BAB V.

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Sebagian besar lansia di Desa Srimulyo Piyungan Bantul Yogyakarta

mempunyai rasa takut jatuh yang rendah yaitu sebanyak 63,9%.

2. Sebagian kecil lansia di Desa Srimulyo Piyungan Bantul memiliki tingkat

fungsi ekstremitas bawah yang baik yaitu sebanyak 27,7% dibandingkan lansia

yang memiliki fungsi ektremitas bawah yang sedang dan buruk dengan angka

prevalensi yang hampir sama banyak yaitu 37,3% dan 34,9%.

3. Terdapat hubungan bermakna antara rasa takut jatuh dengan fungsi ekstremitas

bawah pada lansia di Desa Srimulyo Piyungan Bantul Yogyakarta dengan hasil

penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi rasa takut jatuh lansia maka

fungsi ekstremitas bawah pada lansia juga semakin buruk.

B. Saran

1. Lansia dapat meningkatkan aktivitas fisik sehingga dapat memperkuat fungsi

ekstremitas bawah.

2. Lansia dan keluarga dapat memodifikasi lingkungan sebagai usaha

menghindari rasa takut jatuh saat lansia berjalan di tempat licin dan saat meraih

benda yang berada di atas kepala atau di lantai.

3. Keluarga dan masyarakat seharusnya ikut berpartisipasi mengurangi rasa takut

jatuh lansia dengan mempertahankan keaktifan lansia dalam melakukan

kegiatan sehari-hari misalnya dengan mengikutkan lansia di setiap kegiatan

80
 81

yang diadakan posyandu diantaranya senam lansia dan pemeriksaan kesehatan

rutin.

4. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat melanjutkan penelitian ini dengan faktor-

faktor yang mempengaruhi rasa takut jatuh dan fungsi ekstremitas bawah,

seperti mengenai faktor aktivitas fisik, status nutrisi dan gejala depresi lansia.

Sehingga dapat dikembangkan suatu tindakan pencegahan untuk menangani

masalah lansia.