Anda di halaman 1dari 5

PR-1

1. Mengapa akselerator berikut diberi nama khusus


a) MBE
b) Implantor ion
c) Linac
2. Sebuah MBE mempunyai spesifikasi 300 kV/20 mA, maka hitung
a) Banyaknya elektron yang dihasilkan tiap detik
b) Daya MBE
c) Besarnya energi yang dapat didepositkan
d) Kecepatan elektronya
PR-2
Tegangan tinggi Cockroft Walton mempunyai 8 tingkat kapasior yang masing-masing
besarnya 0,05 mikro Farad. Input osilator sebesai 125 kV pada frekuensi 150 Hz
diterapkan pada sistem CW tersebut. Jika arus keluaran 10 mA dhasilkan maka
hitung :
a. persentase riak(ripple),
b. regulasinya,
c. jumlah n optimumnya.
PR-3
1. Sebutkan komponen utama akselerator.
2. Jelaskan prinsip kerja sumber tegangan tinggi Van de Graff
3. Suatu akselerator implantor mampu menghasilkan ion phosfor bermuatan +2e
maka jika ion phosfor ini dipercepat pada tegangan 150 kV maka hitung
besarnya energi ion
4. Apa fungsi voltage divider pada tabung akselerator
5. Suatu ion Karbon dipercepat menggunakan Akselerator Tandem Van de Graff
bertegangan 3 MV, ion Karbon yang keluar dari sumber ion bermuagtan -2
setelah melewati striper bermuatan +5 maka hitung berapa energi kinetik
elektronnya
6. Apa fungsi cincin korona pada akselerator elektrostatik
7. Mengapa keluaran sumber tegangan tinggi elektrostatik diberi sungkup (dome)
yang permukaannya halus.

PR-4
1. Didisain suatu siklotron untuk proton dengan jejari siklotron 80 cm dengan medan
magnet konstan yang mampu menghasilkan energi kinetik maksimum proton 13
MeV.
a) Tentukan besarnya medan magnet siklotron.
b) Hitung besar frekuensi siklotronnya
c) Berapa frekuensi osilator yang harus dioperasikan untuk deuteron
2. Suatu LINAC untuk mempercepat elektron didesain menggunakan teknik
pemercepatan Alvarez menggunakan 10 tabung hanyut. Energi antar celah (gap)
tabung hanyut adalah 1 MeV dan frekuensi medan listriknya 800 MHz. Elektron
dengan energi awal 100 keV dipercepat pada linac tersebut.
a) Hitung panjang tabung ke satu dan ke 10 agar terjadi sinkronisasi.
b) Hitung besarnya energi kinetik elektron pada ujung akhir linac.
PR-5
1. Keunggulan PIXE diantara teknik analisis unsur berbasis interaksi ion
dengan materi adalah:
a. Mampu analisis multi unsur
b. Waktu analisis cepat
c. Bisa uji tak rusak
d. Semua jawaban a), b), dan c) benar

2. Suatu substat silikon diimplantasi dengan emas dan perak sehingga


terbentuk lapisan unsur tersebut di dalam sampel dengan kedalaman
orde nano meter. Untuk mengetahui konsentrasi dan profil kedalaman
unsur yang diimplantasi maka teknik analisis unsur yang digunakan
adalah:
a. ERDA
b. NRA
c. RBS
d. PIXE

3. Untuk analisis sampel geologi yang spesifik misal fluid inclusion teknik
analisis unsur yang tepat yang digunakan adalah
a. PIXE
b. PIXE dan PIGE
c. XRF
d. Semua jawaban a), b), dan c) benar

4. Diantara teknik analisis yang berbasis pada pendeteksian sinar X yang


mempunyai background (cacah latar) rendah sehingga memberikan
sensistivitas analisis yang lebih baik adalah:
a. PIXE
b. XRF
c. EPMA
d. SEM-EDAXS

5. Perbedaan yang menonjol antara APNC (menggunakan neutron dari


akselertator generetor neutron) dan APN (menggunakan neutron dari
reaktor) adalah:
a. APNC baik untuk analisis unsur ringan
b. APN memberikan sensitivitas analisis yang lebih baik
c. APNC preparasi sederhana dan waktu analisis cepat
d. Semua jawaban a), b), dan c) benar
6. Proton dan alpha mempunyai energi yang sama 4 MeV ditembakan
pada sampel lempeng Silikon maka pernyataan berikut yang benar
adalah:
a. Proton mempunyai mean range(jangkau rerata) lebih besar
dibanding dengan alpha karena mempunyai stoping power(daya
henti) lebih besar.
b. Alpha mempunyai mean range(jangkau rerata) lebih besar
dibanding dengan proton karena mempunyai stoping power(daya
henti) lebih kecil
c. Proton mempunyai mean range(jangkau rerata) lebih besar
dibanding dengan alpha karena mempunyai stoping power(daya
henti) lebih kecil.
d. Alpha mempunyai mean range(jangkau rerata) lebih kecil
dibanding dengan proton karena mempunyai stoping power(daya
henti) lebih kecil

