Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Tn. A DENGAN TB PARU DI DESA PAMPANAN


DI WILAYAH UPT.PUSKESMAS PUGAAN

A. PENGKAJIAN
I. Pengumpulan Data
Struktur dan sifat keluarga
1. Kepala Keluarga
Nama : Tn. A
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 35 tahun.
Agama : Islam.
Pendidikan : Madrasah
Pekerjaan : Petani Karet
Suku / Bangsa : Banjar / Indonesia.
Alamat : RT. 1 Desa Pampanan Kec.Pugaan

2. Susunan Anggota Keluarga


No Nama JK Umur Hub dgn Pend Akhir Pekerjaan Keterangan
Kx
1 Tn. A L 35 Th Suami MIS Petani Karet Sehat
2 Ny. L P 32 Th Penderita MIS Petani karet Batuk lama
3 An.M P 10 Th Anak MTsN Ikut orang tua Sehat

3. Tipe Keluarga
Keluarga Ny.L merupakan tipe keluarga inti yang terdiri dari Ayah, Ibu
dan satu anak Jenis perkawinan adalah monogami.
4. Pengambilan Keputusan
Pola pengambilan keputusan di dalam keluarga Ny.L dilakukan secara
musyawarah, anggota keluarga yang mengambil keputusan adalah Tn. A
sebagai kepala keluarga.

5. Hubungan Dalam keluarga


Hubungan dalam keluarga harmonis dan tampak akrab, adanya interaksi
sesama anggota keluarga.

6. Kebiasaan Hidup Sehari-hari


a. Kebiasaan Istirahat dan Tidur
Nama Tidur Siang Tidur malam
Ny.L 2 jam 8 jam
Tn. A 2 jam 7 jam
An.M 1 jam 8 jam
b. Kebiasaan Makan
Dalam pengadaan makanan keluarga sehari-hari adalah dengan
memasak sendiri dan komposisi jenis makanannya bervariasi.
Makanan pokok adalah nasi disertai lauk pauk dan sayur, frekuensi
makan 3 kali sehari. Makan buah-buahan kalau musim buah saja.
Kebiasaan makan keluarga bersama (pagi, siang dan malam hari).
c. Kebiasaan Personal Hygiene
Mandi 2 kali sehari dengan menggunakan sabun, gosok gigi 2 kali
sehari dengan menggunakan pasta gigi, ganti pakaian 2 kali sehari /
bila kotor, keramas 1 kali seminggu menggunakan shampo.
d. Penggunaan Waktu Senggang
Waktu senggang digunakan untuk ngobrol-ngobrol bersama istrinya.
Kadang membersihkan lingkungan rumah.
e. Kebiasaan Tidak Sehat
Ny.L tidak pernah merokok hanya saja Tn. A adalah seorang perokok.
Tn.A maupun keluarga tidak pernah minum minuman beralkohol.
7. Faktor Sosial, Ekonomi, dan Budaya.
a. Pendapatan dan Pengeluaran
Pendapatan setiap bulan kurang lebih Rp 900.000,- tidak ada
penghasilan tambahan, pengeluaran harian kurang lebih Rp 25.000,-
dan sisanya untuk bayar listrik pada tetangga. Keluarga tidak punya
tabungan.

b. Sosial dan Budaya


Keluarga Ny. L suku Banjar, sehari hari keluarga menggunakan
bahasa banjar. Semua anggota keluarga beragama Islam. Hubungan
dengan masyarakat sekitar baik.

8. Faktor Lingkungan
a. Perumahan
Jenis bangunan tidak permanen, luas bangunan 21 m2, luas
pakarangan 10 m2 , status kepemilikan adalah milik sendiri
peninggalan orang tua, lantai dari papan, atap rumah seng, jendela
hanya 1 buah, sistem penerangan listrik. Tempat pembuangan sampah
tidak ada, pengelolaan sampah dibakar dan ditimbun. .

