Anda di halaman 1dari 13

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT yang mana telah memberi kita taufiq
dan hidayah-Nya sehingga tugas Karya Tulis ini dapat terselesaikan tanpa suatu halangan dan
rintangan yang cukup berarti.
Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, beserta
keluarga dan para sahabatnya yang telah membimbing kita dari jalan kegelapan menuju jalan
Islami.
Tak lupa kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak
yang telah bersusah payah membantu hingga terselesaikannya penulisan makalah ini. Semoga
semua bantuan dicatat sebagai amal sholeh di hadapan Allah SWT.
Saya menyadari walaupun saya telah berusaha semaksimal mungkin dalam menyusun
Makalah sederhana ini, tetapi masih banyak kekurangan yang ada didalamnya. Oleh karena itu,
segala tegur sapa sangat saya harapkan demi perbaikan tugas ini. Saya berharap akan ada guna
dan manfaatnya Karya Tulis ini bagi semua pembaca. Amin.

1
DAFTAR ISI
SAMPUL ..............................................................................................................................i

KATA PENGANTAR .........................................................................................................1

DAFTAR ISI........................................................................................................................ 2

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................3

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH ..................................................................3

BAB II PEMBAHASAN .....................................................................................................4

2.1 PENGERTIAN TEKNOLOGI...........................................................................4

2.2 PENGERTIAN INFORMASI............................................................................5

2.3 PENGERTIAN TEKNOLOGI INFORMASI....................................................6

2.4 PENGERTIAN MASYARAKAT .....................................................................7

2.5 PENGARUH TEKNOLOGI BERBASIS LINGKUNGAN DARI


ASPEK RELIGI .................................................................................... 8

2.6 PENGARUH TEKNOLOGI BERBASIS LINGKUNGAN DARI


ASPEK RELIGI .................................................................................... 9

BAB III PENUTUP ...........................................................................................................12

A. KESIMPULAN ......................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................13

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang masalah


Masalah kesehatan merupakan salah satu faktor yang berperan penting dalam
mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas. Melalui pembangunan di bidang
kesehatan diharapkan akan semakin meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat dan
pelayanan kesehatan dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat secara memadai
(Dinas Kesehatan, 2007). Berhasilnya pembangunan kesehatan ditandai dengan
lingkungan yang kondusif, perilaku masyarakat yang proaktif untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan serta mencegah terjadinya penyakit, pelayanan kesehatan yang
berhasil dan berdaya guna tersebar merata di seluruh wilayah Indonesia.Akan tetapi pada
kenyataanya, pembangunan kesehatan masih jauh dari yang diharapkan. Permasalahan-
permasalahan kesehatan masih banyak terjadi. Beberapa diantaranya adalah: penyakit-
penyakit seperti DBD, flu burung, dan sebagainya yang semakin menyebar luas, kasus-
kasus gizi buruk yang semakin marak, prioritas kesehatan rendah, serta tingkat
pencemaran lingkungan yang semakin tinggi. sebenarnya individu yang menjadi faktor
penentu dalam menentukan status kesehatan. Dengan kata lain, merubah pola hidup
ataupun kebudayaan tentang kesehatan yang biasa kita lakukan dan mengikuti perubahan
zaman.

Negara-negara yang sedang berkembang memerlukan begitu banyak hal untuk


mendukung perkembangan negara mereka. Negara-negara tersebut saling meningkatkan
berbagai kemampuan mereka dalam segala aspek kehidupan masyarakat seperti pada
aspek pertanian serta industri. Kemudian, selain itu mereka juga mengadakan investasi
dalam aspek kesehatan masyarakat begitu pula dalam aspek pendidikan. Pengangkutan
atau aspek transportasi-pun juga diperlukan, dan juga cara-cara komunikasi yang baru.

3
BAB II
LANDASAN TEORI

2. Pengertian

2.1 Pengertian Teknologi

Kata teknologi secara harfiah berasal dari bahasa latintexereyang berarti


menyusun atau membangun. Sehingga istilah teknologi seharusnya tidak terbatas
pada penggunaan mesin, meskipun dalam arti sempit hal tersebut sering
digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Roger (1983) teknologi adalah
suatu rancangan (desain) untuk alat bantu tindakan yang mengurangi
ketidakpastian dalam hubungan sebab akibat dalam mencapai suatu hal yang
diinginkan. Jacques Ellul (1967) mengartikan teknologi sebagai keseluruhan
metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap
kegiatan manusia.

