Anda di halaman 1dari 12

UNIVERSITAS WINAYA MUKTI

NAMA RIFKIHIDAYATULLOH

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberi petunjuk dan ridho-Nya
sehingga penyusunan makalah ini dapat saya selesaikan dengan tepat waktu, shalawat dan salam
semoga tercurah limpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.
Dalam penyusunan makalah ini,saya menyadari sepenuhnya menyadari bahwa
terdapat banayak kesalahan dan kekurangan dalam penyajian makalah ini, hal tersebut karena
terbatasnya kemampuan dan pengetahuan yang saya miliki, karena itu mohon kiranya
dimaklumi.
Demikian makalah ini saya susun dalam waktu yang telah di rencanakan. Kritik dan saran
pembaca yang bersifat membangun sangat saya harapkan agar penyusunan makalah selanjutnya
dapat lebih baik lagi.

Bandung,31 september 2016

Penyusun

2
Daftar isi

Contents
KATA PENGANTAR......................................................................................................................................... 2
Daftar isi ........................................................................................................................................................ 3
BAB I .............................................................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN ............................................................................................................................................. 4
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................................... 4
1.2 RUMUSAN MASALAH .......................................................................................................................... 5
1.3 TUJUAN MAKALAH .............................................................................................................................. 5
BAB I .............................................................................................................................................................. 6
SEJARAH BANK SENTRAL ............................................................................................................................... 6
BAB II ............................................................................................................................................................. 8
PENGERTIAN BANK SENTRAL ........................................................................................................................ 8
BAB III .......................................................................................................................................................... 12
PENUTUP ..................................................................................................................................................... 12

3
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Setiap Negara pasti mempunyai sebuah instansi yang disebut Bank Sentral, yaitu bank
yang mengatur kebijakan moneter di suatu Negara untuk menjaga stabilitas nilai mata uang,
stabilitas sektor perbankan, dan sistem finansial secara keseluruhan.

Tidak semua Bank Sentral yang ada sekarang ini dari semenjak didirikan telah
merupakan Bank Sentral. Di Inggris dan Swedia misalnya: Bank Sentral yang sekarang ini pada
mulanya adalah bank umum. Di Swedia bank yang sekarang ini menjadi Bank Sentral didirikan
pada tahun 1660, tetapi baru pada tahun 1897 bank tersebut ber-tindak sebagai Bank Sentral.
Bank of England, yaitu Bank Sentral di Inggris didirikan pada tahun 1694 tetapi fungsinya
sebagai Bank Sentral baru mulai dijalankan sejak tahun 1884.

Di Amerika Serikat Bank Sentralnya dinamakan Federal Reserve System, dan badan
tersebut didirikan pada tahun 1913. Di negara-negara berkembang, ter-masuk di negara kita,
Bank Sentral didirikan semenjak mereka mencapai kemerdekaan, yaitu pada tahun-tahun
sesudah Perang Dunia Kedua. Bank Sentral di negara kita adalah Bank Indonesia.

4
1.2 RUMUSAN MASALAH

Sejarah Bank Indonesiab.

Pengertian Bank Indonesia

Tujuan Bank Indonesiad.

Tugas atau kegiatan Bank Indonesiae.

Hubungan dengan Pemerintahf.

Hubungan dengan dunia Internasional

Peran dan Fungsi Bank Sentral

1.3 TUJUAN MAKALAH


Tujuan PenulisanDalam rangka untuk menambah pengetahuan tentang Bank dan
LembagaKeuangan dan mengetahui tentang Bank Sentral di Negara Indonesia

5
BAB I

SEJARAH BANK SENTRAL

Sejarah Bank Indonesia di awali Pada 1828 De Javasche Bank didirikan oleh Pemerintah
HindiaBelanda sebagai bank sirkulasi yang bertugas mencetak dan mengedarkan uang.
Kemudian padatahun 1953 Bank Indonesia mengalami perubahan dengan perubahan nama De
Javasche Bankmenjadi Bank Indonesia yang memiliki tiga tugas penting yaitu di bidang
moneter, perbankan,dan sistem pembayaraan juga melanjutkan tugas bank secara komersil dari
DJB terdahulu.Kemudian pada tahun 1968 Bank Indoesia mengalami perubahan lagi dengan
mengeluarkan UUBank Central yang berfungsi mengatur semua bank yang ada di Indonesia
dalam melayanimasyarakat. Bank Indonesia juga membantu pemerintah dalam mendorong
pembangunan danmeningkatkan taraf hidup masyarakat dan memperlancar produksiPada tahun
1999 Indonesia mengalami krisis moneter yang berakibat tidak stabilnya ekonomi itumembuat
Bank Indonesia tujuan tunggal Bank Indonesia yaitu mencapai dan memeliharakestabilan nilai
rupiah.Perubahan lagi dilakukan pada Tahun 2004,Undang-Undang Bank Indonesia
diamandemendengan fokus pada aspek penting yang terkait dengan pelaksanaan tugas dan
wewenang BankIndonesia, termasuk penguatan governance.Pada tahun 2008, Pemerintah
mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-UndangNo.2 tahun 2008 tentang
Perubahan Kedua atas Undang-Undang No.23 tahun 1999 tentang BankIndonesia sebagai bagian
dari upaya menjaga stabilitas sistem keuangan. Amandemendimaksudkan untuk meningkatkan
ketahanan perbankan nasional dalam menghadapi krisisglobal melalui peningkatan akses
perbankan terhadap Fasilitas Pembiayaan Jangka Pendek dariBank Indonesia