Keterangan :
3 4
1. Teras rumah
2. ruang tamu
3. Kamar Tidur
4. Dapur sekaligus Tempat cuci
piring
2

1
Sumber air minum dari sumur gali, letak sumur dari rumah kurang
lebih 50 meter. Tidak mempunyai jamban keluarga, kalau mau BAB
dan mandi kesungai yang letaknya jauh dari rumah 200 meter.
Komposisi rumah terdiri dari 1 kamar tidur dan ruang makan / dapur.
Keluarga menganggap bahwa lingkungannya sudah bersih dan
keluarga kurang mengetahui tentang sanitasi lingkungan yang sehat.
b. Macam Lingkungan Tempat Tinggal
Tempat tinggal keluarga terletak di pinggiran jalan desa Jarak antara
satu rumah dengan rumah yang lainnya cukup berdekatan, sebelah
kanan rumah 1,5 m dan sebelah kiri rumah 5 m.
c. Fasilitas Sosial dan Fasilitas Kesehatan
Fasilitas sosial di masyarakat adalah arisan yasinan. Fasilitas
kesehatan (Polindes) terletak 200 m dari rumah. Bila ada anggota
keluarga yang sakit biasa membeli obat di warung dan bila tidak
sembuh baru dibawa ke Puskesmas atau ke polindes.

9. Riwayat Kesehatan
a. Ny. L
1 Bulan yang lalu klien sudah mulai batuk-batuk berdahak kadang
bercampur bercak darah, kemudian klien mengobati ke mantri dari
Ampukung. Namun tidak sembuh-sembuh, beberapa kali mantri itu
mengobati sakitnya namun tidak sembuh. Klien tidak tau penyakitnya,
klien juga tidak pernah berobat ke Puskesmas dan tidak pernah
diperiksa dahaknya. Klien tidak pernah mendapatkan pengobatan TB
paru. Sampai sekarang klien masih batuk-batuk apalagi pada malam
hari dan pagi hari saat bangun tidur.
Pemeriksaan fisik
TD : 100/70 mmHg
Resp : 18 x/mnt
Nadi : 80 x/mnt
Temp : 36 0 C
1. Kulit
Turgor kulit cepat kembali (< 2 detik), warna kulit kecolatan,
kebersihan cukup.
2. Kelapa dan Leher
Kebersihan rambut dan kulit kepala cukup. Pergerakan pada leher
normal menoleh kanan, kiri, atas, bawah)
3. Mata/Penglihatan
Fungsi penglihatan normal dapat melihat tanpa bantuan kaca
mata. Konjungtiva tidak anemis.
4. Telinga/Pendengaran
Dapat mendengar dengan baik, tidak memakai alat bantu
pendengaran, struktur normal, kebersihan cukup.
5. Hidung Penciuman
Struktur normal, tidak ada cairan yang keluar dari hidung, fungsi
penciuman baik (dapat membedakan bau-bauan seperti bau
minyak kayu putih)
6. Mulut dan Gigi
Kebersihan mulut dan gigi cukup mukosa mulut tidak kering,
tidak ada caries pada gigi. Menggunakan protesa pada gigi seri
atas 2 buah.
7. Abdomen
Kulit perut kebersihan \ cukup, tidak ada nyeri
8. Dada dan pernapasan
Inspeksi : Bentuk dada normal ( AP : T = 1 : 2 ) , sifat
pernafasan dada dan perut, ritme reguler dengan
frekuensi 18 kali/menit dan postur tubuh kurus,
bentuk / postur tubuh kyposis.

Palpasi : Nyeri tekan dan massa tidak ada , Fremitus vokal


sama keras antara kiri dan kanan, kesimetrisan
ekspansi dada normal
Perkusi : Bunyi perkusi resonan

Auskultasi : Bunyi nafas vesikuler, terdapat ronchi pada


intercosta ke 4 5 dekstra. tidak terdapat bunyi
wheezing.

