TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengetahuan
1. Pengertian Pengetahuan
(Notoatmodjo, 2010).
2. Tingkat Pengetahuan
16
17
a. Tahu (know)
b. Memahami (comprehension)
c. Aplikasi (application)
diketahui tersebut pada situasi yang lain. Misalnya seseorang yang telah
d. Analisis (analysis)
komponen yang terdapat dalam suatu masalah atau objek yang diketahui.
e. Sintesis (synthesis)
dengan kata-kata atau kalimat sendiri tentang hal-hal yang telah dibaca
atau didengar.
f. Evaluasi (evaluation)
a. Pengalaman
lain.
b. Tingkat Pendidikan
c. Keyakinan
d. Fasilitas
e. Penghasilan
sumber informasi.
f. Sosial Budaya
sesuatu.
angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subjek
B. Sikap
1. Pengetian Sikap
adalah sesuatu yang melekat pada keyakinan dan perasaan dengan reaksi
2. Fungsi Sikap
3. Sumber Sikap
Sumber yang lain adalah pengaruh sosial. Hal ini terjadi bila sebagian
bersikap tertentu.
23
terhadap objek sikap. Contoh : seseorang memahami bahwa debu itu tidak
subjektif artinya stimulus atau objek yang sama direspons dengan perasaan
dengan lingkungannya.
4. Ciri-ciri Sikap
a) Sikap bukan sesuatu yang dibawa sejak lahir, tetapi dipelajari dan
b) Sikap mempunyai objek. Tidak ada sikap tanpa objek. Contoh sikap
c) Sikap terhadap sesuatu bisa terjadi dalam waktu yang relatif sikap atau
berlangsung lama.
bagaiaman sikap itu, tetapi dipengaruhii juga oleh aspek lain seperti
orang belajar perilaku baru dengan meniru. Model akan ditiru bila : (1)
mempunyai kekuatan daya tarik, (2) ada reward (hadiah) dan (3) ada
diakui dalam kelompok. Disini hal yang penting adalah adanya norma-
norma atau aturan-aturan yang diakui secara bersama dalam kelompok itu.
6. Pengukuran Sikap
baik secara lisan atau tertulis. Salah satu alat pengukuran sikap yang
cukup terkenal dan praktis adalah pengukuran sikap dengan skala likert.
Setuju dengan nilai skor 3, TS= Tidak Setuju dengan nilai skor 2 dan
(2015).
psikologi, dan emosional bagi bayi prematur atau bayi sakit. Developmental
bayi sakit.
kandungan yang dikenal sebagai periode janin dan akan terus berlangsung
sepanjang kehidupan.
gelap, dan penuh cairan. Jenis suara yang dikenal janin secara konstan
adalah denyut jantung dan suara napas ibu (Wylie, 2005). Ketika periode
kandungan yang sangat berbeda. Periode ini disebut sebagai periode bayi
berkembang. Salah satu contoh potensi diri ini adalah kematangan sistem
untuk memenuhi kebutuhan dirinya. Bayi BBLR, terlebih yang lahir dengan
berat badan lahir sangat rendah dan lahir pada usia kehamilan kurang dari
tetap berada dalam rentang normal; serta alat monitoring suhu, pernapasan,
lain juga sekaligus memberikan dampak negatif yaitu menjadi sumber stress
untuk tumbuh dan berkembang (Lissauer & fanaroff, 2009; Maguire et al.,
a. Memfasilitasi tidur
Bayi berat lahir rendah memiliki jalur persepsi nyeri yang matang,
nyeri desending belum matur, maka bayi berat badan lahir rendah
rangsangan nyeri tidak berfungsi pada bayi berat badan lahir rendah
sekitar kulit yang terluka (Couglin et al., 2009 dalam Zubaidah, 2015).
1) Pengertian Nesting
Indriansari (2011).
(2011).
posisi bayi fleksi, sesuai dengan perilaku bayi berat lahir rendah atau
lahir rendah atau prematur (Wong et all., 2009), ini tentu berbeda
Menurut Bobak (2008) bahwa sikap fleksi pada bayi baru lahir
5) Kriteria
6) Cara Kerja
a) Persiapan
b) Pelaksanaan
c) Evaluasi
digunakan pada bayi prematur atau BBLR yang terbuat dari bahan
cenderung pasif dan malas. Perilaku ini dapat diamati dari ekstremitas
yang tetap cenderung ekstensi dan tidak berubah sesuai dengan bayi
yang lahir cukup bulan yang menunjukkan perilaku normal fleksi dan
berada dalam posisi normal fleksi. Nesting dapat menopang tubuh bayi
dan juga sekaligus memberi bayi tempat yang nyaman (Lissauer &
Fanaroff, 2009).