Menurut Iskandar Alisyahbana (1980) Teknologi telah dikenal manusia sejak


jutaan tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih
makmur dan lebih sejahtera. Jadi sejak awal peradaban sebenarnya telah ada
teknologi, meskipun istilah teknologi belum digunakan. Istilah teknologi berasal
dari techne atau cara dan logos atau pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi
dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi sendiri menurutnya
adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan
bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau
membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia
Pengertian yang lain, telah diberikan oleh Arnold Pacey "The application os
scientific and other knowledge to practical task by ordered systems. that involve
people and organizations, living things and machines". Dari definisi ini nampak,
bahwa teknologi tetap terkait pada pihak-pihak yang terlibat dalain
perencanaannya, karena itulah teknologi tidak bebas organisasi, tidak bebas
budaya dan sosial, ekonomi dan politik.
Definisi teknologi yang lain diberikan oleh Rias Van Wyk "Technology is a "set
of means" created by people to facilitate human endeavor". Dari definisi tersebut,
ada beberapa esiensi yang terkandung yaitu :
4
Teknologi terkait dengan ide atau pikiran yang tidak akan pernah berakhir,
keberadaan teknotogi bersama dengan keberadaan budaya umat manusia.

Teknologi merupakan kreasi dari manusia, sehingga tidak alami dan bersifat
artificial

Teknologi merupakan himpunan dari pikiran (set of means), sehingga


teknologi dapat dibatasi atau bersifat universal, tergantung dari sudtit pandang
analisis

Teknologi bertujuan untuk memfasilitasi human endeavor (ikhtiar manusia).


Sehingga teknologi harus mampu meningkatkan performansi (kinerja) kemampuan
manusia.

Dari definisi di atas, ada 3 entitas Yang terkandung dalam teknologi yaitu,
skill (Keterampilan), Algorithnia (Logika berfikir) dan hardware (Perangkat Keras).
Teknologi adalah suatu tubuh dari ilmu pengetahuan dan rekayasa
(Engineering) yang dapat diaplikasikan pada perancangan produk dan atau proses
atau pada penelitian untuk mendapatkan pengetahuan baru. Kemajuan teknologi
adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan
teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap
inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia.
Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan
aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati
banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam
dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakanuntuk
menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga memungkinkan digunakan untuk
hal negatif.

2.2 Pengertian informasi

Informasi merupakan data yang berasal dari fakta yang tercatat dan
selanjutnya dilakukan pengolahan (proses) menjadi bentuk yang berguna atau
bermanfaat bagi pemakainya. Bentuk informasi yang kompleks dan terintegrasi
dari hasil pengolahan sebuah database yang akan digunakan untuk proses
pengambilan keputusan pada manajemen akan membentuk Sistem Informasi

5
Manajemen. Data merupakan fakta atau nilai (value) yang tercatat atau
mempresentasikan deskripsi dari suatu objek. Data merupakan suatu sumber
yang sangat berguna bagi hampir di semua organisasi. Dengan tersedianya
data yang melimpah, maka masalah pengaturan data secara efektif menjadi
suatu hal yang sangat penting dalam pengembangan system informasi
manajemen. Pengertian Informasi, definisi informasi, pengertian data, definisi
data, data dan system.

2.3 Pengertian Teknologi Informasi

Teknologi informasi adalah teknologi yang digunakan untuk mengolah data


(memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data) untuk
menghasilkan informasi yang berkualitas. Pada zaman modern yang semakin
maju ini komputer telah mengalami evolusi sehingga sudah mencapai generasi
kelima yang telah melahirkan generasi baru yaitu terjadinya penggabungan antara
Teknologi Komputer dan Komunikasi sehingga sering di sebut sebagai Teknologi
Informasi dan Komunikasi yang dibuat untuk membantu menyelesaikan berbagai
masalah dengan mudah dan cepat. Adapun perkembangan computer dari waktu
kewaktu.