9. Estermitas atas dan bawah


Tidak ada kelainan gerak, struktur normal tidak ada nyeri pada
extermitas.

b. Tn. A
Tidak pernah sakit berat yang perlu dirawat di RS, hanya sering flu
dan pilek serta sakit kepala tapi dapat sembuh dengan minum obat
yang dibeli di warung.

Pemeriksaan fisik
TD : 100/70 mmHg
Resp : 24 x/mnt
Nadi : 80 x/mnt
Temp : 36 0 C
1. Kulit
Turgor kulit cepat kembali (< 2 detik), warna kulit keputih,
kebersihan cukup.
2. Kelapa dan Leher
Kebersihan rambut dan kulit kepala cukup. Pergerakan pada leher
normal menoleh kanan, kiri, atas, bawah)
3. Mata/Penglihatan
Fungsi penglihatan normal dapat melihat tanpa bantuan kaca
mata. Konjungtiva tidak anemis.
4. Telinga/Pendengaran
Dapat mendengar dengan baik, tidak memakai alat bantu
pendengaran, struktur normal, kebersihan cukup.
5. Hidung Penciuman
Struktur normal, tidak ada cairan yang keluar dari hidung, fungsi
penciuman baik (dapat membedakan bau-bauan seperti bau
minyak kayu putih)
6. Mulut dan Gigi
Kebersihan mulut dan gigi cukup mukosa mulut tidak kering,
tidak ada caries pada gigi. Tidak menggunakan protesa.
7. Abdomen
Kulit perut kebersihan \ cukup, tidak ada nyeri
8. Dada dan pernapasan
Bentuk dada normal, irama pernafasan teratur, frekuensi 24
kali/menit. Tidak ada nyeri tekan pada dada, bunyi nafas
vesikuler, tidak terdapat ronchi atau whezing.
9. Estermitas atas dan bawah
Tidak ada kelainan gerak, struktur normal tidak ada nyeri pada
extermitas.

c. An. M
Tidak pernah sakit berat, tidak pernah dirawat di rumah sakit.
Pemeriksaan fisik
TD :-
Resp : 24 x/mnt
Nadi : 80 x/mnt
Temp : 36 0 C
1. Kulit
Turgor kulit cepat kembali (< 2 detik), warna kulit coklat,
kebersihan cukup.
2. Kelapa dan Leher
Kebersihan rambut dan kulit kepala cukup. Pergerakan pada leher
normal menoleh kanan, kiri, atas, bawah)
3. Mata/Penglihatan
Fungsi penglihatan normal dapat melihat tanpa bantuan kaca
mata. Konjungtiva tidak anemis.
4. Telinga/Pendengaran
Dapat mendengar dengan baik, tidak memakai alat bantu
pendengaran, struktur normal, kebersihan cukup.
5. Hidung Penciuman
Struktur normal, tidak ada cairan yang keluar dari hidung, fungsi
penciuman baik (dapat membedakan bau-bauan seperti bau
minyak kayu putih)
6. Mulut dan Gigi
Kebersihan mulut dan gigi cukup mukosa mulut tidak kering,
terdapat caries pada gigi, giginya tidak lengkap keropos pada gigi
seri atas dan bawah.
7. Abdomen
Kulit perut kebersihan \ cukup, tidak ada nyeri
8. Dada dan pernapasan
Bentuk dada normal, irama pernafasan teratur, frekuensi 24
kali/menit. Tidak ada nyeri tekan pada dada, bunyi nafas
vesikuler, tidak terdapat ronchi atau whezing.

9. Estermitas atas dan bawah


Tidak ada kelainan gerak, struktur normal tidak ada nyeri pada
extermitas.

