KEBUTUHAN OKSIGENASI
Disusun oleh
AYAT SETIAWAN
NIM: SN161017
KEBUTUHAN OKSIGENASI
DEFINISI
Oksigen adalah salah satu komponen gas dan unsur vital dalam proses
metabolisme untukmempertahankan kelangsungan hidup seluruh sel-sel
tubuh. Secara normal elemen ini diperoleh dengan cara menghirup O2
ruangan setiap kali bernapas (Tarwanto, 2006).
Oksigen adalah salah satu komponen gas dan unsur vital dalam proses
metabolisme untuk mempertahankan kelangsungan hidup seluruh sel tubuh.
Secara normal elemen ini diperoleh dengan cara menghirup O 2 ruangan
setiap kali bernafas. Oksigenasi adalah tindakan, proses, atau hasil
pengambilan oksigen.
pemberian oksigen:
Faktor presipitasi
Alergen
contoh: debu, bulu binatang, serbuk bunga, spora jamur, bakteri dan
polusi.
Perubahan cuaca
Stress/ gangguan emosi dapat menjadi pencetus serangan asma, selain itu
juga bisa memperberat serangan asma yang sudah ada. Disamping gejala
asma yang timbul harus segera diobati penderita asma yang mengalami
stress/gangguanemosi perlu diberi nasehat untuk menyelesaikan masalah
pribadinya. Karena jika stressnya belum diatasi maka gejala asmanya belum
bisa diobati.
Lingkungan kerja
3. PATOFISIOLOGI
Inspirasi adalah terjadinya aliran udara dari sekeliling masuk melalui saluran
pernapasan sampai keparu-paru. Proses inspirasi : volume rongga dada
naik/lebih besar tekanan rongga dada turun/lebih kecil.
Proses pemenuhan oksigen di dalam tubuh terdiri dari atas tiga tahapan,
yaitu ventilasi, difusi dan transportasi
1) Ventilasi
2) Difusi
3. Transportasi
Ventilasi
pernafasan
yang banyak
Takhipneu/
bradipnea Bersihan jalan nafas tidak
efektif
Faktor fisiologis
Faktor perkembangan
Saat lahir terjadi perubahan respirasi yang besar yaitu paru-paru yang
sebelumnya berisi cairan menjadi berisi udara. Bayi memiliki dada yang kecil dan
jalan nafas yang pendek. Bentuk dada bulat pada waktu bayi dan masa kanak-
kanak, diameter dari depan ke belakang berkurang dengan proporsi terhadap
diameter transversal. Pada orang dewasa thorak diasumsikan berbentuk oval.
Pada lanjut usia juga terjadi perubahan pada bentuk thorak dan pola napas. Tahap
perkembangan klien dan proses penuaan yang normal mempengaruhi oksigenasi
jaringan:
Bayi Prematur.
Lansia.
Faktor lingkungan
Sebagai respon terhadap panas, pembuluh darah perifer akan berdilatasi, sehingga
darah akan mengalir ke kulit. Meningkatnya jumlah panas yang hilang dari permukaan
tubuh akan mengakibatkan curah jantung meningkat sehingga kebutuhan oksigen
juga akan meningkat. Pada lingkungan yang dingin sebaliknya terjadi kontriksi
pembuluh darah perifer, akibatnya meningkatkan tekanan darah yang akan
menurunkan kegiatan-kegiatan jantung sehingga mengurangi kebutuhan akan
oksigen.
4) Gaya hidup
dan denyut jantung, demikian juga suplay oksigen dalam tubuh. Merokok
dan pekerjaan tertentu pada tempat yang berdebu dapat menjadi
predisposisi penyakitparu.
5) Status kesehatan
6) Narkotika
Obstruksi jalan napas lengkap atau sebagaian dapat terjadi di sepanjang saluran
pernapasan di sebelah atas atau bawah. Obstruksi jalan napas bagian atas
meliputi: hidung, pharing, laring atau trakhea, dapat terjadi karena adanya benda
asing seperti makanan, karena lidah yang jatuh kebelakang (otrhopharing) bila
individu tidak sadar atau bila sekresi menumpuk disaluran napas. Obstruksi jalan
napas di bagian bawah melibatkan oklusi sebagian atau lengkap dari saluran
napas ke bronkhus dan paru-paru. Mempertahankan jalan napas yang terbuka
merupakan intervensi keperawatan yang kadang-kadang membutuhkan tindakan
yang tepat. Onbstruksi sebagian jalan napas ditandai dengan adanya suara
mengorok selama inhalasi (inspirasi).
Hypoxia
diinspirasi ke jaringan.
gangguan pernafasan
2) Hyperventilasi
Jumlah udara dalam paru berlebihan. Sering disebut hyperventilasi
elveoli, sebab jumlah udara dalam alveoli melebihi kebutuhan tubuh, yang
2
berarti bahwa CO yang dieliminasi lebih dari yang diproduksi
menyebabkan peningkatan rata rata dan kedalaman pernafasan. Tanda
dan gejala :
pusing
nyeri kepala
henti jantung
koma
ketidakseimbangan elektrolit
3) Hypoventilasi
napas pendek
nyeri dada
4) Cheyne Stokes
Fisiologis :
gagal jantung
pada pasien uraemi ( kadar ureum dalam darah lebih dari 40mg%)
5) Kussmauls ( hyperventilasi )
6) Apneu
Biots
Nafas dangkal, mungkin dijumpai pada orang sehat dan klien dengan
gangguan sistem saraf pusat. Normalnya bernafas hanya membutuhkan
PENATALAKSANAAN
Suctioning
Pemberian oksigen
Pemberian oksigen
Suctioning
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Oksimetri
Bronkoskopi
g. Fluoroskopi
kontraksi paru.
CT-SCAN
ASUHAN KEPERAWATAN
PENGKAJIAN
Data Subjektif
Data Subjektif
Data Objektif
Orthopnea
Pernafasan disritmik
Letargi
Data Subjektif
Pasien mengeluh pusing dan nyeri kepala
Data Objektif
DIAGNOSA KEPERAWATAN