BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Dari hasil analisis yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan

sebagai berikut.

1. Indikasi nilai perkerasan jalan pada Jalan S.M. Amin, Kota Pekanbaru Provinsi

Riau tahun 2015 dengan menggunakan Pendekatan Biaya (Cost Approach)/

Depreciated Replacement Cost) adalah Rp59.576.000.000,00.

2. Indikasi nilai tanah pada Jalan SM. Amin, Kota Pekanbaru Provinsi Riau tahun

2015 sebesar Rp262.986.000.000,00.

3. Nilai wajar Jalan SM. Amin, Kota Pekanbaru Provinsi Riau 2015 adalah

Rp322.562.000.000,00.

5.2 Implikasi

Berdasarkan pembahasan penelitian, nilai Jalan S.M. Amin Kota

Pekanbaru Provinsi Riau yang digunakan untuk perhitungan neraca keuangan,

berdasarkan KIB (Kartu Inventaris Barang) tercatat, yaitu sebesar

Rp4.861.458.830,00. Nilai tersebut sangat jauh di bawah hasil perhitungan nilai

wajar jalan yaitu Rp341.759.000.000,00. Nilai wajar Jalan S.M. Amin yang

diperoleh dari penelitian ini, dapat digunakan sebagai acuan nilai untuk nilai wajar

aset tetap jalan di neraca keuangan, khususnya nilai wajar Jalan S.M. Amin.

41
5.3 Keterbatasan

Penelitian yang telah dilakukan memiliki sejumlah kerterbatasan. Kondisi

tersebut karena beberapa kendala, seperti pada saat proses pengumpulan data dan

proses studi literatur. Adapun keterbatasan penelitan ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk perhitungan nilai badan jalan dengan Depreciated Replacement Cost

hanya berdasarkan dari DKPJ (Daftar Komponen Penilaian Jalan)

PMK/128/KN/2014 tentang Pedoman Penilaian Jalan. Hal ini disebabkan tidak

tersedianya data lapangan yang mencermin kondisi konstruksi jalan sebenarnya

pada saat pengerjaan jalan dilakukan.

2. Kolektif data sampel tanah yang digunakan tidak banyak karena keterbatasan

waktu dan kendala saat proses pengumpulan data sampel.

3. Tidak adanya standar baku dalam proses pembobotan dan skor dalam

menggukan Quality Rating Model.

5.4 Saran

Saran diberikan untuk membantu pemerintah sebagai perbaikan bagi

pemerintah dan peneliti berikutnya untuk topik penelitian sejenis. Saran yang

diberikan sebagai berikut.

1. Pemerintah Provinsi Riau harus memperbaiki sistem inventarisasi aset.

2. Pemerintah Provinsi Riau harus menyelenggarakan penilaian aset khususnya

aset Jalan S.M. Amin Kota Pekanbaru atau dengan menggunakan hasil

penelitian ini sebagai referensi penilaian jalan.

42
3. Peneliti berikutnya disarankan untuk melakukan penilaian perkerasan jalan dan

tanah pada jalan menggunakan pendekatan berbeda sehingga dapat menjadi

perbandingan dan memberikan banyak referensi untuk penilaian aset publik.

43