A. ANALISA DATA
1. Tipologi Masalah Kesehatan
a. Ancaman Kesehatan
1). Resiko penularan penyakit TB Paru.
2). Sanitasi lingkungan rumah yang tidak memenuhi syarat kesehatan
b. Tidak / kurang Sehat
1). Ny.L menderita penyakit TB Paru.
c. Krisis
-
2. Mengidentifikasi Masalah
Masalah Masalah
No Data
Kesehatan Keperawatan
1. - Keluarga kurang Resiko 1. KMK mengenal
mengetahui tentang penularan masalah resiko
cara penularan dan penyakit TB terjadinya penularan
pencegahan penyakit Paru. TB Paru b/d kurangnya
TB Paru. pengetahuan keluarga
- Ny. L tidur satu kamar tentang cara penularan
dengan anggota dan pencegahannya.
keluarga yang lain.
- Tidak ada
pengkhususan alat
tenun dan alat makan .
2. - Batuk berdahak 1 Ny. L menderita 1. KMK mengenal
tahun tapi tidak pernah TB Paru. masalah TB paru b/d
di bawa ke puskesmas. kurangnya pengetahuan
- Keluarga mengatakan keluarga tentang
tidak tahu akibat yang pengertian TB Paru,
ditimbulkan oleh dampak yang di
penyakit TB Paru bila timbulkan, cara
tidak diobati secara penularan dan
teratur. pengobatan, tanda dan
- Keluarga mengatakan gejala yang
kurang mengetahui ditimbulkannya.
cara perawatan yang 2. KMK mengambil
benar pada Ny. L . keputusan untuk
berobat teratur b/d
kurangnya pengetahuan
keluarga tentang akibat
yang ditimbulkan oleh
penyakit TB Paru bila
tidak diobati secara
teratur.
3. KMK merawat anggota
keluarga yang sakit b/d
kurangnya pengetahuan
keluarga tentang cara
perawatan yang benar
pada penderita TB
Paru.
4. KMK memanfaatkan
fasilitas kesehatan yang
ada berhubungan
dengan kurangnya
pengetahuan keluarga
cara pengobatan TB
paru.
3. - Ventilasi rumah kurang Sanitasi 1. KMK mengenal
- Keluarga menganggap lingkungan yang masalah sanitasi
lingkungannya sudah tidak memenuhi lingkungan b/d
bersih. syarat kurangnya pengetahuan
- Keluarga kurang kesehatan. keluarga tentang
mengetahui syarat- sanitasi rumah dan
syarat lingkungan yang lingkungan yang sehat.
sehat. 2. KMK memodifikasi
- Keluarga kurang lingkungan b/d
mengerti tentang kurangnya pengetahuan
pentingnya lingkungan keluarga tentang cara
yang sehat. memodifikasi
lingkungan yang sehat.
3. Prioritas Masalah
a. Resiko penularan penyakit TB Paru.
No Kriteria Perhitungan Nilai Pembenaran
1. Sifat masalah : 2/3 X 1 2/3 Penularan belum
Ancaman kesehatan. terjadi tapi resiko
terjadinya penularan
cukup besar.

2. Kemungkinan 2/2 X 1 2 Ny. L mau berobat


masalah dapat diatasi secara teratur dan
dengan mudah. mengikuti program
P2TB Paru sampai
tuntas.

3. Potensial masalah 2/3 X 1 2/3 Penularan dapat


dapat dicegah cukup. dicegah dengan
tindakan sederhana
yang dapat dilakukan
tanpa biaya.

Keluarga kurang
4. Menonjolnya masalah 1 X1 1 mengetahui kalau
yang ada dan perlu penyakit TB Paru
segera ditangani sangat menular.

Score 4 1/3

b. Ny. L menderita penyakit TB Paru.


No Kriteria Perhitungan Nilai Pembenaran
1. Sifat masalah : 3/3 X 1 3/3 Masalah sudah
Tidak / kurang sehat. terjadi, harus segera
diatasi agar tidak
bertambah parah.

2. Kemungkinan 1/2 X 2 1 Keluarga mau


masalah dapat diubah mengikuti saran
sebagian. untuk berobat teratur.

