Kata Kunci : Bahasa Indonesia, tradisi, masyarakat, budaya lokal, globalisasi, budaya Melayu,
Kearifan.
Pendahuluan
lokalnya sebagai pola bertindak untuk meraih kejayaan dalam aktivitas dan mobilitas bertindak
global dan regional. Seluruh mahasiswa, para pekerja, para ilmuwan bangsa Indonesia harus
dapat menentukan dan menganalisis unsur nilai budaya yang terkandung dalam bahasa Indonesia
sebagai kesejatian bangsa Indonesia yang inklud dalam rumpun bahasa Polinesia. Kejatidirian
bahasa Indonesia tergambar dalam bahasa itu sendiri yang terakomodasi dari asal tradisi bahasa
*Dra. RosmawatiHarahap, M.Pd., Ph.D.adalah dosen KopertisWil.Idpk UMN Al Washliyah
lulusanUniversiti Utara Malaysia tahun 2012.
2
Indonesia namun sebagian besar masyarakat Indonesia mentradisikan bahasa Melayu dalam
kegiatan kebangsaan secara internasional. Di dalam sebuah abstrak karya ilmiah (Nuraini: 5
November 2014) telah dibentangkan perananan bahasa Indonesia yaitu sebagai bahasa resmi
negara. Alasan mengapa bahasa Indonesia menduduki tempat yang terkemuka, diantara beratus-
ratus bahasa Nusantara yang masing-masing amat penting bagi penuturnya sebagai Bahasa Ibu
(BI).
Berkenaan dengan itu bahasa memegang peranan yang amat penting dalam
linguistiknya seperti aspek fonologi, morfologi, sintaksis, dan wacana. Kesalah besar lagi pada
aspek gramatikal, sosiolinguistik. Uraian tentang fungsi bahasa Indonesia sejalan dengan
bahasa kebangsaan yang tertulis dapat dimanfaatkan secara nasional dan kita perlu membina
image yang tinggi bagi bahasa regional (Hussein, 2012: 108). Kiat membina secara terencana
dimengerti oleh seluruh kalangannya. Seperti tertera dalam sejarah Melayu bahwa bahasa
Melayu satu di antara 700 bahasa Melayu yang memang terlupakan oleh segelintir cendekia yang
terkesan ada unsure politik. Bagi sebagian masyarakat Melayu sangat terikat dengan kemurnian
bahasa Melayu seperti di Negara Malaysia. Kalau di Negara Indonesia seakan-akan dielakkan
sifat kemelayuannya. Penamaan istilah Indonesia pun sama sekali tidak berbau Melayu. Kalau
istilah Malaysia masih tetap berbau Melayu. Sejarah Bahasa Indonesia membuktikan arti ketara
Pembahasan
Sekarang kita maklum bahwa istilah kata Indonesia tidak berbau bahasa
Indonesia yang arif untuk memberdayakan kemelayuannya. Alasan apa yang mengusulkan
pentingnya jatidiri kemelayuan dilestarikan atau diringgikan di tengah dunia global. Alasanya
Suku bangsa di dunia yang terbesar satu di antaranya adalah suku-suku bangsa Melayu.
Suku-suku bangsa Melayu secara geografis dan rasa adalaha suku-suku bangsa
Austronesia.
Dunia Melayu yang luas merangkumi kawasan-kawasan Formosa, Melanesia, Mikronesia
Dalam kajian filologi terdiri atas 800 judul yang menyorot permasalahan bahasa Melayu,
sastra dan kebudayaan dengan impian menyatukan dunia Melayu Inti di Nusantara (Indonesia,
Malaysia, Singapura, Brunai Darssalam, Thailand, Filipina Selatan, Vietnam dan Kamboja.
Paling mantap adalah membina hubungan bahasa, sastra dan kebudayaan Melayu di Malaysia
dengan Indonesia (Hamdani, 2012: x). Mengapa disebut Melayu Inti di Nusantara adalah bangsa
Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunai Darussalam dan Thailand? Sebab kelima Negara ini
adalah didiami suku Melayu yang notabene bearagama Islam yang menunjukkan ciri tradisi
agamanya masing-masing seperti tradisi Hindu, tradisi Buda dan tradisi Islam. Ciri ke-
Islamannya ditempa dalam beberapa abad yang tidak cepat tergeser oleh budaya baru (Eropa).
Ketika saya membaca makalah-makalah seperti seminar maka pada umumnya abstrak makalah
seminar Pembinaan Ke Arah Ketahanan Nasional dan Bangsa Global dilangsungkan oleh para
pemakalah dari Universiti Utara Malaysia dengan UMN Al Washliyah pada bualan November
tahun 2013 mengetengahkan teks ironi kebencian terhadap penjajah Negara di tanah Melayu.
