yang dimaksud dengan asumsi filosofis yang mendasari penelitian kualitatif dan
kuantitatif ?
Jawab :
Yang dimaksud dengan asumsi filosofis adalah asumsi yang terkait dengan pandangan
mereka tentang sifat realitas, hubungan peneliti dengan yang dia teliti, peran nilai nilai
dalam penelitian, dan proses penelitian itu sendiri.
7. Apakah jenis sampel yang digunakan dalam penelitian kualitatif dan berikan
contohnya.
Jawab :
Jenis sampel yang digunakan dalam metode penelitian kualitatif adalah snowball
sample
Contoh :
Penerbit majalah mobil antik melakukan survey terhadap orang orang yang gemar
mengoleksi mobil antik. Responden yang berhasil ditemui diminta untuk
menunjukkan orang orang lain yang memiliki hobi yang sama.
8. Apakah generalisasi yang berbeda dalam penelitian kualitatif dan kuantitatif ?
Jawab :
Pada penelitian kualitatif jarang ada pembenaran metodologi untuk generalisasi
penemuan pada studi tertentu. Sehingga pengulangan penelitian kualitatif bahkan
lebih penting dari pada di penelitian kuantitatif.
10. Apakah cara pendekatan kualitatif dan penelitian kuantitatif yang mungkin dapat
digunakan bersama-sama?
Jawab :
Cara pendekatan kualitaif dan kuantitatif mungkin dilakukan bersama sama
Mendefenisikan masalah
Menemukan sumber yang relevan dari informasi sejarah.
Mengevaluasi informasi yang diperoleh dari sumber.
Menyajikan dan menafsirkan informasi yang berkaitan dengan masalah atau
pertanyaan yang ditunjuk penelitian.
5. Memberikan contoh-contoh sumber sejarah.
Jawab :
Contoh-contoh sumber sejarah
Dokumen, contoh : karya seni, tagihan, buku, kartun, surat edaran, catatan
pengadilan, catatan harian, catatan hukum Koran dll.
Caatatan numerik, contoh : nilai tes, kehadiran, laporan sensus, bentuk
anggaran sekolah dll.
Laporan oral, contoh: cerita, mitos, cerita legenda, nyanyian lagu dll.
Relies, contoh : furnitur, karya seni, pakaian, monument atau peralatan.
6. Membedakan antara sumber-sumber primer dan sekunder.
Jawab :
Perbedaan antara sumber-sumber primer dan sekunder
Sumber data primer : cerita atau penuturan , atau catatan dari para saksi mata
tentang terjadinya suatu peristiwa. Dokumen yang termasuk sumber primer
adalah undang-undang dasar, piagam, otobiografi dan sebagainya
Sumber data sekunder : yaitu cerita mengenai suatu peristiwa yang tidak
disaksikan langsung oleh pelapor, melainkan semata-mata melaporkan apa
yang dituturkan atau ditulis oleh orang yang menyaksikan peristiwa itu.
Sumber data ini cenderung agak lemah karena adanya kesalahan yang timbul
sewaktu informasi ditularkan dari tangan ke tangan.
7. Membedakan antara kritik eksternal dan internal
Jawab :
Perbedaan antara kritik eksternal dan internal adalah
Kritik eksternal : harus dilakukan dengan sifat atau keaslian dokumen itu
sendiri, intern kritik harus dilakukan dengan apa yang dikatakan dokumen.
Kritik internal : setelah peneliti memiliki kepuasan bahwa dokumen sumber
asli, mereka perlu untuk menentukan apakah isi dokumen yang akurat.
Keakuratan informasi yang terkandung dalam dokumen dan kebenaran penulis
perlu dievaluasi.
8. Mendiskusikan ketika generalisasi dalam sejarah penelitian yang tepat
Jawab :
Dalam penelitian sejarah dapat juga diajukan hipotesis, meskipun hipotesis tersebut
tidak selalu dinyatakan secara eksplisit. Dengan menyimpulkan bukti-bukti dan secara
cermat menilai kepercayaannya. Begitu juga dengan generalisasi, masih ada
perbedaan pendapat namun ada yang berpendapat bahwa bisa saja dihasilkan, tetapi
mereka tidak sependapat mengenai validitas penerapan generalisasi itu untuk masa
dan tempat yang berbeda. Penerapannya harus pada waktu dan tempat yan homogen.
9. Mencari contoh diterbitkan studi sejarah dan kritik beberapa kekuatan dan kelemahan
dari studi ini
Jawab :
Penelitian mengenai Asal mula Aliran Ahmadiyah, merupakan suatu penelitian
historis karena penelitian ini diarahkan untuk meneliti, mengungkapakan dan
menjelaskan peristiwa masa lampau sehingga jelas diarahkan kepada metode sejarah
yang bersifat kualitatif. Tujuan dari penilitian historis ini yaitu menemukandan
mendeskripsikan secara analisis serta menafsirkan tentang Aliran Ahmadiyah. Selain
itu penelitian dilakukan terkait dengan Aliran Ahmadiyah termasuk dalam penelitian
sejarh yang bersifat Religius, sosial, politik.
Kelebihan penelitian historis adalah sebagai berikut :
Tidak terlalu melibatkan peneliti secara fisik
Tidak ada kekhawatiran terjadinya interaksi antara peneliti dengan subyek
Mudah dalam mencari sumber data
Dapat mencari data secara lebih tuntas dalam menggali informasi yang
diperlukan dalam proses penelitian
Sumber data sudah dinyatakan secara difinitif baik nama pengarang, tempat
dan waktu
Kelemahan penelitian historis adalah sebagai berikut :
Metode sejarah banyak menggantungkan diri pada data yang diamati oleh
orang lain dimasa lampau
Data yang digunakan banyak tergantung pada data primer
Metode ini mencari data secara lebih tuntas serta menggali informasi yang
lebih tua yang tidak diterbitkan ataupun tidak dikutip dalam bahasa acuan
yang standart
10. Mengenali contoh dari belajar sejarah ketika Anda menemukan satu di sastra
Jawab :
SOAL TAMBAHAN