Masalah telah
3. Potensial masalah 1/3 X 1 1/3 terjadi.
dapat dicegah.
Keluarga
4. Menonjolnya masalah 2/2 X 1 2/2 mengatakan bahwa
berat dan harus Ny. L harus segera
ditangani. diobati.

Score 3 1/3

c. Sanitasi lingkungan yang kurang memenuhi syarat kesehatan.


No Kriteria Perhitungan Nilai Pembenaran
1. Sifat masalah : 2/3 X 1 2/3 Keluarga tinggal
Ancaman kesehatan. dalam sanitasi
lingkungan yang
tidak sehat.
2. Kemungkinan 1/2 X 2 1 Keluarga
masalah dapat diubah beranggapan bahwa
hanya sebagian. lingkungannya sudah
bersih tapi ada
kemauan untuk
mengetahui
lingkungan yang
sehat.
3. Potensial masalah 2/3 X 1 2/3 Keluarga mau / ingin
dapat dicegah cukup. tahu tentang
lingkungan yang
sehat.

4. Masalah tidak 0/2 X 1 0 Keluarga


dirasakan keluarga. beranggapan bahwa
lingkungannya sudah
bersih.

Score 2 1/3

4. Urutan Masalah
1). Resiko penularan penyakit TB Paru. Dengan skore 4 1/3
2). N.y.L menderita penyakit TB Paru. Dengan skore 3 1/3
3). Sanitasi lingkungan yang kurang memenuhi syarat kesehatan. Dengan
skore 2 1/3
RENCANA KEPERAWATAN
Nama : Ny.L
Alamat : Desa Pampanan RT.1 Kec.Pugaan
N Masalah Masalah Tujuan Jangka Evaluasi
Intervensi
o kesehatan Keperawatan Panjang Pendek Kriteria Standar
1. Resiko 1. KMK mengenal Keluarga Setelah Respon Cara penularan ada dua : 1). Kaji pengetahuan keluarga
terjadinya masalah resiko mampu kunjungan verbal a. Langsung tentang cara penularan dan
penularan terjadinya mengenal 1 X 45 keluarga. Percikan ludah (Dahak) / cairan hidungnya pencegahan penyakit TB paru.
penyakit penularan masalah menit berpindah sewaktu berbicara berhadapan / 2). Berikan leaflef tentang TB Paru.
TB Paru. penyakit TB Paru resiko keluarga bersin. 3). Diskusikan dengan keluarga
b/d kurangnya terjadinya mampu : b. Tidak langsung dengan menggunakan leaflet
pengetahuan penularan. Menjelas- Bila kx meludah ditempat yang sembarang tentang proses penularan penyakit
keluarga tentang kan cara kemudian kering dan kuman diterbangkan TB.
cara penularan penularan oleh angin bersama debu yang dihirup oleh 4). Diskusikan dengan keluarga
dari penyakit TB penyakit orang yang sehat. tentang cara pencegahan penyakit
Paru dan cara TB Paru Cara pencegahan : TB.
pencegahannya. dan cara a. Imunisasi BCG pada bayi. 5). Motivasi keluarga untuk
pencegah- b. Meningkatkan daya tahan tubuh dengan menjelaskan kembali tentang
annya. makanan bergizi. proses penularan dan cara
c. Mengobati anggota keluarga yang sakit pencegahannya.
sampai tuntas. 6). Berikan pujian kepada keluarga
d. Menghindari kontak dengan kuman TB, atas kemampuannya menjelaskan
misalnya menghidari percikan ludah. kembali.