Secara mudahnya teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia


terhadap prosesimasi dari bagian pengirim ke penerima sehingga pengiriman
informasi tersebut akan:
Lebih cepat
Lebih luas sebarannya, dan
Lebih lama penyimpanannya.
Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka
bahasa adalah teknologi. Bahasa memungkinkan seseorang memahami
informasi yang disampaikan oleh orang lain. Tetapi bahasa yang disampaikan dari
mulut ke mulut hanya bertahan sebentar saja, yaitu hanya pada saat si pengirim
menyampaikan informasi melalui ucapannya itu saja. Setelah ucapan itu selesai,
maka informasi yang berada di tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak
bisa disimpan lama. Selain itu jangkauan suara juga terbatas. Untuk jarak tertentu,

6
meskipun masih terdengar, informasi yang disampaikan lewat bahasa suara akan
terdegradasi bahkan hilang sama sekali.
Setelah itu teknologi penyampaian informasi berkembang melalui gambar.
Dengan gambar jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-
bawa dan disampaikan kepada orang lain. Selain itu informasi yang ada akan
bertahan lebih lama. Beberapa gambar peninggalan jaman purba masih ada
sampai sekarang sehingga manusia sekarang dapat (mencoba) memahami
informasi yang ingin disampaikanpembuatnya. Ditemukannya alfabet dan angka
arabik memudahkan cara penyampaian informasi yang lebih efisien dari cara yang
sebelumnya. Suatu gambar yang mewakili suatu peristiwa dibuat dengan
kombinasi alfabet atau dengan penulisan angka, seperti MCMXLIII diganti dengan
1943. Teknologi dengan alfabet ini memudahkan dalam penulisan informasi itu.
Kemudian, teknologi percetakan memungkinkan pengiriman informasi lebih cepat
lagi. Teknologi elektronik seperti radio, tv, komputer mengakibatkan informasi
menjadi lebih cepat tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan.
Teknologi informasi adalah teknologi yang digunakan untuk mengolah data
(memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data) untuk
menghasilkan informasi yang berkualitas. Pada zaman modern yang semakin
maju ini komputer telah mengalami evolusi sehingga sudah mencapai generasi
kelima yang telah melahirkan generasi baru yaitu terjadinya penggabungan antara
Teknologi Komputer dan Komunikasi sehingga sering di sebut sebagai Teknologi
Informasi dan Komunikasi yang dibuat untuk membantu menyelesaikan berbagai
masalah dengan mudah dan cepat. Adapun perkembangan computer dari waktu
kewaktu

2.4 Pengertian Masyarakat


Masyarakat bisa diartikan sebagai pergaulan hidup manusia sehimpun
orang yang hidup bersama dalam sesuatu tempat dengan ikatan aturan tertentu,
juga berarti orang, khalayak ramai. Menurut Hasan Sadily memberi pengertian
bahwa masyarakat ialah Kesatuan yang selalu berubah, yang hidup karena
proses masyarakat yang menyebabkan terjadi proses perubahan itu.
Sedangkan menurut Plato masyarakat ialah merupakan refleksi dari
manusia perorangan. Suatu masyarakat akan mengalami keguncangan

7
sebagaimana halnya manusia perorangan yang terganggu keseimbangan jiwanya
yang terdiri dari tiga unsur yaitu nafsu, semangat dan intelegensia.
Dalam konsep An-Nas bahwa masyarakat adalah makhluk sosial. Manusia
tidak dapat hidup sendiri dengan mengabaikan keterlibatannya dengan
kepentingan pergaulan antara sesamanya dalam kehidupan bermasyarakat.
Dalam hubungan manusia dengan masyarakat terjadi interaksi aktif. Manusia
dapat mengintervensi dengan masyarakat lingkungannya dan sebaliknya
masyarakat pun dapat memberi pada manusia sebagai warganya. Oleh karena
itu, dalam pandangan Islam, masyarakat memiliki karakteristik tertentu.
Prinsip-prinsip ini harus dijadikan dasar pertimbangan dalam penyusunan
sistem pendidikan Islam. Masyarakat merupakan lapangan pergaulan antara
sesama manusia. pada kenyataannya masyarakat juga dinilai ikut memberi
pengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan dan perilaku manusia yang
menjadi anggota masyarakat tersebut. Atas dasar pertimbangan ini, maka
pemikiran tentang masyarakat mengacu pada penilaian bahwa:
1. Masyarakat merupakan kumpulan individu yang terikat oleh kesatuan dari
berbagai aspek seperti latar belakang budaya, agama, tradisi kawasan
lingkungan dan lain-lain.
2. Masyarakat terbentuk dalam keragaman adalah sebagai ketentuan dari Allah,
agar dalam kehidupan terjadi dinamika kehidupan sosial, dalam interaksi antar
sesama manusia yang menjadi warganya.
3. Setiap masyarakat memiliki identitas sendiri yang secara prinsip berbeda satu
sama lain.
4. Masyarakat merupakan lingkungan yang dapat memberi pengaruh pada
pengembangan potensi individu.
Dari beberapa penjelasan yang telah dijelaskan di atas, dapatlah diberi
kesimpulan bahwa pengertian masyarakat yang penulis maksudkan ialah
sekelompok manusia yang terdiri di dalamnya ada keluarga, masyarakat dan adat
kebiasaan yang terikat dalam satu kesatuan aturan tertentu.

