zaenala6@gmail.com
10-10 m = 1 A
Elektron
Inti Atom (proton + Netron)
10-14 m
8
IDENTIFIKASI UNSUR
A
A
A
X
atau
X
atau
X atau X-A
Z
Z
10
Contoh
Atom Berilium ------ lambang 4Be9
Jumlah proton = jumlah elektron = 4
Jumlah netron = 9 - 4 = 5
77
Ir192
77
Ir191
12
13
14
Contoh :
-perambatan panas,
-perambatan cahaya,
-perambatan
gelombang radio
15
16
17
18
19
Atom
Tidak
Stabil
20
Atom
Stabil
Atom Stabil
Setiap lintasan yang lebih
dalam terisi penuh dengan
elektron sesuai dengan
kapasitasnya
21
Energi
Eksternal
TRANSISI ELEKTRON
Sinar-X
karakteristik
22
Radiasi Partikel
Terdapat jenis radiasi lain yang
merupakan radiasi pengion, dan disebut
sebagai radiasi partikel, yaitu:
Radiasi Alpha
Radiasi Beta
Radiasi Netron
23
Radiasi Alpha
24
Radiasi Beta
Partikel mirip elektron, sangat ringan
Bermuatan listrik negatip, terdapat pula
yang bermuatan positip disebut positron
Daya ionisasinya besar, daya tembusnya
terhadap material padat lebih besar
daripada sinar alpha.
Dapat dibelokkan oleh medan listrik dan
medan magnet
25
Radiasi Beta
26
Radiasi Netron
Partikel tidak bermuatan listrik
Netron mampu menembus unsur-unsur
berat dengan mudah, dan dapat diserap
oleh beberapa unsur ringan, terutama
hydrogen.
Dapat mengaktivasi bahan
27
Persamaan
Keduanya adalah gelombang elektromagneti
Perbedaan
Asal usul
Sinar X berasal dari luar inti atom,
sedangkan sinar gamma berasal
dari dalam inti atom
Sinar gamma dipancarkan dari
bahan radioaktif, menyertai
pancaran sinar alpha atau beta
28
30
31
32
Frekwensi
Jumlah gelombang per detik
Putaran per detik (Hz)
Amplitudo
Tinggi gelombang
34
Frekwensi
berbanding
terbalik
dengan
panjang
gelombang
4 putaran/detik
35
2 putaran/detik
c
Eh
Satuan Energi
Energi sinar X dan Sinar gamma dinyatakan dengan
eV elektron volt
KeV kilo elektron volt = seribu eV
MeV Mega elektron volt = satu juta eV
Pengertian 1 eV
Jumlah energi yang sama dengan energi kinetik elektron saat
elektron tersebut melewati beda potensial 1 Volt
Contoh, 1 elektron melewati beda potensial 100 KV pada tabung sinar X,
energi elektron tsb. Adalah 100 KeV
37
Spektrum Sinar X
K Cu
K Ni
K Ni
Panjang Gelombang
Intensitas
Intensitas
K Cu
min ef
Panjang Gelombang
Tegangan Puncak
V
KVp
+
-
Energi Maksimum
Intensitas
min ef
Panjang Gelombang
Energi Efektif
41
Emax
1,5
Contoh
Jika tegangan yang diterapkan 180 KVp, maka
Emax = 180 KeV
Eeff = 66% . 180 = 120 KeV
Intensitas Relatif
0,01
0,02
Co-60
1,0
Ir-192
0,8
0,6
0,4
0,2
1,5 1,4 1,3 1,2 1,1 1,0 0,9
Energi (MeV)
42
Intensitas Radiasi
Intensitas berkas radiasi adalah jumlah radiasi
dalam berkas dikalikan dengan energi setiap
radiasi. Atau, energi per satuan luas per
satuan waktu.
Intensitas radiasi secara umum diukur dalam
Roentgents per jam (R/jam).
43
A
B
C1
r2
C2
I1 r
I2 r
45
46
47
Mode Peluruhan
48
Emisi Alpha
Inti atom yang memancarkan alpha akan
kehilangan dua proton dan dua neutron serta
membentuk nuklida baru.
Contoh
Uranium-238 yang berubah menjadi nuklida baru
Thorium-234.
92
49
Emisi Beta
50
Emisi Positron
51
Tangkapan Elektron
Proton didalam inti atom dapat menangkap
elektron orbit (pada kulit K) untuk membentuk
netron baru ditulis dengan persamaan
0
-1
52
e H n
1
1
1
0
53
226
222
4
Ra
---Rn
*
+
He
88
86
2
222
222
Rn
*
---Rn
+
86
86
54
55
Fisi Spontan
56
Fisi Spontan
57
58
Aktivitas
Aktivitas radiasi adalah jumlah peluruhan per satuan
waktu
Satuan
Curie (Ci)
Bequerel (Bq) --- satuan internasional (SI)
Peluruhan/ detik
1 Bq = 1 peluruhan/ detik
1 Ci = 37 x 109 Bq
60
Aktivitas
Aktivitas adalah fungsi waktu
A(t)
A2
A1 e
Ao
Ao/2
Ao/4
Ao/8
61
T1/2
2T1/2
3T1/2
Waktu
Aktivitas
Dua bahan radioaktif berbeda memiliki aktivitas
sama, apakah jumlah radiasi yang dipancarkan
sama?