6
KEPEMIMPINAN BANK INDONESIA

GUBERNUR

DEPUTI GUBERNUR
SENIOR

DEPUTI GUBERNUR
4-70RANG

KETERANGAN

Dewan terdiri atas seorang Gubernur sebagai pemimpin, dibantu oleh Deputi Gubernur
Seniorsebagai wakil-wakil dan Deputi Gubernur yang sekurang-kurangnya 4 orang atau
sebanyak-banyaknya 7 orang.

Masa jabatan Gubernur dan Deputi Gubernur selama 5 tahun.Dewan Gubernur Bank
Indonesia tidak dapat diberhentikan oleh Presiden, kecuali bilamengundurkan diri, terbukti
melakukan tindak pidana kejahatan, tidak hadir dalam tiga bulanberturut-turut tanpa alasan yang
dapat dipertanggungjawabkan, tidak mampu memenuhikewajiban kepada kreditur.

Gubernur, Deputi Gubernur Senior dan Deputi Gubernur diusulkan dan diangkat oleh
Presidendengan persetujuan DPR. Calon Deputi Gubernur diusulkan oleh Presiden
berdasarkanrekomendasi dari Gubernur Bank Indonesia. (Pasal 41 UU No. 3 Tahun 2004 yang
mengubah UUNo. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia)

7
BAB II

PENGERTIAN BANK SENTRAL

Pengertian Bank Indonesia

Bank Indonesia (BI dulu disebut De Javasche Bank) adalah bank sentral Republik
Indonesia. Sebagai bank sentral, BI mempunyai satu tujuan tunggal, yaitu mencapai
danmemelihara kestabilan nilai rupiah. Kestabilan nilai rupiah ini mengandung dua aspek,yaitu
kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa, serta kestabilan terhadap matauang negara
lain. Bank Indonesia atau BI adalah Pusat dari segala Bank di Indonesia, karena BI bisamencetak
uang yang kita gunakan sehari hari. Kita mungkin belum banyak tahu tentangBank Indonesia
secara keseluruhannya, yang kita tahu mungkin dari segi pembuatan uangsaja. Untuk itu kita
sekarang coba untuk mengenal Bank Indonesia dari awal berdirinya

Fungsi Bank Sentral

Fungsi bank sentral diatur dalam undangundang No. 23 tahun 1999 yaitu tentang Bank
Indonesia.Disebutkan bahwa tujuan Bank Indonesia melalui kebijakan-kebijakan adalah untuk
mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah yang menitikberatkan pada tingkat inflasi dan
nilai tukar rupiah.

Peran dan Fungsi Bank Sentral

Sebagai Agen Fiskal Pemerintah (Fiscal Agent of Government).

Bank Sentral berfungsi sebagai penasihat dan memberikan bantuan untuk mengelola
berbagaimasalah transaksi keuangan pemerintah. Misalnya, memberi pinjaman kepada
pemerintah danmemberikan fasilitas untuk penyimpanan aset-aset keuangan milik pemerintah.

8
Sebagai Bank bagi Bank (The Bankers Bank).

Bank Sentral memiliki peran khusus dalam sistem moneter yaitu sebagai sumber
peminjamanbagi bank-bank dan menjadi sumber terakhir bagi bank-bank tersebut dalam
mendapatkanpinjaman ketika bank yang bersangkutan mengalami kesulitan likuiditas (lender of
the last resort).

Sebagai Penentu Kebijakan Moneter (Monetary Policy Maker ).

Untuk menjalankan fungsinya, Bank Sentral umumnya memiliki sifat monopoli


untukmengeluarkan uang dan wewenang istimewa untuk mengatur dan mengendalikan jumlah
uangberedar serta tingkat suku bunga.

Melakukan Pengawasan, Evaluasi, dan Pembinaan Perbankan.