2.5 pengaruh teknologi berbasis lingkungan dari aspek religi


Teknologi (iptek) di satu sisi memang berdampak positif, yakni dapat memperbaiki
kualitas hidup manusia. Berbagai sarana modern industri, komunikasi, dan transportasi,

8
misalnya, terbukti amat bermanfaat. Tapi di sisi lain, tidak jarang iptek berdampak negatif
karena merugikan dan membahayakan kehidupan dan martabat manusia.
Di sinilah, peran agama sebagai pedoman hidup menjadi sangat penting untuk
ditengok kembali. Dapatkah agama memberi tuntunan agar kita memperoleh dampak iptek
yang positif saja, seraya mengeliminasi dampak negatifnya semiminal mungkin
Pola hubungan pertama adalah pola hubungan yang negatif, saling tolak. Apa yang
dianggap benar oleh agama dianggap tidak benar oleh ilmu pengetahuan dan teknologi.
Demikian pula sebaliknya. Dalam pola hubungan seperti ini, pengembangan iptek akan
menjauhkan orang dari keyakinan akan kebenaran agama dan pendalaman agama dapat
menjauhkan orang dari keyakinan akan kebenaran ilmu pengetahuan.
Pola hubungan ke dua adalah perkembangan dari pola hubungan pertama. Ketika
kebenaran iptek yang bertentangan dengan kebenaran agama makin tidak dapat disangkal
sementara keyakinan akan kebenaran agama masih kuat di hati, jalan satu-satunya adalah
menerima kebenaran keduanya dengan anggapan bahwa masing-masing mempunyai
wilayah kebenaran yang berbeda.
Pola ke tiga adalah pola hubungan netral. Dalam pola hubungan ini, kebenaran
ajaran agama tidak bertentangan dengan kebenaran ilmu pengetahuan tetapi juga tidak
saling mempengaruhi. Kendati ajaran agama tidak bertentangan dengan iptek, ajaran
agama tidak dikaitkan dengan iptek sama sekali.
mendukung ajaran agama tapi ajaran agama tidak mendukung pengembangan
iptek, dan ajaran agama mendukung pengembangan iptek dan demikian pula sebaliknya
Pola hubungan yang ke empat adalah pola hubungan yang positif. Terjadinya pola
hubungan seperti ini mensyaratkan tidak adanya pertentangan antara ajaran agama dan
ilmu pengetahuan serta kehidupan masyarakat yang tidak sekuler. Secara teori, pola
hubungan ini dapat terjadi dalam tiga wujud: ajaran agama mendukung pengembangan
iptek tapi pengembangan iptek tidak mendukung ajaran agama, pengembangan iptek.

2.6 pengaruh teknologi berbasis lingkungan dari aspek kesehatan


Pada dasarnya, manusia telah mencapai penguasaan teknologi yang cukup untuk
mempermudah cara hidup manusia di bumi tercinta ini. Salah satu cara untuk
mempermudah cara hidup para manusia adalah dengan menciptakan beberapa
teknologi teknologi temuan yang terkait dengan semakin tingginya ilmu pengetahuan
yang mereka peroleh. Teknologi adalah istilah yang merujuk pada apa pun yang dapat