Satu inti atom Cobalt 60 yang meluruh selalu memancarkan
dua radiasi gamma
1,17 MeV
1,33 MeV
Satu inti atom Irridium 192 yang meluruh hanya
memancarkan satu radiasi gamma
Terdapat 24 energi gamma yang mungkin
Yang diperhatikan 0,31 MeV, 0,47 MeV, dan 0,60 MeV
62
Waktu Paro
Waktu paro (T) didefinisikan sebagai selang waktu yang
dibutuhkan agar aktivitas suatu radioaktif menjadi
separuhnya.
Isotop
63
0,693
Perhitungan Aktivitas
Hubungan waktu paro dengan aktivitas
A2 1
A1 2
64
T
T1/2
Perhitungan Aktivitas
Contoh
1. Sumber radiasi Ir-192 memiliki aktivitas 40 Ci.
Anggap bahwa waktu paro sumber tersebut
adalah 75 hari, berapa aktivitas sumber tersebut
150 hari yang akan datang?
2. Aktivitas sumber Ir-192 pada hari ini adalah 50
Ci, berapa aktivitas sumber tersebut 75 hari yang
lalu?
65
Aktivitas Spesifik
66
Aktivitas Spesifik
Pentingnya aktivitas spesifik
Aktivitas spesifik tinggi menghasilkan dimensi sumber
kecil, ketajaman gambar film baik
Aktivitas spesifik tinggi menghasilkan keluaran sumber
lebih baik karena penyerapan diri terhadap radiasi
rendah
67
Aktivitas Spesifik
Aktivitas untuk sumber radioaktif murni, yang tidak
campur dengan isotop lain dari unsur yang sama
(carrier-free radioisotope)
A sp N
A sp
0,693 N A
Bequerel/ gram
T1/2 A w
Aktivitas Spesifik
Aktivitas spesifik sumber radioaktif buatan
A sp N f 1 e
0,693 T/T1/2
Tergantung pada
Fluks reaktor nuklir
Waktu lamanya material diiradiasi dalam reaktor
Karakteristik dari material yang diiradiasi seperti
berat atom dan tampang lintang
69
A
I 2
r
71
Penyerapan Radiasi
1
2
3
4
5
e
+
-
1, 4, 5 radiasi diserap
2, 3 radiasi transmisi, radiasi primer yang tidak mengalami perubahan energi
73
Penyerapan Radiasi
Penyerapan radiasi adalah fenomena hilangnya
sebagian intensitas radiasi ketika radiasi sinar x
atau sinar gamma menembus material
Proses penyerapan radiasi meliputi
Efek fotolistrik
Efek Compton
Efek produksi pasangan
74
Penyerapan Radiasi
Efek fotolistrik
Foton datang
Elektron terlepas
-
++
+ +
+
-
75
Penyerapan Radiasi
Effek Compton
Elektron terlepas
-
Foton datang
++
+++
76
1 1,96 E (1 Cos )
Radiasi hamburan
Penyerapan Radiasi
Produksi Pasangan
Foton datang
Elektron terlepas
-
++
+ +
+
-
+
Positron terlepas
Hasil Peyerapan
Penyerapan radiasi mengakibatkan ionisasi, terutama
efek fotolistrik dan Compton.
Ionisasi adalah fenomena terlepasnya elektron dari
atom.
Ion adalah atom, molekul, atau partikel bermuatan
listrik.
Ionisasi menghasilkan pasangan ion, yaitu ion positip
dan ion negatip.
Pada proses fotolistrik dan Compton, elektron bebas
yang terlepas adalah ion negatip, sedangkan atom
yang ditinggalkan oleh elektron adalah ion positip.
78
Koeffisien Absorbsi
Probabilitas penyerapan radiasi oleh material
ditunjukkan oleh besaran yang disebut koefisien
absorbsi linear ().
1000
Dipengaruhi oleh
panjang gelombang
(energi) radiasi
nomor atom material
rapat jenis material
k z
3
82
100
Total
Compton
(cm-1)
10
Foto listrik
Produksi pasangan
0.1
10
Energi (MeV)
100
I1
+
-
I 2 I1 e
83
Radiasi primer
I2
Ln 2
HVL
0.693
HVL
84
Energi
(KVp)
HVL (mm)
Timbal
100
120
125
150
200
250
Se-75
Ir-192
Cs-137
Co-60
0,27
0,28
0,30
0,52
0,88
1
5
6,5
12,7
2,5
3,6
5,1
6,4
8
13
16
21
I2 1
I1 2
85
X
HVL
86
Ln 10
TVL
2.303
TVL
87
88
I2 1
I1 10
89
X
TVL
Build Up Factor
e
Radiasi hamburan
+
I1
+
-
I 2 B I1 e
B
=
build
up
factor
Dasar
Fisika
Radiasi
90
TYN.RL2.DFR.120
Radiasi primer
I2
Build Up Factor
Perbandingan antara intensitas radiasi aktual
yang menembus material, yaitu radiasi primer
dan hamburan, terhadap intensitas radiasi
primer
Perbandingan antara intensitas radiasi hasil
pengukuran terhadap intensitas radiasi hasil
perhitungan
91