NAMA RIFKIHIDAYATULLOH
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberi petunjuk dan ridho-Nya
sehingga penyusunan makalah ini dapat saya selesaikan dengan tepat waktu, shalawat dan salam
semoga tercurah limpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.
Dalam penyusunan makalah ini,saya menyadari sepenuhnya menyadari bahwa
terdapat banayak kesalahan dan kekurangan dalam penyajian makalah ini, hal tersebut karena
terbatasnya kemampuan dan pengetahuan yang saya miliki, karena itu mohon kiranya
dimaklumi.
Demikian makalah ini saya susun dalam waktu yang telah di rencanakan. Kritik dan saran
pembaca yang bersifat membangun sangat saya harapkan agar penyusunan makalah selanjutnya
dapat lebih baik lagi.
Penyusun
2
Daftar isi
Contents
KATA PENGANTAR......................................................................................................................................... 2
Daftar isi ........................................................................................................................................................ 3
BAB I .............................................................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN ............................................................................................................................................. 4
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................................... 4
1.2 RUMUSAN MASALAH .......................................................................................................................... 5
1.3 TUJUAN MAKALAH .............................................................................................................................. 5
BAB I .............................................................................................................................................................. 6
SEJARAH BANK SENTRAL ............................................................................................................................... 6
BAB II ............................................................................................................................................................. 8
PENGERTIAN BANK SENTRAL ........................................................................................................................ 8
BAB III .......................................................................................................................................................... 12
PENUTUP ..................................................................................................................................................... 12
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Setiap Negara pasti mempunyai sebuah instansi yang disebut Bank Sentral, yaitu bank
yang mengatur kebijakan moneter di suatu Negara untuk menjaga stabilitas nilai mata uang,
stabilitas sektor perbankan, dan sistem finansial secara keseluruhan.
Tidak semua Bank Sentral yang ada sekarang ini dari semenjak didirikan telah
merupakan Bank Sentral. Di Inggris dan Swedia misalnya: Bank Sentral yang sekarang ini pada
mulanya adalah bank umum. Di Swedia bank yang sekarang ini menjadi Bank Sentral didirikan
pada tahun 1660, tetapi baru pada tahun 1897 bank tersebut ber-tindak sebagai Bank Sentral.
Bank of England, yaitu Bank Sentral di Inggris didirikan pada tahun 1694 tetapi fungsinya
sebagai Bank Sentral baru mulai dijalankan sejak tahun 1884.
Di Amerika Serikat Bank Sentralnya dinamakan Federal Reserve System, dan badan
tersebut didirikan pada tahun 1913. Di negara-negara berkembang, ter-masuk di negara kita,
Bank Sentral didirikan semenjak mereka mencapai kemerdekaan, yaitu pada tahun-tahun
sesudah Perang Dunia Kedua. Bank Sentral di negara kita adalah Bank Indonesia.
4
1.2 RUMUSAN MASALAH
5
BAB I
Sejarah Bank Indonesia di awali Pada 1828 De Javasche Bank didirikan oleh Pemerintah
HindiaBelanda sebagai bank sirkulasi yang bertugas mencetak dan mengedarkan uang.
Kemudian padatahun 1953 Bank Indonesia mengalami perubahan dengan perubahan nama De
Javasche Bankmenjadi Bank Indonesia yang memiliki tiga tugas penting yaitu di bidang
moneter, perbankan,dan sistem pembayaraan juga melanjutkan tugas bank secara komersil dari
DJB terdahulu.Kemudian pada tahun 1968 Bank Indoesia mengalami perubahan lagi dengan
mengeluarkan UUBank Central yang berfungsi mengatur semua bank yang ada di Indonesia
dalam melayanimasyarakat. Bank Indonesia juga membantu pemerintah dalam mendorong
pembangunan danmeningkatkan taraf hidup masyarakat dan memperlancar produksiPada tahun
1999 Indonesia mengalami krisis moneter yang berakibat tidak stabilnya ekonomi itumembuat
Bank Indonesia tujuan tunggal Bank Indonesia yaitu mencapai dan memeliharakestabilan nilai
rupiah.Perubahan lagi dilakukan pada Tahun 2004,Undang-Undang Bank Indonesia
diamandemendengan fokus pada aspek penting yang terkait dengan pelaksanaan tugas dan
wewenang BankIndonesia, termasuk penguatan governance.Pada tahun 2008, Pemerintah
mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-UndangNo.2 tahun 2008 tentang
Perubahan Kedua atas Undang-Undang No.23 tahun 1999 tentang BankIndonesia sebagai bagian
dari upaya menjaga stabilitas sistem keuangan. Amandemendimaksudkan untuk meningkatkan
ketahanan perbankan nasional dalam menghadapi krisisglobal melalui peningkatan akses
perbankan terhadap Fasilitas Pembiayaan Jangka Pendek dariBank Indonesia
6
KEPEMIMPINAN BANK INDONESIA
GUBERNUR
DEPUTI GUBERNUR
SENIOR
DEPUTI GUBERNUR
4-70RANG
KETERANGAN
Dewan terdiri atas seorang Gubernur sebagai pemimpin, dibantu oleh Deputi Gubernur
Seniorsebagai wakil-wakil dan Deputi Gubernur yang sekurang-kurangnya 4 orang atau
sebanyak-banyaknya 7 orang.