2. Ny.L 1. KMK mengenal Keluarga Setelah Respon Tanda dan gejala penyakit TB Paru : 1). Kaji pengetahuan keluarga
menderita masalah TB Paru mampu kunjungan verbal a. Batuk tidak sembuh selama 4 minggu. tentang tanda dan gejala penyakit
TB Paru. b/d kurangnya mengenal 1 X 45 keluarga. b. Batuk berdahak terkadang bercampur TB Paru.
pengetahuan tanda dan menit darah. 2). Diskusikan bersama keluarga
keluarga tentang gejala keluarga c. Demam. tentang tanda dan gejala penyakit
tanda dan gejala penyakit mampu d. Berkeringat pada malam hari. TB paru sesuai standar.
yang TB Paru. menjelas- e. Nyeri dada. 3). Motivasi keluarga untuk
ditimbulkan. kan tanda f. Sesak napas. menjelaskan kembali.
dan gejala g. Nafsu makan menurun. 4). Berikan pujian atas
penyakit h. Sakit kepala. kemampuannya menjelaskan.
TB paru. i. Berat badan berkurang.

2. KMK Keluarga Keluarga Respon Akibat yang ditimbulkan bila pengobatan 1). Kaji pengetahuan keluarga
mengambil yang ber- mengeta- verbal tidak teratur : tentang akibat yang ditimbulkan
keputusan untuk masalah hui akibat keluarga a. Kuman jadi resesten. bila pengobatan tidak teratur.
berobat secara mau yang b. Lebih sulit untuk mengobatinya. 2). Diskusikan akibat yang
teratur b/d berobat ditimbul- c. Lebih lama pengobatannya. ditimbulkan bersama keluarga
kurangnya secara kan bila d. Gejala mungkin hilang sementara waktu. sesuai standar.
pengetahuan teratur. pengobat- 3). Motivasi keluarga untuk
keluarga tentang an tidak menjelaskan kembali.
akibat yang teratur. 4). Berikan pujian atas
ditimbulkan oleh kemampuannya menjelaskan
penyakit TB Paru kembali.
bila tidak diobati
secara teratur.

3. KMK merawat Keluarga Setelah Respon Cara perawatan yang benar : 1). Kaji pengetahuan keluarga
anggota keluarga mampu kunjungan1 verbal a. Makanan yang bergizi. tentang cara perawatan yang
yang sakit b/d merawat X 45 menit keluarga. b. Lingkungan rumah yang bersih. benar.
kurangnya anggota keluarga c. Sinar matahari masuk ke dalam rumah. 2). Diskusikan bersama
pengetahuan keluarga mampu d. Menjemur kasur minimal 1 X seminggu. keluarga cara perawatan yang
keluarga tentang yang sakit menjelaska e. Alat-alat makan dipisahkan. benar sesuai standar.
cara perawatan secara n cara f. Bila sesak posisi semifowler. 3). Motivasi keluarga untuk
yang benar pada benar. perawatan menjelaskan kembali.
penderita TB yang benar 4). Berikan pujian atas
paru. pada Tn. kemampuannya menjelaskan.
MM