9
dikatakan di setiap periode sejarah tertentu. Teknologi dimulai dengan konversi sumber
daya alam menjadi peralatan sederhana. Teknologi membantu manusia dalam segala hal,
baik dalam industi, pertanian, dan lain-lain. Selain berdampak positif, teknologi juga
dapat berdampak negatif bagi manusia. Oleh karena itu Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi
(IPTEK) ini harus dipahami dan dipelajari, dari sekarang atau sejak dini hingga kapanpun
selama manusia masih bisa berfikir dengan akal sehatnya. Selain itu juga bertujuan untuk
membuat generasi penerus bangsa ini menjadi generasi-generasi yang peduli akan
teknologi dan lingkungan, karena jika tidak dari sekarang diberi pengetahuan tentang
teknologi, mereka tidak tahu tentang dampak yang terjadi dari pemakaian teknologi yang
berlebihan. Karena nantinya dengan penggunaan teknologi yang berlebihan itu akan
menyebabkan beberapa dampak yang bisa saja merugikan bagi para manusia.
Sebenarnya sudah sejak dahulu teknologi itu ada, dan sudah ada juga manusia yang
menggunakannya. Jikalau pada zaman dahulu manusia menggunakan batu sebagai alat
pemecah dan galah untuk memetik buah, sebenaarnya hal itu sudah dikategorikan
sebagai teknologi, namun masih berbentuk teknologi yang sangat sederhana sekali.
Teknologi merupakan suatu penerapan penerapan ilmu perilaku dan alam serta
pengetahuan lain secara bersistem dan menyistem untuk memecahkan masalah yang
ada. Sehingga ada ungkapan Technology is the art of utilizing scientific knowledge.
Teknologi telah dikenal manusia sejak jutaan tahun yang lalu karena dorongan untuk
hidup yang lebih nyaman, lebih makmur dan lebih sejahtera. Jadi sejak awal peradaban
sebenarnya telah ada teknologi, meskipun istilah teknologi belum digunakan. Istilah
teknologi berasal dari techne atau cara dan logos atau pengetahuan. Jadi secara
harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Sehingga didapat
pengertian teknologi merupakan suatu cara melakukan sesuatu untuk memenuhi
kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan
memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra
dan otak manusia. Teknologi sebagai keseluruhan metode yang secara rasional mengarah
dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap bidang kegiatan manusia.

10
Penerapan Teknologi dalam Kesehatan
Sistem berbasis kartu cerdas (smart card) dapat digunakan juru medis untuk
mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena dalam kartu
tersebut para juru medis dapat mengetahui riwayat penyakit pasien.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam
kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan Ilmu
Pengetahuan, Perkembangan Teknologi memang sangat diperlukan.
Namun manusia tidak bisa menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa teknologi
mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia. Oleh karena itu untuk mencegah
atau mengurangi akibat negatif kemajuan teknologi, pemerintah di suatu negara harus
membuat peraturan-peraturan atau melalui suatu konvensi internasional yang harus
dipatuhi oleh pengguna teknologi.

11
BAB III
PENUTUP
3.1 kesimpulan
Untuk mencapai status kesehatan yang baik, baik fisik, mental maupun
kesejahteraan sosial, setiap individu atau kelompok harus mampu mengidentifikasi setiap
aspirasi, untuk memenuhi kebutuhan, dan mengubah atau mengantisipasi keadaan
lingkungan agar menjadi lebih baik. Kesehatan, sebagai sumber kehidupan sehari-hari,
bukan sekedar tujuan hidup. Kesehatan merupakan konsep yang positif yang menekankan
pada sumber-sumber social, budaya dan personal. Dengan teori Blum ini kita dapat
memperbaiki kondisi lingkungan yang buruk, dan juga hal-hal yang dapat mempengaruhi
status kesehatan.
Agama dapat dilihat sebagai kepercayaan dan pola perilaku yang dimiliki oleh
manusia untuk menangani masalah-masalah penting dan aspek-aspek alam semesta yang
tidak dapat dikendalikannya dengan teknologi maupun sistem organisasi sosial yang
dikenalnya.

12
DAFTAR PUSTAKA

https://juanpsaying.wordpress.com/2014/10/02/dampak-positif-negatif-teknologi-
terhadap-4-aspek-ekonomi-sosial-budaya-dan-politik/

http://faisalahmadfani.blogspot.co.id/2012/11/pengaruh-perkembangan-
teknologi.html

http://isbd-alv.blogspot.co.id/2014/03/dampak-kemajuan-teknologi-terhadap.html

https://mawarputrijulica.wordpress.com/2011/03/07/filsafat-ilmu-hubungan-iptek-
agama-budaya/

13

Anda mungkin juga menyukai