Dalam beberapa syarahan tersirat bahwa tradisi kemelayuan harus dipertahankan demi membina
bangsa secara global. Hal ini searah dengan tema Prosiding: Simposium Internasional
Melalui naskah-naskah lama terekam sejarah melayu kurang lebih 15000 naskah-naskah kuno
alam Melayu yang tersebar di dunia yang melebihi kegagahan candi Borobudur.
jenius terdahulu seperti terdapat pada naskah tradisi Islam di daerah Minangkabau pada abad
XVIII sampai abad XX. (Borhan: 2014). Kekuatan bahasa Melayu mrempersatukan pendududuk
Nusantara yang berbakat maritime dan bahasa melayu sebagai sarana pengungkapan budaya
Melayu tinggi. Dia kuat dan tidak terlumpuhkan oleh prosese sankritasi yang berbau Hindu.
Penyebaran agama Islam dinaskahkan dalam abjad Jawi. Mendeskripsikan perihal Islam dan
tradisi arab yang berkawasan ilmu pengetahuan dan epistemologi Melayu yang secara drastis
dibidang kesusastraan Melayu. Bagasi budaya Melayu lama amat penting untuk pengukuhan
dan kemantapan jati diri generasi masa kini karena generasi sekaranglah yang menjadi modal
social dan modal budaya untuk meneruskan kelangsunan tamadun alam Melayu Nusantara.
dengan cara melaksanakan penggunaan budaya Melayu melalui berbagai variasi bahasa Melayu
seperti bahasa Indonesia dengan memaksimalkan penggunaan kosakata Melayu klasik atau
Melayu tua. Contoh : makan bervariasi dengan kosa kata Melanesia yaitu mangan, man,
mamam dan lain-lain; batu bervariasi dengan watu, atuk, demi lebih sekuatnya meminimalkan
pertambahan kosa kata yang berbau asing (Inggris). Jadi, kita harus menyadari bahwa sumber
pencarian kosa kata baru harus yang berasal dari budaya lokal.
Bahasa Melayu selalu diasumsikan oleh orang banyak di Indonesia sebagai satu
hasil budaya lokal. Di seluruh Indonesia digunakan bahasa Indonesia walaupun banyak
perbedaanya dengan bahasa Melayu Malaysia. Namun jika orang Melayu Malaysia diucapkan
kepada masyarakat Indonesia maka orang Indonesia masih mengerti. Lucunya, jika bahasa
Indonesia diucapkan pada masyarakat Melayu di Malaysia maka komunikasi agak tersendat
karena mereka agak sukar memahaminya. Mereka tampak merasa asing terhadap ucapan bahasa
Indonesia. Jika dinyanyikan dengan kata-kata bahasa Mel;ayu Malaysia maka semua pendengar
yang berasal bari bangsa Malaysia dan Indonesia saling mengerti. Para pakar bahasa dan sastra
selalu sama-sama mengerti jika membaca teks bahasa Melayu Malaysia sebagai makalah
ataupun karya sastra yang klasik maupu modern. Perbedaan bahasa Melayu Malaysia dengan
bahasa Indonesia sangat tidak menimbulkan masalah. Dengan demikian marilah kita
memasyarakatkan budaya Melayu melalui bahasa Indonesia dan bahasa-bahasa Melayu pada era
Penghimbauan ini berlaku untuk semua bangsa yang ada di Nusantara ini. Di seluruh Sumatera
terdapat motif corak yang menunjukkan sifat Melayu yang menampakkan tradisi Islam. Orang
Indonesia mempunyai tradisi Melayu yang berkonteks dengan pengembangan budaya kreatif,
yang berkonteks dengan pemertahan ketahanan Nasional dan kejatidirian bangsa Indonesia yang
tidak identik dengan bangsa Eropa. Secara ras bangsa Indonesia terkesan sebagai bangsa
Austronesia dan Polinesia. Jadi mau apa lagi kita bangsa serumpun. Marilah kita bersatu untuk
Penutup
Kiat masih menyadari bahwa bahasa Indonesia itu adalah sarana penguat budaya
Melayu Nusantara yang bisa eksis secara global. Bahasa Melayu menunjukkan karakter bangsa
orang yang berasal dari bangsa Austronesia yang tidak identik dengan bangsa lain dari segi kesan
psikologis. Kita bangsa yang maju yang lebih banyak berkiprah denga karakter yang luhur dan
manusiawi. Dengan demikian kita semakin percaya diri untuk menggunakan bahasa Indonesia
Rujukan