Revisi Ke :
Berlaku Tgl : 27 Maret 2017
(SOP)
STANDART OPERATIONAL PROCEDURE
PENGUKURAN PANJANG BADAN BALITA
Disahkan Oleh
JAYOSNO, S.Kep.MM
NIP.19701002 199002 1 001
1. Pengertian Pengukuran panjang badan balita adalah suatu proses untuk mengetahui
panjang badan balita sebagai acuan dalam menentukan status gizi.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengukur panjang badan
balita penimbangan balita baik di Puskesmas maupun di Posyandu
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Pugaan tentang Pengelolaan dan
Pelaksanaan Program
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 001 Tahun 2012 tentang Sistem
Rujukan Pelayanan Kesehatan Perorangan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 122);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan
Kesehatan Pada Jaminan Kesehatan Nasional;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun
2015 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 tahun 2015
tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama;
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
828/MENKES/SK/IX/2008 tentang Petunjuk Teknis Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
296/Menkes/SK/III/2008 tentang Pedoman Pengobatan Dasar di
Puskesmas;
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama;
8. Modul Pelatihan Penilaian Pertumbuhan Anak Direktorat Bina Gizi
Kementrian Kesehatan RI;
9. Buku Manual Pemantauan Pertumbuhan Balita;
5. Alat dan Bahan 1. Alat :
a. ATK
b. Lenght Board
2. Bahan :
6. Prosedur/Langkah- 1. Persiapan :
- Petugas menyiapkan alat pengukur panjang badan (Lenght Board)
langkah
- Petugas memilih meja atau tempat datar dan rata
- Petugas melepaskan kunci pengait yang berada di samping papan
pengukur
- Petugas membuka papan hingga posisinya memanjang dan datar
- Petugas menarik meteran sampai menempel rapat pada dinding
tempat menempelnya kepala dan pastikan meteran menunjuk angka
0 (nol)
- Petugas mengatur skrup skala yang ada di bagian kaki bayi bila
meteran tidak menunjukkan angka 0 (nol)
- Petugas menggeser kembali papan penggeser pada tempatnya, alat
siap digunakan
2. Langkah langkah :
- Petugas menelentangkan anak di atas papan pengukur dengan
posisi kepala menempel pada bagian papan yang tegak lurus dan
diam (papan statis)
- Petugas memastikan puncak kepala menempel pada bagian papan
yang statis
- Petugas memastikan posisi kepala tegak lurus terhadap papan
pengukur dan menghadap ke atas
2. Unit KIA
4. Polindes
5. Posyandu
8. Dokumen terkait 6. Kohort Bayi
7. Kohort Balita
8. Buku KIA
9. Arsip