7. Penentuan profil kedalaman unsur Hidrogen pada suatu sampel yang


tepat menggunakan teknik analisis berikut:
a. ERDA
b. PIXE
c. NRA
d. Jawaban a) dan c) benar

8. Analisis menggunakan berkas ion yang mampu memberikan hasil


analisis sampai orde ppt (part per triliun) adalah :
a. ERDA
b. SITM
c. RBS
d. AMS

9. Teknis analisis berkas ion yang sangat berperan dalam perkembangan


bidang mikro elektronika adalah.
a. ERDA
b. PIXE
c. RBS
d. AMS

10. Agar memperoleh hasil analisis yang mempunyai sensitivitas tinggi


menggunakan teknik APNC maka hal yang harus dilakukan adalah:
a. Memilih tampang lintang reaksi nuklir dan abundance yang besar
b. Mengkativasi sampel selama satu kali umur paroh
c. Meminimalisir reaksi interfrensi gamma
d. Memilih umur paroh radioisotop yang orde menit

PR-6

1. Sebutkan keunggulan dan kelemahan APN dan APNC


2. Terankan perbedaan dan persamaan PIXE dan PIGE
3. Sebutkan pembagian energi elektron berdasarkan aplikasinya.
4. Jelaskan apa yang disebut reaksi crosslingking dan degradation
5. Sebutkan keunggulan dan kelemahan teknik iradiasi elektron
dibandingkan dengan iradiasi gamma
6. Sebutkan apa saja aplikasi akselerator dalam bidang industri dan
kedokteran
7. Terangkan prinsip kerja TLA untuk menguji keausan seher
automobil.
8. Aktivitas jenuh unsur Al pada suatu sampel tanah berat 5,1 gram
yang dideteksi menggunakan reaksi 27Al(n,p)27Mg adalah 0,1 Ci.
Jika fluks neutron yang digunakan untuk mengaktipasi sampel
tersebut adalah 1010 n/cm2.dtk maka tentukan berapa ppm
kandungan Al pada sampel tersebut. (Diketahui NA=6,3x1023
atom/mol, 1Ci=3,7 x1010 Bq, tampang lintang reaksi Al =27
mbarn, 1 barn=10-24 cm2)
9. MBE buatan P3TM-BATAN mempunyai daya maksimum 3,5 kW
akan digunakan untuk demo pengolahan gas buang skala
laboratorium. Jika koefisien penggunaan berkas elektron 90% dan
dosis yang diperlukan untuk mengiradiasi SO 2 dan NOx agar
dibawah ambang baku mutu adalah 10 kGy maka hitung berapa
laju alir maksimum gas buang(m3/jam)yang bisa diolah jika
diketahui berat jenis gas buang 1,372 kg/m3.
10. Lembaran plastik tebal 1 mm diradiasi menggunakan MBE yang
mempunyai lebar jendela pemayar iradiasi 100 cm pada energi 1
MeV dan arus 10 mA. Jika dosis yang diperlukan agar terjadi reaksi
degradasi pada sampel tersebut 20 kGy dan energi hilang pada
plastik E/ X = 600 keV/cm maka tentukan berapa kecpatan
konveyer. Anggap koefisien penggunaan berkas elektron 100%.
11. Berkas elektron 2 MeV dan arus rerata 5 mA digunakan untuk
mengiradiasi lembaran plastik tebal 2 mm. Lebar jendela 15 cm dan
lembaran plastik bergerak dengan kecepatan 80 cm per menit. Jika
diketahui densitas plastic 1.4 gr/cm3dan dE/dx=2.1 MeV/(gr.cm-2)
maka hitung intensitas berkas dalam elektron per detik dan daya
total berkas serta dosis serap pada plastic. Anggap koefisien
penggunaan berkas elektron 100%.
12. Mesin implantor ion mampu menghasilkan arus ion Posfor 10 mA.
Jika diperlukan dosis ion Posfor 1018 untuk membentuk
semikonduktor tipe-N maka tentukan berama menit lamanya waktu
implantasi.

Anda mungkin juga menyukai