3. Sanitasi 1. KMK Keluarga Setelah Respon Sanitasi lingkungan yang sehat : 1). Kaji pengetahuan keluarga
lingkung- mengenal mampu kunjungan verbal a. Pencahayaan 15 20 % luas lantai. tentang lingkungan yang sehat.
an yang masalah sanitasi mengenal 1 X 45 keluarga. b. Ventilasi 10 15 % luas lantai. 2). Diskusikan bersama
kurang lingkungan masalah menit c. Jarak jamban dan sumur tidak kurang keluarga tentang lingkungan yang
memenuhi rumah yang baik sanitasi keluarga dari 10 meter. bersih / sehat sesuai standar.
syarat b/d kurangnya lingkung- mampu d. Mempunyai tempat pembuangan 3). Motivasi keluarga untuk
kesehatan. pengetahuan an yang menjelas- sampah. menjelaskan kembali.
keluarga tentang baik / sehat. kan ciri-ciri 4). Berikan pujian atas
syarat-syarat lingkung- kemampuannya menjelaskan
sanitasi an yang kembali.
lingkungan yang baik / sehat.
baik / sehat.
2. KMK Keluarga Setelah Respon Lingkungan rumah yang sehat : 1). Kaji pengetahuan keluarga
memodifikasi mampu kunjungan verbal a. Cukup udara yang masuk dan keluar. tentang cara memodifikasi
lingkungan yang memodifi- 1 X 45 keluarga. b. Cukup sinar matahari yang masuk. lingkungan yang sehat.
dapat kasi menit c. Bersih dan teratur. 2). Diskusikan bersama
mempengaruhi lingkung- keluarga d. Kasur dijemur minimal 1 X seminggu. keluarga cara memodifikasi
kesehatan b/d an yang mampu e. Mempunyai tempat pembuangan lingkungan yang dapat
kurangnya dapat menjelas- sampah. mempengaruhi kesehatan.
pengetahuan mempengar kan cara f. Mempunyai jamban keluarga. 3). Motivasi keluarga untuk
keluarga tentang uhi mencipta- menjelaskan kembali.
cara menciptakan kesehatan. kan 4). Berikan pujian atas
lingkungan yang lingkung- kemampuannya menjelaskan
sehat . an yang kembali.
sehat.
CATATAN KEPERAWATAN
Nama : Ny.L
Alamat : RT. 01 Desa Pampanan Kec.Pugaan
N Dx
Tanggal Implementasi Evaluasi
o Kep
1 Sabtu, I 1. Mengkaji pengetahuan keluarga Keluarga paham dan
. 4 Mei tentang cara penularan dan mampu menjelaskan
2013 pencegahan penyakit TB paru. kembali tentang cara
2. Memberikan leaflef tentang TB Paru. penularan dan
3. Mendiskusikan dengan keluarga pencegahan penyakit
dengan menggunakan leaflet tentang TB Paru.
proses penularan penyakit TB.
4. Mendiskusikan dengan keluarga
tentang cara pencegahan penyakit TB.
5. Memotivasi keluarga untuk
menjelaskan kembali tentang proses
penularan dan cara pencegahannya.
6. Memberikan pujian kepada keluarga
atas kemampuannya menjelaskan
kembali.

2 Sabtu, II 1. Mengkaji pengetahuan keluarga Keluarga paham dan


. 4 Mei tentang tanda dan gejala penyakit TB mampu menjelaskan
2013 Paru. kembali tentang tanda
2. Mendiskusikan bersama keluarga dan gejala penyakit TB
tentang tanda dan gejala penyakit TB Paru.
paru sesuai standar.
3. Memotivasi keluarga untuk
menjelaskan kembali.
4. Memberikan pujian atas
kemampuannya menjelaskan.

3 Sabtu, II 1. Mengkaji pengetahuan keluarga Keluarga paham dan


. 4 Mei tentang akibat yang ditimbulkan bila mampu menjelaskan
2013 pengobatan tidak teratur. kembali tentang akibat
2. Mendiskusikan akibat yang yang ditimbulkan bila
ditimbulkan bersama keluarga sesuai pengobatan tidak
standar. teratur / tidak tuntas.
3. Memotivasi keluarga untuk
menjelaskan kembali.
4. Memberikan pujian atas
kemampuannya menjelaskan kembali.

4 Sabtu, II 1. Mengkaji pengetahuan keluarga Keluarga paham dan


. 4 Mei tentang cara perawatan yang benar. mampu menjelaskan
2013 2. Mendiskusikan bersama keluarga cara kembali tentang cara
perawatan yang benar sesuai standar. perawatan yang baik /
3. Memotivasi keluarga untuk benar.
menjelaskan kembali.
4. Memberikan pujian atas
kemampuannya menjelaskan kembali.

5 Sabtu, III 1. Mengkaji pengetahuan keluarga Keluarga paham dan


. 4 Mei tentang lingkungan yang sehat. mampu menjelaskan
2013 2. Mendiskusikan bersama keluarga kembali tentang ciri
tentang lingkungan yang bersih / lingkungan yang sehat .
sehat sesuai standar.
3. Memotivasi keluarga untuk
menjelaskan kembali.
4. Memberikan pujian atas
kemampuannya menjelaskan kembali.

Anda mungkin juga menyukai