Bank Sentral berperan dalam mengawasi, mengevaluasi, dan membina kegiatan


perbankansebagai lembaga perantara keuangan. Berkenaan dengan fungsinya tersebut, Bank
Sentral diberikewenangan untuk melakukan penilaian terhadap tingkat kesehatan bank, yang
antara lainadalah penilaian terhadap rasio kecukupan modal (Capital Asset Ratio/CAR), Batas
MaksimumPemberian Kredit (BMPK), dan jaminan pemberian kredit.

Bank Sentral berperan dalam mengefisienkan kegiatan

kegiatan transaksi yang menggunakanalat pembayaran giro dalam jumlah besar, antarbank, antar
wilayah, bahkan antar negara.

Melakukan Riset-Riset Ekonomi (Economic Research).

Bank Sentral berperan sebagai lembaga untuk melakukan Riset-riset ekonomi yang
berkaitandengan masalah dan perkembangan sektor moneter. Hal ini berkaitan dengan tujuan
BankSentral, yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Untuk mencapai tujuan
tersebutBank Sentral melakukan kebijakan moneter secara berkelanjutan, konsisten, transparan,
danharus mempertimbangkan kebijakan umum pemerintah di bidang perekonomian.

9
Tugas Pokok Bank Sentral

Tugas Bank Sentral dalam suatu negara adalah sebagai berikut.

1. Mengatur, menjaga, dan memelihara kestabilan nilai rupiah.

2. Mendorong kelancaran produksi, pembangunan, dan kesempatan kerja guna meningkatkan


taraf hidup rakyat.

3. Mencetak uang baru.

4. Menarik kembali uang dari peredaran.

5. Mengawasi bank-bank yang lain, baik bank pemerintah maupun bank swasta.

6. Menciptakan daya beli baru dengan cara menciptakan uang giral

Kewenangan Bank Sentral

Kewenangan Bank Indonesia di bidang moneter, antara lain adalah sebagai berikut.

1. Menetapkan sasaran-sasaran moneter dengan memperhatikan laju inflasi.

2. Melakukan pengendalian moneter, yaitu: operasi pasar terbuka, penetapan tingkat diskonto,
penetapan cadangan wajib minimum, dan pengaturan kredit atau pembiayaan.

10
Hubungan dengan pemerintahan

Diatur dalam UU No. 23 Tahun 1999 yaitu :

Bertindak sebagai pemegang kas pemerintah

Menerima pinjaman luar negeri, menatausahakan, menyelesaikan tagihan dan


kewajibankeuangan pemerintah.

Pemerintah wajib menerima pendapat Bank Indonesia dan atau mengundang bankIndonesia yang
berkaitan dengan tugas atau kewenangan Bank Indonesia.

Memberikan pendapat dan pertimbangan kepada pemerintah mengenai rancanganAPBN.

Dalam menerbitkan surat-surat uang Negara pemerintah wajib terlebih dahuluberkonsultasi


kepada bank Indonesia.

Bank Indonesia dapat membantu penerbitan surat-surat utang Negara yang


diterbitkanpemerintah.

Bank Indonesia dilarang memberikan kredit kepada pemerintah.

Hubungan dengan Dunia Internasional

Dapat melakukan kerjasama dengan bank sentral Negara lain dan organisasi
LembagaInternasional.

Dalam hal dipersyaratkan bahwa anggota Internasional atau lembaga multilateral adalah bank,
maka bank Indonesia dapat bertindak untuk dan atas nama Negara RepublikIndonesia sebagai
anggota.

11
BAB III

PENUTUP

Bank Indonesia (BI dulu disebut De Javasche Bank) adalah bank sentral Republik
Indonesia. Sebagai bank sentral, BI mempunyai satu tujuan tunggal, yaitu mencapai
danmemelihara kestabilan nilai rupiah. Fungsi bank sentral diatur dalam undangundang No. 23
tahun 1999 yaitu tentang Bank Indonesia

Bank Sentral berfungsi sebagai penasihat dan memberikan bantuan untuk mengelola
berbagaimasalah transaksi keuangan pemerintah. Misalnya, memberi pinjaman kepada
pemerintah danmemberikan fasilitas untuk penyimpanan aset-aset keuangan milik pemerintah.
Kewenangan Bank Indonesia di bidang moneter, antara lain adalah Menetapkan sasaran-
sasaran moneter dengan memperhatikan laju inflasi dan melakukan pengendalian moneter,
yaitu: operasi pasar terbuka, penetapan tingkat diskonto, penetapan cadangan wajib
minimum, dan pengaturan kredit atau pembiayaan.

12

Anda mungkin juga menyukai