OLEH:
I GUSTI AYU SATRIYANING 1506305081
Karakteristik Biografis
Karakteristik biografis berkaitan dengan karakteristik pribadi individu seperti, umur, jenis
kelamin, ras, dan lama bekerja. Dimana penejelasannya yakni : (1) Umur, memiliki pengaruh yang
kuat terhadap karakteristik biografis individu. Perbedaan umur akan membedakan kualitas yang
dimiliki oleh setiap individu. Misalnya saja untuk kualifikasi perkerja, pekerja dengan usia tua,
pemberi kerja biasanya melihat kualifikasi positif seperti pengalaman, penilian, etika kerja yang
baik dan komitmen terdadap kualitas terhadap pekerja dengan usia tua. Namun, pekerja dengan
umur tua sering juga dinilai kurang flesksibel dan sulit menerima kemajuan teknologi. (2) Jenis
kelamin, dalam dunia kerja jenis kelamin masih mempengaruhi perekrutan tenaga kerja. Sebuah
studi melaporkan bahwa dalam hal pengalaman pengembangan perkerjaan, pria dan wanita
memang memiliki tawaran yang sama. Namun dalam hal penugasan pria biasanya ditawari posisi
yang lebih menantang dibandingkan dengan wanita. (3) Ras dan Etnis. (4) Disabilitas..
Masa kerja, agama, orientasi seksual dan identitas gender, identitas budaya juga merupakan
karakteristik biografis.
Kemampuan
Kemampuan diartikan sebagai kapasitas individu untuk melaksanakan berbagai tugas dalam
pekerjaan tertentu.
Kemampuan seseorang tersusun dari dua factor :
1. Kemampuan intelektual : Kapasitas untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan mental.
Misalnya : berpikir, menganalisis, memahami yang mana dapat diukur dalam bentuk tes
(tes IQ). Dan setiap orang punya kemampuan yang berbeda. Dalam dasawarsa terakhir
terdapat hasil penelitian mengenai intelegensia yang dapat melebihi kemampuan mental.
Dimana intelegensia dapat dipahami secara lebih baik dengan menguraikannya menjadi
empat sub-bagian :
Kognitif : bakat yg ditemukan oleh tes IQ
Sosial : kemampuan berhubungan dgn orang lain secara efektif
Emosi : kemampuan u/ mengidentifikasi, memahami dan mengelola emosi
Budaya : kesadaran akan keberagaman budaya & kemampuan u/ menjalankan
fungsi lintas budaya tsb
2. kemampuan fisik : Kemampuan menjalankan tugas yang menuntut stamina, keterampilan,
kekuatan, dan karakteristik-karakteristik serupa.
Keperibadian
Merupakan cara individu bereaksi dan berinteraksi dengan orang lain. kepribadian terbentuk
dari faktor keturunan, juga lingkungan (budaya, norma keluarga dan pengaruh lainnya), dan juga
situasi. ciri dari kepribadian merupakan karakteristik yang bertahan, yang membedakan perilaku
seorang individu, seperti sifat malu, agresif, mengalah, malas, ambisiuss,setia.
Pemebelajaran
Proses pembelajaran adalah bagaimana kita dapat menjelaskan dan meramalkan perilaku,
dan pahami bagaimana orang belajar. Belajar adalah setiap perubahan yang relatif permanen dari
perilaku yang terjadi sebagai hasil pengalaman.
2. Pengkondisian operan
3. Pembelajaran sosial
Selain pembelajaran seperti diatas, manajer juga perlu melakukan pembentukan perilaku
karyawan sebagai suatu alat manajerial. Karyawan harus berperilaku dengan cara-cara yang paling
memberi manfaat bagi organisasi.