(Bobak, dkk. 2008). Bayi baru lahir memiliki risiko permukaan tubuh
kehilangan panas.
c. Minimal Handling
untuk beberapa tindakan dalam satu waktu (Lissauer & Fanaroff, 2009).
untuk hal yang tidak perlu, dan pemberian jam tenang (Lissauer &
Fanaroff, 2009).
pada bayi berat badan lahir rendah. Posisi yang tepat dan anatomis
nesting (pembatas) yang dapat dibuat dari gulungan kain menurut Kenner
bawah fleksi dan kepala dimiringkan ke salah satu sisi; 2) posisi supine,
tengah tubuh.
40
sangat penting. Kontak fisik antara bayi dan orang tua meningkatkan
ikatan atau interaksi orang tua-anak dapat berupa kunjungan orang tua
yang tidak dibatasi dan skin to skin contact atau yang dikenal juga
kehadiran dan penerimaan satu sama lain menurut Kenner & McGrath
antara kulit bayi dengan kulit ibu atau skin to skin contact, dimana
antara ibu dan bayi prematur dan BBLR dalam posisi seperti
Pada intinya ada 4 cara kehilangan panas pada bayi baru lahir
jendela atau pintu yang terbuka maka akan ada aliran udara
panas dari udara jauh dari bayi. Udara panas lebih ringan dan
43
menunjukkan hasil yang lebih baik. Oleh karena itu, PMK sangat
rumah.
ASI.
yang rendah.
(7) Waktu tidur menjadi lebih lama yang antara lain ditandai
bayinya.
perawatan bayinya.
1) Mengurangi kebisingan
2) Mengurangi penerangan
3) Sentuhan terapeutik
tidak teratur, tampak tegang, dan pola tidur yang sering terjaga. Perilaku
ini merupakan respon stress bayi terhadap kondisi lingkungan yang tidak
Fanaroff, 2009).
Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) ialah bayi baru lahir yang berat
badannya saat lahir kurang dari 2500 gram (sampai dengan 2499 gram)
(Wong, 2009).
lahir rendah dibedakan dalam: (1) Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR), berat
lahir 1500 2500 gram; (2) Bayi Berat Lahir Sangat Rendah (BBLSR),
berat lahir < 1500 gram ; (3) Bayi Berat Lahir Ekstrim Rendah (BBLER)
Bayi ini bersifat premature dan mature. Beratnya seperti bayi matur
lebih panjang.
3. Manifestasi Klinis
Menurut Wong (2009) adapun tanda dan gejala yang terdapat pada
kurang)
Menurut Wong (2009) masalah yang terjadi pada bayi dengan berat
yang sering terjadi adalah gangguan pada sistem pernafasan, susunan saraf
a. Sistem Pernafasan
segera setelah lahir oleh karena jumlah alveoli yang berfungsi masih
dalam paru serta melapisi bagian alveoli, sehingga alveoli tidak kolaps
pada saat ekspirasi). Luman sistem pernafasan yang kecil, kolaps atau
atau tidak adanya gangguan refleks dan pembuluh darah paru yang
imatur. Hal hal inilah yang menganggu usaha bayi untuk bernafas dan
berat yang terjadi pada BBLR juga sangat berpengaruh pada sistem
c. Sistem Kardiovaskuler
janin, yaitu paten ductus arteriosus, yang merupakan akibat intra uterine
arteriosus.
d. Sistem Gastrointestinal
bayi yang cukup bulan, hal ini disebabkan antara lain karena tidak
e. Sistem Termoregulasi
luas permukaan kulit dengan berat badan lebih besar (permukaan tubuh
cokelat ), jaringan lemak dibawah kulit lebih sedikit dan tidak adanya
f. Sistem Hematologi
Penyebabnya antara lain adalah: usia sel darah merahnya lebih pendek,
g. Sistem Imunologi
infeksi.
h. Sistem Perkemihan
mana ginjal bayi tersebut karena belum matang maka tidak mampu
i. Sistem Integument
Bayi dengan BBLR mempunyai struktur kulit yang sangat tipis dan
j. Sistem Pengelihatan
(BBLR) adalah :
hipotermi, oleh sebab itu suhu tubuh bayi harus dipertahankan dengan
ketat.
bayi dan erat kaitannya dengan daya tahan tubuh, oleh sebab itu
e. Kain yang basah secepatnya diganti dengan kain yang kering dan bersih,