KRITIS No. Dokumen : SOP No. Revisi : Tanggal Terbit : Halaman : Puskesmas dr. Romenta Nency Siagian Ttd Ka Puskesmas Simpang Teritip NIP.198608292013012 001
1. Pengertian Pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium yang kritis adalah
proses mengirim pesan yang dilakukan secara lisan ataupun telepon untuk melaporkan hasil pemeriksaan laboratorium yang dianggap kritis yang didukung oleh factor penunjang lainnya
2. Tujuan 1. Untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada pasien
berorientasi kepada keselamatan pasien 2. Mencegah terjadinya kesalahan dalam melaporkan hasil pemeriksaan laboratorium 3. Memastikan keakuratan pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium 3. Kebijakan 1. Kemenkes nomor 370 tahun 2007 tentang standar profesi Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan 2. Permenkes nomor 1792 tahun 2010 tentang pedoman pemeriksaan klinik 3. Permenkes nomor 43 tahun 2013 tentang cara penyelenggaraan Laboratorium klinik yang baik 4. Referensi 5. Prosedur 1. Semua hasil pemeriksaan Laboratorium kritis harus ditulis secara lengkap oleh petugas 2. Semua hasil pemeriksaan laboratorium kritis harus dibakan kembali secara lengkap oleh petugas 3. Semua hasil pemeriksaan laboratorium kritis harus dikonfirmasikan oleh dokter atau petugas yang menyampaikan hasil pemeriksaan 4. Penerima pesan boleh tidak melakukan pembacaan kembali bila tidak memungkinkan seperti diruang situasi gawat darurat di IGD 6. Unit Terkait Laboratorium, UGD, Poli umum, Rawat Inap, KIA