Mata Kuliah : Pemrograman dan Metode Numerik (FIS-MFF1024)

Dosen : Dr. Iman Santoso

Tugas ke-1 ( Integrasi Numerik, 22 April 2016) dikumpulkan paling lambat 9 Mei 2015 (upload
ke ELISA atau diletakkan di kotak surat saya di kantor Departemen fisika UGM atau kirim ke
email saya).

Diberikan () = 1 2 dan () = () . Jika a = 0 dan b = 10
1. Carilah penyelesaian untuk F(x) secara numerik dengan menggunakan metode trapesium dan metode
Simpson 1/3. Jika h (jarak antar data point) = 0.5 (kaitan antar integral interval dengan h bisa dilihat di
slide materi perkuliahan).
a. Maka selesaikanlah F(x) dengan menggunakan tabulasi (dibuat tabel penyelesaian dengan cara
manual)
b. Selesaikanlah F(x) dengan mengimplementasikan penyelesaian dari (a) ke dalam bahasa pemrograman
yang anda kuasai (C/ C++/ FORTRAN, atau yang lainnya).

2. Jika F(x) sekarang menjadi bentuk penyelesaian dari integral indefinite,yaitu

() = ()

a. Maka selesaikan F(x) secara numerik dengan menggunakan metode trapesium untuk memperoleh
kurva F(x) (hints: h = 0.5; F(x) berada dalam interval 0 sampai 10). Buatlah tabulasi (tabel penyelesaian
secara manual) dari kurva F(x) dan bandingkan dengan hasil penyelesaian secara analitik (hints: () =
3
3
).

b. Selesaikanlah F(x) dengan mengimplementasikan penyelesaian dari (a) ke dalam bahasa pemrograman
yang anda kuasai (C/ C++/ FORTRAN, atau yang lainnya).

3. Diberikan bentuk integral improper berikut:

=2 =
1 = =0 4 2
dan 2 = =0
1

a. Carilah Nilai I1 dan I2 dengan menggunakan metode integrasi Gauss Quadrature dua, tiga dan
empat titik (selesaikan dengan cara manual). Bandingkan dengan hasil analitik.
b. Selesaikanlah I1 dan I2 dengan mengimplementasikan penyelesaian dari (a) ke dalam bahasa
pemrograman yang anda kuasai (C/ C++/ FORTRAN, atau yang lainnya).