Masa jabatan Gubernur dan Deputi Gubernur selama 5 tahun.Dewan Gubernur Bank
Indonesia tidak dapat diberhentikan oleh Presiden, kecuali bilamengundurkan diri, terbukti
melakukan tindak pidana kejahatan, tidak hadir dalam tiga bulanberturut-turut tanpa alasan yang
dapat dipertanggungjawabkan, tidak mampu memenuhikewajiban kepada kreditur.
Gubernur, Deputi Gubernur Senior dan Deputi Gubernur diusulkan dan diangkat oleh
Presidendengan persetujuan DPR. Calon Deputi Gubernur diusulkan oleh Presiden
berdasarkanrekomendasi dari Gubernur Bank Indonesia. (Pasal 41 UU No. 3 Tahun 2004 yang
mengubah UUNo. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia)
7
BAB II
Bank Indonesia (BI dulu disebut De Javasche Bank) adalah bank sentral Republik
Indonesia. Sebagai bank sentral, BI mempunyai satu tujuan tunggal, yaitu mencapai
danmemelihara kestabilan nilai rupiah. Kestabilan nilai rupiah ini mengandung dua aspek,yaitu
kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa, serta kestabilan terhadap matauang negara
lain. Bank Indonesia atau BI adalah Pusat dari segala Bank di Indonesia, karena BI bisamencetak
uang yang kita gunakan sehari hari. Kita mungkin belum banyak tahu tentangBank Indonesia
secara keseluruhannya, yang kita tahu mungkin dari segi pembuatan uangsaja. Untuk itu kita
sekarang coba untuk mengenal Bank Indonesia dari awal berdirinya
Fungsi bank sentral diatur dalam undangundang No. 23 tahun 1999 yaitu tentang Bank
Indonesia.Disebutkan bahwa tujuan Bank Indonesia melalui kebijakan-kebijakan adalah untuk
mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah yang menitikberatkan pada tingkat inflasi dan
nilai tukar rupiah.
Bank Sentral berfungsi sebagai penasihat dan memberikan bantuan untuk mengelola
berbagaimasalah transaksi keuangan pemerintah. Misalnya, memberi pinjaman kepada
pemerintah danmemberikan fasilitas untuk penyimpanan aset-aset keuangan milik pemerintah.
8
Sebagai Bank bagi Bank (The Bankers Bank).
Bank Sentral memiliki peran khusus dalam sistem moneter yaitu sebagai sumber
peminjamanbagi bank-bank dan menjadi sumber terakhir bagi bank-bank tersebut dalam
mendapatkanpinjaman ketika bank yang bersangkutan mengalami kesulitan likuiditas (lender of
the last resort).
kegiatan transaksi yang menggunakanalat pembayaran giro dalam jumlah besar, antarbank, antar
wilayah, bahkan antar negara.
Bank Sentral berperan sebagai lembaga untuk melakukan Riset-riset ekonomi yang
berkaitandengan masalah dan perkembangan sektor moneter. Hal ini berkaitan dengan tujuan
BankSentral, yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Untuk mencapai tujuan
tersebutBank Sentral melakukan kebijakan moneter secara berkelanjutan, konsisten, transparan,
danharus mempertimbangkan kebijakan umum pemerintah di bidang perekonomian.
9
Tugas Pokok Bank Sentral
5. Mengawasi bank-bank yang lain, baik bank pemerintah maupun bank swasta.
Kewenangan Bank Indonesia di bidang moneter, antara lain adalah sebagai berikut.
2. Melakukan pengendalian moneter, yaitu: operasi pasar terbuka, penetapan tingkat diskonto,
penetapan cadangan wajib minimum, dan pengaturan kredit atau pembiayaan.
10
Hubungan dengan pemerintahan
Pemerintah wajib menerima pendapat Bank Indonesia dan atau mengundang bankIndonesia yang
berkaitan dengan tugas atau kewenangan Bank Indonesia.
Dapat melakukan kerjasama dengan bank sentral Negara lain dan organisasi
LembagaInternasional.
Dalam hal dipersyaratkan bahwa anggota Internasional atau lembaga multilateral adalah bank,
maka bank Indonesia dapat bertindak untuk dan atas nama Negara RepublikIndonesia sebagai
anggota.
11
BAB III
PENUTUP
Bank Indonesia (BI dulu disebut De Javasche Bank) adalah bank sentral Republik
Indonesia. Sebagai bank sentral, BI mempunyai satu tujuan tunggal, yaitu mencapai
danmemelihara kestabilan nilai rupiah. Fungsi bank sentral diatur dalam undangundang No. 23
tahun 1999 yaitu tentang Bank Indonesia
Bank Sentral berfungsi sebagai penasihat dan memberikan bantuan untuk mengelola
berbagaimasalah transaksi keuangan pemerintah. Misalnya, memberi pinjaman kepada
pemerintah danmemberikan fasilitas untuk penyimpanan aset-aset keuangan milik pemerintah.
Kewenangan Bank Indonesia di bidang moneter, antara lain adalah Menetapkan sasaran-
sasaran moneter dengan memperhatikan laju inflasi dan melakukan pengendalian moneter,
yaitu: operasi pasar terbuka, penetapan tingkat diskonto, penetapan cadangan wajib
minimum, dan pengaturan kredit atau pembiayaan.
12